Terjebak dosa

Terjebak dosa

akibat salah dalam pergaulan

"huft, capeknya!" keluhku saat telah selesai menyelesaikan kerjaan.

"kamu kenapa de? keliatannya lelah banget" tanya salah seorang teman kerjaku

ya, aku bekerja di sebuah salon kecantikan yang ternama di kota itu.saat ini usiaku baru 16 tahun dan aku sudah memutuskan untuk bekerja karena aku telah di berhentikan sekolah sebab orangtuaku tidak mampu lagi membiayai ku.

aku di kenalkan dengan salah seorang pekerja salon itu oleh ayah,saat ayah sedang bekerja di rumah makan tempat saudaraku. Kaa Nino namanya, dia usianya jauh di atasku.ayah kebetulan bertemu dengan kaa nino saat ia sedang istirahat makan siang di rumah makan saudaraku.

"iya kak , aku capek banget rasanya, sudah 5 orang customer soalnya hari ini" ucapku pada Kaa Nino

"sabar de, inilah dunia kerja, kamu harus terbiasa dengan keadaan ini, aku tau kamu masih bocil tapi kamu harus kuat , inget apa impian kamu" kata kaa Nino menyemangati ku karna dia tau aku seharusnya anak yang masih sekolah SMA .

memang, harusnya perusahaan itu tidak bisa menerima anak yang belom berusia 17 tahun atau lebih tepatnya belom punya KTP. tapi saat itu aku 2 bulan lagi genap 17 tahun dan aku sudah bilang dengan kepala sekolah di tempatku kerja bahwa aku akan secepatnya membuat KTP. mungkin kalian bingung kenapa ada kepala sekolah, ya karena tempatku kerja ada tempat untuk belajar dunia kecantikan juga, ada siswa siswi yang belajar ilmu kecantikan makanya ada kepala sekolahnya juga.Jelas kan maksudku gimana hehe

waktu menunjukan pukul 9 malam dan waktunya untuk kami bergegas pulang ke rumah masing-masing.lebih tepatnya kos-kosan masing-masing.

"main dulu yuk ke tempatku !" ucap Tati teman kerjaku

"tapi aku capek banget ti, aku pengen banget langsung tidur rasanya" balasku

"yailah kamu kan selama ini gapernah kemana-mana , diem terus di kosan,apa engga jenuh?" tanya Tati

"sebenernya sih jenuh , tapi aku takut malahan tambah capek eh besoknya malah gabisa kerja" kataku lagi

" kan bukan kemana-mana cuma main di tempatku.Gak bakal capeklah tenang aja"

balas Tati lagi

" yaudah tapi aku gak bisa lama ya, habis itu aku balik soalnya agak ngantuk juga sih" aku mengiyakan ajakan Tati

Sbnrnya engga enak juga sih, beberapa orang dari mereka sering mengajakku untuk sekedar mampir main tapi aku sering menolak, bukan karena aku gak mau bersosialisasi cuma memang aku belom terbiasa kerja jadi badan mudah lelah.

sesampainya di kos Tati aku sedikit kaget karena ternyata kos nya bisa di bilang sangat bebas, maksudnya banyak perempuan dan laki-laki yang bebas berkumpul di sana.

"aduh salah kayanya aku ikut kesini, ckk!" gumamku

aku menjadi tidak nyaman melihat situasi dan kondisi sperti itu.Saat aku melewati gerbang dan ada sekumpulan lelaki yang sedang bernyanyi dan main gitar ,aku di goda oleh para lelaki itu dan itu sangat membuatku tidak nyaman dan risih.

setelah sampai pintu kamarnya akupun masuk.kami berbincang-bincang membahas kerjaan,membahas ngalor ngidul.sampai waktu menunjukan pukul 11 malam dan aku berniat pamitan untuk segera pulang ke tempat kos ku.lalu tiba-tiba datang 2 orang lelaki masuk ke dalam kamar kos sambil membawa rokok dan satu kantung plastik.entah apa yang di bawanya.sepertinya makanan atau air . setelah di keluarkan ternyata dia membawa air yang berwarna merah tua atau seperti ungu entahlah aku bingung.

"Ti, aku pulang ya udah jam 11 malem" ucapku pada Tati

"ngapain pulang , nanti dulu kita santai santai dulu di sini, ngobrol-ngobrol dulu" ucap lelaki yang tadi membawa plastik

"engga ah kak aku udah ngantuk mau pulang aja" kataku pada lelaki itu yang ku ketahui ternyata bernama Ipang

"nanti gue antar ko kalo kemaleman, tenang aja kita bakalan happy-happy malam ini, belom pernah kan melewati malam yang indah bareng temen" balas salah seorang lelaki yang datang bersama Ipang tadi yang ternyata bernama Dani.

aku menjadi semakin risih mendengar ucapannya entah apa maksudnya.Dari kata- katanya aku seperti menemukan ada hal yang tidak baik yang akan terjadi.

"udahlah Shell, nanti aja pulangnya , besok juga kan kita shift siang, gak akan kesiangan ko santai" kata Titi sambil mengalungkan tangan nya ke bahu dan leherku

"oke deh satu jam lagi ya aku pulang" tuturku

aku mengiyakan karena akupun sbnrnya penasaran maksud kak Ipang dan kak Dani itu happy-happy seperti apa? karena jujur aja setelah 2 Minggu aku kerja di kota ini memang rutinitas ku hanya berangkat kerja dan pulang kerja.tidak pernah pergi kemanapun.ya memang karena akupun baru di kota ini ,benar-benar datang sendiri dan awalnya memang aku tidak mengenal siapapun makanya aku hanya sebatas tau tempat kerja saja .

ku lihat kak Ipang menuangkan air ke dalam 2 gelas berukuran kecil.Di tuangnya secara perlahan dan hati hati.entah apa maksudnya akupun tidak tahu, apa minuman itu sangat mahal sampai-sampai ia tak rela kalau setetes saja airnya jatuh ke lantai.

tiba-tiba datang lagi 2 orang satu perempuan dan satu laki laki, entah siapa.mereka meminumnya secara bergantian.

lalu tiba-tiba gelas itu di arahkan padaku.aku bingung menerima atau tidak gelas berisi air yang entah air apa itu.sejujurnya ada rasa sedikit takut, bukan berburuk sangka pada orang lain tapi sebagai seorang gadis tentu wajar bukan jika aku sedikit berhati-hati.

"ini Shell giliran Lo !" kak Ipang menyodorkan gelas itu

"engga kak kalian aja, terimakasih tapi aku gak haus ko" ucapku berhati-hati takut jika perkataan ku menyinggung

" ayolah sekali saja kamu minum, ini gak akan ada racun nya ko" ucap Dani sembari tersenyum sedikit mengejekku

akhirnya dengan berat hati aku menerima gelas itu dan meminumnya hingga habis.merekapun serentak bersorak bergembira dan bertepuk tangan setelah ku teguk habis setengah gelas air yang mereka beri.

ada rasa asing di lidahku setelah ku beranikan diri meminum air itu.rasa yang sangat tidak bisa ku terima di lidah dan perutku.kalau saja aku tidak punya rasa tidak enak dengan mereka mungkin aku takkan mau meminum ini. ahh andai saja aku tadi bergegas pulang ke tempat kos ku mungkin ini tidak akan terjadi.dan aku sudah tertidur pulas di atas kasurku,hmm!

kak Ipang terus memutar gelas itu mengarahkan ke kami secara bergantian, sepertinya Tati terbiasa dengan minuman itu sebab yang ku lihat ia sangat asik dengan rokok dan segelas minuman itu.yaa memang Tati ini wanita pecandu rokok , awalnya aku memang aneh melihat wanita yang merokok tapi sepertinya di ibukota memang hal seperti itu lumrah terjadi.

tak terasa aku pun ikut menenggak beberapa gelas minuman itu, aku tidak sadar karena semakin lama aku terbuai suasana asik mereka aku merasa nyaman di buatnya dan merasa sangat bahagia malam itu. Apa ini yang mereka maksud happy happy malam ini.

lalu tiba-tiba kepalaku sangat pusing , mataku terasa berat, tubuhku seperti tidak bisa seimbang dan kakiku pun tidak kuat menopang tubuh.

bruukkkkkkkkk! akupun terjatuh dan tidak tahu lagi apa yang terjadi setelah itu.

Terpopuler

Comments

Mr. S

Mr. S

Sesat bgt temeenya

2024-01-20

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!