Alice Dan Noir

Pada saat noir dan Alice hampir sampai ke pintu keluar Alice pun berkata " terimakasih noir karena mu aku masih bisa keluar dari sini.... jika tidak entah bagaimana nasib aku tadi".

" tentu saja.... lain kali kamu harus lebih berhati-hati lagi.... jangan coba sendirian lagi saat memasuki portal... buat lah sebuah party atau semacam nya supaya keselamatan mu lebih tinggi "ucap noir.

Alice menjawab " baik lah", setelah mereka berhasil keluar dari portal, noir pun menurunkan Alice dari punggungnya dan mereka beristirahat sejenak tak jauh dari pintu masuk portal.

Noir pun bertanya "Alice kenapa kau tidak kembali saja ke menara?... bukanlah di sana level mu lebih cepat untuk di tingkatkan dari pada di dalam portal dan juga di menara sana kau bisa mendapatkan skill-skill yang bagus".

" iya kau ada benar nya juga tapi.... seluruh skill yang aku miliki semua nya berkaitan dengan support.... jadi aku kesulitan untuk melanjutkan P.L milik ku bahkan sekarang aku baru menyelesaikan P.L ke 74...karena itu lah tidak ada yang mau membuat party dengan ku", ucapan Alice.

Didalam hati noir berkata " pantas saja ia kesulitan untuk lanjut ke P.L selanjutnya.... skill nya hanya berkaitan dengan support.... mana bisa skill itu digunakan untuk menyerang... wajar saja level nya masih rendah ".

Karena noir tidak ingin menyakiti perasaan Alice ia pun mencoba untuk menyemangati nya" kamu tentang saja.... memiliki skill support itu tidak lah buruk... skill itu tergantung bagaimana orang tersebut menggunakan nya.... dan bagaimana jika aku saja yang membentuk party dengan mu? ".

Setelah Alice mendengar hal itu ia menjawab" apa kau serius membentuk party dengan diri ku noir ", noir berkata" tentu saja aku serius .... apa aku harus membuktikan nya padamu Alice".

Sontak setelah Alice mendengar hal itu ia pun langsung memeluk noir sambil menangis bahagia karena ada yang mau membentuk party dengannya serta ada yang mengerti dirinya dan noir pun hanya terdiam dan tersipu malu.

Ia tak mau mengganggu momen itu karena ia juga baru pertama kalinya dipeluk oleh seorang wanita, dan ketika tangisan Alice sudah mulai mereda ia pun langsung melepas pelukan nya.

Alice baru sadar bahwa ia tadi sedang memeluk noir dan berkata sambil menghapus air mata nya" maaf aku gak sengaja tadi... karena sangking bahagia nya aku gak sadar saat sedang memeluk mu", dengan wajah yang merah merona.

Noir" ia santai saja... aku juga baru pertama kali di peluk oleh seorang wanita...hehehe.. ", mendengar hal itu Alice pun tambah malu-malu dengan noir.

Setelah mereka beristirahat Alice pun bertanya" eee...kalo boleh tau kamu sekarang tinggal dimana noir? ", karena noir mengingat bahwa sekarang sudah 3 tahun semenjak dirinya menghilang , ia pun langsung seperti orang yang kebingungan .

Noir yang kebingungan karena ditanya hal itu ia pun mulai berpikir" bagaimana aku harus memberitahu nya... bahwa aku sudah sangat lama terperangkap di menara dan mungkin rumah orang tua ku sudah di jual oleh keluarga ku yang lain".

Setelah berpikir noir pun menjawab " sebenarnya rumah ku sudah lama hancur karena di serang oleh monster... jadi sekarang aku hanya berkelana dan tidak tinggal di mana pun hehehe".

Alice yang mendengar hal itu sontak mengajak noir untuk tinggal bersamanya dan berkata" emmm bagaimana kalo kamu tinggal bersama aku aja.... ada beberapa kamar yang kosong di rumah ku...kamu bisa tinggal di sana".

" kamu serius kan Alice.... mengajar orang asing untuk tinggal di dekat mu... bukanlah kamu terlalu baik untuk orang asing seperti ku", jawab noir dengan malu.

Alice pun menjawab " tentu saja aku serius.... lagi pula bagi ku sekarang kamu bukan lah orang asing lagi... karena sekarang kita berada dalam satu party yang sama bukan.... jadi bagaimana dengan mu noir?.

" baiklah kalau begitu ... lagi pula aku tidak mungkin menolak kebaikan orang lain... tapi apakah itu di izin kan oleh orang tua mu Alice? " jawab noir serta bertanya lagi .

" kamu tenang saja.... itu biar aku yang urus" jawab Alice dengan bangga nya, Alice pun bertanya juga " kalo boleh tau sekarang kamu hunter tingkat berapa noir? ".

Noir menjawab" sebenarnya aku belum mendaftarkan menjadi hunter... jadi sekarang aku tidak tau harus bagaimana".

Alice terkejut kan hal tersebut karena ia tidak terpikirkan bahwa orang seperti noir masih belum mendaftarkan sebagai seorang hunter.

Setelah itu Alice pun mengajak noir untuk pergi ke Asosiasi para hunter untuk mendaftar, yaitu sebuah organisasi yang mengatur para hunter dan tempat para hunter berkumpul.

Bersambung>>

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***