Bab 5 AG Harapan Terbaik

Michael Robinson menatap wanita kesayangannya itu dengan tatapan bingung.

"Apa maksudmu Sienna?"

"Maksud aku sudah sangat jelas tuan. Justin hanya akan menderita bersamaku. Ia tak pernah merasakan kebahagiaan sejak lahir ke dunia ini hiks," jawab wanita itu dengan tangis kembali pecah.

"Bawa Justin bersamamu saja tuan, aku rela hidup sendiri yang penting ia bahagia."

Michael meraup wajahnya kasar. Ia semakin tak mengerti dengan jalan pikiran wanita di hadapannya ini.

"Justin akan kita rawat bersama Sienna!" ucap Michael dengan tegas.

"Justin butuh kita berdua," lanjutnya dengan rahang mengeras.

"Tidak. Aku bukan ibu yang baik. Takdirku buruk. Aku takut ia akan lebih menderita lagi jika bersama denganku," balas Sienna seraya menggelengkan kepalanya.

Takut. Ya, ia sungguh takut. Ia lebih memilih menjauh yang penting anaknya yang sangat ia sayangi itu bisa tumbuh dengan sehat dan juga bahagia.

Kamu adalah anak yatim-piatu pembawa sial. Kamu lahir dan membuat kedua orangtuamu meninggal dunia!

Teriakan paman dan bibinya kini bergema di dalam kepalanya saat kedua orangtuanya meninggalkannya sendiri di dunia ini.

Dan sekarang, keadaan Justin yang sangat mengkhawatirkan kini membuatnya semakin takut. Ia takut peristiwa buruk itu kembali terulang dalam hidupnya.

"Aku rela, bawa saja Justin bersamamu, tuan. Dia putramu sedangkan aku? Aku hanya wanita yang mempunyai takdir yang buruk, hiks." Sienna tergugu kembali.

Michael merasakan dadanya sesak. Ia marah mendengar perkataan wanita itu.

"Sienna, kumohon. Jangan pernah berkata seperti itu. Justin memang sakit tapi ia akan sembuh sayang. Rumah sakit ini akan aku hancurkan kalau dokter itu tidak bisa menyembuhkannya!"

Sienna semakin menangis. Wajahnya yang putih sampai memerah dan juga sembab.

"Justin akan hidup bahagia bersama dengan kita berdua."

Sienna menyusut airmatanya. Entah kenapa ia sangat takut mendengar kata bahagia bersama dengan pria itu. Pria yang sangat ia benci karena perbuatannya yang sangat buruk padanya waktu itu.

Oh tidak

Ia menggelengkan kembali kepalanya. Airmatanya luruh kembali dan membentuk anak sungai di pipinya yang tirus.

Sungguh, ia tak pernah berharap akan hidup bersama dengan pria itu. Selain karena benci, ia juga hanyalah seorang wanita miskin dan juga yatim piatu. Ia tak punya kelebihan apa-apa kecuali mempunyai seorang anak dari darah dan daging pria itu.

Dan lagi takdirnya juga buruk.

Tok

Tok

Tok

Sienna dan Michael sama-sama melihat ke arah pintu yang diketuk dari luar. Nicholas Smith masuk ke dalam ruangan itu dengan membungkukkan badannya sedikit.

"Ada apa Nick?" tanya Michael dengan tatapan mengintimidasi.

"Puji Tuhan, tuan Justin sudah sadar tuan," jawab Nick dengan wajah datarnya.

Michael dan Sienna menarik napas lega.

"Oh my boy," lirih Sienna kemudian bergerak ingin turun dari tempat tidur. Michael ingin membantunya tapi wanita itu langsung menatapnya dengan tatapan tajam. Ia menyilangkan kedua tangannya di depan dadanya berusaha untuk melindungi dirinya.

"Jangan sentuh aku tuan. Aku sangat takut padamu," lirih Sienna dengan tubuh menegang.

Michael kembali menghela nafasnya kasar kemudian menjawab, "Baiklah. Aku tak akan menyentuhmu." Pria itu pun segera menjauh dari wanita cantik yang sangat dirindukannya itu dengan sabar agar ia bisa turun dan menemui putranya.

Tak ada pilihan lain selain bersabar atau ia akan kehilangan lagi.

Mereka berdua pun segera memasuki ruangan Justin dengan perasaan penuh syukur. Anak itu sudah siuman dan memandang kedatangan mereka berdua dengan senyum di wajah pucat nya.

"Justin, kamu sudah sembuh sayang," ucap Sienna berusaha untuk tersenyum.

"Iya mom. Kalian darimana?"

"Kami duduk di luar dan memberikan waktu pada dokter untuk mengobati kamu my boy." Michael menjawab seraya mencium pucuk kepala anak itu.

"Apa aku akan sembuh dad?" lirih Justin bertanya dengan tatapan sayu pada sang Daddy.

"Iya sayang. Kamu akan sembuh dan aku akan membawamu ke tempat yang sangat indah. Kamu bisa melukis pemandangan yang cantik."

Justin tersenyum kemudian menutup matanya. Ia sangat senang dan berharap semua itu akan terjadi.

"Aku ingin melukismu bersama mommy, boleh 'kan Dad?" pintanya dengan wajah memohon.

"Tentu saja my boy. Kamu bebas meminta dan melakukan apa saja yang penting kamu bahagia," ucap Michael dengan dada sesak. Sungguh, ia kembali menyesalkan dirinya yang tidak bisa membersamai tumbuh kembang anak itu selama beberapa tahun ini.

"Terimakasih banyak dad, aku sangat senang sekali. Mommy juga pasti senang. Iyyakan mom?" Justin tersenyum kemudian mengalihkan pandangannya ke arah Sienna yang sejak tadi hanya diam seraya meremas tangannya.

"Iya sayang. Mommy sangat senang. Cepatlah sembuh dan kamu bisa bersekolah kembali," ucap Sienna dengan mata berkaca-kaca.

"Apa kamu bosan bersama ku mom?"

"Oh tidak sayang. Tentu saja tidak. Aku sangat menyayangimu, aku akan selalu bersamamu." Sienna mencium telapak tangan sang putra seraya menangis kembali. Matanya sudah membengkak karena sudah seharian mengeluarkan air mata.

"Maaf tuan, berikan kami izin untuk membawa tuan Justin ke ruang laboratorium dan juga radiologi. Kami akan melakukan screening CT scan untuk penyakit yang sedang dideritanya," ucap Luke Shawn meminta izin.

Mereka harus segera mengetahui dengan pasti penyakit yang diderita oleh anak itu agar bisa mengambil tindakan sebelum penyakit itu semakin berbahaya.

"Baiklah, lakukan sekarang juga!" ucap Michael mengizinkan.

"Baik tuan." Luke Shawn segera meminta beberapa orang untuk mempersiapkan Justin untuk dibawa ke laboratorium untuk diadakan pemeriksaan.

Sienna mencium pipi sang putra kemudian tersenyum.

"Kamu akan sembuh sayang. Mommy akan selalu mendoakan kamu," bisiknya memberikan motivasi.

"Kamu anak yang kuat bukan?" tanya Sienna dengan senyum diwajahnya. Justin mengangguk dengan wajah pucatnya.

"Iya mom. Aku kuat. Aku akan sembuh. Aku ingin bersama kalian berdua," jawab anak itu dengan senyum diwajahnya.

"Terimakasih banyak sayangku. Aku sangat mencintaimu Justin," ucap Sienna seraya melepaskan sang putra untuk di bawa ke dalam ruangan lain di rumah sakit itu.

Wanita itu mengikuti brangkar yang ditempati Justin begitupun dengan Michael Robinson hingga mereka sampai pada sebuah ruangan laboratorium untuk memeriksa keadaan Justin.

"Apakah Justin akan mengalami rasa sakit dokter jika ia diperiksa di ruangan itu?" tanya Sienna pada Luke Shawn.

"Tidak nyonya. Jangan khawatir. Ini hanya pemeriksaan biasa saja untuk mengetahui diagnosa penyakit yang diderita oleh putra anda," jelas dokter kepala itu kemudian meninggalkan Sienna dan juga Michael.

"Ah iya," jawab Sienna seraya menatap pintu laboratorium yang tertutup di depan matanya.

"Jangan khawatir. Putra kita akan baik-baik saja," tambah Michael menenangkan.

Sienna hanya menarik nafas dalam-dalam kemudian menghembuskannya. Ia hanya bisa berharap yang terbaik untuk sang putra.

🍁🌺

*Tobe Continued.

Like dan ketik komentar dong 🤭

Terpopuler

Comments

nur annisa

nur annisa

setiap ibu pasti khawatir jika anaknya sakit. begitupun dengan Sienna

2023-08-31

0

hamsiah ifa

hamsiah ifa

Semoga penyakit Justin tdk berbahaya

2023-08-27

0

ta daeng

ta daeng

kekhawatiran seorang ibuuu

2023-08-27

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 AG Justin Sakit
2 Bab 2 AG Keinginan Justin
3 Bab 3 AG Terpaksa Berjumpa
4 Bab 4 AG Bawa Justin Pergi
5 Bab 5 AG Harapan Terbaik
6 Bab 6 AG Idiopatik Trombositopenik Purpura
7 Bab 7 AG Masih Benci
8 Bab 8 AG Harapan Michael
9 Bab 9 AG Kembali Ke Mansion
10 Bab 10 AG Lamaran Michael
11 Bab 11 AG Tanpa Kontak Fisik
12 Bab 12 AG Bukan Cucuku
13 Bab 13 AG Menjadi Objek Lukisan
14 Bab 14 AG Pelayan Tetaplah Pelayan
15 Bab 15 AG Sepasang Mata
16 Bab 16 AG Tutup Matamu Dan Nikmati
17 Bab 17 AG Nikmat Dan Indah
18 Bab 18 AG Karena Aku Hanya Pelayan
19 Bab 19 AG Pagi Yang Panas
20 Bab 20 AG Aku Pergi
21 Bab 21 AG Jaga Sienna
22 Bab 22 AG Jangan Pergi Lagi!
23 Bab 23 AG Apa Salah Kami?
24 Bab 24 AG Rencana Megan
25 Bab 25 AG Michael Rapuh
26 Bab 26 AG Aku Akan Datang Justin
27 Bab 27 AG Keinginan Pelakor
28 Bab 28 AG Wanita Sialan
29 Bab 29 AG Sienna Istriku
30 Bab 30 AG Kekonyolan Dua Pria
31 Bab 31 AG Rindu Padamu
32 Bab 32 AG Misi Orang Dewasa
33 Bab 33 AG Justin Anak Genius
34 Bab 34 AG Sienna Terbuai
35 Bab 35 AG Tak Ingin
36 Bab 36 AG Kembali Pulang
37 Bab 37 AG Mertua Aneh
38 Bab 38 AG Ada Apa Sienna?
39 Bab 39 AG Balasan Sienna
40 Bab 40 AG Tak Bergerak
41 Bab 41 AG Persiapan Pesta
42 Bab 42 AG Tekad Bulat Jennifer
43 Bab 43 AG Apa Yang Dilakukannya Dad?
44 Bab 44 AG My Love
45 Bab 45 AG Megan Malu
46 Bab 46 AG Seorang Pria Kesepian
47 Bab 47 AG Siapakah Dia?
48 Bab 48 AG Sakit Hati
49 Bab 49 AG Rasa Gado-gado
50 Bab 50 AG Godaan Jennifer
51 Bab 51 AG Baby Shower
52 Bab 52 AG Permintaan Maaf
53 Bab 53 AG Stevi Dan William
54 Bab 54 AG Dasar Robot!
55 Bab 55 AG Tak Bisa Menahan Diri
56 Bab 56 AG Terlalu Berharap
57 Bab 57 AG Calon Istri
58 Bab 58 AG Sebuah Masalah
59 Bab 59 AG Konspirasi Jahat
60 Bab 60 AG Kekhawatiran Seorang Ibu
61 Bab 61 AG Modus Kejahatan
62 Bab 62 AG Wanita Jahat
63 Bab 63 AG Door!
64 Bab 64 AG Keadaan Genting
65 Bab 65 AG Rayuan Nick
66 Bab 66 AG Jawab Aku!
67 Bab 67 AG Lelah Berkualitas
68 Bab 68 AG Perlu Waktu Sendiri
69 Bab 69 AG Perasaan Nick
70 Bab 70 AG Ingin Bertemu
71 BAB 71 Semua Karena Mama
72 Bab 72 AG Perjuangan Nick
73 Bab 73 AG Untuk Apa Kamu Pergi?
74 Bab 74 AG Rindu Nick
75 Bab 75 AG Hai Onty!
76 Bab 76 AG Kamu Dipecat!
77 Bab 77 AG Tunggu Aku Indonesia!
78 Bab 78 AG Cium Tanah Air
79 Bab 79 AG Kenapa Stev?
80 Bab 80 AG Aku Bahagia
81 Bab 81 AG Selamat Berbahagia
Episodes

Updated 81 Episodes

1
Bab 1 AG Justin Sakit
2
Bab 2 AG Keinginan Justin
3
Bab 3 AG Terpaksa Berjumpa
4
Bab 4 AG Bawa Justin Pergi
5
Bab 5 AG Harapan Terbaik
6
Bab 6 AG Idiopatik Trombositopenik Purpura
7
Bab 7 AG Masih Benci
8
Bab 8 AG Harapan Michael
9
Bab 9 AG Kembali Ke Mansion
10
Bab 10 AG Lamaran Michael
11
Bab 11 AG Tanpa Kontak Fisik
12
Bab 12 AG Bukan Cucuku
13
Bab 13 AG Menjadi Objek Lukisan
14
Bab 14 AG Pelayan Tetaplah Pelayan
15
Bab 15 AG Sepasang Mata
16
Bab 16 AG Tutup Matamu Dan Nikmati
17
Bab 17 AG Nikmat Dan Indah
18
Bab 18 AG Karena Aku Hanya Pelayan
19
Bab 19 AG Pagi Yang Panas
20
Bab 20 AG Aku Pergi
21
Bab 21 AG Jaga Sienna
22
Bab 22 AG Jangan Pergi Lagi!
23
Bab 23 AG Apa Salah Kami?
24
Bab 24 AG Rencana Megan
25
Bab 25 AG Michael Rapuh
26
Bab 26 AG Aku Akan Datang Justin
27
Bab 27 AG Keinginan Pelakor
28
Bab 28 AG Wanita Sialan
29
Bab 29 AG Sienna Istriku
30
Bab 30 AG Kekonyolan Dua Pria
31
Bab 31 AG Rindu Padamu
32
Bab 32 AG Misi Orang Dewasa
33
Bab 33 AG Justin Anak Genius
34
Bab 34 AG Sienna Terbuai
35
Bab 35 AG Tak Ingin
36
Bab 36 AG Kembali Pulang
37
Bab 37 AG Mertua Aneh
38
Bab 38 AG Ada Apa Sienna?
39
Bab 39 AG Balasan Sienna
40
Bab 40 AG Tak Bergerak
41
Bab 41 AG Persiapan Pesta
42
Bab 42 AG Tekad Bulat Jennifer
43
Bab 43 AG Apa Yang Dilakukannya Dad?
44
Bab 44 AG My Love
45
Bab 45 AG Megan Malu
46
Bab 46 AG Seorang Pria Kesepian
47
Bab 47 AG Siapakah Dia?
48
Bab 48 AG Sakit Hati
49
Bab 49 AG Rasa Gado-gado
50
Bab 50 AG Godaan Jennifer
51
Bab 51 AG Baby Shower
52
Bab 52 AG Permintaan Maaf
53
Bab 53 AG Stevi Dan William
54
Bab 54 AG Dasar Robot!
55
Bab 55 AG Tak Bisa Menahan Diri
56
Bab 56 AG Terlalu Berharap
57
Bab 57 AG Calon Istri
58
Bab 58 AG Sebuah Masalah
59
Bab 59 AG Konspirasi Jahat
60
Bab 60 AG Kekhawatiran Seorang Ibu
61
Bab 61 AG Modus Kejahatan
62
Bab 62 AG Wanita Jahat
63
Bab 63 AG Door!
64
Bab 64 AG Keadaan Genting
65
Bab 65 AG Rayuan Nick
66
Bab 66 AG Jawab Aku!
67
Bab 67 AG Lelah Berkualitas
68
Bab 68 AG Perlu Waktu Sendiri
69
Bab 69 AG Perasaan Nick
70
Bab 70 AG Ingin Bertemu
71
BAB 71 Semua Karena Mama
72
Bab 72 AG Perjuangan Nick
73
Bab 73 AG Untuk Apa Kamu Pergi?
74
Bab 74 AG Rindu Nick
75
Bab 75 AG Hai Onty!
76
Bab 76 AG Kamu Dipecat!
77
Bab 77 AG Tunggu Aku Indonesia!
78
Bab 78 AG Cium Tanah Air
79
Bab 79 AG Kenapa Stev?
80
Bab 80 AG Aku Bahagia
81
Bab 81 AG Selamat Berbahagia

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!