Setelah sampai di Restoran, Adnan pun ijin pergi ke toilet sebentar, di karenakan ia gugup dan merasa belum siap bertemu dengan calon istri nya itu .
Aku tidak biasa nya seperti ini . Apa yang harus aku lakukan, Memberanikan diri ? atau kabur ? tapi aku sudah janji dengan kedua orang tua ku .
Sementara di Meja makan, Aleyna terus berbincang dengan Orang tua dr. Adnan
" Kamu kelas berapa Sayang ?" Ucap Widya
" Kelas 12 tante.. " Ucap Aleyna
" Tapi, Setelah Ujian selesai . apa kamu bersedia menikah dengan anak tante ? "
" Iya tante " Ucap aleyna yang hanya menuruti keinginan bunda Widya
kemudian suara langkah sepatu pun terdengar, Jantung Aleyna terus berdetak ia semakin menunduk kan kepala nya saja karena belum siap bertemu dengan calon suami nya. Ia memejamkan mata seketika , untuk memastikan kalau calon suami nya tidak seperti cowok tua yang ada di pikiran nya.
" Apa dia calon suami ku ?" Batin Aleyna .
kemudian terdengar suara Waiters dari arah dapur
" Pesanan sudah siap pak "
" Selamat menikmati .... " Ucap nya pelayan itu dengan sangat ramah
lagi dan lagi, aku terjebak dalam situasi seperti ini, Tuhan ...
Dengan langkah cepat, dr . Adnan menghampiri Keluarga nya yang sedang menyantap makanan di meja sebelah kiri restoran bintang lima ini.
" Selamat malam Om Yudha dan Tante venna... " sapa nya .
Kedua bola mata Aleyna terbelakak, dan ia pun tersendat makanan .
uhuk ... Uhukkk ..
" Minum dulu nak... " Ucap Venna sambil memberi segelas air minum ke arah Aleyna
Aleyna segera meminum nya dengan sangat cepat, ntah itu perasaan gugup menjadi satu ia tidak menyangka kalau dokter yang menabrak nya itu, yang akan menjadi calon suami nya, Ada rasa senang di mata Aleyna karena cowok yang di jodohan dengan nya adalah cowok setampanan Adnan, Ini nama nya bukan penyesalan tapi keberuntungan bagi Aleyna
" Ini Aleyna, Calon istri mu " Ucap Bunda Widya sambil mengenalkan Aleyna ke Adnan
" Kamu .. ? " Ucap Aleyna yang merasa terkejut
" Aku sudah mengenal nya ! " Ucap Adnan sambil tersenyum ke arah Aleyna
" Dari mana kamu bisa mengenali, Aleyna nak.. Bukan kah ini kali pertama kalian bertemu ?" Ucap bunda Widya yang nampak heran
" Iya, Aleyna kamu mengenal Adnan .. ?" Ucap Mamah Venna lagi yang juga ikut heran ..
" Jadi dia itu cowok yang menabrak Aley !" Ucap Aleyna yang membuat semua orang di sana begitu terkejut
Selesai Makan, Orang tua mereka menyurh Aleyna dan Adnan untuk pergi kencan malam ini, Mereka pergi ke suatu Taman kota .
" Kamu sungguh tidak mengingat ku " Ucap Aleyna
" Aku ingat, Kalau kamu cewek yang waktu itu nangis di pinggir jalan " ledek Dr. Adnan
" Menyebalkan " Ucap Aleyna
" Ada yang ingin aku tanyakan ? " Ucap adnan
" Apa ? " sahut nya
" Mengapa kamu menerima perjodohan ini , Bukan nya kamu sangat mencintai pacar mu itu " Ucap nya
" Karena Aku ingat semua perkataan mu "
" Dasar anak kecil " Ledek Adnan
" Sekarang, Aku ingin balik bertanya ? " ucap Aleyna
" tanya saja "
" Kamu seorang Dokter tampan, memang tidak ada wanita yang ingin menikah dengamu, mengapa kau memilih perjodohan ini " Ucap aleyna
" Sama seperti apa yang aku Ucapkan, Aku tidak punya waktu untuk mencari wanita lain " Ucap adnan
Seakan aku terpincut dengan pesona nya, Ia begitu hangat dan menenangkan.
parfum nya yang wangi, membuat ku ingin terus berlama lama dengan Dr. Adnan
" Kamu memang tampan. Tapi sayang, kamu tidak belum mencintaiku " Ucap Aleyna
" memang nya kamu sudah mencintaiku " Ucap Dr adnan .
Jantung Aleyna berdegup sangat kencang, ingin sekali ia mengatakan, Bahwa ia sangat menyukai dokter Adnan ketika pertama kali bertemu, Tapi bibir nya berat untuk berkata itu semua, Karena tidak mungkin Ia yang mengungkap kan perasaan nya terlebih dahulu .
tidak ...
aku Punya harga diri
" Ya tergantung kamu bisa menaklukan hati aku atau tidak " Ucap Aleyna
" Kalau bisa gimana ? " Ucap dr Adnan
" ihhhh udah ah , Aku mau pulang . Kamu menyebalkan " Ucap aleyna .
*********
Setiba nya di sekolah, Aleyna mencari Susan dan reyna, akan tetapi mereka sibuk makan di kantin, Lalu Ia menghampiri mereka yang sedang asyik makan .
ia ingin sekali menceritakan semua kejadian semalam, yang di lalu begitu indah .
Tunggu ?
Indah atau tidak
kalau berdua dengan Dr adnan adalah hal terindah yang pernah Aleyna alami
" selamat pagi sahabat ku yang cantik jelita tapi lebih cantikan aleyna " Sapa aleyna
" Sialan " Ucap reyna
" Eh gimana sama calon suami kamu ley " Ucap susan yang penasaran sekali
" Kalian kepo deh " Ucap Aleyna
" Jangan jangan cowok tua berkumis dan perut nya buncit " Ucap Reyna dan Susan sambil tertawa
" Hahahaha " Gelak tawa antara Reyna dan Susan mampu membuat Aleyna begitu kesal
" Ihhh kalau itu sih cocok nya jadi calon suami kamu ,Rey!" Ucap Aleyna lagi yang ingin membela dirinya sendiri
kemudian mereka bergidik ngeri apabila beneran, cowok tua yang akan mendampingi Aleyna di masa hidup nya.
" Pokok nya dia Pangeran yang di kirim tuhan " Ucap Aleyna sambil mengingat wajah Adnan yang begitu tampan.
" Aku ngga percaya deh, kalau pun dia tampan, mengapa mau menerima perjodohan konyol itu " Ucap Reyna yang nampak tidak yakin
" Tapi nanti kenalin dong sama kita " Ucap Susan sambil menyenggol tubuh Reyna.
" Tenang saja , Nanti pulang sekolah, Aku akan mengajak kalian ke suatu tempat " Ucap Aleyna yang semakin sudah tidak sabar bertemu lagi dengan Adnan.
" Kemana nih ? " Ucap Reyna dan susan penasaran
" Pulang sekolah, Aku akan mempekenalkan Kamu dengan Calon suami ku " Ucap aleyna
" Dan kalau sampai calon suami mu, laki laki tua. Aku orang pertama yang akan mentertawakan kamu " Sahut Reyna masih dengan gelak tawa nya
" Jangan sampai kalian menelan ludah sendiri " jawab Aleyna dengan santai nya
" mau tua atau pun muda, yang penting dia mencintai kamu dan ingin menjaga mu dengan tulus, Aleyna ku !" Ucap Susan sambil merangkul Aleyna
" aku sangat berharap seperti itu, karena mulai detik ini aku sudah menyukai nya bahkan sejak awal kita bertemu " Ucap Aleyna
kemudian mereka pun masuk ke kelas karena bel masuk sudah berbunyi, pelajaran pertama adalah matematika pelajaran yang sama sekali Aleyna dan Reyna serta Susan tidak menyukai nya, apalagi mereka tidak mengerjakan Pekerjaan rumah yang di kasih oleh guru nya.
Ahh, sudah tidak heran kalau ketiga murid nakal ini tidak mengerjakan tugas dari guru guru nya karena sudah menjadi kebiasaan mereka, bahkan guru matematika itu tak segan menyuruh mereka untuk keluar dan tidak mengikuti pelajaran nya karena hanya mengganggu teman teman yang lain saja.
justru, mereka malah senang jika guru itu menyuruh nya keluar , akhir nya mereka menuju kantin untuk sekedar memesan es cincau kesukaan mereka atau mie ayam kesukaan Aleyna di jam pelajaran. namun, langkah mereka di ketahui oleh guru bimbingan konseling karena ketahuan makan di jam pelajaran.
" Kamu, ikut bapak ke ruang Bk. " Ucap nya yang langsung menggiring ketiga murid nakal itu ke ruangan nya.
mereka memang sudah tidak heran kalau masuk ke ruang bimbingan konseling karena semenjak kelas sepuluh, nama nama mereka sudah memenuhi buku di ruangan ini.
" kalian ini mau nya apa? saya sudah sangat bosan memanggil kalian lagi kalian lagi ? mau sampai kapan nakal seperti ini terus" ucap guru Bk itu bernama rangga
" Sebenarnya, kami ingin belajar tapi guru matematika itu menyuruh kami untuk keluar, jadi kami ke kantin " ucap Aleyna
" Yasudah, saya akan titipkan surat pemanggilan orang tua lagi untuk kalian dan ini sudah yang ke sepuluh saya memanggil orang tua kalian !" Ucap Pak Rangga
" Jangan dong Pak, lagi pula kami sudah kelas terakhir, kami janji tidak akan mengulangi nya, apalagi sampa tidak lulus sekolah " Ucap Reyna dengan wajah cemberut nya
" iya pak, jangan surat panggilan orang tua lagi, aku mohon " Ucap Susan sambil memohon kepada pak Rangga
" Saya beri waktu kalian dalam seminggu ini untuk lebih rajin masuk sekolah dan mengerjakan semua tugas yang guru berikan, apa kalian setuju ?" Ucap Pak Rangga
" Setuju pak " Ucap Aleyna dengan sangat lantang nya menyetujui keinginan Pak Rangga, lagi pula mereka sudah kelas dua belas, dan kalau sampai Aleyna tidak lulus ia tidak akan bisa menikah dengan dokter Adnan, bahkan ia mungkin akan merasa malu kepada keluarga dokter Adnan
" Saya janji akan berubah di akhir semester ini " Ucap Aleyna lagi yang membuat Pak Rangga tersenyum kepada nya . sementara Reyna dan Susan malah saling menatap heran satu sama lain.
" bagus Aleyna, kamu murid yang pintar hanya saja kamu memang pemalas, bagaimana dengan Reyna dan susan ? apa kalian mau berubah seperti Aleyna ?" sahut Pak Rangga kepada mereka
" kami juga akan berubah menjadi lebih baik lagi " Ucap nya secara bersamaan
" Saya akan memantau terus perkembangan kalian, semoga tidak mengecewakan" Ucap Pak. Rangga
Tak lama ketiga murid nakal langganan ruang BK pun keluar dengan wajah yang berbeda, biasa nya mereka selalu ceria namun kali ini mereka sangat pendiam.
" Aku sadar, sikap nakal ku seperti ini karena pengaruh Alvaro !" Ucap Aleyna
" Jadi kamu beneran mau merubah image kamu menjadi murid baik-baik" tanya Reyna yang nampak heran
" Kalau iya kenapa ?" sahut nya
" aku akan mengikuti mu juga, aku sudah bosan menjadi siswa nakal" Ucap Susan
" Apalagi, sebentar lagi kita ujian habis ujian kita berpisah, waktu itu sebentar hanya saja kita perlu manfaat kan waktu itu dengan sebaik mungkin " Ucap Aleyna yang kini perkataan nya mulai berkelas, Aleyna yang di juluki macan kelas pun berubah menjadi Aleyna yang penuh dengan motivasi.
tidak ada salah nya, jika mereka mau berubah menjadi lebih baik, selagi masih di beri kesempatan.
***
Sementara di ruangan de. Adnan sedang duduk sambil memikirkan kejadian semalam, Apa ini keputusan benar atau bukan,ia harus menikah dengan anak yang masih sekolah? yang jauh lebih muda dibandingkan dengan nya .
" Apa aku bisa menjadi imam yang baik untuk nya, Apa aku bisa membimbing nya .
sedangkan ia sangat keras kepala .
tapi, mengapa wajah nya selalu terbayang di pikiran ku .
Apa yang terjadi dengan ku "
Tok .. tok .. tok ..
Suster indah mengetuk pintu ruangan dr.Adnan karena sedari tadi ia tidak keluar dri ruangan nya,padahal operasi akan di mulai beberapa menit lagi,berulang kali Suster indah memencet bel di depan ruangan dr.Adnan, namun panggilan pun tetap di hiraukan.
" dr. Adnan, apa kau baik baik saja " Ucap Suster indah.
" Memang nya kenapa ? " Jawab nya
ketika membuka pintu
" dr. chan memanggil mu karena operasi akan di mulai beberapa saat, ada yang ingin ia sampai kan kepada mu" ucap suster indah
" Saya akan segera kesana " Ucap nya
" Baik Dok, Saya permisi " Ucap nya .
***
Sementara bel pulang sekolah pun berbunyi sampai murid pun semua berhamburan, Aleyna pun berjanji akan mengenalkan calon suami nya kepada kedua sahabat nya, hari ini ia mengajak Susan dan Reyna ke Rumah sakit Cipto dimana Dr Adnan pun bekerja, Sebelum nya Aleyna tidak menghubungi Adnan, di karenakan belum sempat tukeran Nomor telepon
Tepat pukul 14.00 Wib, Mereka pergi menggunakan mobil Aleyna, untuk kali ini ia pergi menggunakan mobil, setelah Mamah venna melarang nya untuk mengendarai Motor gede nya itu .
" Sebenernya kita mau kemana sih Ley " Ucap Reyna
" Kamu ngga bawa kita ke tempat yang aneh kan ? " Ucap Susan
" Kalian ingin tau calon suami ku kan " Ucap Aleyna
mereka pun mengangguk, dan memutar Musik Favorite mereka dari Ed sheeran, justin bieber sampai Ariana grande. mereka menikmati setiap alunan musik dan bergoyang mengikuti irama tersebut.
Di mobil itu , mereka begitu heboh, sampai mobil ikut bergoyang.
" Anjirrrr, aku berasa di Club " Ucap Susan
" Jangan bahas Club, Yang ada pikiran ku malah tertuju sama varo lagi " ucap nya
" Move on Ley Move on ! masa lalu biarlah berlalu, lagi pula kan kamu mau nikah" Ucap Reyna
" jujur sih berat dengan kenyataan ini , tapi aku sudah tidak ingin mengingat tentang Alvaro " Ucap Aleyna dengan semangat ia ingin berubah lagi menjadi lebih baik
Kemudian mobil matic itu pun sampai di sebuah Rumah sakit besar, Yaitu Rumah sakit Cipto yang memang sangat ramai.
mereka menggunakan seragam sekolah dan menjadi pusat perhatian para Pengunjung di Rumah sakit itu.
" Ley kamu beneran ngajak kita ke tempat ini ? " Ucap susan
" Kamu ngga bercanda kan ley ? " Ucap Reyna
" Serem tau " Sahut susan
" Kalian diem aja deh, Aku mau mengenalkan kalian dengan calon suami ku " Ucap aleyna .
" Jangan- jangan calon suami kamu dari dunia lain " Celetuk reyna dan mereka pun tertawa dengan puas nya.
" berisik, kalian diam saja" Sahut Aleyna .
kemudian mereka pun pergi ke ruang Resepsionis, dan menanyakan dimana letak ruangan dr. Adnan
" Permisi, apa dr. Adnan bertugas hari ini ?" Ucap Aleyna kepada petugas resepsionis
" Maaf, Mbak dengan siapa ? " Ucap resepsionis itu
" Aku Aleyna, Calon istri Dokter Adnan " Ucap Aleyna dengan wajah menantang, memang konyol karena Aleyna mengaku kalau ia adalah seorang calon istri dokter Adnan
Resepsionis itu tertawa , sambil mengobrol sesuatu dengan teman di sebelah nya, mereka menatap wajah Aleyna da teman-teman nya dengan diringi gelak tawa
" Loh kok mbak malah ketawa, Saya serius ingin menanyakan di mana ruangan dr.Adnan? " Ucap Aleyna yang begitu kesal
" Tapi saya tidak bisa menerima tamu asing begitu saja, Apa Anda sudah ada janji ? " Ucap resepsionis itu lagi
" Saya tidak ada Janji " gumam Aleyna
" Kalau begitu, Saya tidak bisa memberitahu sebelum ada janji . Mohon maaf " Ucap Resepsionis itu
" Aduh kepala ku sakit" Ucap Aleyna pura pura sakit, ia memegangi kepala nya
" Lebih baik panggil saja dr Adnan nya mbak, Ini teman saya kepala nya sakit " Ucap Reyna sambil mengedipkan mata sebelah kiri nya ke arah Susan
" Iya mbak, kasian sebentar lagi dia mau mati " Ucap Susan
mereka memang pandai berbohong untuk urusan seperti ini.
Resepsionis itu tampak meragukan, Ia langsung menghubungi dr. Adnan lewat sambungan telpon . Untuk memastikan nya
" Maaf mbak, Atas nama siapa ? " Ucap nya
" Aleyna " Sahut aleyna
"Baik, Ruangan dr. Adnan ada di sebelah Ruangan dr. spesialis Jantung nanti dari sini kamu lurus, dan naik ke lantai atas . Nomor 21 " Ucap Resepsionis itu .
"baik, terimakasih " Ucap Aleyna
dan ia pun langsung berlari mencari keberadaan ruangan dr. Adnan, padahal ia sama sekali takut dengan keadaan rumah sakit, karena ia membenci sudut rumah sakit atau pun kamar di rumah sakit yang menyeram kan, namun untuk bertemu dengan Adnan, itu semua hilang sekejap.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 290 Episodes
Comments
🐳MeiARMY97🐳
konyol emang kelakuannya
2021-03-27
2
🐳MeiARMY97🐳
konyol emang kelakuannya
2021-03-27
3
henie'i5m3T
ngakak abis deh
2021-01-19
0