You'Re My Special Thing Thank You!

You'Re My Special Thing Thank You!

Pertama : tanpa ada kata pembuka

"Udah berapa kali sih gue bilangin kalo kita ga akan bisa buat nulis cerita yang sama lagi!" Tegasku pada lelaki yang ada di depan ku dengan air mata yang terus mengalir

"Kenapa?"Tanya nya dengan alis yang bertaut seolah tidak percaya akan apa yang dia dengar.

"Setelah apa yang udah kamu lakukan, kamu masih bisa nanya kenapa?". Aku tidak mengerti dengan apa yang terjadi didepanku sekarang ini, dia memang orang yang sama yang selalu aku tunggu, tapi entah kenapa saat ini aku hanya berharap bukan dia orang yang akan ada di masa depanku. Dia yang ada di saat tersulitku, dia yang ada disaat aku membutuhkannya tapi dia juga yang selalu membuatku terluka hingga tidak ada lagi kesempatanku untuk sembuh.

"Bel aku tahu kalau aku salah kemarin, aku sulit untuk membagi waktu dengan kamu dan untuk itu aku udah jelasin ke kamu kan, terus kamu bilang kamu ngerti" Dia menjelaskan dengan masih menggenggam jemari ku

"Apa yang kamu bilang waktu itu soal kamu yang mau berubah itu artinya perasaan kamu?!" Seperti ingin mendapatkan pembenaran dari pertanyaannya dia menatap mataku dengan sangat tajam namun juga tak urung membuat iba seolah perasaannya yang paling terluka karena hal ini.

"iya, kamu benar sam!"aku mengatakannya dengan suara yang bergetar dan air mata yang sudah mulai mengering dikelopak mata membuatku semakin kacau " Tapi sam, Demi Tuhan aku mencintaimu,namun bukan cinta yang seperti ini yang aku mau untuk masa depan ku, aku dan kamu itu udah jelas beda"

"Aku yang hidup dengan semua harapan dan hinaan sedangkan kamu hidup dengan semua yang aku impikan, kamu gabisa untuk terus egois dengan apa yang kamu pikir benar sam!?" Helaan napas keduanya terdengar seakan hal itu dapat mengurangi beban di diri masing masing.

"Aku harap setelah ini kamu ngerti, untuk sekali aja berhenti egois sam!" Dengan tatapan yang sama sama terluka kami mengakhiri semuanya disini. Dengan lelaki yang aku dambakan selama bertahun tahun, dia yang saat ini sedang menatapku dengan tatapan penuh luka dan air mata yang menggenang di pelupuk mata.

"Selama aku kenal kamu hanya kali ini aku meminta kamu untuk mengerti, jika dulu setiap kali kita berpisah aku akan mengatakan agar kita bertemu diwaktu yang tepat namun kali ini aku harap jika diwaktu yang tepat nanti kita tidak perlu bertemu lagi. Selamat tinggal Samuel Gavirera"Ucapku sembari mengurai genggaman tangannya yang semakin melemah.

"Baiklah! Untuk kali ini aku akan melepaskan kamu, tapi jangan harap aku akan merubah perasaanku hanya karena ini, Sampai Jumpa Lagi Bella Renjani!"

Dengan perasaan yang campur aduk, aku melangkah menjauh dari sosok yang selalu aku inginkan didunia ini. Perpisahan yang memang sudah ditentukan dari awal kami bertemu, perbedaan yang selalu menjadi pembatas untuk kami dan semua hal yang tidak aku mengerti dari orang yang tidak pernah merasakan apa itu harapan. Aku lelah dengan semua rentetan masalah yang aku hadapi dan dia yang tidak pernah bisa aku harapkan untuk menjadi penopang.

Dering ponsel yang sedari tadi sudah digenggaman tak urung memekakan telinga sipemilik, Namun hal itu tidak membuat si pemilik menggentikannya seolah hal itu dapat mengurangi sesak yang sedari tadi menghimpit dada. Setelah beberapa menit ponsel bergetar kembali menandakan ada pesan yang masuk.

Seolah dunia memang sedang mengujinya, akan ada berapa kehilangan lagi yang harus diterima, akan sebanyak apa dia menggumamkan kata tidak apa di otaknya. Belum genap sehari dia mengucapkan kata selamat tinggal pada orang itu dan sekarang dia harus menyiapkan kata itu lagi untuk orang lain.

"Bel, ayah drop lagi kamu pulang dulu ya" Tidak bahkan belum sempat air mata yang mengalir ini kering, bagaimana bisa semuanya jadi seperti ini.

Hellooo!!!!

Aku manusia baru nih disini, jd tolong support nya ya teman teman!!❤️

Terpopuler

Comments

boba bibu

boba bibu

keren bannget!!

2023-08-25

0

felly agnesia

felly agnesia

ga tau lagi harus bilang apa aku sangat menikmati ceritanya:)

2023-08-24

1

lihat semua
Episodes
1 Pertama : tanpa ada kata pembuka
2 Kedua : Semua berubah
3 Ketiga : Flashback
4 Keempat : See you Bella Renjani!
5 Kelima : Samuel's POV
6 Keenam : Kebetulan yang berulang
7 Ketujuh : Pergi
8 Delapan : Bermain dengan takdir
9 Sembilan : Apakah semuanya akan membaik?
10 Sepuluh : Samuel's POV
11 Sebelas : Good Night Bella!
12 Dua Belas : Maafkan Aku!
13 Tiga Belas : Dia Sakit
14 Empat Belas : Bioskop
15 Lima Belas : Samuel's POV
16 Enam Belas : Makan Bersama
17 Tujuh Belas : Hai Samuel!
18 Delapan Belas : Komitmen?
19 Sembilan Belas : Aku Bahagia
20 Dua puluh : ILY 10000
21 Dua Puluh Satu : Maafkan Aku Ayah!
22 Dua Puluh Dua : Apalagi Ini?
23 Dua Puluh Tiga : Apalagi ini?
24 Dua Puluh Empat : Samuel's POV
25 Dua Puluh Lima : Dejavù
26 Dua Puluh Enam : Terimakasih Samuel!
27 Dua Puluh Tujuh : Aku tidak Marah tapi Aku Kecewa
28 Dua Puluh Delapan : Makan Malam
29 Dua Puluh Sembilan : Samuel's POV
30 Tigapuluh : Makan Siang Bersama
31 Tiga Puluh Satu : Bucin
32 Tiga Puluh Dua : Semoga!
33 Tiga Puluh Tiga : Sembuh
34 Tiga Puluh Empat : Samuel's POV
35 Tiga Puluh Lima : Ayo Kita Nikah
36 Tiga Puluh Enam : Liburan
37 Tiga Puluh Tujuh : Resiko
38 Tiga Puluh Delapan : Takut
39 Tiga Puluh Sembilan : Berubah
40 Empat Puluh : Kenyataan yang Menyakitkan
41 Empat Puluh Satu : Samuel's POV
42 Empat Puluh Dua : Samuel's POV
43 Empat Puluh Tiga : Samuel's POV
44 Empat puluh Empat : Samuel's POV
45 Empat Puluh Lima : Tidak akan aku lepaskan
46 pengumuman
Episodes

Updated 46 Episodes

1
Pertama : tanpa ada kata pembuka
2
Kedua : Semua berubah
3
Ketiga : Flashback
4
Keempat : See you Bella Renjani!
5
Kelima : Samuel's POV
6
Keenam : Kebetulan yang berulang
7
Ketujuh : Pergi
8
Delapan : Bermain dengan takdir
9
Sembilan : Apakah semuanya akan membaik?
10
Sepuluh : Samuel's POV
11
Sebelas : Good Night Bella!
12
Dua Belas : Maafkan Aku!
13
Tiga Belas : Dia Sakit
14
Empat Belas : Bioskop
15
Lima Belas : Samuel's POV
16
Enam Belas : Makan Bersama
17
Tujuh Belas : Hai Samuel!
18
Delapan Belas : Komitmen?
19
Sembilan Belas : Aku Bahagia
20
Dua puluh : ILY 10000
21
Dua Puluh Satu : Maafkan Aku Ayah!
22
Dua Puluh Dua : Apalagi Ini?
23
Dua Puluh Tiga : Apalagi ini?
24
Dua Puluh Empat : Samuel's POV
25
Dua Puluh Lima : Dejavù
26
Dua Puluh Enam : Terimakasih Samuel!
27
Dua Puluh Tujuh : Aku tidak Marah tapi Aku Kecewa
28
Dua Puluh Delapan : Makan Malam
29
Dua Puluh Sembilan : Samuel's POV
30
Tigapuluh : Makan Siang Bersama
31
Tiga Puluh Satu : Bucin
32
Tiga Puluh Dua : Semoga!
33
Tiga Puluh Tiga : Sembuh
34
Tiga Puluh Empat : Samuel's POV
35
Tiga Puluh Lima : Ayo Kita Nikah
36
Tiga Puluh Enam : Liburan
37
Tiga Puluh Tujuh : Resiko
38
Tiga Puluh Delapan : Takut
39
Tiga Puluh Sembilan : Berubah
40
Empat Puluh : Kenyataan yang Menyakitkan
41
Empat Puluh Satu : Samuel's POV
42
Empat Puluh Dua : Samuel's POV
43
Empat Puluh Tiga : Samuel's POV
44
Empat puluh Empat : Samuel's POV
45
Empat Puluh Lima : Tidak akan aku lepaskan
46
pengumuman

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!