Setelah kembali dari dapur arya kembali memikirkan ucapan ibu nya. benar kata ibunya jika Arya harus mengiklaskan Aurora Arya tidak ingin jalan Aurora menuju alam berikutnya menjadi sempit karena Arya yang tidak bisa memaafkan dirinya sendiri.
Saat di kamar Arya duduk di depan jendela dan tidak sengaja melihat seorang gadis yang sedang mengintip ke arah rumahnya dari depan pagar. Arya penasaran siapakah gadis itu Arya pun kembali turun dan hendak keluar rumah tapi saat berada di luar rumah Arya tidak menemukan keberadaan gadis yang ia lihat dari kamarnya tadi Arya penasaran siapakah gadis itu karena rasa penasarannya Arya mencari keberadaan gadis itu dia yakin bahwa gadis itu pasti belum berada jauh dari rumahnya.
"ke mana gadis itu kenapa dia cepat sekali menghilangnya" ucap Arya karena tidak menemukan keberadaan gadis itu.
akhirnya Arya memutuskan kembali ke rumah saat sampai di rumah ibunya bertanya.
"kapan kamu keluar rumah sedangkan ibu dari tadi tidak melihatmu keluar dari pintu?" tanya ibu Arya.
"Tidak bu baru saja aku keluar, mungkin tadi ibu ke kamar atau ke toilet sehingga tidak melihatku keluar rumah" jawab Arya.
"oh ya tadi ibu sedang ke toilet mungkin ibu tidak melihatmu keluar rumah nak" ucap ibu Arya.
Arya pun kembali ke kamarnya dan duduk di atas kasur Arya memperhatikan foto Aurora yang berada di handphonenya.
Arya kembali membuka pesan-pesan lamanya sebelum kejadian itu menimpa mereka. Arya kembali merasa bersalah karena tidak mungkin Aurora melakukan hal serendah itu karena Aurora berasal dari keluarga kaya. Arya pun bertekad mencari tahu apa yang sebenarnya terjadi pada Aurora sehingga Aurora bisa berada di hotel itu dan nomor siapa yang memberikan pesan bahwa Aurora sedang berada di hotel dengan pria lain. Arya kembali membuka chattingan dia bersama orang yang tidak dia kenal itu Arya pun berinisiatif mengirim kembali pesan kepada orang yang sudah memberikan kabar itu pada Arya di saat malam sebelum Arya dan Aurora kecelakaan. saat Arya mengirim pesan kepada nomor yang tidak Arya kenal itu ternyata nomornya sudah diblokir Arya pun berniat mencari tahu siapakah pemilik nomor itu sebenarnya.
"siapakah dia sebenarnya mengapa dia tahu bahwa Aurora sedang berada di hotel apakah dia yang menjebak Aurora?" ucap Arya bergumam pada dirinya sendiri.
Arya yang penasaran pun meminta bantuan kepada temannya untuk mencari tahu siapa pemilik dari nomor yang tidak area kenal itu karena kebetulan salah satu teman Arya memiliki kemampuan untuk melacak nomor yang tidak dikenal.
"halo zahru, Apa kau sedang sibuk Aku ingin meminta bantuanmu bisakah kita bertemu di restoran di tempat biasa kita bertemu?" ucap Arya dari telepon kepada teman nya yang bernama Zahru.
"Baiklah Arya tapi aku hanya punya waktu jam 3 sore nanti karena sekarang aku sedang ada meeting di kantor ayahku apakah tidak apa-apa?" tanya Zahru.
"iya zahru tidak apa-apa seharusnya aku yang bertanya apa aku mengganggu jam kerjamu?"
jawab Arya.
"tidak arya kau tidak menggangguku karena aku pulang dari kantor jam 02.00 siang nanti setelah meeting aku langsung menuju restoran jika kau mau tunggulah Aku di situ atau kau mau aku Jemput?" ucap zahru.
Aurora yang sedang berada di kamar Arya mendengar percakapan antara Arya dengan zahru Aurora pun berniat ingin mengikuti Arya ke restoran yang telah dia janjikan bersama zahru.
"semoga saja zahru bisa tahu siapa pemilik dari nomor telepon itu aku penasaran sekali Apa maksudnya mengirimkan gambar Aurora dengan pria lain dan mengapa dia bisa tahu bahwa Aurora sedang berada di hotel" gumam Arya pada dirinya sendiri.
saat waktu menunjukkan pukul 02.30 sore Arya bersiap-siap dan pamit kepada ibunya untuk menuju restoran yang telah dia janjikan untuk bertemu dengan zahru.
"ibu aku akan pergi keluar sebentar menemui zahru apakah ibu tidak apa-apa sendirian di rumah bu?" tanya Arya pada ibunya
"tidak Arya pergilah hati-hati ya nak" kata ibu Arya.
"mau ke mana Arya? tanya ayahnya.
"aku akan keluar sebentar yah menemui zahru apakah ayah perlu sesuatu?" tanya Arya.
"tidak nak tapi kau berangkat dengan apa apakah mau memakai motor ayah atau memakai motor kakakmu?" tanya ayah nya.
"tidak yah Aku ingin naik taksi online saja ya aku berangkat dulu ya yah takut nanti zahru sudah menungguku di sana" ucap Arya pada ayah nya lalu menyalami kedua tangan orang tua nya.
saat taksi online pesanan Arya sudah sampai di depan rumah Arya langsung menuju restoran di mana ia berjanji akan bertemu dengan zahru. Aurora yang penasaran ikut dengan zahru.
"Aku penasaran siapa yang telah menjebakku malam itu sedangkan aku lupa apa yang terjadi sebenarnya?" ucap Aurora pada dirinya sendiri.
Tidak lama setelah perjalanan Zahru sampai di restoran yang ia janjikan bersama Arya mereka datang di waktu yang bersamaan.
"wah kebetulan sekali kenapa kamu naik taksi online kenapa kamu tidak memintaku untuk menjemputmu?" tanya zahru pada Arya.
"tidak aku tidak ingin merepotkanmu zahru" ucap Arya kepada zahru dengan senyumnya.
"hmmm... baiklah ayo kita masuk, Aku penasaran hal apa yang membuatmu mengajakku bertemu?" ucap zahru kepada Arya.
saat di dalam restoran Arya memulai percakapannya dengan zahru. Arya menceritakan semua kejadian itu kepada zahru. zahru yang mendengarkan cerita Arya merasa aneh dan meminta nomor yang dimaksud oleh Arya.
"kirimkan padaku nomornya Arya nanti akan aku lacak setelah aku mengetahui siapa pemilik nomor itu aku akan langsung memberitahumu" ucap zahru.
Arya mengirim nomor itu kepada zahru.
"baiklah Arya nanti aku akan melacak siapa pemilik dari nomor ini ayo sekarang kita pesan makanan kau ingin makan apa?" tanya zahru.
"samakan saja dengan punyamu zahru karena aku tahu selera kita berdua sama" ucap Arya.
setelah mendengar jawaban dari Arya zahru memanggil pelayan restoran dan memesan makanan yang zahru inginkan
setelah menunggu beberapa saat makanan yang mereka pesan pun datang Arya dan zahru makan sambil berbincang mereka hanya berbincang tentang pekerjaan.
"Arya aku ikut turut berbelasungkawa atas kepergian Aurora aku tahu kau sangat terpukul atas kepergiannya tapi kau tidak boleh berlarut-larut dalam kesedihan karena aku tahu pasti Aurora juga sedih jika melihat keadaanmu begini" ucap zahru.
"Aku sedang mencobanya, aku sedang mencoba bangkit dari keterpurukanku tapi penyesalan itu selalu menghantuiku Aurora meninggal karena keegoisanku aku lebih mementingkan emosiku dari pada keselamatan kami seharusnya aku bertanya dahulu apa yang terjadi pada Aurora tapi aku malah memarahinya dan mengatainya murahan." ucap Arya hilang nafsu makan tapi tetap memaksa menghabiskan makanan nya karena selalu ingat pesan Aurora.
"Tidak arya kau hanya dikendalikan oleh emosi itu semua bukan salahmu Aurora pergi karena sudah menjadi takdirnya" ucap zahru.
Aurora yang mendengar percakapan mereka pun hanya tersenyum lalu pergi menghilang entah ke mana.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
kusnadi farah
OMG! Gemes banget!
2023-08-04
2
zhouzhou_zz
Gila seru!
2023-08-04
1