Semenjak kejadian kemarin, Nanas tidak terlalu mengambil pusing tentang apa hal yang terjadi dengan dirinya dan Boss-nya itu.
Nanas kini sedang siap-siap untuk berangkat kerja, karena memang hari ini Nanas masih harus bekerja.
"Eh! Lo lama banget sih, gue udah capek nih nungguin Lo, nanti gue telat lagi Ke Kampus!" Adel, Kakak Angkat Nanas masuk ke dalam kamar Nanas yang membuat Nanas mengalihkan pandangan kepala ke arah Adelia.
"Maaf yah, Del, aku udah siap kok, tapi tumben kamu mau numpang, emang kamu mau kemana?" tanya Nanas kepada Adelia.
Adelia mendelik. "Lo buta yah, gue mau kuliah bawa tas gini, mana kunci motornya, biar gue aja yang bawa motornya!"
Nanas hanya tersenyum dan memberikan kunci motor miliknya kepada Adelia, ia kemudian berdiri dan berjalan menyusul Adelia menuju keluar dari rumah.
"Ayah, Nanas berangkat kerja dulu yah," ujar Nanas saat ia melihat Ayahnya berada di ruang tamu.
"Iya Nak, hati-hati, yah!"
"Iya, Yah!"
Nanas beranjak keluar dari rumah dan sudah melihat Adelia menyalakan motor, setelahnya Adelia naik ke atas motor yang di kendarai oleh Adelia.
"Udah Del," ujar Nanas yang membuat Adelia langsung menjalankan motor tersebut.
Sembari menjalankan motor, Adelia hanya melihat kedepan sembari berbincang dengan Nanas.
"Lo, Kerja di perusahaan Anthony itu yah," ujar Adelia kepada Nanas.
"Iya Kak, kok Tahu, Pak Anthony itu, Boss aku, emang kenapa kak?"
"Lo jangan caper yah ke dia, gue udah suka sama dia sejak dulu dan setelah gue wisuda gue mau kerja di tempat dia biar gue bisa dekat sama dia," jawab Adelia yang membuat Nanas menganggukkan kepalanya.
"Iya kak, siapa sih aku, aku cuma Oficce Girl disana, gak mungkinlah aku bisa caper ke Pak Anthony, semoga kamu jodoh sama dia yah!"
"Bagus deh, Lo tuh cocoknya sama si Damar tuh, Guru Miskin itu, dia kan suka sama Lo, kenapa gak Lo terima aja lamaran dia kemaren?"
Nanas diam, mengingat Damar memang benar Nanas memiliki teman bernama Damar yang baru-baru ini melamarnya tapi di tolak oleh Nanas.
"Aku belum mau nikah Del," jawab Nanas kepada Adelia.
"Banyakan milih Lo, udah tuh didepan udah sampe kampus Gue," Adelia menjalankan motornya menuju halaman kampus kemudian berhenti disana, Adelia memberikan setir kepada Nanas. "Nih, Lo jangan lupa jemput gue yah!"
"Iya Del, kalau gitu aku pergi dulu yah," Nanas menjalankan motor tersebut segera menuju kantor tempat dia bekerja karena dia hampir telat.
Tak butuh waktu lama, kini motor Nanas sudah tiba di kantor milik Anthony, dia segera memarkirkan motornya kemudian masuk ke dalam kantor.
Tapi tak biasanya, saat Nanas masuk ke dalam, dia kali ini di sambut tatapan sinis dari pegawai internal maupun Office Girl disana.
"Datang nih, si Gatel!" ujar salah satu karyawan disana yang membuat Nanas bingung. "Ngapain Lo disitu berdiri, sana ganti seragam terus kerja, jangan gatal aja kerjanya!"
"B-Baik, Mbak," jawab Nanas beranjak menuju ruangan dari Office Girl itu berganti seragam tapi saat sampai disana semua Office Girl disana juga menatapnya sinis. "Selamat pagi."
"Masih punya malu datang kesini!" ujar salah satu dari mereka.
"Halah mau naik pangkat yah, ngebet banget tuh, gimana udah diperawanin?" sahut salah satu dari mereka.
"Udahlah tinggalin aja si Ganjen ini!" Akhirnya satu persatu dari mereka keluar dari ruangan itu meninggalkan Nanas dan sahabat Nanas, Haura.
"Haura, ini ada apasih, kok daritadi mereka semua gitu sama aku?" tanya Nanas kepada sahabatnya.
"Kamu gatau bener, Nas? Berita ini udah Trending di Sosmed."
"Maksudnya?"
"Oh iya Kamu kan gak punya handphone, bentar aku buka dulu," Haura mengambil ponselnya kemudian membuka sebuah laman berita pada Instagram.
Di laman itu tertulis bahwa seorang Gadis tampak menghabiskan satu malam dengan Konglomerat terkenal yaitu Anthony, dilengkapi dengan foto Nanas dan Anthony di teras kantor dengan kondisi baju mereka acak-acakan.
Banyak dari komentar dari postingan itu yang menyudutkan Nanas, dan mengatakan bahwa Nanas adalah orang miskin yang sengaja menjebak Bossnya sendiri.
"Astaga, ini semua gak bener, Ra!"
Haura diam, dia tidak tahu harus bereaksi apa sampai tidak lama kemudian, sesosok Pria datang ke ruangan itu.
"Nanas, kamu bisa ke ruangan saya."
Nanas berbalik badan dan melihat sosok Anthony disana.
•
•
•
TBC
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 49 Episodes
Comments
Afternoon Honey
nyimak membaca...
2023-10-10
0
Mey-mey89
...
2023-09-13
1
Teh Yen
siapa tuh yg nyebarin foto nanas d Anthony?
2023-09-06
1