Pagi yang cerah di sebuah rumah mewah seorang pria sedang bersiap-siap untuk pergi ke kantor.Dia membuka laci nakas nya dan pandangannya terpaku dengan kotak merah yang dia simpan beberapa bulan lalu.
Dia meraih kotak itu dan membukanya.Dia tatap isinya dan tersenyum.Dia membuang nafasnya dengan pelan dan mengingat apa yang di katakan saudara-saudara nya saat mereka berkumpul.
Semua keluarganya mendesak dia untuk mengenalkan kekasihnya dengan segera.Jika tidak dia lakukan,dia akan segera di jodohkan.
Di taman belakang rumah yang sama sepasang suami istri sedang berbincang.Tepatnya sang istri yang sedang melihat suaminya memutari taman untuk berolahraga sedikit.
"Papa,mau berapa kali lagi papa lari.lni sudah siang pa,memangnya papa nggak ke kantor?" tanya sang istri.
"Kekantor lah mah, walaupun sudah ada Darel tapi, papa juga harus mengurus proyek lainnya." jawab sang suami.
"Terus,kenapa masih santai gini.Ayo sudah,papa naik keatas mama sudah siapin sarapan buat kita." ucap sang istri.
"Maria ku sayang,mas tahu kalau kamu seperti ini pasti ada maunya kan,mau apa sih..tinggal bilang nanti papa transfer uangnya." ucap sang suami dengan santai.
"Mas Danu please,kali ini aku minta mas harus ikut rencanaku.Kalau kita nunggu Darel buat bergerak pastinya lama pah,apa papa nggak mau kalau kita punya cucu." ucap sang istri dengan suara yang terdengar melas.
"Mama,kamu bisa bicarakan dulu sama Darel.Kalau Darel oke,papa akan temani mama buat lamar anak Khairi itu." ucap Danu pada sang istri.
"Kalau begitu,kita harus ngomong sekarang sama Darel sebelum dia berangkat kantor lho." ucap Maria.
"Sebaiknya mama saja yang bicara dengan Darel,mama tahu kan..sifat Darel gimana.Anak kita itu nggak bisa di paksa paksa ma,jadi.. papa nurut sama rencana mama.Papa ke atas dulu.." ucap Danu langsung kabur dari hadapan istrinya.
"Papaaa...!! Kenapa mesti kabur sih, keterlaluan kamu !!"seru Maria yang kesal dengan tingkah suaminya.
Maria pun masuk ke dalam rumah mengikuti sang suami dan dengan cepat Danu berlari menuju kamarnya yang ada di lantai dua.
Saat di tengah tangga Danu berpapasan dengan Darel sang putra.
"Papa,jangan kabur !!" teriak Maria yang masih terdengar di telinga dua lelaki beda usia itu.
"Papa kenapa kabur ,itu mama sampai teriak-teriak lho."ucap Darel melihat sang papa yang sedang menaiki tangga tanpa peduli teriakan sang istri.
"Mama kamu lagi dalam mode singa," ucap Danu dengan terkekeh mengingat jika istrinya kesal.
" Lho kok bisa, emang papa ngapain mama?" tanya Darel makin merasa penasaran dengan mama dan papanya.
"Bisa lah,papa tolak ajakan mama buat kerja sama." ucap Danu dengan terkekeh.
"Sudahlah jangan hiraukan masalah mama sama papa,kamu berangkat lah.Jangan lupa kamu ada scedule ketemu sama Om Awan buat bahas kerja sama kita." sambung Danu.
"Hemm..oke,Darel berangkat pa." ucap Darel dengan menuruni anak tangga.
Saat sampai di lantai bawah terlihat Maria sedang menatapnya.
"Pagi mama ku sayang."ucap Darel melihat mamanya ada di dekat tangga.
"Pagi sayang,sarapan yuk." ajak Maria pada putranya itu.
"Darel ada meeting pagi ma,biar Darel sarapan di kantor saja." tolak Darel
"Nggak bisa.Pokoknya sarapan dulu,cuma makan roti apa susahnya.Ayo,Darel !!" teriak Maria yang masih melihat putranya mematung di samping tangga.
Mau tak mau Darel pun akhirnya menuruti perintah sang mama.
Maria begitu telaten menyiapkan sarapan untuk putranya .Darel melihat mamanya yang tak biasa membuat dirinya sedikit curiga.
"Mama kenapa,mama ada masalah sama papa?" tanya Darel
"Ng_nggak ,nggak ada kok .Mama sebenarnya mau ngomongin sesuatu sama kamu." ucap Maria.
Darel melihat jam tangan yang melingkar di pergelangannya.
"Tapi,Darel nggak bisa mah.Darel harus segera ke kantor."
"Yaah,kapan dong kita bisa ngobrol.Kamu kan sibuk banget.Jarang-jarang kita bisa ngobrol bareng." ucap Maria yang terlihat sedih.
"Nanti ya mah, sebenarnya juga ada yang mau Darel bicarakan sama mama." ucap Darel .
"Soal apa Rel?"tanya Maria penasaran.
"Soal...soal jodoh Darel." jawab Darel dengan wajah yang terlihat malu-malu.
Melihat rona wajah putranya membuat Maria menebak jika putranya sedang jatuh cinta.
"Jodoh,Darel sudah punya pacar? Kenapa nggak kenalin ke mama sama papa?"
Pertanyaan Maria membuat Darel tiba-tiba kalang kabut.
"Nanti-nanti lah mah,Darel berangkat dulu yaa.., Assalamualaikum." pamit Darel yang sepertinya sengaja menghindar dari mamanya seperti takut ditanya-tanya soal gadis yang dia maksud .
"Wa'alaikumsalam,ehhh...Rel,kamu belum cerita sama mama loh.." teriak Maria yang melihat putranya buru-buru pergi meninggalkan rumah.
Ucapan Darel membuat Maria bertanya-tanya apakah benar Darel sudah punya kekasih.Kalau Darel sudah punya kekasih bagaimana rencananya menjodohkan Farel dengan anak Yana.
...****************...
"Mama kenapa diam saja dari tadi,mama sakit?" tanya Danu saat mereka sedang dalam perjalanan.
"Nggak kok pah,mama cuma lagi mikirin Darel."jawab Maria.
Danu mengernyitkan dahinya dan mengalihkan pandangannya yang sedang fokus ke tab nya langsung beralih ke arah sang istri.
"Kenapa dengan Darel ma,dia sudah besar.Dia pastinya tahu mana yang baik mana yang tidak." ucap Danu.
"Mama percaya kalau soal pergaulan Darel bisa jaga diri tapi,ini soal jodoh.Tadi dia bilang kalau dia mau bicara soal jodoh dia.Terus mama lihat dari pancaran sinar matanya seperti nya dia sedang jatuh cinta." ungkap Maria.
"Jatuh cinta,sama siapa? Dia saja nggak pernah pergi atau jalan dengan wanita kecuali Cindi." ucap Danu.
Maria manggut manggut mendengar ucapan suaminya.Ada benarnya juga apa yang di katakan suaminya.Wanita yang selalu menempel pada Darel hanya Cindi anak dari sepupu Maria.
"Tapi pah,mama khawatir dengan Darel.Mama takut kalau dia salah pilih.Kita kan tahu kalau dia dari sekolah play boy.Mama takut ada yang menjebak dia." ungkap Maria.
"Kamu ini, terlalu banyak nonton sinetron plus baca novel jadi otak kamu bisa berpikir seperti itu."
"Saat ini mama sangat ingin menjadikan Zahra menantu kita.Mama takut istri Darel nanti nggak bisa menghormati dan melayani dia." ucap Maria tetap pada pendiriannya yang ingin menjodohkan putranya dengan Zahra.
...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...
Darelano lgiswara Wildarta putra tunggal Danu Cahyo Wildarta dan Maria Atania.Pengusaha sukses dengan segudang bidang usaha.
Pria yang banyak di minati para wanita dan juga sekaligus pria yang terkenal dingin dan tegas namun,terkenal dengan ke playboy_annya di masa kuliah nya.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
Heryta Herman
waaah....panjang banget namanya thor sprti kereta api ...susah dan terbelit juga lidahku sebut namanya...hehehe.... /Chuckle/
2024-10-11
0
Mukmini Salasiyanti
wahhhh
lumayan susah namanya, Thor🤣
2023-12-01
0
Angraini Devina Devina
playboy bisa insyaf klu kena pawang nya🤣🤣🤣🤣
2023-09-11
0