Siapa sebenarnya gadis itu.

saat Arya menuju pulang ke rumahnya Arya selalu teringat dengan gadis yang mengintipnya gadis itu sangat aneh dia selalu memakai masker Arya penasaran Apa yang sedang dilakukan gadis itu? atau apakah yang sedang dicari gadis itu?

Arya sampai di rumahnya sebelum maghrib. saat sampai di dalam rumah ibu yang melihat kedatangan area langsung berdiri dan bertanya apakah Arya sudah makan.

"bagaimana harimu nak? apa kamu sudah makan ingin ibu buatkan sesuatu untukmu?"

"hariku seperti biasa bu, tidak ada yang istimewa hari ini aku ingin memakan nasi goreng buatan ibu dengan telur dadar hanya itu saja yang ingin aku makan sekarang Bu." ucap Arya pada ibunya.

"ya sudah bersihkan dirimu dulu nanti setelah mandi dan bersiap-siap turunlah ke bawah pasti sudah selesai masak untukmu" ucap ibu Arya kepada Arya.

setelah menggangguk Arya langsung kembali ke kamarnya lalu mandi dan mempersiapkan diri. setelah selesai mandi Arya kembali ke dapur dan benar saja ibu sudah selesai memasak untuknya. area yang memang sudah merasa lapar pun makan dan mengajak ibunya untuk makan bersama sedangkan ayah masih belum pulang bekerja.

"ibu, hari ini aku melihat seorang gadis bu kemarin aku juga melihatnya mengintip depan rumah dan tadi aku melihatnya mengintip di depan pagar di tempat aku bekerja saat aku hendak mencarinya dia sudah menghilang. Aku penasaran ibu siapakah gadis itu dan apa yang sedang dia cari?" ucap Arya kepada ibunya.

"mungkin hanya perasaanmu saja nak jika memang benar kamu melihatnya tidak mungkin dia bisa menghilang secepat itu bahkan jika kamu mencarinya dia pasti belum jauh dari tempat dia mengintip" ucap ibu Arya menenangkan Arya.

"mungkin perasaanku saja bu" ucap Arya pada ibunya.

setelah selesai makan area langsung menuju ruang tv dan menonton film kesukaannya bersama kedua ponakannya. saat sedang asyik menonton ayah Arya pulang bekerja. ayah yang melihat Arya sudah kembali seperti semula dan tidak menyendiri lagi merasa tenang. namun ayahnya masih merasa takut Arya tidak bisa membuka hatinya lagi untuk wanita lain.

"bagaimana harimu nak, apakah semua pekerjaanmu kamu tangani dengan baik ayah cemas kamu tidak bisa profesional di saat keadaanmu seperti ini"

"baik yah pekerjaan itu adalah tanggung jawabku Aku harus bisa memisahkan masalah pribadiku dengan pekerjaanku Aku tidak ingin karena masalahku Aku membuat masalah lain di tempat kerjaku." ucap Arya.

setelah mendengar ucapan Arya ayah masuk ke kamar untuk bersiap-siap mandi dan bertukar pakaian lalu makan malam. selesai makan malam ayah juga ikut berkumpul menonton TV bersama anak dan cucunya.

Aurora yang saat itu muncul di dekat mereka ikut duduk di samping Arya. saat sedang menonton Arya lagi-lagi mencium aroma melati, karena tidak ingin penasaran Arya pun bertanya pada ayahnya.

"ayah apakah ayah mencium aroma bunga melati yah" tanya Arya kepada ayahnya.

"tidak Arya ayah tidak mencium bau apapun" ucap ayah Arya yang memang tidak mencium aroma apa-apa.

karena merasa lelah kerja seharian Arya kembali ke kamarnya. saat sampai di kamarnya lagi-lagi Arya mencium aroma melati. tapi area hanya menghiraukannya Arya tidak terlalu memikirkannya.

Saat akan tidur Arya membuka chatingannya bersama Aurora. Arya mendengarkan pesan suara dari Aurora yang sudah lama. ya setiap malamnya Aurora memang selalu mengirimkan pesan suara kepada Arya mengucapkan selamat malam dan mimpi indah.

Aurora yang berada di kamar Arya merasa sedih karena Arya masih belum bisa melupakannya. Bagaimana mungkin Arya bisa melupakannya sedangkan Aurora belum seminggu tiada.

Arya memberikan pesan kepada Aurora yang mengatakan bahwa ia merindukan Aurora tidak bisakah Aurora mengucapkan selamat malam kepadanya?

Tak lama setelah Arya mengirim pesan itu terdengar suara Aurora jelas di telinga Arya.

"selamat malam sayang jangan lupa mimpi indah" arwah Aurora yang berbicara.

Arya mendengar suara itu pun kaget tapi Arya hanya memilih diam karena ia mengira bahwa itu hanya perasaannya saja karena tadi Arya membuka pesan suara Aurora.

setelah itu Arya bersiap tidur ia mengganti pakaiannya dengan pakaian tidur lalu berdoa dan tidur yang menyiapkan tenaganya untuk bekerja besok.

****

Pagi hari setelah Arya bersiap-siap untuk pergi bekerja, lagi-lagi Arya melihat gadis yang sama mengintipnya di depan pagar rumah. Arya yakin bahwa itu bukan halusinasinya. karena Arya tidak ingin kau bahagia jadi dia hanya memperhatikan gadis itu. ya itu memang seorang gadis yang sedang mengintip ke arah rumah Arya. anehnya apa yang sebenarnya ia cari.

setelah sarapan pagi Arya bersiap untuk pergi ke tempat bekerjanya setelah sampai di tempat kerja Arya yang sedang fokus bekerja lagi-lagi melihat gadis yang sama sedang mengintip di pagar tempat proyek dia bekerja.

area yang sudah tidak tahan dengan rasa penasarannya mengejar gadis itu secepat yang dia bisa. hanya saja kali ini Arya bisa melihat punggung gadis itu tapi sayangnya Arya tetap tidak bisa menangkapnya.

Apa sebenarnya mau gadis itu hingga membuntuti Arya sampai ke tempat bekerjanya.

Saat waktu pulang Arya tengah bersiap memasuki barang-barangnya ke dalam box perangkatnya saat itu Arya tidak sengaja melihat gadis itu lagi-lagi mengintip di depan pagar proyek tempat dia bekerja kali ini Arya tidak ingin lagi kelepasan jadi ia benar-benar hati-hati saat mengejar gadis itu. sayangnya lagi-lagi saat hampir sampai ke tempat gadis itu mengintip Arya dikagetkan oleh temannya sehingga gadis itu mengetahui keberadaan Arya dan kembali menghilang.

"hah kau ini mengagetkanku saja Untung saja jantungku tidak melompat dari tempatnya" ucap Arya pada temannya.

"lagian kamu berjalan seperti maling yang selesai mencuri mangga tetangga, sebenarnya apa yang sedang kamu lakukan?" ucap teman Arya.

"tidak tadi aku hanya ingin menangkap seekor kucing tapi karena kau mengagetkanku dia malah lari begitu saja" ucap Arya kesal pada temannya.

"oh cuman seekor kucing, kau berjalan mengendap-ngendap seperti maling, tinggal kau beri saja makanan untuk kucingnya maka dia akan mendekat sendiri" ucap teman Arya.

"Ah sudahlah ayo kita pulang nanti aku telat sampai rumah" ucap Arya.

Arya pun bersiap-siap untuk pulang saat di perjalanan pulang Arya tidak sengaja melihat jajanan kesukaan Aurora lagi-lagi hatinya terasa sakit melihat semua yang berhubungan dengan Aurora. Arya membeli jajanan kesukaan Aurora. Arya membawa makanan itu ke makam Aurora.

"sayang lihatlah apa yang aku bawakan untukmu, jangan lupa dimakan ya, aku tadi melihatnya di jalan saat aku akan pulang" ucap Arya setelah itu memberikan doa kepada Aurora.

setelah melakukan itu Arya melanjutkan perjalanannya menuju rumah. sesampainya di rumah Arta bersiap-siap membersihkan diri dan makan. seperti biasa setelah mandi dan makan arya akan nonton televisi bersama keluarganya di ruang keluarga.

setelah selesai menonton TV Arya pamit kembali ke kamarnya. di kamar Arya ada Aurora yang sedang duduk di dekat jendela.

"sayang apa kamu tadi membelikan jajanan kesukaanku? aku melihatnya kamu meninggalkan makanan itu di atas makamku. seharusnya kamu tidak melakukan itu. kamu tahu bahwa kelakuanmu itu sama saja membuang buang makanan. lain kali jika kamu melihat sesuatu yang berhubungan denganku jangan tinggalkan di atas makamku tapi berikan pada orang lain atas namaku agar bisa menghilangkan kerinduanmu" ucap Aurora yang tidak bisa didengar oleh Arya.

karena sudah larut malam akhirnya Arya tertidur lelap karena rasa lelahnya seharian bekerja.

Terpopuler

Comments

Silvi Aulia

Silvi Aulia

aku mampir lagi Thor ,

jangan lupa buat mampir di cerita ku ya untuk saling memberikan dukungan

2023-08-15

0

Nilaaa🍒

Nilaaa🍒

hallo kakak
saling dukung yuk, semangat selalu
salam dari "Pelukis Buta Itu Suamiku"

2023-08-13

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!