Episode 4

"Kau ja-la-ngku mulai saat ini." Bisik pria asing itu membuat Aila merinding ketakutan.

Ja-la-ng? Tidak. Aila bukan tidak tahu apa yang dimaksud pria asing itu. Tapi kata itu membuat perutnya tiba tiba terasa mual dan kepalanya pusing hingga dia memuntahkan isi perutnya begitu saja tepat diatas sprei abu-abu kesayangan pria itu.

Huekk--

Suara muntah itu membuat pemilik kamar itu murka. Rahangnya terkatup rapat dan mengeras, dengan cepat dia mendekati Aila dan berniat untuk menarik dagu gadis malang itu, tapi sebelum itu terjadi Aila malah jatuh pingsan.

"Apa yang terjadi, Tiger?"

Wanita cantik itu kembali masuk saat mendengar suara muntahan Aila.

"Urus dia. Siapkan dia, karena sebentar lagi aku akan me-ma-kai-nya."

Enteng sekali lidah itu mengatakan akan memakainya. Dia menganggap Aila bagaikan baju atau barang yang bisa dipakainya sesuka hati. Oh kasihan sekali kamu Aila sayang. Tunggu! Apa yang dia maksud dengan akan memakai Aila?Apakah Aila akan diti-du-ri olehnya.

"Baik, Tiger."

"Tidak usah memeriksa tubuhnya, Lyn. Hanya ganti sprei dan juga bajunya. Jangan lupa bersihkan sisa muntah di mulutnya."

Pria itu mengatakan itu tepat sebelum kakinya benar benar keluar dari kamarnya.

Wanita bernama Lyn itu pun mengikuti instruksi dari bosnya seperti biasa yang selalu dia lakukan saat menyiapkan wanita baru untuk pria itu. Perlu diketahui, Lyn sudah bekerja dengan pria itu sejak usianya lima belas tahu. Pria itu menyelamatkan dari ayahnya yang mencoba menjual Lyn kepada lelaki hidung belang. Ya, meski pria itu tampak menakutkan dan kejam, tapi dimata Lyn dia adalah sosok kakak yang sangat baik dan berusaha melindungi adiknya.

Lyn selalu tersenyum setiap kali mengingat bagaimana manisnya perlakuan bos nya itu saat dua tahun pertama Lyn tiba di mansion ini. Dan Lyn sampai saat ini masih dara. Dia belum disentuh oleh siapapun termasuk bos. Tunggu. Apakah Lyn pernah menaruh hari pada pria itu? Tentu saja. Wanita mana yang tidak tertarik pada wajah tampannya. Tapi, Lyn di tolak mentah mentah oleh pria itu dengan alasan bahwa pria itu menganggap Lyn seperti adik kecilnya. Saat itulah Lyn juga mengalihkan rasa sukanya menjadi rasa kasih sayang pada seorang kakak.

Ngomong ngomong, Lyn sudah selesai menyiapkan Aila. Dia memakaikan gaun malam yang lumayan menggoda di tubuh Aila. Meski Lyn seorang wanita dan tentu saja normal, dia merasa terpesona dengan lekuk tubuh Aila yang sangat body goals dan juga kulitnya tentu saja sangat halus dan memiliki aroma lembut yang khas. Lyn merasa sedikit bersalah karena telah membiarkan tubuh indah Aila yang dia lindungi selama ini, mungkin dengan mati matian.

"Jangan memaafkan aku, Aila sayang."

Lyn keluar dari kamar itu. Dalam hatinya dia berdoa semoga Tuhan masih berbaik hati untuk melindungi Aila yang malang.

🐯(NATM)🐯

Aila merasa ada sesuatu yang meng-him-pitnya, dadanya terasa sesak. Ia juga merasakan ada sesuatu yang lembut tepat diatas bibirnya, hal itu membuat Aila membuka matanya dan betapa terkejutnya dia mendapati ada seorang pria gila diatas tubuhnya. Sontak Aila mendorong kuat tubuh pria itu hingga terjatuh ke lantai begitu saja.

Aila segera duduk dan langsung menyelimuti dirinya dengan selimut tebal yang kini bermotif bunga sakura. Pria yang dapat dipastikan bahwa dia adalah Tiger, pimpinan Mafia terkuat yang paling ditakuti se ASIA dan belum pernah ada wanita manapun yang menolak untuk di sentuhnya, malah sebaliknya wanita wanita itu rela melewati berbagai tes kesehatan demi mendapatkan sentuhan dari sang Tiger. Lalu, saat ini tiba tiba dia diremehkan seperti ini. Sungguh amarahnya meluap dan ia pastikan mangsanya tidak akan dapat lari darinya hidup hidup.

Tiger itu kembali berdiri, dengan gerakan yang sangat cepat tanpa memberi kesempatan untuk Aila lari, dia sudah mengurung tubuh Aila dengan tatapan mengintimidasi. Aila terkejut hingga dia membaca ayat kursi dengan lantangnya diiringi air mata yang mengalir deras.

Tiger mencoba menyentuh bibir dan lehernya, namun tiba tiba dia menarik tubuhnya dari atas tubuh Aila. Tiger merasa tergelitik mendengar apa yang keluar dari mulut Aila hingga suara tawanya menggelegar memenuhi ruangan itu bahkan suara tawanya sampai terdengar keluar. Para anggota Tiger yang mendengar suara tawa sang Tiger pun saling bertatapan dan merinding. Mereka tahu tawa itu sangat mengerikan. Karena saat sang Tiger tertwa seperti itu, itu artinya dia akan segera menghabisi mangsanya.

Tapi tidak kali ini. Tiger hanya tertawa untuk meluapkan emosinya yang menguasai. Dia benar benar ingin menodongkan pistol dan menembak tepat di kepala Aila, tapi diurungkannya karena dia masih memiliki kepentingan dengan gadis itu.

"Kau pikir aku setan -- hingga kau membaca ayat pengusir setan untuk menghentikanku." Tatapan tajamnya seakan mampu menembus jantung Aila yang bersembunyi dibalik selimut tebal itu.

Dengan tanpa berperasaan Tiger menarik kuat rahang Aila hingga dia menjerit kesakitan.

"Harusnya ku bunuh saja kau." Kata yang diucapkan lidah tak bertulang itu bahkan sudah membunuh mental Aila.

"Bu--bunuh saja saya." Tantang Aila denga suara gemetar sarat akan rasa takut.

"Tidak semudah itu sayang. Aku ingin mencicipi dirimu terlebih dahulu sebelum aku membunuhmu." Bisiknya yang membuat Aila semakin ketakutan.

"Demi Allah dan Rasulullah, nikahi saya jika tuan ingin menyentuh saya. Setelah itu tuan bisa membunuh saya." Aila mengatakan kalimat itu tanpa terbata namun suaranya terdengar jelas gemetar, dia gemetar ketakutan.

Sementara Tiger membelalakkan matanya membulat sempurna mendengar kalimat yang begitu berani di ucapkan oleh wanita itu padanya. Belum. Belum pernah ada yang berani mengatakan kalimat seperti itu padanya dan tidak akan pernah ada yang berani mengatakan itu.

Genggaman di rahang Aila semakin mengerat dan membuatnya kesakitan, hingga akhirnya Aila teringat untuk membaca sepotong ayat ke 4 dari surah yusuf yang kata gurunya jika surah itu dibacakan dapat meluluhkan hati seseorang.

Benar saja, selang beberapa detik setelah Aila melantunkan potongan surah yusuf, Tiger melemah dan melepaskan tangannya dari rahang Aila. Dia melangkah mundur dari Aila lalu meninggalkan kamarnya dengan membanting kuat pintu itu yang membuat anak anak Tiger terkejut ngeri.

"Apa yang terjadi!" Lyn masuk kekamar untuk memeriksa keadaan Aila. Dia khawatir Aila terluka. Tapi beberapa detik kemudian dia menghela napas lega karena mendapati Aila yang menangis terisak duduk dengan melindungi dirinya menggunakan selimut dan Aila masih baik baik saja dia tidak terluka sedikitpun.

Lyn langsung memeluk tubuh lemah yang ketakutan itu. Lyn mengusak lembut punggungya agar Aila merasa tenang. Apa yang Lyn lakukan membuat Aila merindukan bibik pelayannya yang selalu menenangkannya dengan cara seperti ini.

"Tenanglah Aila sayang. Semuanya akan baik baik saja." Ucap Lyn mencoba menenangkan gadis malang itu.

Sebenarnya Lyn iri begitu melihat Aila baik baik saja. Karena dulu saat pertama Lyn di bawa ke rumah ini, kaki dan tangannya bahkan pernah dicambuk oleh Tiger saat Lyn tidak mau memakan makanannya. Tapi Aila yang tidak menyentuh makanannya, sama sekali tidak mendapatkan memar sedikitpun ditubuhnya.

Terpopuler

Comments

epifania rendo

epifania rendo

nikahkan saja

2023-12-19

1

Mor Mintarsih

Mor Mintarsih

cerita novelnya the best...buat authorky 😘😘😘👌👌👌🌹🌹🌹❤❤❤🎉🎉🎉
Cuma yang ku minta alangkah bagusnya jika ada visualnya thor ku 🙏🙏🙏

2023-12-05

1

Denzo_sian_alfoenzo

Denzo_sian_alfoenzo

aq suka hanya sja aq tkt klo tiger cpt bucin jgn y othor bucin nya nanti sja aq lbh ketegangan kkrsan d awl jd bucin nya akn sangat sahdu nantinya 😆

2023-12-04

3

lihat semua
Episodes
1 Episode 1
2 Episode 2
3 Episode 3
4 Episode 4
5 Episode 5
6 Episode 6
7 Episode 7
8 Episode 8
9 Episode 9
10 Episode 10
11 Episode 11
12 Episode 12
13 Episode 13
14 Episode 14
15 Episode 15
16 Episode 16
17 Episode 17
18 Episode 18
19 Episode 19
20 Episode 20
21 Episode 21
22 Episode 22
23 Episode 23
24 Episode 24
25 Episode 25
26 Episode 26
27 Episode 27
28 Episode 28
29 Episode 29
30 Episode 30
31 Episode 31
32 Episode 32
33 Episode 33
34 Episode 34
35 Episode 35
36 Episode 36
37 Episode 37
38 Episode 38
39 Episode 39
40 Episode 40
41 Episode 41
42 Episode 42
43 Episode 43
44 Episode 44
45 Episode 45
46 Episode 46
47 Episode 47
48 Episode 48
49 Episode 49
50 Episode 50
51 Episode 51
52 Episode 52
53 Episode 53
54 Episode 54
55 Episode 55
56 Episode 56
57 Episode 57
58 Episode 58
59 Episode 59
60 Episode 60
61 Episode 61
62 Episode 62
63 Episode 63
64 Episode 64
65 Episode 65
66 Episode 66
67 Episode 67
68 Episode 68
69 Episode 69
70 Episode 70
71 Episode 71
72 Episode 72
73 Episode 73
74 Episode 74
75 Episode 75
76 Episode 76
77 Episode 77
78 Episode 78
79 Episode 79
80 Episode 80
81 Episode 81
82 Episode 82
83 Episode 83
84 Episode 84
85 Episode 85
86 Episode 86
87 Episode 87
88 Episode 88
89 Episode 89
90 Episode 90
91 Pengumuman
92 Episode 91 Tiger King kembali
93 Episode 92 Mata-mata?!
94 Episode 93 Psikopat
95 Episode 94 Musnah
96 Episode 95 Misi terakhir
97 Episode 96 Kehidupan baru Aila
98 Episode 97 Buah apel
99 Episode 98 Maafkan aku, sayang!
100 Episode 99 Tidak ingin ikut
101 Episode 100 Kembali ke Thailand
102 Episode 101 Bayi kembar
103 Episode 102 Bhika meninggal
104 Episode 103 Menjodohkan Kinan
105 Episode 104 Melamar Sari
106 Episode 105 Pernikahan Kinan dan Sari
107 Episode 106 Malper Kinan dan Sari
108 Episode 107 Nevan dan Nessa
109 Episode 108 Si kembar kesayangan
110 Episode 109 Aila pingsan
111 Episode 110 Kanker ganas
112 Episode 111 Berdoa untuk Aila
113 Episode 112 Aila bangun
114 Episode 113
115 Episode 114
116 Episode 115 Bonus (The End)
Episodes

Updated 116 Episodes

1
Episode 1
2
Episode 2
3
Episode 3
4
Episode 4
5
Episode 5
6
Episode 6
7
Episode 7
8
Episode 8
9
Episode 9
10
Episode 10
11
Episode 11
12
Episode 12
13
Episode 13
14
Episode 14
15
Episode 15
16
Episode 16
17
Episode 17
18
Episode 18
19
Episode 19
20
Episode 20
21
Episode 21
22
Episode 22
23
Episode 23
24
Episode 24
25
Episode 25
26
Episode 26
27
Episode 27
28
Episode 28
29
Episode 29
30
Episode 30
31
Episode 31
32
Episode 32
33
Episode 33
34
Episode 34
35
Episode 35
36
Episode 36
37
Episode 37
38
Episode 38
39
Episode 39
40
Episode 40
41
Episode 41
42
Episode 42
43
Episode 43
44
Episode 44
45
Episode 45
46
Episode 46
47
Episode 47
48
Episode 48
49
Episode 49
50
Episode 50
51
Episode 51
52
Episode 52
53
Episode 53
54
Episode 54
55
Episode 55
56
Episode 56
57
Episode 57
58
Episode 58
59
Episode 59
60
Episode 60
61
Episode 61
62
Episode 62
63
Episode 63
64
Episode 64
65
Episode 65
66
Episode 66
67
Episode 67
68
Episode 68
69
Episode 69
70
Episode 70
71
Episode 71
72
Episode 72
73
Episode 73
74
Episode 74
75
Episode 75
76
Episode 76
77
Episode 77
78
Episode 78
79
Episode 79
80
Episode 80
81
Episode 81
82
Episode 82
83
Episode 83
84
Episode 84
85
Episode 85
86
Episode 86
87
Episode 87
88
Episode 88
89
Episode 89
90
Episode 90
91
Pengumuman
92
Episode 91 Tiger King kembali
93
Episode 92 Mata-mata?!
94
Episode 93 Psikopat
95
Episode 94 Musnah
96
Episode 95 Misi terakhir
97
Episode 96 Kehidupan baru Aila
98
Episode 97 Buah apel
99
Episode 98 Maafkan aku, sayang!
100
Episode 99 Tidak ingin ikut
101
Episode 100 Kembali ke Thailand
102
Episode 101 Bayi kembar
103
Episode 102 Bhika meninggal
104
Episode 103 Menjodohkan Kinan
105
Episode 104 Melamar Sari
106
Episode 105 Pernikahan Kinan dan Sari
107
Episode 106 Malper Kinan dan Sari
108
Episode 107 Nevan dan Nessa
109
Episode 108 Si kembar kesayangan
110
Episode 109 Aila pingsan
111
Episode 110 Kanker ganas
112
Episode 111 Berdoa untuk Aila
113
Episode 112 Aila bangun
114
Episode 113
115
Episode 114
116
Episode 115 Bonus (The End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!