tidak suka

Kehidupan yang di jalanin oleh Tamara yang berawal kembali pahit di mana Ririn istri sang dokter dan anak perempuanya Ajeng sama sekali tidak pernah menyukai kedatangan dari Tamara. hingga akhirnya mereka pun menyiksa dan memanfaatkan Tamara. seperti menyuci, mengepel, memasak dan melakukan pekerjaan lainnya.

Tamara yang merupakan anak yang baik dan dia sama sekali tidak balas dendam ataupun ingin melawan kelada mereka.

karena dalam hati Tamara. dia bersyukur karena masih ada dokter Rivan yang masih mau menanggung dia.

""Tamara...Tamara!!!!"

teriak Ririn.

tamara tergopoh gopoh dari dapur ke ruang tamu karena ada panggilan dari Ririn.

"Iyah Tante"

jawab Tamara.

"Tante...Tante... sejak kapan saya punya keponakan dekil seperti kamu"

ucap Ririn dengan kesal. sedangkan Ajeng hanya tersenyum sinis karena melihat Tamara akan di siksa oleh ibunya.

"sekrang, kamu harus pergi ke pasar belanja. selesai dari itu kamu harus masak. Jangan ngebantah atpaun melawan kepada saya. ngerti kamu!!!!"

lagi lagi Ririn teriak yang membuat kuping tamara hampir meledak.

"baik Tante. Tamara akan pergi ke pasar"

"nih, uang nya. kamu harus hemat. pasar tidak terlalu jauh, kamu harus jalan kaki supaya duitnya pas untuk belanja. dan satu lagi"

Ririn berdiri dan berdiri di depan tamara sambil memang dagu tamara dengan keras sehingga Tamara merasakan sakit.

"kamu jangan pernah sekali sekali melaporkan atau mengadu kepada mas Rivan. kalau sampai kamu buka mulut saya ngak akan segan segan untuk membunuh dan mengusir kamu dari rumah ini. ngerti!!!!"

ancam Ririn yang membuat Tamara merasakan ketakutan.

dan Ririn juga tidak segan segan untuk mendorong Tamara.

"cepatttt!!! lambat amat sih"

dorong Ririn. sedangkan Ajeng merasa senang karena Tamara disiksa oleh ibunya.

Tamara pun ke pasar dengan jalan kaki meskipun pasar tidak terlalu jauh tapi Tamara yang belum pernah sama sekali melakukan pekerjaan ini merasakan kesakitan.

dia hanya meneteskan air matanya dan sesekali berdoa dalam hatinya.

"mah..pah.. begitu senang nya kalian meninggalkan Tamara seperti ini. apakah kalian senang di alam sana? sedangkan Tamara harus mendapatkan perlakuan seperti ini demi melanjutkan hidup Tamara. Tamara juga ngak tau kalau Tamara akan hidup"

ucap Tamara dalam hatinya.

dan tidak butuh waktu yang lama akhirnya Tamara pun sampai di pasar. dan Tamara langsung belanja seperti sayuran, tomot, lauk pauk.. Tamara yang sudah mulai menginjak usia remaja.

sekitar 30 menit akhirnya Tamara telah selesai belanja dan dia pun bergegas untuk pulang sebelum Tante dan anak nya marah kembali kepada Tamara karena lama.

dan tanpa disengaja ketika tamara jalan kaki, dia berpapasan dengan Alex. teman kecilnya sewaktu dulu. Alex yang merupakan anak orang kaya yang selalu naik mobil terkenal dan kemana mana harus di kawal.

Tamara yang tidak sengaja melihat Alex dari jendela mobik tersenyum.

"alexxxx....Alex"

teriak Tamara memanggil manggil nama Alex. tetapi Alex sama sekali tidak melihat ataupun mendengar panggilan dari Tamara. Alex yang mendapat kabar bahwa Tamara dan kedua orang tuanya telah meninggal dan bahkan Alex juga belum mengetahui di mana kuburan teman kecilnya itu. Alex yang merasa kesepian karena Alex dan Tamara selalu bermain. karena hanya tamara yang mau berteman dengan Alex.

Alex yang bersikap kadang bipolar hingga membuat teman teman nya menjauh dari Alex tetapi tidak dengan Tamara.

Tamara bahkan bisa membuat Alex menjadi lebih baik dan bahkan dia sangat ceria. karena ketraumaan Alex dan kebencian Alex kepada kedua orang tuanya yang selalu mengalahkan Alex karena adiknya Alex meninggal.

kedua orang tua nya yang menganggap Alex adalah pembunuh dari adiknya sendiri meskipun Alex selalu membantah dan berkata jujur. tetapi kedua orang tuanya sama sekali tidak terima dan selalu mengalahkan Alex.

dan pasca kejadian tersebut kedua orang tua Alex tidak mau memperdulikan Alex meskipun kebutuhan dari makan sampai biaya sekolah terpenuhi.

tetapi dalam hati Alex, dia tidak terima.

karena yang dia butuhkan sekarang hanya kasih sayang dari kedua orang tuanya.

kembali dengan Tamara.

Tamara yang masih berteriak memanggil manggil nama Alex akhirnya pupus juga.

"apakah Alex tidak mengenali ku ataukah dia tidak mau berteman lagi dengan ku"

ucap hati tamara.

sedangkan Alex yang berada di dalam mobil merasakan ada yang memanggil nya dan tiba tiba saja Alex menyuruh supir nya untuk menghentikan mobil tersebut. Alex langsung membuka jendela dan dia mengeluarkan kepalanya untuk melihat sumber suara tersebut. tetapi apa yang di dapat, dia tidak melihat orang di belakang.

"apakah aku hanya berhalusinasi, sepertinya tadi ada yang memanggil ku"

ucap Alex.

Tamara yang merasa sedih karena bukan hanya kedua orang tuanya yang meninggalkan dia bahkan teman kecilnya alex juga tidak mendengar panggilan nya.

Tamara hanya menghela nafasnya dengan panjang.

dan tiba tiba dia pun teringat kalau dia harus cepat cepat untuk masak

"bodoh...Bodoh... kamu harus cepat tamara sebelum kamu di marahi oleh Tante Ririn nantinya"

ucap Tamara dan langsung berlari lari kecil sambil menenteng tas belanjaanya

sesampainya Tamara di gerbang dan membuka pintu Tamara kaget ketika mendapati bahwa Tante ririn dan Ajeng sudah berdiri dan berkacak pinggang.

"darimana saja kamu tamaraaaa!!! kamu ngak lihat kami dari tadi nungguin kamu. kamu lelet amat sih jadi pembantu"

ucap Ririn yang tidak segan segannya untuk memarahi Tamara meskipun dokter Rivan selalu berkata kepada Ririn supaya bersikap baik peada Tamara.

"maaf Tante. Tamara ngak akan ngulangin lagi"

ucap Tamara sambil menundukkan kepalanya.

Ajeng mendengus.

"bilang saja kalau kamu ingin diratukan di rumah ini kan Tamara. kamu jangan berharap kalau kamu akan hidup tenang di rumah ini sebelum kamu keluar dari rumah ini.. karena apa!?karena semenjak kamu menginjakkan kaki ke rumah ini saya ngak pernah suka dengan kehadiran kamu. kalau bukan gara gara papa ku"

ucap Ajeng

Tamara lagi lagi meneteskan air matanya.

" maafin saya Ajeng. kalau memang kehadiran saya di rumah ini membuat kalian tidak nyaman. saya akan meminta izin kepada om Rivan supaya Tamara keluar dari rumah ini"

jawab Tamara.

"gitu dong jadi anak yang baik. harusnya dari awal kamu itu udah keluar dari sini..sekarang kamu masak, kamu sudah kelaparan dari tadi"

ucap Ririn dan lagi lagi dia mendorong Tamara.

ketika Tamara melangkahkan kakinya. Ririn kembali memanggil Tamara.

"Tamara,.kamu jangan berharap kalau kamu menyukai kamu berada di tempat ini. Saya dan anak saya ngak pernah menyukai orang seperti kamu karena kamu hanya benalu di rumah ini"

ucap Ririn kepada Tamara.

Tamara hanya mengangguk dan dia pun kembali ke dapur

lagi lagi Tamara menghela nafasnya dengan panjang,.

"mah..pah.. sampai kapan hidup tamara akan seperti ini. apakah Tamara sebaiknya ikut sama kalian

.kalian begitu kejam meninggalkan Tamara seperti ini"

ucap hati Tamara.

Terpopuler

Comments

Yuno

Yuno

Author, setiap bagian ceritanya bikin saya ngerasa kayak itu beneran terjadi, terus lanjutin ya!

2023-08-15

1

Titus

Titus

Kagum banget! 😍

2023-08-15

0

lihat semua
Episodes
1 sebatang kara
2 tidak suka
3 dipermalukan
4 kembali bertemu
5 Pengusiran
6 hilang ingatan
7 hari pertama kerja
8 mencari keberadaan Tamara
9 rahasia Alex
10 Munculnya musuh
11 mengetahui
12 Pertarungan
13 Tertembak
14 Di rumah sakit
15 Sembuh
16 Menghindar
17 Kemarahan Alex
18 Masa Lalu Adiguna, Ayah Alex
19 Tidak Menyangka
20 Tamara Kena Bully
21 Pergerakan Adiguna, Ayah Alex
22 Terbongkar
23 Paman Tino Diculik
24 Tolong! Alex!
25 Teman Masa Kecilku
26 Terluka
27 Minta Maaf
28 Kemarahan Tamara
29 Lagi lagi Ajeng Membully
30 Memulai Strategi
31 who are Mr. X?
32 I Miss you
33 Mr.X Beraksi Kembali
34 Adiguna Mengincar Tamara
35 Alex vs Adiguna
36 Terbongkarnya Rahasia
37 kembali Ke Mansion
38 Will Marry Me Tamara?
39 Firasat Buruk
40 Mimpi Buruk 2
41 Terdiam
42 Kaget
43 Rencana Busuk Adiguna
44 Pernikahan Batal
45 Dilema
46 Alex Pulih
47 Memaksa Tamara
48 Kaget Mengetahui Kebenaran
49 Kekhawatiran Alex
50 Oh Ternyata?...
51 Alex Berhasil...
52 Kekocakan
53 Serius
54 Pernikahan Tamara dan Alex
55 Dasar Penganggu
56 Berhasil Mengacau
57 Tamara Masih Marah
58 Mencoba Untuk Kabur
59 Mengetahui
60 Prilly di Penjara
61 Alex Ke Luar Negeri
62 Firasat Alex
63 Keberangkatan Alex
64 Kebahagiaan Tamara
65 Tamara Kesepian
66 5 Bulan
67 Pengkhianatan
68 Felix vs Adiguna
69 Kritis
70 Selalu Setia Menunggu
71 Hadirnya Si Junior
72 Munculnya Andri
73 Kembalinya Ingatan Alex
74 Memuncaknya Kemarahan Alex
75 Meninggalnya Frans
76 Andri Memaksa Mengambil Dokumen
77 Hidup Bahagia Selamanya
Episodes

Updated 77 Episodes

1
sebatang kara
2
tidak suka
3
dipermalukan
4
kembali bertemu
5
Pengusiran
6
hilang ingatan
7
hari pertama kerja
8
mencari keberadaan Tamara
9
rahasia Alex
10
Munculnya musuh
11
mengetahui
12
Pertarungan
13
Tertembak
14
Di rumah sakit
15
Sembuh
16
Menghindar
17
Kemarahan Alex
18
Masa Lalu Adiguna, Ayah Alex
19
Tidak Menyangka
20
Tamara Kena Bully
21
Pergerakan Adiguna, Ayah Alex
22
Terbongkar
23
Paman Tino Diculik
24
Tolong! Alex!
25
Teman Masa Kecilku
26
Terluka
27
Minta Maaf
28
Kemarahan Tamara
29
Lagi lagi Ajeng Membully
30
Memulai Strategi
31
who are Mr. X?
32
I Miss you
33
Mr.X Beraksi Kembali
34
Adiguna Mengincar Tamara
35
Alex vs Adiguna
36
Terbongkarnya Rahasia
37
kembali Ke Mansion
38
Will Marry Me Tamara?
39
Firasat Buruk
40
Mimpi Buruk 2
41
Terdiam
42
Kaget
43
Rencana Busuk Adiguna
44
Pernikahan Batal
45
Dilema
46
Alex Pulih
47
Memaksa Tamara
48
Kaget Mengetahui Kebenaran
49
Kekhawatiran Alex
50
Oh Ternyata?...
51
Alex Berhasil...
52
Kekocakan
53
Serius
54
Pernikahan Tamara dan Alex
55
Dasar Penganggu
56
Berhasil Mengacau
57
Tamara Masih Marah
58
Mencoba Untuk Kabur
59
Mengetahui
60
Prilly di Penjara
61
Alex Ke Luar Negeri
62
Firasat Alex
63
Keberangkatan Alex
64
Kebahagiaan Tamara
65
Tamara Kesepian
66
5 Bulan
67
Pengkhianatan
68
Felix vs Adiguna
69
Kritis
70
Selalu Setia Menunggu
71
Hadirnya Si Junior
72
Munculnya Andri
73
Kembalinya Ingatan Alex
74
Memuncaknya Kemarahan Alex
75
Meninggalnya Frans
76
Andri Memaksa Mengambil Dokumen
77
Hidup Bahagia Selamanya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!