My Doctor Is My Husband
" dokter Adnan " Sapa seseorang
dr. Adnan sp.B Adalah seorang Dokter spesialis ahli bedah, ia baru berusia dua puluh enam tahun, masih sangat muda.
Bahkan ia mendapatkan gelar sarjana kedokteran selama tujuh semester saja.
Bagaimana tidak?
Keluarga Adnan merupakan keturunan Dokter, mulai dari kakek dan nenek nya sampai kedua orang tua nya.
Menjadi seorang dokter memang sulit, bahkan banyak sekali rintangan nya.
Setelah di nyatakan lulus dari Universitas ternama di indonesia, Adnan pun mengikuti kegiatan koas atau dokter muda di salah satu Rumah sakit untuk mendapatkan gelar sarjana kedokteran nya, banyak perjuangan yang harus Adnan raih sebelum menjadi seorang dokter bahkan ia rela menghabiskan waktu muda nya untuk mengabdi sebagai tenaga medis.
Maka dari itu, Ia sendiri belum memikirkan soal hubungan asmara nya. Meski sang Bunda sering mendesak agar Adnan sesekali membawa wanita untuk di ajak main ke rumah nya, namun itu semua tidak di gubris sama sekali oleh Adnan.
Karena prinsip Adnan yaitu belajar dan bekerja, Adnan terlalu mencintai pekerjaan nya, sampai ia tidak ingin berpacaran , karena menghabiskan waktu belajar nya. dia memang banyak menghabiskan waktu di Rumah sakit daripada di rumah nya sendiri dia sangat mencintai pekerjaan nya sebagai Dokter Ahli bedah.
Setelah selesai menjalani Koas selama kurang lebih 1,5 tahun lama nya Ia banyak menghabiskan waktu di Rumah Sakit daripada di rumah dan melewati masa masa sulit merintih sebagai dokter namun semua tidak sia-sia, berkat kerja keras akhirnya Adnan pun mendapatkan gelar menjadi seorang dokter, tidak berhenti di situ saja, Ia pun melanjutkan pendidikan nya ke jenjang Spesialis, karena Adnan ingin sekali menjadi seorang dokter bedah, seperti Almarhum kakek nya karena darah kedokteran mungkin mengalir di tubuh nya.
Kalau mengingat masa masa sulit ini, Memang Adnan akui tidak semudah membalikan telapak tangan, karena semua butuh proses, apalagi ia harus mengorbankan waktu bersama keluarga nya bahkan mengorbankan masa muda nya untuk belajar dan belajar.
Namun sekarang Adnan sudah bekerja di salah satu Rumah Sakit milik keluarga nya tepat nya di Rumah Sakit Raden Cipto dimana Almarhum kakek nya yang menjadi pelopor berdiri nya Rumah Sakit ini, Dan sekarang ayah nya yang menggantikan sebagai direktur utama di rumah sakit Raden Cipto.
Kepribadian seorang dokter Adnan memang menarik, banyak yang menyukai dokter Adnan, selain tampan pesona nya mampu menggetarkan banyak pasien atau siapa pun yang melihat nya.
Ia sangat ramah dan baik terhadap pasien nya dan ia sangat cekatan dalam bekerja karena keluarga dokter Adnan pun terlahir dari keluarga Dokter, ntah Ayah nya sebagai Dokter spesialis Jantung, Ibu nya juga dokter spesialis ahli konservasi Gigi dan Kakek nya pun semasa hidup nya menjadi Dokter Bedah seperti Adnan
Hari itu dokter Adnan sangat sibuk karena banyak pasien yang harus ia tangani sehingga mengabaikan telepone dari Ibunda nya
" Panggilan mu sedang di alihkan "
kata operator di seberang sana
Sementara Ibunda dokter Adnan cukup antusias ingin memberi tahu bahwa malam ini Adnan akan bertemu dengan calon istri nya.
Orang tua Adnan memang berencana akan menjodohkan Adnan dengan Anak dari Teman nya, Ia sendiri masih sekolah tapi, Raden dan Widya selaku orang tua Adnan tidak memperdulikan nya, karena Ini sudah menjadi kesepakatan bersama.
" Pah, bagaimana Jika adnan menolak nya? " Ucap Ibunda Adnan, widya yang sedari tadi gelisah memikirkan perihal perjodohan
" Mungkin Adnan sedang menangani pasien, kamu harap sabar. " Ucap suami nya itu
" Aku tidak yakin, Adnan akan menerima perjodohan ini Pah... " ucap Widya nampak cemas memikirkan Adnan, mengingat sampai sekarang Adnan belum juga memiliki kekasih.
" Tapi aku sangat yakin, Adnan akan menyukai anak gadis Pak Yudha! " ucap Raden sambil tersenyum.
***
Sementara di rumah Yudha, Aleyna sangat kesal sekali dengan tingkah laku Ayah dan ibu nya yang ingin menjodohkan nya dengan seorang dokter bedah. Apa dunia ini hidup di jaman Siti Nurbaya, jaman perjodohan dimana pada jaman sekarang orang lain sibuk mencari pasangan, bukan hidup di jaman kuno, Aleyna sendiri menolak nya karena ia mempunyai kekasih yang menurutnya baik.
jadi apa nanti ? kalau aku harus menikah dengan seorang dokter ahli bedah, apa dia setiap hari akan membedah aku, mencabik cabik tubuh ku ? bahkan mengintimidasi ku
Aleyna mempunyai banyak cara untuk menggagalkan perjodohan ini, karena ia tidak akan tinggal diam begitu saja.
" aku tidak bisa hidup berdua dengan pria kaku seperti itu, ia tidak akan bisa di ajak ke club setiap malam, ia tidak akan bisa mengerti apa keinginan anak muda seperti ku "
" Tidak! Aleyna menolak perjodohan itu " Ucap Aleyna atas penolakan nya .
" ayolah Ley, kamu belum mengenal
dr. Adnan, dia sangat tampan dan pintar " Ucap Venna yang terus mendesak Aleyna agar menerima perjodohan ini
" Mah, Aley masih sekolah apa jadi nya kalau semua temen Aley tahu, Aley mau di jodohkan, lagian juga Aley sudah punya pilihan sendiri " Bantah Aleyna .
" Terserah apa kata mu ! mamah sama papah sudah sepakat atas perjodohan ini " Tegas mamah Venna
Lalu pergi meninggalkan Aleyna yang duduk termenung, seolah orang tua nya terus memaksa Aleyna untuk menerima perjodohan kuno itu,sampai kapan pun Aleyna tetap dengan pendirian nya kalau ia menolak keras perjodohan tersebut.
" mereka memang kejam, di usia muda ku. mereka malah menginginkan pernikahan."
Aleyna nampak gelisah dengan semua pikiran yang kacau yang melintas begitu saja dan menambah beban di dalam pikiran nya, hati Aleyna begitu bergejolak ia memikirkan berbagai cara untuk mengagalkan rencana perjodohan tersebut, namun tetap saja otak nya malas untuk berpikir.
,"Sampai kapan pun, aku tidak akan mau"
***
dr. Adnan sibuk memainkan ponsel nya yang sedari tadi menelpon ibunda nya, karena ia tak mengangkat telepon bunda Widya berulang kali karena hari ini ia sangat sibuk menjalani tugas nya sebagai dokter
Setelah pulang dari Rumah Sakit, Adnan pun mencoba menghubungi kembali nomor Bunda Widya karena ia khawatir terjadi apa apa dengan ibu nya itu.
" maaf bunda aku baru menghubungi mu, bunda ada apa ?" ucap Adnan sambil mengendarai mobil nya
"Tidak ada apa-apa Nak,bunda menunggu mu pulang,ada hal penting yang harus kita bicarakan." Ucap Widya dalam nada suara telepone nya
Tiba tiba saja baterai handphone Adnan mati dan sambungan telepone pun terputus, Adnan sampai tidak fokus karena pandangan nya beralih ke benda pipih tersebut, sampai ia terkejut ketika menabrak motor seseorang di pertigaan jalan, sontak ia langsung rem dengan sangat cepat, namun mobil nya menyenggol motor seseorang, sampai orang itu teriak histeris begitu pun Adnan yang memang terkejut dan untung saja ia bisa mengendalikan rem nya dengan cepat, kalau tidak, mungkin pengendara motor gede itu pun tidak akan tertolong nyawa nya
Bruk.... bughtfhh.......
mobil Adnan menabrak motor yang hendak menyebrangi jalan di pertigaan,Sehingga pengendara motor Kawasaki itu tersungkur ke jalan aspal yang begitu licin.
Orang itu Adalah Aleyna Irawan, Seorang Siswa SMA di jakarta yang nakal dan hobi menggunakan motor gede milik nya,
Selain nakal, Aleyna sendiri pecicilan dan suka mengikuti turnamen balap motor liar bersama kekasih nya yaitu Alvaro, dan kedua sahabat nya yaitu Reyna dan Susan.
Hari ini, sepulang sekolah ia berniat ingin menonton balap motor yang akan di Ikuti oleh Alvaro, ia tidak ingin melewati kesempatan ini untuk menonton kekasih nya menancapkan gas motor nya di Arena balap, karena ini kesempatan Aleyna untuk memberi semangat kepada Alvaro. Namun nasib berkata lain, Aleyna malah jatuh di tabrak oleh Mobil Sport berwarna hitam metalic ini.
lalu dr. Adnan pun keluar untuk memastikan keadaan seseorang yang ia tabrak, karena ini kelalaian nya saat menyetir dan ia ingin bertanggung jawab atas kesalahan nya.
" Kamu tidak apa-apa? " Ucap Adnan yang menabrak sepeda motor aleyna.
" Awwww... sakit "
Ucap Aleyna yang mencoba bangun, namun ia terjatuh lagi karena lutut nya terluka akibat bersentuhan dengan aspal.
lalu Adnan pun membantu Aleyna untuk membangunkan nya, untung saja Aleyna memakai celana panjang jadi hanya lutut nya saja yang terluka serta di bagian siku nya lecet sedikit.
" maaf aku tidak sengaja,biar aku obati terlebih dahulu " Ucap Adnan yang masih menggunakan Jas putih khas seorang Dokter, lalu ia mengajak Aleyna untuk duduk di tepi jalan.
" Maka nya kalau mengendarai mobil jangan sambil memainkan telepon genggam, kan bahaya ! Kalau sudah kayak gini, bagaimana bisa aku pergi ke pertandingan.... " Ucap Aleyna dengan rasa kesal yang amat dalam , Aleyna pun merintih kesakitan ketika melihat lutut nya yang teriris jalan aspal, memang lumayan menyakitkan .
dr. Adnan pun segera mengobati luka di lutut dan di siku Aleyna dengan sangat telaten .
Karena ia selalu menyediakan kotak obat di dalam laci mobil nya, Ini pertolongan pertama agar wanita yang Adnan tabrak ini, Tidak apa apa
" maaf atas kejadian ini aku akan bertanggung jawab atas semua kesalahan ku " Ucap nya sambil meneteskan obat merah di Lutut Aleyna.
Aleyna pun menatap wajah Adnan , ia bahkan terpukau dengan ketampanan seorang Adnan, sampai ia tidak sadar kedua mata nya pun bertemu dengan mata indah dokter Adnan. mereka saling menatap satu sama lain.
"untung ganteng, coba kalau jelek! nggak akan mau aku memaafkannya....."
Persetan dengan semua ini, jika bukan dokter tampan dan ramah ini, ia tidak akan mau memaafkan nya begitu saja .
Andai saja, Seorang dokter yang orang tua Aleyna jodohkan , Adalah seorang dokter tampan di hadapan nya ini, pasti ia sangat bahagia bahkan ia tidak akan menolak nya.
" benar kau harus bertanggung jawab atas kerusakan motor kesayangan ku ini. " Ucap Aleyna lalu mencoba bangun dan di bantu oleh dr. adnan, ia berjalan ke arah motor nya dengan kaki yang agak susah untuk melangkah
" Nanti biaya kerusakan motor kamu, akan aku ganti, kalau begitu aku akan mengantar mu pulang " Ucap Adnan dengan sangat tenang
" Kalau sampai rusak, kau harus mengganti nya dengan yang baru " Ucap Aleyna sambil memasang tatapan yang amat tajam, Adnan pun menaikkan alis sebelah kiri nya dan menatap heran wajah Aleyna nan manis namun menyebalkan.
" kau bahkan lebih menyayangi motor mu, daripada dirimu sendiri " Ucap Adnan sambil tersenyum kecil ke arah Aleyna.
" Hei, kau bahkan nyaris menghina ku !"
Meskipun begitu, orang tua nya mungkin akan melarang Aleyna mengendarai motor gede nya lagi jika ibu nya mengetahui kejadian ini,mungkin ia tidak akan percaya karena Ibu Aleyna selalu memarahi nya, Ia sudah capek dengan sikap Aleyna yang selalu melawan kepada kedua orang tua nya.
" baik, antar aku ke rumah, aku tidak ingin pergi ke pertandingan dengan keadaan seperti ini " Ucap Aleyna
" Maaf atas kesalahan ku sekali lagi" Ucap Adnan yang kedua kali nya ia mengatakan maaf nya .
Di dalam mobil, mereka tidak saling bicara, suasana menjadi hening, kemudian handphone Aleyna terus berdering membuyarkan suasana .
tapi, aleyna tidak menghiraukan nya .
" Sampai sini saja, tidak usah repot-repot mengantarku sampai didepan rumah!" celoteh Aleyna yang meminta turun dari mobil Adnan.
" Kamu yakin bisa jalan?" ucap Adnan yang nampak khawatir.
Aleyna hanya menganggukan kepalanya saja, Adnan segera membukakan pintu mobil sebelah kiri, Aleyna keluar dengan langkah yang sedikit susah.
Aleyna menatap wajah tampan Adnan yang mulai tersorot cahaya matahari yang begitu panas.
"yatuhan Ia sangat Tampan ketika wajah nya tersorot oleh cahaya matahari dan membuat mata indah nya begitu berkilau .Sungguh Ia memang tampan ."
" sudah sampai disini saja, aku bisa jalan sendiri" Ucap Aleyna yang melepaskan bantuan berjalan nya .
" sekali lagi aku minta maaf atas kejadian ini. aku benar lalai " Ucap dr adnan yang merasa bersalah
" Aku tidak apa apa, Tapi kau pastikan motor kesayangan ku harus kembali seperti semula " Ucap Aleyna yang memberi peringatan kepada Adnan
" tidak perlu khawatir, Aku sudah mengirim orang mekanik untuk membenarkan nya, mungkin besok aku akan menghubungi mu " Ucap Adnan lalu memberi kartu nama nya kepada Aleyna
" Akan aku pegang kartu nama mu, Kau pastikan Motor ku kembali seperti semula ! " Ucap Ketus Aleyna lalu menatap sinis ke Arah Adnan
Adnan hanya membalas ucapan Aleyna dengan senyuman manis nya . Segera ia melajukan mobil nya ke Arah Rumah karena kedua orang tua nya telah menunggu di rumah, ia tidak ingin membuat orang tua nya sangat kecewa .
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 290 Episodes
Comments
Dian Min Young
baru mulai baca, seru juga ceritanya
apalagi visualnya ayangku Hu yi tian 😍
2024-09-12
0
gua ntan
baruu bacaa. seruu bgttt
2022-12-04
0
IndraAsya
👣👣👣 Jejak 💪💪💪😗😗😗
2022-04-24
3