Seketika Alice pun sadar akan bahaya yang ada di dekat mereka dan mengatakan hal itu kepada ayah nya" ayah... aku melihat dengan skill milik ku.... ada beberapa dari mereka yang berkhianat kepada kita".
Mendengar hal itu ayah Alice mulai panik akan yang dikatakan oleh Alice dan tak lama setelah itu baru lah Alice mengatakan hal tentang noir, di saat itu lah ada hunter yang tersenyum mendengar perkataan Alice untuk noir.
Mengetahui ada salah satu hunter yang ia pekerjakan tersebut tersenyum, ayah Alice pun bertanya " apa yang membuat mu tersenyum begitu senang, apa ada yang salah ketika anak ku mengatakan itu? ".
"Tidak ada bos.... hanya saja itu terlalu lucu untuk didengar kan.... mana mungkin bocah ingusan itu bisa menghadapi para hunter killer itu.... paling ia sekarang sudah mati.. dan tubuh nya mungkin sudah terpotong-potong" ucap hunter yang tersenyum tadi.
Hunter rank level B yang bernama Fredo, dia sudah lama bekerja untuk ayah Alice pun langsung mengarahkan kan senjata nya kepada hunter yang tersenyum tadi dan ia bernama Eriq.
" Apa maksud mu mengatakan itu.... apa Jangan-jangan kau juga bagian dari hunter killer itu" tanya Fredo ke Eriq.
Eriq pun menjawab " hahhhh sepertinya sudah ketahuan... mau bagaimana lagi kalau sudah begitu....kalian cepat habis mereka semua yang ada di sini... jangan biarkan ada saksi mata satupun yang tersisa".
Ternyata dari 10 hunter yang ayah Alice pekerjaan tersebut ada 5 dari mereka yang berkhianat kepada nya dan salah satu nya yaitu 1 hunter rank level B lainnya yang bernama Amor, jadi terdapat 2 rank level B dan 3 rank level C yang berkhianat.
" Apa maksud nya semua ini Amor.... apa kau juga mengkhianati bos kita.... padahal dia selalu baik kepada kita semua.... dia tidak pernah mencari gara-gara kepada mu.... cepat katakan apa memang benar kau berkhianat? " tanya Fredo.
Jawab Amor " sebenarnya nya sih aku tidak ingin melakukan ini... tapi yahhh karena sebelumnya aku memiliki hutang di tempat biasa aku berjudi... mau bagaimana lagi.... apalagi mereka menawarkan harga yang sangat tinggi untuk kepala keluarga Taylor... jadi tentu saja aku menerima tawaran tersebut hahahahha ".
Setelah ia mengatakan itu, mereka pun langsung menyerang para hunter yang masih setia kapada keluarga Taylor, Fredo pun langsung menghadapi 2 hunter rank level B sekaligus, sedangkan hunter yang berkhianat lainnya menghadapi para hunter yang masih setia untuk keluarga Taylor.
Ketika Fredo sedang menghadapi Eriq dan Amor, Eriq pun mengatakan" *apa kau benar-benar yakin untuk menghadapi kami berdua Fredo.... *
lebih baik kau bergabung saja bersama kami untuk memusnahkan keluarga Taylor ini.... jadi kau tak perlu mengorbankan dirimu untuk mereka dengan sia-sia ".
Fredo pun menjawab sambil menahan serangan dari mereka berdua" lebih baik aku mati dari pada ikut bersama kami....
aku masih lah memiliki hati nurani... dan tidak akan mengkhianati tuan ku yang mana mereka sudah sangat baik kepada ku... ini lah merupakan bukti untuk membalas kebaikan mereka kepada ku".
" Baiklah kalau itu mau mu Fredo... maka mati dengan sengsara di tangan ku Fredo.... " ucap Amor, ketika Fredo menghadapi eriq dan Amor hunter rank level c yang tersisa pun bertarung habis-habis sampai ketika hunter yang setia itu hampir kalah oleh mereka yang berkhianat.
Alice yang melihat hal itu ia pun men coba mengunakan skill milik nya untuk membantu para hunter yang masih setia kepada mereka " paman... aku akan membantu kalian dengan skill milik ku... jadi kalian berjuang lah untuk menang".
Setelah itu Alice pun menggunakan skill nya kepada para hunter yang melindungi mereka, Fredo beserta hunter rank level C lainya yang sebelumnya nya mereka sangat kesulitan untuk menghadapi para penghianat kini mereka mulai berhasil memukul mundur mereka.
Dan pada akhirnya seluruh hunter rank level C yang berkhianat berhasil di kalahkan oleh hunter rank level C yang masih setia itu, akan tetapi mereka juga terluka parah akibat serangan hunter penghianat sebelumnya dan juga skill milik Alice pun sudah mencapai batas nya.
Ketika itu Fredo pun berhasil mengalahkan eriq terlebih dahulu, akan tetapi Fredo pun menerima banyak luka dari pertempuran ia melawan eriq dan Amor.
Dan saat skill milik Alice sudah mencapai batas nya, Fredo pun langsung terjatuh, tapi dengan semangat yang ia milik ia pun masih tetap bertahan untuk melawan Amor.
" Dasar Alice sialan gara-gara skill menyebalkan yang kamu miliki kami jadi seperti ini... tapi yahhh itu tidak berguna lagi sekarang... Fredo pun sekarang sudah hampir sekarat... walaupun pun kalian berhasil mengalahkan beberapa dari kami yang ada di sini... tapi di luar sana masih banyak yang lebih kuat dari kami untuk membunuh kalian" ucap Amor yang terluka.
Pada akhirnya Fredo dengan Amor pun bertarung habis-habisan dan Fredo pun tumbang tapi ia masih belum mati sedang kan Amor ia masih bisa bertarung akan tetapi ia juga menerima beberapa luka berat dari Fredo.
"Fredo... aku tidak menyangka kamu akan segigih ini untuk melindungi mereka... pada akhir nya kamu juga akan kalah dari ku... hahahahahhaha.... baik lah kalau begitu... hanya tersisa keluarga Taylor untuk dihabisi sekarang" ucap Amor.
Fredo pun hanya tergeletak di lantai karena tubuh nya sudah tidak bisa menahan beban luka dari pertarungan tadi dan ia pun berkata" kalian semua lari lah.... tinggalkan kami di sini.... Amor sekarang sudah sangat lemah untuk mengejar kali ketika kalian kabur.... cepat lah lari ".
" Paman Fredo..kami tidak akan pergi kemana-mana.... noir pasti sebentar lagi akan menolong kami.... jadi kamu harus bertahan hidup paman Fredo " ucap Alice
Amor " hahahahahha... apa yang bocah ini katakan..... dia sudah pasti mati dari tadi... dan kalian masih berharap kepada nya.... berhenti lah bercanda dasar ****** sialan ".
Tiba-tiba pintu masuk keruangan itu pun terbuka dengan sendirinya terlihat di sana ada seseorang yang berbadan besar ingin masuk kedalam ruangan itu.
" hahaha akhirnya nya mereka datang juga.... sepertinya pekerjaan ku sudah hampir selesai.... hey kalian...kami sudah berhasil mengalahkan para hunter penjaga yang ada di dalam sini... jadi cepat lah masuk... jangan menunggu di depan pintu saja" ucap Amor.
Keluarga Taylor yang mendengar hal itu pun bersedih karena kemungkinan noir sudah mati dan pasrah karena mereka merasa sudah tidak ada harapan lagi.
Saat itu terdengar lah sebuah suara dari orang yang ada di depan pintu" tolooong akuuuu..... tolong..... siapa pun tolong aku...ampuni aku..... jangan bunuh akuuuu" suara rintihan kesakitan dari orang yang ada di pintu tersebut.
Suara siapa kah itu sebenarnya?...
Bersambung>>
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 62 Episodes
Comments