"Kau ja-la-ngku mulai saat ini." Bisik pria asing itu membuat Aila merinding ketakutan.
Ja-la-ng? Tidak. Aila bukan tidak tahu apa yang dimaksud pria asing itu. Tapi kata itu membuat perutnya tiba tiba terasa mual dan kepalanya pusing hingga dia memuntahkan isi perutnya begitu saja tepat diatas sprei abu-abu kesayangan pria itu.
Huekk--
Suara muntah itu membuat pemilik kamar itu murka. Rahangnya terkatup rapat dan mengeras, dengan cepat dia mendekati Aila dan berniat untuk menarik dagu gadis malang itu, tapi sebelum itu terjadi Aila malah jatuh pingsan.
"Apa yang terjadi, Tiger?"
Wanita cantik itu kembali masuk saat mendengar suara muntahan Aila.
"Urus dia. Siapkan dia, karena sebentar lagi aku akan me-ma-kai-nya."
Enteng sekali lidah itu mengatakan akan memakainya. Dia menganggap Aila bagaikan baju atau barang yang bisa dipakainya sesuka hati. Oh kasihan sekali kamu Aila sayang. Tunggu! Apa yang dia maksud dengan akan memakai Aila?Apakah Aila akan diti-du-ri olehnya.
"Baik, Tiger."
"Tidak usah memeriksa tubuhnya, Lyn. Hanya ganti sprei dan juga bajunya. Jangan lupa bersihkan sisa muntah di mulutnya."
Pria itu mengatakan itu tepat sebelum kakinya benar benar keluar dari kamarnya.
Wanita bernama Lyn itu pun mengikuti instruksi dari bosnya seperti biasa yang selalu dia lakukan saat menyiapkan wanita baru untuk pria itu. Perlu diketahui, Lyn sudah bekerja dengan pria itu sejak usianya lima belas tahu. Pria itu menyelamatkan dari ayahnya yang mencoba menjual Lyn kepada lelaki hidung belang. Ya, meski pria itu tampak menakutkan dan kejam, tapi dimata Lyn dia adalah sosok kakak yang sangat baik dan berusaha melindungi adiknya.
Lyn selalu tersenyum setiap kali mengingat bagaimana manisnya perlakuan bos nya itu saat dua tahun pertama Lyn tiba di mansion ini. Dan Lyn sampai saat ini masih dara. Dia belum disentuh oleh siapapun termasuk bos. Tunggu. Apakah Lyn pernah menaruh hari pada pria itu? Tentu saja. Wanita mana yang tidak tertarik pada wajah tampannya. Tapi, Lyn di tolak mentah mentah oleh pria itu dengan alasan bahwa pria itu menganggap Lyn seperti adik kecilnya. Saat itulah Lyn juga mengalihkan rasa sukanya menjadi rasa kasih sayang pada seorang kakak.
Ngomong ngomong, Lyn sudah selesai menyiapkan Aila. Dia memakaikan gaun malam yang lumayan menggoda di tubuh Aila. Meski Lyn seorang wanita dan tentu saja normal, dia merasa terpesona dengan lekuk tubuh Aila yang sangat body goals dan juga kulitnya tentu saja sangat halus dan memiliki aroma lembut yang khas. Lyn merasa sedikit bersalah karena telah membiarkan tubuh indah Aila yang dia lindungi selama ini, mungkin dengan mati matian.
"Jangan memaafkan aku, Aila sayang."
Lyn keluar dari kamar itu. Dalam hatinya dia berdoa semoga Tuhan masih berbaik hati untuk melindungi Aila yang malang.
🐯(NATM)🐯
Aila merasa ada sesuatu yang meng-him-pitnya, dadanya terasa sesak. Ia juga merasakan ada sesuatu yang lembut tepat diatas bibirnya, hal itu membuat Aila membuka matanya dan betapa terkejutnya dia mendapati ada seorang pria gila diatas tubuhnya. Sontak Aila mendorong kuat tubuh pria itu hingga terjatuh ke lantai begitu saja.
Aila segera duduk dan langsung menyelimuti dirinya dengan selimut tebal yang kini bermotif bunga sakura. Pria yang dapat dipastikan bahwa dia adalah Tiger, pimpinan Mafia terkuat yang paling ditakuti se ASIA dan belum pernah ada wanita manapun yang menolak untuk di sentuhnya, malah sebaliknya wanita wanita itu rela melewati berbagai tes kesehatan demi mendapatkan sentuhan dari sang Tiger. Lalu, saat ini tiba tiba dia diremehkan seperti ini. Sungguh amarahnya meluap dan ia pastikan mangsanya tidak akan dapat lari darinya hidup hidup.
Tiger itu kembali berdiri, dengan gerakan yang sangat cepat tanpa memberi kesempatan untuk Aila lari, dia sudah mengurung tubuh Aila dengan tatapan mengintimidasi. Aila terkejut hingga dia membaca ayat kursi dengan lantangnya diiringi air mata yang mengalir deras.
Tiger mencoba menyentuh bibir dan lehernya, namun tiba tiba dia menarik tubuhnya dari atas tubuh Aila. Tiger merasa tergelitik mendengar apa yang keluar dari mulut Aila hingga suara tawanya menggelegar memenuhi ruangan itu bahkan suara tawanya sampai terdengar keluar. Para anggota Tiger yang mendengar suara tawa sang Tiger pun saling bertatapan dan merinding. Mereka tahu tawa itu sangat mengerikan. Karena saat sang Tiger tertwa seperti itu, itu artinya dia akan segera menghabisi mangsanya.
Tapi tidak kali ini. Tiger hanya tertawa untuk meluapkan emosinya yang menguasai. Dia benar benar ingin menodongkan pistol dan menembak tepat di kepala Aila, tapi diurungkannya karena dia masih memiliki kepentingan dengan gadis itu.
"Kau pikir aku setan -- hingga kau membaca ayat pengusir setan untuk menghentikanku." Tatapan tajamnya seakan mampu menembus jantung Aila yang bersembunyi dibalik selimut tebal itu.
Dengan tanpa berperasaan Tiger menarik kuat rahang Aila hingga dia menjerit kesakitan.
"Harusnya ku bunuh saja kau." Kata yang diucapkan lidah tak bertulang itu bahkan sudah membunuh mental Aila.
"Bu--bunuh saja saya." Tantang Aila denga suara gemetar sarat akan rasa takut.
"Tidak semudah itu sayang. Aku ingin mencicipi dirimu terlebih dahulu sebelum aku membunuhmu." Bisiknya yang membuat Aila semakin ketakutan.
"Demi Allah dan Rasulullah, nikahi saya jika tuan ingin menyentuh saya. Setelah itu tuan bisa membunuh saya." Aila mengatakan kalimat itu tanpa terbata namun suaranya terdengar jelas gemetar, dia gemetar ketakutan.
Sementara Tiger membelalakkan matanya membulat sempurna mendengar kalimat yang begitu berani di ucapkan oleh wanita itu padanya. Belum. Belum pernah ada yang berani mengatakan kalimat seperti itu padanya dan tidak akan pernah ada yang berani mengatakan itu.
Genggaman di rahang Aila semakin mengerat dan membuatnya kesakitan, hingga akhirnya Aila teringat untuk membaca sepotong ayat ke 4 dari surah yusuf yang kata gurunya jika surah itu dibacakan dapat meluluhkan hati seseorang.
Benar saja, selang beberapa detik setelah Aila melantunkan potongan surah yusuf, Tiger melemah dan melepaskan tangannya dari rahang Aila. Dia melangkah mundur dari Aila lalu meninggalkan kamarnya dengan membanting kuat pintu itu yang membuat anak anak Tiger terkejut ngeri.
"Apa yang terjadi!" Lyn masuk kekamar untuk memeriksa keadaan Aila. Dia khawatir Aila terluka. Tapi beberapa detik kemudian dia menghela napas lega karena mendapati Aila yang menangis terisak duduk dengan melindungi dirinya menggunakan selimut dan Aila masih baik baik saja dia tidak terluka sedikitpun.
Lyn langsung memeluk tubuh lemah yang ketakutan itu. Lyn mengusak lembut punggungya agar Aila merasa tenang. Apa yang Lyn lakukan membuat Aila merindukan bibik pelayannya yang selalu menenangkannya dengan cara seperti ini.
"Tenanglah Aila sayang. Semuanya akan baik baik saja." Ucap Lyn mencoba menenangkan gadis malang itu.
Sebenarnya Lyn iri begitu melihat Aila baik baik saja. Karena dulu saat pertama Lyn di bawa ke rumah ini, kaki dan tangannya bahkan pernah dicambuk oleh Tiger saat Lyn tidak mau memakan makanannya. Tapi Aila yang tidak menyentuh makanannya, sama sekali tidak mendapatkan memar sedikitpun ditubuhnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 116 Episodes
Comments
epifania rendo
nikahkan saja
2023-12-19
1
Mor Mintarsih
cerita novelnya the best...buat authorky 😘😘😘👌👌👌🌹🌹🌹❤❤❤🎉🎉🎉
Cuma yang ku minta alangkah bagusnya jika ada visualnya thor ku 🙏🙏🙏
2023-12-05
1
Denzo_sian_alfoenzo
aq suka hanya sja aq tkt klo tiger cpt bucin jgn y othor bucin nya nanti sja aq lbh ketegangan kkrsan d awl jd bucin nya akn sangat sahdu nantinya 😆
2023-12-04
3