Dia adalah milikku!

Biarpun dengan hati yang sangat berat, Akhirnya Andreas dan juga Kanaya sudah sah menjadi pasangan suami istri setelah di saksikan oleh banyak tamu undangan yang datang.

Saat ini mereka berdua sedang ada di dalam kamar pengantin yang seharusnya menjadi tempat terindah untuk Kanaya memadu kasih bersama dengan pria yang amat di cintanya. Namun semua khayalan serta mimpi indah yang selama ini Kanaya miliki pupus dalam sekejap.

Mimpi indah itu sudah tergantikan oleh mimpi terburuk yang pernah datang ke dalam hidupnya. Tidak pernah menyangka jika seorang Aditya bisa melakukan semua ini. Padahal yang Kanaya tau, Aditya begitu mencintainya. Lalu kenapa pria itu harus pergi tanpa mengatakan sepatah katapun.

Hal itu masih membuat Kanaya ingin mencari keberadaan Aditya. Kanaya perlu mendengar sedikit alasan yang masuk akal kenapa dia harus pergi di saat semua mimpi yang dulu pernah mereka miliki hampir menjadi kenyataan.

"Tidurlah di sofa. Jangan harap malam ini kita bisa melakukan apa yang seharusnya dilakukan oleh pasangan yang baru saja menikah. Karna pernikahan ini hanyalah sebuah paksaan" kata Kanaya sambil memberikan memberikan satu bantal pada Andreas.

"Kamu tenang saja. Saya menikahi kamu juga karna terpaksa. Ini semua murni saya lakukan untuk menjaga nama baik keluarga ayah saya" balas Andres tanpa menoleh pada Kanaya.

Dari sini Kanaya sudah menyimpulkan jika apa yang selama ini dia dengar tentang kakak dari Aditya memang benar adanya. Bahkan Kanaya bisa merasakan jika Andres memanglah laki-laki yang dingin.

Pasalnya sejak tadi pria itu sama sekali tidak menunjukkan ekspresi apapun. Wajahnya selalu menampakkan ekspresi datar tanpa ada senyum yang terlukis sedikitpun.

"Baguslah, Jadi mari kita hidup layaknya orang asing yang terpaksa harus tinggal bersama. Dan satu lagi, Setelah ini aku akan mencari keberadaan Aditya. Karna aku masih membutuhkan penjelasan kenapa dia harus pergi begitu saja" balas Kanaya serta langsung naik keatas ranjang yang berukuran besar itu.

Andreas tak menjawab. Pria itu hanya sedikit melirik pada Kanaya. Tak butuh waktu lama ternyata gadis itu sudah tertidur sangat lelap.

Melihat Kanaya sudah tertidur lelap membuat Andreas bangun dari duduknya. Pria itu berjalan menuju ranjang lalu menatap wajah Kanaya yang menurutnya sedikit berbeda dengan wanita lain.

"Sampai kapanpun, Kamu tidak akan pernah bisa menemukan pria pengecut itu, Dia sama sekali tidak pantas menjadi seorang laki-laki. Benar-benar memalukan!' kata Andreas sambil terus menatap Kanaya.

Pria itu menyibak rambut Kanaya yang menutupi sebagain dari wajahnya"Kamu wanita yang sangat cantik, Kanaya. Kamu tidak pantas untuk Aditya yang tidak tau diri itu. Mulai hari ini. Aku berjanji pada diriku sendiri untuk selalu membuatmu bahagia. Aku akan berusaha menyembuhkan luka yang digoreskan oleh Aditya"

Andreas menatap lekat wajah Kanaya. Membuatnya teringat akan kejadian tadi siang saat Andreas baru saja sampai di gedung itu.

Flashback tadi siang

Saat sudah sampai di depan gedung, Andreas memarkirkan mobilnya lalu langsung turun dari mobil itu. Sebenarnya Andreas sangat malas untuk datang ke acara pernikahan Aditya karna dia pasti akan bertemu dengan ayahnya. Namun karna Aditya begitu memaksa, Sehingga dengan berat hati Andreas datang ke acara ini.

Pada saat Andreas sudah sampai di dalam. Pria itu mencari keberadaan Aditya untuk memberikan sebuah cincin yang sudah dia siapkan. Karna memang sebelumnya Andreas sudah mengatakan pada sang adik jika dia yang akan membelikan cincin pernikahannya. Andreas hanya mengirim beberapa gambar dengan desain terbaik, Sehingga pilihan Aditya jatuh pada salah satu gambar yang desainnya sederhana namun terlihat sangat elegan. Harganya saja begitu fantastis.

📱:Jangan, Tolong jangan bawa masalah ini kejalur hukum. Saya janji akan tanggung jawab

📱:•••••••••

📱:Baiklah, Saya akan segera datang ke rumah anda dan melakukan pernikahan itu. Tapi saya mohon jangan sampai hal ini dibawa kejalur hukum

Andreas yang tanpa sengaja mendengar suara itu membuatnya menghentikan langkahnya. Andreas tau betul jika itu adalah suara adiknya, Aditya.

"Apa maksud dari perkataan Aditya" ujarnya dan mencoba untuk menemui Aditya.Namun saat Andreas sudah sampai di ruangan itu, dia sudah tidak menemukan keberadaan Aditya. Tapi Andreas bisa melihat jendela yang terbuka.

"Sial! Dia sudah pergi, Saya terlambat" kata Andreas sembari melihat ke bawah jendela. Dari sana Andreas bisa melihat kepergian Aditya yang menggunakan ojek online.

Andreas memutuskan untuk diam saja. Memperhatikan apa yang akan terjadi selanjutnya. Dia ingin tau bagaimana reaksi sang ayah jika mengetahui anak kesayangannya pergi begitu saja tepat dihari pernikahan.

Rasa sakit hati itu membuat Andreas memilih diam dan menyaksikan semuanya. Pria itu kembali melangkahkan kakinya melewati sebuah ruangan yang tak lain adalah ruangan rias.

Saat melihat seorang gadis dengan wajah yang terlihat sangat bahagia membuatnya merasa iba serta kasihan. Jika sampai pernikahan hari ini batal, Itu bukan hanya keluarga ayahnya yang menanggung malu. Tapi lebih terutama adalah calon istri dari Aditya.

Satu jam kemudian, Tepat saat acara ijab qobul akan segera dilaksanakan, Atmajaya baru menyadari jika Aditya tidak ada dimana-mana.

"Maaf, Tuan. Tuan muda Aditya menghilang, Kami sudah mencari ke setiap ruangan. Namun sama sekali tidak menemukan keberadaannya" ujar seorang anak buah Atmajaya.

"Apa!! Aditya menghilang?" balas Atmajaya yang cukup lantang. Sehingga membuat Adhitama yang jaraknya tidak terlalu jauh mendengar perbincangan itu.

"Saya tidak mau tau, Kalian cari Aditya sampai ketemu. Bagaimanapun caranya dia harus ditemukan!" sentak Adhitama sambil menatap pada Atmaja

"Sabar, Adhi. Saya yakin Aditya pasti akan kembali."

"Saya temui penghulu dulu dan meminta agar ijab qobul nya di tunda selama tiga puluh menit"

Setelah mengatak hal itu, Adhitama berlalu dari hadapan Atmaja. Sangat terlihat jelas dari wajahnya jika Adhitama sedang menahan amarah yang besar.

Sejak tadi Andreas hanya memperhatikan mereka. Bahkan sesekali Andreas melihat Kanaya yang sudah terlihat sangat terluka. Sehingga hal itu membuat Andreas memutuskan untuk menggantikan Aditya jika sampai dalam tiga puluh menit iya tak kunjung kembali.

Dttttttt

Dttttttt

Dtttttt

Suara itu menyadarkan Andreas dari lamunan kejadian tadi siang. Pria itu mengambil ponselnya dan melihat sebuah pesan masuk yang ternyata dari nomor Aditya.

"Untuk apa pengecut itu mengirimkan pesan untukku" ujarnya sambil membuka pesan dari Aditya. Keningnya sedikit mengerut saat membaca isi dari pesan itu.

[ Kak, Aku sudah dengar jika tadi siang kakak yang sudah menggantikan ku menikahi Kanaya. Terimakasih ya kak, Untuk sementara aku titip Kanaya, Tapi suatu saat aku akan mengambilnya kembali ] Membaca pesan itu membuat Andreas menekan tombol balas.

[ Jangan harap! Karna sesuatu yang sudah menjadi milikku tak kan pernah saya lepaskan. Mulai sekarang dia adalah milikku ] Send

"Ck!! Seenaknya saja. Memangnya dia pikir Kanaya itu barang yang bisa di lempar sana sini. Tidak akan pernah aku biarkan. Karna apa yang sudah menjadi milikku, Sampai kapan pun akan selalu menjadi milikku"

Terpopuler

Comments

BK050_ʀᴇx𝐋𝐢

BK050_ʀᴇx𝐋𝐢

keren kamu Andreas,, enak aja main ambil

2025-01-10

0

Mer Maid

Mer Maid

Ceritanya menarik nih... persoalan rumah tangga/Good/

2024-05-31

0

☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋

☠ᵏᵋᶜᶟ🍃⃝⃟𝟰ˢ🫦🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳ɳҽˢ⍣⃟ₛ♋

nah bner tuh

2024-05-16

0

lihat semua
Episodes
1 Demi nama baik Keluarga!
2 Dia adalah milikku!
3 Berbohong
4 Mencari Aditya
5 Sup ayam jahe
6 Menuju Bali
7 Asisten pribadi
8 Bercerita pada Andra
9 Penyesalan Aditya
10 satu gedung Apartemen
11 Mati lampu
12 Rasa takut Kanaya
13 Isi otak Kanaya
14 Pesan untuk Aditya
15 Karna kamu bukan Kanaya
16 Kencan buta
17 Ciuman tak sengaja
18 Apartemen Andreas
19 PT Sejahtera
20 Asisten direktur
21 Bertemu Aditya
22 Syarat dari Abdreas
23 Transfer energi
24 Tidak banyak, hanya 5 kali!
25 Rasa kesal Andreas
26 Malam ini
27 Restoran Amara
28 Rencana Wika
29 Rumah sakit
30 Tinggal satu Apartemen
31 Dunia tak selebar daun kelor
32 Bertemu (Part Andra dan Adel )
33 Meninggalkan kota bali
34 Perdebatan Andreas dengan mama Neni
35 BAB 35 KECELAKAAN
36 BAB 36 RUMAH SAKIT
37 #BAB 37 KANAYA HAMIL
38 #BAB 38 BERTEMU DENGAN ANDRA
39 BAB 39 KEMBALI KE KOTA BALI
40 BAB 40 SIAPA DIA?
41 BAB 41 FELIX WIJAYA
42 Rencana Andra dan Felix
43 BAB 43 RUMAH SAKIT
44 Sandi Apartemen
45 Asing namun terasa dekat
46 Kedatangan Wika
47 Promo novel Alena
48 Ikatan batin?
49 Sikap manja
50 Suara tangisan anak kecil
51 Taman
52 Rencana Felix
53 Rumah sakit
54 Kantor Andreas
55 Kata maaf
56 I love you, Kanaya
57 Hampir menabrak
58 Rencana seseorang
59 Insiden
60 Markas Kuda Hitam
61 Nyonya Andreas?
62 Flashback
63 Kemarahan Andreas
64 Debat
65 Taman
66 Pertemuan Andreas dan Arabella
67 Promise
68 Rencana Andreas
69 Bukti
70 Pawang
71 Hasil tes DNA
72 Acara Reuni
73 Rencana Andra
74 Restoran
75 Telpon dari Haikal
76 Insiden
77 Syarat dari Andreas
78 Damian
79 Rencana Andra
80 FLASHBACK
81 Berita Kematian Andreas
82 Firasat seorang Istri
83 Rencana Kanaya
84 Kue Putu
85 Seperti penyusup
86 Balas Dendam
87 Bertemu wika
88 Pengakuan
89 Kemarahan Andreas
90 Dua jagoan
91 plot twins
92 Rumah sakit
93 Bertemu
94 Dipercepat
95 Ending
Episodes

Updated 95 Episodes

1
Demi nama baik Keluarga!
2
Dia adalah milikku!
3
Berbohong
4
Mencari Aditya
5
Sup ayam jahe
6
Menuju Bali
7
Asisten pribadi
8
Bercerita pada Andra
9
Penyesalan Aditya
10
satu gedung Apartemen
11
Mati lampu
12
Rasa takut Kanaya
13
Isi otak Kanaya
14
Pesan untuk Aditya
15
Karna kamu bukan Kanaya
16
Kencan buta
17
Ciuman tak sengaja
18
Apartemen Andreas
19
PT Sejahtera
20
Asisten direktur
21
Bertemu Aditya
22
Syarat dari Abdreas
23
Transfer energi
24
Tidak banyak, hanya 5 kali!
25
Rasa kesal Andreas
26
Malam ini
27
Restoran Amara
28
Rencana Wika
29
Rumah sakit
30
Tinggal satu Apartemen
31
Dunia tak selebar daun kelor
32
Bertemu (Part Andra dan Adel )
33
Meninggalkan kota bali
34
Perdebatan Andreas dengan mama Neni
35
BAB 35 KECELAKAAN
36
BAB 36 RUMAH SAKIT
37
#BAB 37 KANAYA HAMIL
38
#BAB 38 BERTEMU DENGAN ANDRA
39
BAB 39 KEMBALI KE KOTA BALI
40
BAB 40 SIAPA DIA?
41
BAB 41 FELIX WIJAYA
42
Rencana Andra dan Felix
43
BAB 43 RUMAH SAKIT
44
Sandi Apartemen
45
Asing namun terasa dekat
46
Kedatangan Wika
47
Promo novel Alena
48
Ikatan batin?
49
Sikap manja
50
Suara tangisan anak kecil
51
Taman
52
Rencana Felix
53
Rumah sakit
54
Kantor Andreas
55
Kata maaf
56
I love you, Kanaya
57
Hampir menabrak
58
Rencana seseorang
59
Insiden
60
Markas Kuda Hitam
61
Nyonya Andreas?
62
Flashback
63
Kemarahan Andreas
64
Debat
65
Taman
66
Pertemuan Andreas dan Arabella
67
Promise
68
Rencana Andreas
69
Bukti
70
Pawang
71
Hasil tes DNA
72
Acara Reuni
73
Rencana Andra
74
Restoran
75
Telpon dari Haikal
76
Insiden
77
Syarat dari Andreas
78
Damian
79
Rencana Andra
80
FLASHBACK
81
Berita Kematian Andreas
82
Firasat seorang Istri
83
Rencana Kanaya
84
Kue Putu
85
Seperti penyusup
86
Balas Dendam
87
Bertemu wika
88
Pengakuan
89
Kemarahan Andreas
90
Dua jagoan
91
plot twins
92
Rumah sakit
93
Bertemu
94
Dipercepat
95
Ending

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!