Shella mulai berubah

" mincee, ini serius? Lo gak salah?"Shella berbisik pelan agar tidak terdengar oleh dua lelaki itu

setelah akhirnya bertemu dengan dua lelaki itu,Shella kaget bukan kepalang karena orang yang mereka temui adalah pria yang sudah berumur, dari penampilan saja sudah terlihat bahwa mereka adalah pria-pria beristri. tapi kenapa bisa? jadi selama ini kekasih mince itu merupakan orang yang sudah beristri, terus apa maksudnya dengan mengenalkan padaku.padahal mince harusnya tau kalau aku tidak akan mungkin mau berhubungan dengan pria yang sudah beristri.

"mari silahkan duduk !" ucap salah satu pria yang sedari tadi memperhatikan Shella

"iya pak terimakasih" balas shella mencoba untuk duduk dengan tenang

"jadi ini Shell yang mau kenalan sama Lo" ucap mince

"ohh" dengan sedikit senyum Shella dan mencoba menendang kaki mince meminta penjelasan setelah ini

"saya Davis" pria itu mengulurkan tangan untuk bersalaman

"saya Shella pak"balas shella dengan menjabat tangan davis

"jangan panggil pak ya, panggil mas saja, kalo bapak terkesan formal sekali" Davis mencoba sedikit menggoda Shella

"iya baik mas Davis" shella sedikit canggung

"oya Shell ini mas abraham,pacarku," mince mengenalkan kekasihnya pada Shella

Abraham mengulurkan tangan dan Shella membalas uluran tangan itu.lelaki itu memperhatikan Shella sedikit lama sampai akhirnya tangan mereka di tepis oleh mince.

"ih udah dong salaman nya lama banget" mince mencebik kesal

"iya sayang, aku kan cuma pengen kenal teman mu aja" ucap lelaki itu sambil mengelus pipi mince

Shella salah tingkah melihat pemandangan itu.Dia merasa salah tempat , salah posisi atau salah langkah.

"mau pesan apa Shell, biar mas panggilkan pelayan" Davis mencoba mencairkan suasana

"saya minum aja pak, eh mas." ucap Shella

"loh ko cuma minum, makan dong, memangnya kamu sudah makan" tanya Davis

" saya gak lapar mas, minum saja" balas shella

setelah mereka makan dan berbincang cukup lama akhirnya mereka memutuskan untuk pamit pulang.sebelum Shella pergi dia di tahan oleh Davis.

"kami pamit ya mas" Shella berpamitan

"tunggu" davis mencoba mencegah Shella

"ini untukmu" memberikan sebuah amplop coklat

"apa ini mas?"

"saya sedikit mau bantu kesulitan kamu, kamu masih belum kerja kan? ini untuk biaya kamu sehari hari sebelum kamu mendapatkan pekerjaan"pungkas Davis

"tapi saya gak bisa terima ini mas, kita baru aja ketemu masa saya udah di berikan uang sperti ini si mas" Shella tersenyum malu

"tolong jangan di tolak Shell, aku sangat senang bertemu denganmu hari ini" Davis meyakinkan

"udahlah Shell terima aja, mas Davis ini memang baik,niatnya tulus masa kamu gak mau sih menerima kebaikan orang" mince membantu meyakinkan

"ya udah aku terima ya mas, terimakasih banyak ini sangat brarti untukku" ucap Shella dengan senyum manisnya

"lain kali kalo saya ajak kamu ketemu lagi kamu mau kan" Davis mencoba berharap

" iya mas kalo aku sedang tidak sibuk" jawabnya terkekeh

akhirnya mereka pulang, di dalam perjalanan Shella mencoba membuka amplop yang di berikan oleh Davis tadi.

"yaampun ini banyak banget" gumam Shella tetapi terdengar oleh mince

"kenapa Shell, kaget ya dapet uang segitu dari mas Davis. itu belum seberapa Shell , kalo Lo bisa luluhin hatinya , Lo bakalan bisa dapet lebih dari itu" ucap mince

"tapi sepertinya dia pria yang udah beristri?" jawab shella

"memang ! tapi peduli amat sama statusnya, yang penting dia bisa penuhin semua kebutuhan dan keinginan kita" mince mengedipkan mata

pak sopir yang sedari tadi tak sengaja mendengarkan obrolan merekapun ikut bersuara.

"astaghfirullah kak itu gak baik, kasihan istrinya" kata pak sopir sambil melihat dari kaca depan

Shella dan mince saling melirik satu sama lain.mereka tidk menyangka obrolannya terdengar oleh pak sopir.

"hehe iya pak bercanda ko" sangkal mince

Shella hanya tersenyum kecil melihat tingkah mince yang seperti anak yang di nasihati orangtuanya.

sesampainya di rumah, mince memberitahu Shella bahwa Davis meminta nomornya.

"Shell mas Davis minta nomor Lo, gue kasih ya"

"iya kasih aja cee"

tiba-tiba nur dan Caca keluar kamar dan langsung menguping

"hayooo siapa tuh Davis" kata Caca menyelidik

"pengen tau aja Lo caa" balas mince

Shella menjelaskan pada Caca dan nur tentang pertemuan nya tadi dan tentang ia di beri uang oleh mas davis.dan seperti biasa mereka semua ikut senang jika ada salah satu dari mereka yang senang .

"wah boleh dong traktir fried chicken yang terkenal itu" ucap nur

"boleh boleh ayo nanti kita makan di sana saja bareng bareng sekalian nongkrong sebentar menghirup udara malam" ajak Shella

"asikk gitu dong kalo bahagia harus berbagi ya gak nur" kata Caca

"iya ca bener tuh"

mereka berempat lalu mengobrol sambil tertawa cekakak cekikik entah membahas apa saja yang penting hari itu mereka semua merasa senang.

*saat malam tiba mereka menuju tempat yang tdi siang akan di tuju.di jalan tidak sengaja Caca bertemu dengan kekasihnya.caca memang sudah berhubungan dengan seorang pria, yang mana hanya ia yang tau tentang hubungan itu.itulah alasan ia sering pergi sendiri untuk brtemu dengan kekasihnya.

"loh kamu mau kemana yang?" tanya pria itu

Caca terkejut kenapa bisa dia bertemu pacarnya saat dia sedang bersama teman nya.caca pun gelagapan.

"hayo siapa ini caa" selidik Shella

"kayanya sih kekasih hatinya " canda mince

cacapun akhirnya mengakui jika ia ternyata sudah mempunyai tambatan hati.awalnya ia sengaja menyembunyikan karena takut teman-teman nya akan mengejeknya.padahal justru mereka mendukung apapun keputusan sahabatnya itu.

"iya ini Andre pacarku"pungkas Caca dengan cemberut

"loh kenapa gak di kenalin ke kita ca, kenapa kamu sembunyikan pacarmu ini" Shella terkekeh

"ishh udahlah jangan ngejek terus, aku cuma malu sama kalian, takut kalian mikir kalo aku bucin sama laki-laki" jawab Caca

"yaampun caa, kita seneng ko kalo kamu seneng, kita juga gak akan ngejek kamu.selagi kamu bisa bahagia kita ikut bahagia ko caa" Shella membalas

akhirnya mereka berkenalan lalu Andre di ajak oleh Shella untuk bergabung bersama mereka.caca semakin bersemangat karena ia bisa bertemu dengan kekasihnya.

Ting!!

handphone Shella mendapatkan pesan baru dari nomor tak di kenal.

setelah Shella cek ternyata itu pesan dari mas Davis.

"selamat malam Shella, ini aku Davis, maaf ya aku hubungi kamu. kamu sudah tidur?"

ada rasa malas untuk membalas pesan dari mas Davis tapi ia merasa tak enak hati jika tidak di balas karena sudah terlanjur ia buka pesan nya dan pasti dari sana sudah tahu Kalau pesan itu telah terbaca.

"iya mas gak apa-apa kok.

belum mas, aku lagi nongkrong di luar bersama teman-temanku"

balas shella

belom ada 5 mnit pesan itu sudah kembali di balas oleh Davis

"oh ya sudah jangan pulang terlalu larut ya Shella, jaga kesehatanmu jangan sampai sakit"

shella mengerutkan kening, berfikir kenapa dia sangat perhatian, apa dia ada maksud lain padanya.

jelas Shella berfikir sperti itu, karena tidak mungkin orang yang baru kenal mau memberikan sejumlah uang untuk kenalannya.sangat perhatian pula.

"iya mas terimakasih.sebentar lagi juga kami pulang"

setelah pertemuan itu Shella dan Davis semakin sering berkomunikasi dan mereka menjadi semakin dekat.bahkan sudah beberapa kali mereka bertemu hanya untuk sekedar jalan, makan atau nonton.shella merasa dirinya sudah nyaman dengan pria itu.karena sering kali justru dia yang mencari cari kabar dari pria itu jika dia hari itu dia tidak mendapatkan pesan ataupun telepon dari pria itu.

hingga suatu hari tidak seperti biasanya Davis mendadak menghilang tidak ada kabar selama 2 hari. entah kemana dan apa yang terjadi pada pria itu.atau dia ketahuan sang istri jika dia dekat dengan perempuan lain.

rasa bersalah tiba-tiba menyelimuti hati dan fikiran shella.tanpa sadar kini ia telah menjadi orang ketiga di kehidupan rumah tangga orang lain.ya meskipun mereka tidak ada kejelasan tentang hubungan , hanya sebatas dekat , sangat dekat.

"cee, ko mas davis gak ada kabar ya, kemana dia?" tanya Shella

"ciee kamu nyariin juga ternyata" mince mengejek

"bukan gitu tapi aku takut aja membawa masalah di rumah tangga orang lain.takutnya ketahuan istrinya." jawab shella dengn kesal

"nanti aku coba tanya pacarku deh." kata mince

semakin Shella berusaha bersikap biasa saja malah semakin terlihat bahwa ia sangat gelisah dengan menghilangnya kabar dari Davis.

keesokan harinya ia berusaha mencari kesibukan dengan berjalan-jalan.ia berharap dengan begitu bisa melupakan Davis dan melupakan perasaan nya.

iya perasaan nya ! karena ternyata dia baru menyadari jika ia telah mencintai pria yang sudah beristri itu.

ia pergi ke sebuah cafe tempat dimana ia sering kunjungi bersama teman-teman nya.tapi kala itu ia hanya datang seorang diri.

saat sedang asik menghisap sebatang rokok,dari kejauhan dia seperti melihat seseorang yang sangat ia kenali dari segi postur badan dan apa yang ia pakai.ia begitu terkejut saat semakin jelas apa yang ia lihat.

seketika ia mematikan rokok lalu berjalan ke arah luar untuk memastikan siapa yang ia lihat.

setelah semakin dekat ia semakin membulatkan mata dengan sempurna, tak percaya dengan apa yang ia lihat.

Terpopuler

Comments

Antara Putra

Antara Putra

💚💜💙

2023-08-24

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!