Terpaksa Menikahi Calon Adik Iparku
"Sial! Apa maksud anak itu pergi begitu saja di hari pernikahannya. Apa dia sengaja mau bikin malu keluarga!" ucap seorang pria paruh baya dengan wajah yang terlihat sangat marah.
Bagaimana tidak, Anak bungsunya yang seharusnya menjalankan acara ijab qobul beberapa saat lagi malah kabur begitu saja tanpa mengatakan sepatah katapun. Jangankan penjelasan, Seuntai kata alasan saja tidak dia berikan.
Tak berselang lama, Datang seorang pria paruh baya yang tak lain adalah calon besannya, Ayah dari mempelai wanita. Dia menghampiri Atmajaya dengan wajah kecewa serta marah.
"Apa maksud semua ini, Atmaja? Apa keluarga kalian sengaja ingin mempermalukan keluarga saya!" ucap Adhitama, Ayah dari Kanaya.
Mendengar perkataan yang terlontar dari Adhitama membuat Atmaja mengambil nafas dalam. Bahkan disini bukan hanya Adhitama yang akan menanggung malu jika sampai pernikahan itu harus batal karna pengantin pria yang kabur entah kemana.
"Adhi, Disini bukan hanya kamu yang akan menanggung malu jika sampai pernikahan ini gagal. Saya akan menanggung malu yang jauh lebih besar, Kamu tau sendiri bukan jika aku pemilik siaran televisi yang cukup terkenal. Nanti semua ini bisa menjadi berita yang akan dikonsumsi masyarakat. Nama baik keluarga saya bisa hancur. Bahkan bukan hanya nama baik, Melainkan reputasi" balas Atmaja yang terlihat cukup bingung.
"Lalu bagaimana ini, Apa yang harus kita lakukan. Selain nama baik keluarga, Bagaimana dengan anak saya, Tentu dia akan sangat malu pernikahannya batal" balas Adhitama.
Sejenak ruangan itu menjadi hening. Kedua paruh baya itu cukup pusing untuk menghadapi situasi saat ini.
Di luar, Sudah begitu banyak tamu undangan yang berdatangan untuk menyaksikan pernikahan dari pemilik siaran televisi terbesar di indonesia.
Hingga tak berselang lama, Pintu ruangan itu terbuka, Ada seseorang yang baru saja masuk ke dalam ruangan itu serta menghampiri keduanya.
Kedua paruh baya itu yang mendengar suara pintu terbuka mengalihkan perhatiannya. Ternyata yang datang adalah Andreas. Putra pertama dari Atmajaya. Hanya saja keduanya tidak memiliki hubungan baik seperti semestinya anak dan ayah.
Setelah Atmaja memilih berpisah dengan bundanya, Andreas memutuskan untuk tinggal sendiri dan belajar mandiri. Bahkan dia juga sekolah dengan biaya yang dia cari sendiri. Sehingga Andreas bisa menjadi seorang pengusaha muda di usianya yang baru 28 tahun.
Namun biarpun Andreas memiliki hubungan yang tidak terlalu baik, Dia juga tidak ingin jika keluarganya menjadi buruk hanya karna ulah adiknya yang kurang ajar.
Beberapa saat yang lalu saat Andreas baru saja menginjakkan kaki di gedung ini, Tanpa sengaja dia mendengar Aditya sedang menelfon seseorang dan membuatnya pergi saat itu juga.
Andreas yang tanpa sengaja mendengar tentu merasa kasihan terhadap calon istri Aditya. Sehingga membuatnya memutuskan untuk menggantikan posisi adiknya dan menikahi wanita yang seharusnya menjadi calon adik iparnya.
Apalagi setelah melihat raut wajah calon istri Aditya membuat Andreas menjadi semakin kasihan. Dia sangat mengerti bagaimana perasaan wanita itu saat ini. Terlebih dia ditinggal tepat di hari pernikahan.
"Saya yang akan menggantikan Aditya buat menikahi Kanaya" ucap Andreas pada kedua pria paruh baya itu.
"Andreas, Apa kamu tidak sedang bercanda, Nak?" tanya Atmaja sambil menatap anak sulungnya.
"Memangnya saya terlihat sedang bercanda. Saya bukan anda yang sangat suka bermain-main" balas Andreas dengan wajah datarnya. Membuat Atmaja hanya membuang nafas panjang.
Memang ada satu hal yang membuat sikap Andreas berubah menjadi seperti itu. Rasa kecewa karna harus merasakan broken home di usianya yang masih sepuluh tahun membuatnya menjadi sosok yang sangat dingin.
Adhitama yang mendengar itu tentu saja merasa cukup lega, Setidaknya hari ini anaknya tidak perlu menanggung malu hanya karna batal nikah yang di sebabkan oleh pria brengsek seperti Aditya.
"Baiklah kalau begitu. Kamu ikut sama papa, Kita temui Kanaya dan mengatakan semua ini" balas Adhitama serta langsung keluar dari ruangan itu.
Andreas tak lagi memperdulikan ayahnya. Dia hanya mengekor di belakang calon mertuanya untuk menuju tempat rias. Kamar yang saat ini sedang di gunakan untuk merias Kanaya.
Saat masuk keruangan itu, Andreas bisa melihat bagaimana keadaan Kanaya saat ini.
"Kanaya, Bersiaplah sayang. Karna sebentar lagi acara ijab qobul nya akan segera dilakukan"
Suara itu membuat Kanaya serta sang mama membalikkan tubuhnya. Mendengar kalimat ijab qobul sejenak membuat Kanaya senang. Namun raut senang itu seketika hilang begitu saja saat mendengar kelanjutan kalimat yang di katakan oleh papanya.
"Andreas yang akan menggantikan Aditya untuk menikahi mu" imbuh Adhitama.
"A-apa!!"
Raut wajah senang yang tadi sempat terpancang langsung saja hilang seketika itu juga. Wajah Kanaya kembali terlihat terluka saat mendengar apa yang dikatakan oleh papanya.
"T-tapi, Pa. Kanaya tidak mengenalnya apalagi mencintainya" balas Kanaya yang sangat terdengar keberatan.
Memang selama ini Kanaya tidak pernah bertemu dengan Andreas. Hanya saja sesekali dia pernah mendengar jika Aditya memiliki seorang kakak yang tinggal terpisah dengannya. Memiliki sikap arogan serta dingin. Mengingat akan hal itu tentu saja membuat Kanaya takut, Bagaimana jadinya jika sampai dia menikah dan hidup bersama dengan pria yang seperti itu.
"Sekarang pilihannya ada ditangan kamu, Kanaya. Mau menikah dengan Andreas atau menerima keluarga kita menahan malu. Karna papa tidak bisa memaksa kamu, Sebagai orang tua, Papa hanya ingin yang terbaik buat kamu sesuai dengan apa yang menjadi pilihanmu" kata Adhitama yang terdengar sedikit kecewa.
Setelah cukup lama terdiam, Kanaya menatap pada sang papa serta juga sang mama. Wanita itu sama sekali tidak melihat ke arah Andreas, Sehingga dia tidak melihat pasti bagaimana wajah Andreas yang memiliki paras jauh lebih tampan dari pada Aditya. Hidungnya mancung, Bibirnya sedikit tipis. Bila matanya berwarna Hazel. Dan yang lebih lagi, Andreas memiliki postur tubuh yang sangat sempurna.
"Baiklah, Kanaya mau menikah dengannya demi nama baik keluarga kita" balas Kanaya pada akhirnya.
Kedua orang tua Kanaya hanya bisa mengangkat kedua sudut bibir mereka. Walaupun mereka tau jika Kanaya melakukan semua ini hanya demi nama baik keluarganya, Namun saat melihat Andreas membuat Adisty yakin jika dia adalah pria baik yang bisa bertanggung jawab.
Hari yang seharusnya menjadi hari paling bahagia justru menjadi seperti mimpi terburuk yang pernah datang. Di tinggal pergi oleh calon suaminya sendiri tepat di hari pernikahan. Sehingga mau tidak mau Kanaya harus menikah dengan calon kakak iparnya yang terkenal arogan dan juga dingin. Demi menjaga nama baik keluarga, Andreas bersedia menggantikan adiknya yang kabur dan menikahi calon adik iparnya.
Bagaimanakah perjalanan pernikahan mereka? Akan kah pernikahan itu bisa membuat keduanya saling mencintai?
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 95 Episodes
Comments
Alvia Nora
asal Kanaya mau menerima Andreas aoa adanya pasti cinta tumbuh dan bersemi
2024-07-11
0
❤️⃟Wᵃf•§¢•Chiko❣ 🤎
rasa canggung mulai hadir. rasa cinta jd korban demi kebaikan keluarga
2024-06-16
0
🐝⃞⃟⃝𝕾𝕳🏡 ⃝⃯᷵Ꭲᶬ☠ᵏᵋᶜᶟɳҽ♋Ꮶ͢ᮉ᳟
semoga Andreas gak berubah pikiran
2024-05-16
0