BAB. 4

Safa menghela nafasnya ketika dirinya sudah memasuki lift khusus Direktur bersama Albert dan juga Adam, dia tidak menyangka nasibnya jadi seperti ini, harusnya dia bekerja sebagai cleaning Servis tapi kini malah berurusan dengan bos besar pemilik tempatnya bekerja.

“Huff..., akhirnya” hela nafas Safa dia merasa lega sudah melewati para kariyawan yang sedang asik membicarakan dirinya.

Mendengar hela nafas Safa, Albert hanya melirikkan matanya kepada Safa yang berdiri tepat di sampingnya. Ketika pintu lift terbuka mereka bertiga sama sama berjalan menuju ruangan Albert.

“Selamat pagi tuan Albert, tuan Adam” sapa sekertaris Albert yang bernama Jesika.

Jesika mentap intens Safa dari ujung rambut sampai ujung kaki, sembari menatap Safa dengan tajam.

“Siapa nih cewek bisa datang bareng tuan Albert dan tuan Adam” batin Jesika ketika melihat Safa ada di belakang Adam.

“Pagi” sahut Adam sedangkan Albert hanya lewat angin lalu tidak menjawab sapaan Jesika.

Jesika adalah sekertaris Daddy Alex dulu setelah Daddy Alex menikahi sekretarisnya yang pertama yang sekarang menjadi ibu tiri Albert, yang membuat Albert memandang semua wanita itu sama rendahan. Haira sengaja menempatkan Jesika yang tak lain teman dekatnya untuk di jadikan sekertaris di Osmond Group agar bisa memata matai suaminya. Jangan sampai suaminya punya sekertaris lain yang nanti ujung-ujungnya akan tergoda dengan sekertaris barunya, itu lah alasan Haira mempekerjakan Jesika di kantor.

Sekarang Jesika akan mengawasi Albert yang tak lain anak tirinya dari Haira, dia berusaha supaya Albert tidak akan pernah menikah atau menemukan pasangan untuk di jadikan istrinya, karena dia tidak rela jika nanti harta kekayaan suaminya akan terbagi kepada anak, menantu dan cucunya karena dirinya tidak bisa punya anak dari suaminya.

Lalu Jesika ikut masuk ke dalam ruang Albert dan seperti biasa dia membacakan semua jadwal Albert dari pagi sampai sore, setelah selesai Jesika langsung pamit keluar sembari melirik Safa dengan sinis.

“Baik dam lo siapin materinya lalu setengah jam sebelum meeting lo serahin ke saya” pintah Albert.

“Baik tuan, kalau begitu saya permisi ke ruangan saya dulu tuan, mari nona” pamit Adam.

“Hemm” sahut Albert.

“Iya pak Adam”sahut Safa dengan tersenyum.

Dan kini di ruang kerja Albert hanya tinggal Safa dan Albert.

“Hei kamu” panggil Albert.

“Saya tuan” sahut Safa sembari menunjuk ke dirinya sendiri.

“Ya kamu emangnya disini ada siapa lagi selain kamu sama saya” ucap Albert.

“Gua kerjain asik kali ya” batin Safa. “Jangan salah tuan di deket tuan ada seseorang yang lagi berdiri pakai baju putih dan rambutnya panjang” ucap Safa sembari menahan tawanya karena melihat ekspresi raut wajah Albert yang ketakutan.

Otomatis Albert langsung beranjak dari kursi kebesarannya dan mendekat ke arah Safa. Sedangkan Safa sudah tidak tahan lagi melihat reaksi Albert yang ketakutan.

“Ternyata muka kaya es balok sama hantu takut” batin Safa dan otomatis ketawa Safa pecah membuat Albert menatap Safa dengan tajam.

“Kamu ngerjain saya, berani beraninya ya kamu ngerjain saya” ucap Albert membuat safa langsung terdiam.

“Maaf tuan saya hanya becanda” ucap Safa sembari menundukkan kepalanya tidak berani menatap Albert. Dan Albert pun kembli ke tempat duduknya.

“Bikinin kopi buat saya cepetan sana” pintah Albert.

“Baik tuan” Sahut Safa.

Safa berjalan keluar dari ruanagan Albert ketika hendak melanjutkan langkahnya menuju pantry tagannyaa dia cekal oleh Jesika.

“Hei sini lo” pintah Jesika.

“Kenapa ya mbak?” Tanya Safa.

“Lo tuh siapa sih, orang baru uda beraninya deket deket dengan tuan Albert dan juga pak Adam?” Tanya Jesika yang memang dia belum tahu tentang Safa siapa dan posisinya apa di kantor.

“Loh mbaknya belum tahu toh, perkenalkan mbak nama saya Safa saya disini di minta jadi pelayan pribadi dari tuan Albert” jelas Safa membuat Jesika mengerutkan keningnya merasa aneh dan tidak mungkin seorang Albert yang biasanya anti dengan seorang wanita, kini punya pelayan pribadi seorang gadis pula.

“Maaf mbak saya di minta buat kopi sama tuan Albert, saya permisi dulu ya” ucap Safa dengan santai meninggalkan Jesika sendirian yang masih bingung dengan perubahan bosnya.

“What, tuan Albert punya pelayan pribadi seorang wanita, Haira harus tahu ini kalau anak tirinya punya pelayan pribadi” gumam Jesika.

Safa telah kembali dari pantry dengan membawa secangkir kopi, muncul lah ide jail di kepala Albert untuk membalas Safa tadi yang sudah mengerjainya.

“Sikahkan tuan kopinya” ucap Safa dengan meletakan kopi di meja tepat di hadapan Albert.

“Hemm” sahut Albert tanpa melihat ke arah Safa dan pura pura fokus ke pekerjaannya. Lalu tangannya langsung meraih cangkir kopi tersebut dan mulai meminumnya.

“Apa apaan ini kemanisan ini buat saya kopinya, ganti yang baru” pintah Albert

“Perasaan tadi gua bikin pas deh sesuai intruksi dari OB yang biasa buatin dia kopi kenapa rasanya bisa kemanisan” gumam Safa.

“Sudah sana buat lagi kopinya yang baru malah bengong” pintah Albert.

“Baik tuan” ucap Safa lalu meninggalkan ruang Albert dan kembali lagi ke pentry.

Sesampainya di pentry, OB yang tadi mengajarinya membuat kopi untuk bos. Yang memang selama ini hanya boleh OB laki laki yang boleh membuatkan kopi untuknya, Jesika saja pernah membuatkan kopi untuk Albert langsung di tolak mentah mentah oleh Albert..

Safa dan juga OB tersebut merasa heran kenapa bisa kemanisan padahal sudah sesuai takaran, dengan ide cemerlangnya akhirnya Safa memisahkan gula dan kopinya hingga bisa Albert sendiri lah yang menakar gulanya, Agar dirinya tidak capek capek bulak balik ke pentry.

Waktu makan siang telah tiba, Jesika langsung menghubungi Haira yang yak lain adalah ibu tiri Albert. Dia meminta untuk bertemu langsung dengan Haira karena ada informasi tentang Albert yang sangat penting.

Dan Jesika diminta menemui Haira di salah satu restoran yang tidak jauh dari kantor dan yang pastinya mereka berdua setiap bertemu pasti di privete room agar tidak ada yang tahu jika Jessika itu adalah teman sekaligus orang yang untuk mengawasi Albert.

“Informasi terbaru apaan yang lo dapet, awas aja kalau informasinya gak bermutu” tanya Haira.

“Santai dong, ada informasi ada uang dong seperti biasa” jawab Jesika yang memang memanfaatkan situasi jika diarnya mendapatkan informasi sesuatu di kantor dia meminta bayaran terlebih dahulu kepada Haira baru dia memberi informasi tersebut.

“Tuh uda gua transfer uangnya” ucap Haira

Jesika pun mengecek ke ponselnya ternyata benar temannya itu sudah transfer dengan jumlah yang seperti biasanya.

“Nah gini kan enak” ucap Jesika.

“Uda cepatan gua gak bisa lama lama nih perginya nanti suami gua curiga” pintah Haira.

Lalu Jesika pin menjelaskan kepada Haira jika Albert anak tirinya itu sekarang mempunyai pelayan pribadi seorang gadis cantik.

“Bukannya lo bilang selama ini dia gak pernah mau di deketin perempuan tapi kenapa sekarang dia punya pelayan pribadi seorang perempuan?” Tanya Haira.

“Itu juga yang buat saya bingung ra, kenapa tuh cewek bisa jadi pelayan pribadi tuan Albert padahal menurut orang orang kantor dia itu tadinya seorang Cleaning Servis yang baru dua hari kerja langsung di angkat menjadi pelayan pribadi tuan Albert, jangan jangan tuan Albert naksir kali ra sama gadis itu” pikir Jesika menyimpulkan jika Albert menyukai Safa dari pandangan pertama.

“Jangan sampai itu terjadi,lo terus awasi mereka dan laporin perkembangannya ke gua gimana” pintah Haira.

“Siap ibu boss” sahut Jesika.

Setelah mengobrol Haira langsung pergi dari resto tanpa ikut makan siang bersama Jesika, sedangkan Jesika melanjutkan makannya tanpa ada yang menemaninya.

Terpopuler

Comments

Maz Andy'ne Yulixah

Maz Andy'ne Yulixah

Dasar wanita2 uler🙄🙄

2023-08-11

1

Tri Oktifatun

Tri Oktifatun

curiga jgn2 jesica naksir sm Albert hemm

2023-08-08

1

💞🖤Icha

💞🖤Icha

Semangat Safa jangan pernah malu bekerja utk mencari uang halal...biarin aza orang" yg tak suka selanjang kamu jujur langkahnya...ada aza yang tdk suka Haira kamu jahat akan ketauan kebusukkan hati kamu Haira.. 🤨🤨🤨

2023-08-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!