Makan Malam dan Masa Lalu

Setelah Alice dan ayah nya berbincang mereka pun mengajak noir untuk makan malam bersama, ketika waktu makan malam nya tiba mereka pun duduk bersama dan sambil berbincang.

Saat mereka makan, Alice pun bertanya kepada ayah nya" ayah.... boleh gak kalau aku masuk ke dalam portal lagi tapi bersama noir.... ? ".

Ayah Alice yang di tanya akan hal itu pun berpikir keras dan berkata di dalam hati nya" aku berencana untuk mencegah nya masuk lagi ke dalam portal... tapi dengan sifat Alice yang seperti itu... kurasa percuma melarang nya.... di tambah lagi sekarang sudah ada noir yang menjaga nya... aku rasa tidak masalah mengizinkannya".

" Baik lah kalau begitu... ayah mengizinkan kamu untuk masuk ke dalam portal tapi dengan 1 syarat... yaitu kamu harus selalu di temani oleh noir.... jika tidak bersama noir kamu tidak ayah izinkan ", jawab ayah Alice.

Alice pun senang mendengar hal itu" horeee.... akhirnya aku di izinkan masuk ke portal lagi...... terimakasih ayah ku tercinta", ayah Alice pun tersipu malu karena perkataan Alice.

Noir pun hanya tersenyum diam setelah perkataan Alice dan ayah nya dan ibu Alice pun berkata kepada noir" noir maafkan anak yang nakal ini.... dia memang dari kecil selalu seperti itu.... jadi mungkin nanti ia akan merepotkan mu lagi..... ".

"Tante tenang saja..... aku tidak terlalu ambil pusing dengan tindakan Alice.... karena aku akan selalu mengatasi semua masalah milik nya... paling tidak jika dia selalu bandel.... maka aku cuma akan melemparnya ke para monster yang tidak ada habisnya untuk ia kalah kan", jawab noir dengan sambil tersenyum jahat.

Ayah dan ibu Alice yang mendengar hal itu pun tertawa sambil berkata" sepertinya itu bukan ide buruk untuk orang yang nakal seperti mu Alice hahahahaha".

" hentikan itu.... kalian selalu saja bercanda..... aku ini sekarang sudah besar dan juga aku selalu menjadi anak yang cantik dan baik hati.... juga aku ini tidak pernah berbuat nakal seperti orang lain.... hanya saja aku ini orang yang lumayan aktif.... ingat itu", Alice berkata dengan bangga nya.

Mendengar hal itu yang lain pun hanya mengiakan perkataan Alice sambil tersenyum, tak lama setelah itu mereka pun selesai makan dan Alice serta ibu nya pergi untuk beristirahat sedang kan ayah Alice dan noir masih duduk di dekat ruang keluarga.

Ayah Alice pun berbincang dengan noir tentang masalah Alice, dan bertanya " noir... bagaimana menurut mu tentang kekuatan yang di miliki oleh Alice saat ini.... apa dia memang tidak seharusnya aku izin kan untuk memasuki portal? ".

" Sebenarnya kekuatan yang di milik Alice itu sangat lah berguna untuk sebuah party an hunter ketika memasuki sebuah portal.... tapi itu tidak berguna jika hanya ia sendiri yang memasuki portal... karena skill milik nya bukan lah untuk menyerang musuh ", jawab noir dengan serius.

Ayah Alice" lalu bagaimana cara untuk mengatasi itu... Alice adalah anak yang sangat aktif ketika melakukan sesuatu.... aku tidak ingin membuat ia bersedih karena tidak bisa berbuat apa-apa nanti nya ".

Noir menjawab " mungkin mulai besok nanti aku akan melatihnya bagaimana cara nya untuk menghadapi para monster yang ada di portal..... jadi om tenang saja.... tidak perlu terlalu khawatir akan Alice yang memasuki portal".

Mendengar hal itu ayah Alice pun mulai tenang akan hal Alice yang akan masuk ke dalam portal, tapi ayah Alice pun sangat penasaran akan identitas noir dan juga apa yang sebenarnya terjadi pada noir sebelumnya.

Ia pun memberanikan diri untuk menanyakan hal itu kepada noir " noir... aku ingin bertanya tentang dirimu... tapi mungkin ini akan menyinggung mu... apa boleh aku bertanya ?".

Noir menjawab " tanyakan saja apa yang membuat om sangat penasaran ", ayah Alice pun bertanya karena mendengar hal itu" baik lah.... kalau begitu...noir siapa kamu sebenarnya dan apa yang telah terjadi padamu sebelumnya ? ".

" Aku akan menjawab nya... tapi mungkin hanya beberapa saja yang bisa aku beritahu kepada om.... yang pertama.... nama saya sebelumnya adalah Noir Arka dan saya berasal dari sebuah kota kecil yang lumayan jauh dari tempat kita sekarang dan aku juga anak yatim piatu... " jawab noir.

"lalu bagaimana dengan yang terjadi kepada sebelumnya noir? " tanya ayahnya Alice , noir menjawab " aku sama seperti hunter yang lain..... aku juga terhisap kedalam menara... tapi ada hal yang beda dengan hal yang terjadi di dalam menara ...aku sudah mengalami hidup dan mati yang tak terhitung jumlahnya di sana... sampai-sampai aku sudah tidak dapat merasakan perasaan apapun ".

Mendengar hal itu membuat ayah noir merinding dan ia juga membayangkan kengerian seperti apa yang telah noir lalui di dalam menara.

Ayah Alice pun bertanya lagi karena ia sangat penasaran dengan cerita pengalaman noir" lalu bagaimana setelah itu noir.... apa lagi yang kau hadapi di dalam menara sana dan bagaimana bisa kamu sekarang baik-baik saja seperti tidak pernah terjadi apapun terhadap mu? ".

Bersambung>>

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***