Bab 1 : Keputusan Lilis

Lilis terus-menerus bergerak gelisah di atas ranjang. Bentangan selimut yang menutupi setengah tubuhnya pun dapat merasakan kegalauannya, lantaran ikut menjadi korban rasa uring-uringan Lilis. Tertarik ke sana-sini tak tentu arah.

Bila selimut itu dapat bicara, sudah pasti dia akan mengeluh, "Tidurlah, Lilis! Kami amat lelah mengikuti suasana hatimu."

Lilis juga sudah setengah mati berusaha untuk tidur. Dari mulai berlatih yoga sampai menghitung domba sudah dia lakukan, tetapi tak kunjung berhasil.

"Uh ... kenapa dari tadi tidak bisa tidur! Sekarang sudah jam dua belas malam, aku takut besok bangun terlambat, huhuhu!" gerutunya sebal memperagakan orang menangis.

Matanya yang tadi meminta untuk dipejamkan, kini sama sekali tidak bisa terpejam barang sedetik saja. Pikiran Lilis terus terusik oleh ajakan menikah dari majikannya. Ditambah lagi bayangan wajah Shehan terus bergelayutan di otak Lilis.

Shehan Murad, warga negara asing asal Turki berumur 32 tahun. Ia menanamkan modalnya di Indonesia dengan membuka sebuah resor di wilayah Badung, provinsi Bali.

Shehan sendiri tergolong pria cakap nan rupawan. Ia tinggi tegap dengan kulit terang khas orang Turki. Rambut coklatnya selalu klimis, tersisir rapi pula. Bila Lilis mendapati majikannya baru bangun tidur sekalipun, rambut Shehan tidak pernah terlihat berantakan.

Pria itu gemar berolahraga, tampak jelas dari pahatan tubuhnya yang proporsional. Memiliki kepribadian tegas, disiplin dan serius, Shehan menjelma menjadi sosok yang berwibawa, disegani rekan bisnis serta karyawannya. Ia juga menguasai tiga bahasa yaitu Turki, Inggris dan Indonesia.

Dua tahun Shehan tinggal di Bali dengan menggunakan KITAS (Kartu Izin Tinggal Terbatas) investor. Tak lama, KITAS itu beralih menjadi KITAS sponsor istri lantaran ia menikahi Sarah Agatha. Kekasih pujaan hatinya yang merupakan seorang WNI (Warga Negara Indonesia).

Hasil dari pernikahan itu, keduanya dikaruniai seorang putri cantik bernama Nurbanu. Usai dua setengah tahun usia pernikahannya, Shehan berkeinginan untuk mengubah KITAS menjadi KITAP (Kartu Izin Tinggal Tetap).

Namun, keinginannya selalu ditunda-tunda oleh istrinya sendiri. Alhasil, dua tahun kemudian pernikahan mereka malah berujung pada perceraian karena Sarah--istri Shehan, memiliki seorang pria idaman lain. Jody Abraham--kekasih gelap Sarah yang berprofesi sebagai penyanyi di Ibukota.

Setelah perceraiannya dengan Sarah, Shehan berniat menikahi Lilis agar izin tinggalnya dapat disponsori oleh gadis itu. Untuk memuluskan rencana, Shehan pun menawarkan bantuan akan membangunkan rumah untuk Lilis di kampung halamannya.

Lilis sebenarnya memang bercita-cita ingin membangun rumah karena selama ini, Lilis, ibu serta adik laki-lakinya--Doni tinggal di rumah kontrakan yang harganya terus naik setiap pergantian tahun.

Akan tetapi, gadis itu bingung memikirkan bagaimana jadinya menjalani biduk rumah tangga tanpa cinta. Apalagi pernikahan yang ditawarkan oleh Shehan hanya sekadar pernikahan kontrak. Setahun kemudian mereka akan berpisah dan pastinya, Lilis akan menjadi seorang janda di usia yang masih sangat belia.

Belum lagi kondisi hati. Lilis baru saja putus hubungan dengan pacarnya terdahulu. Pria itu bernama Hendra Wahyudi. Hendra adalah tetangga Lilis di kampung. Pria itu bekerja sebagai pegawai negeri sipil.

Setelah dua tahun kebersamaan, hubungan Lilis dan Hendra harus putus di tengah jalan. Sampai saat ini, hati Lilis belum bisa berpaling dari sang mantan kekasih. Sementara itu, di kamarnya Shehan ternyata juga sedang memikirkan keputusan yang telah dia ambil untuk mengajak Lilis menikah kontrak.

Kenapa Shehan memilih Lilis? Gadis yang sudah pasti bukan kriteria wanita idamannya untuk menggantikan Sarah-mantan istri Shehan dulu. Bila dibandingkan dari segi penampilan, Lilis dan Sarah sangatlah bertolak belakang.

Sarah adalah wanita modis, memiliki karier cemerlang sebagai desainer juga seorang sosialita kelas atas. Tubuhnya molek, anggun serta cantik. Sedangkan Lilis, gadis sederhana yang datang dari kampung, pemalu dan masih lugu.

Keluguannya itu yang membuat Shehan memilih Lilis untuk menjadikannya istri kontrak. Shehan berpikir Lilis akan menjadi sosok penurut bila menjadi istrinya. Tidak banyak tingkah, tidak pula akan meminta hal yang aneh-aneh.

**

Keesokan hari.

Shehan sudah pergi bekerja sejak lima menit yang lalu dan Lilis baru saja mengantar Nurbanu naik bus TK. Beberapa kali ia melambaikan tangan pada anak majikannya yang duduk di dekat jendela.

"Semangat belajar, ya!" seru Lilis dari luar bus, berdiri di trotoar jalan.

"Iya, Kakak!"

Nurbanu juga membalas lambaian tangan Lilis seraya tersenyum lebar. Setelah bus melaju pergi menuju TK Bunga Matahari, barulah Lilis masuk ke dalam rumah.

Selain merawat dan mengasuh Nurbanu, biasanya Lilis akan membantu Mbok Tum membereskan pekerjaan rumah. Tuminah atau kerap disapa Mbok Tum adalah asisten rumah tangga yang bekerja di rumah Shehan sejak pria itu masih menikah dengan Sarah.

Pagi ini tidak ada tugas rumah yang harus Lilis kerjakan. Lantas, ia menyempatkan diri untuk menelpon ibunya--Nining Prameswari. Ingin bertanya kabar sekaligus menceritakan tentang lamaran Shehan padanya tadi malam.

Ddrrtt ... Ddrrtt ... Ddrrtt ....

Tiga kali dering telepon mengudara, barulah ibu Lilis menjawab panggilan telepon itu.

"Halo Lis."

"Halo, Bu. Ibu, bagaimana kabarnya?"

"Ibu baik, Lis. Pagi-pagi sudah telepon, lagi tidak ada kerjaan ya, Lis?"

"Iya, Bu. Tadi habis mengantar anak Tuan Murad naik bus TK, aku ke dapur mau membantu Mbok Tum. Tapi Mbok Tum bilang tinggal pekerjaan mencuci piring saja jadi aku disuruh istirahat."

"Oh ... begitu."

"Bagaimana kabar Doni, Bu?"

"Doni baik, Lis. Barusan dia pergi ke toko fotokopi, katanya ada tugas kuliah yang mau difotokopi. Kamu sehat kan, Lis?"

"Sehat, Bu."

"Lis, Si Hendra mantan pacarmu dulu mau menikah minggu depan."

"Hendra! Minggu depan?" Intonasi Lilis meninggi. Ia terkejut mengetahui mantan kekasihnya tiba-tiba akan melangsungkan pernikahan, Minggu depan pula.

"Iya, Lis. Dia mau menikah sama anak Pak Samad yang perawat itu."

"Oh ...."

Keterkejutan Lilis berkurang sekarang. Ia tahu Hendra dan calon istrinya memang sudah berhubungan sejak lama. Bahkan, sebab itu pula hubungan Lilis dan Hendra berakhir. Hendra berselingkuh dengan anak gadis Pak Samad. Tetangga mereka juga bernama Tina Yulianti. Tina bekerja sebagai perawat di rumah sakit terkenal.

"Dia memang bukan jodohmu, Lis. Yang sabar ya, Nak." Nining mencoba menyemangati anaknya dari seberang.

"Iya, Bu. Aku tidak apa-apa, kok."

"Ibu selalu berdoa supaya kamu mendapatkan calon suami yang baik dan menerima kondisi kita apa adanya."

"Bu, aku juga mau menikah, Bu."

Tiba-tiba gadis itu nekad, memberanikan diri mengatakan tawaran Shehan tadi malam. Entah karena cemburu sebab mantan pacarnya akan menikah Minggu depan atau bukan, yang jelas perkataan Lilis barusan spontan membuat Nining terkejut bukan main.

"Hah, yang benar kamu, Nak? Kamu mau menikah sama siapa toh, Lis?"

"Sama Bapaknya--anak asuhku, Bu."

"Hah, sama majikanmu yang duda itu?" Kini Nining lebih terkejut lagi.

"Iya, Bu."

"Yang benar kamu, Lis? Kenapa mendadak begini?"

"Majikanku sudah lama suka samaku, Bu." Lilis terpaksa berbohong karena takut ibunya akan kecewa dan tidak merestui niatannya.

"Kok kamu baru sekarang cerita, Lis?"

"Karena aku takut mengumbar hubungan, Bu. Tahunya tidak jadi lagi seperti kemarin."

"Jadi kamu sudah tahu keluarganya, Lis?"

"Sudah, Bu. Pas Tuan Murad sama anaknya video call ke Turki. Aku juga ada di situ. Dikenali juga sama keluarganya."

"Jadi kamu bicara pakai bahasa Inggris, Lis?"

"Sedikit-sedikit, Bu. Diajari sama Tuan Murad."

"Kalau memang majikanmu itu serius sama kamu, suruh temui Ibu. Ngomong langsung sama Ibu. Ibu mau lihat orangnya bagaimana. Baru Ibu bisa putuskan, merestui atau tidak."

"Baik, Bu. Nanti aku bilang sama Tuan Murad."

"Jaga kesehatan ya, Nak. Jangan terlalu hemat. Ibu dan Doni masih punya cukup uang."

"Ibu juga, kalau ingin sesuatu bilang saja. Jangan dipendam dalam hati."

"Iya, Nak."

"Sudah dulu ya, Bu. Aku mau ke dapur lagi."

"Iya, Lis."

Tut ... Tut ... Tut ....

Percakapan ibu dan anak melalui sambungan telepon pun terputus.

***

BERSAMBUNG...

Bagaimana kelanjutannya? Apakah ibu Lilis akan merestui?

Terpopuler

Comments

Win_dha88

Win_dha88

semoga bs lanjut di sini ya thor...
jgn sampe pindah lapak lagi...
jgn di perpendek jg ky di lapak sebelah...
aku penggemar mu...

2020-07-19

2

Amynatun Majid

Amynatun Majid

kok gak update lagi thoor

2020-07-13

1

🖤Sya🖤

🖤Sya🖤

ditunggu visualnya ya kak 😊

2020-07-03

3

lihat semua
Episodes
1 PROLOG
2 Bab 1 : Keputusan Lilis
3 Bab 2 : Rumah
4 Bab 3 : Meminta Restu Ibu
5 Bab 4 : Nasihat
6 Bab 5 : Ada Apa Denganmu?
7 Bab 6 : Patah Hati
8 Bab 7 : Mengundurkan Diri
9 Bab 8 : Awal Mula Tragedi
10 Bab 9 : Sudut Pandang
11 Bab 10 : Bertemu Mantan Istri
12 Bab 11 : Jelek Dan Kampungan
13 Bab 12 : Kaos Doraemon
14 Bab 13 : Kualitas Diri
15 Bab 14 : Gaun Ungu Amethyst
16 Bab 15 : Getaran Hati
17 Bab 16 : Tetangga Iri
18 Bab 17 : Mawar Bourbon
19 Bab 18 : Empat Wajah
20 Bab 19 : Ratu Drama
21 Bab 20 : Salah Paham
22 Bab 21 : Berkelahi
23 Bab 22 : Kebenaran Terungkap
24 Bab 23 : Seorang Pengacara Dan Notaris
25 Bab 24 : Surat Perjanjian Pranikah
26 Bab 25 : Tamu Dari Amerika Serikat
27 Bab 26 : Siapa Wanita Itu?
28 Bab 27 : Ke Jakarta
29 Bab 28 : Cleopatra
30 Bab 29 : Kedutaan Besar Turki
31 Bab 30 : Tentang Calon Pengantin
32 Bab 31 : Hari Pernikahan
33 Bab 32 : Malam Pengantin
34 Bab 33 : Setetes Darah
35 Bab 34 : Mas Shehan
36 Bab 35 : Derita Istri Kontrak
37 Bab 36 : Istri Yang Terabaikan
38 Bab 37 : Kecupan Manis
39 Bab 38 : Terbongkarnya Rahasia
40 Bab 39 : Aku Mencintaimu
41 Bab 40 : Jepit Rambut
42 Bab 41 : Menunggu
43 Bab 42 : Hubungan Terlarang
44 Bab 43 : Kenyataan Pahit
45 Bab 44 : Noda Lipstik
46 Bab 45 : Nasib Foto Pernikahan
47 Bab 46 : Dua Garis Merah
48 Bab 47 : Wanita Itu Datang
49 Bab 48 : Peringatan
50 Bab 49 : Hujan Deras Di Pagi Hari
51 Bab 50 : Berakhirnya Surat Perjanjian Pernikahan
52 Bab 51 : Pelukan Cinta
53 Bab 52 : Nugie Mahardika
54 Bab 53 : Mulai Cemburu
55 Bab 54 : Siasat
56 Bab 55 : Posesif
57 Bab 56 : Kau Istriku!
58 Bab 57 : Penolakan Lilis
59 Bab 58 : Jesslyn Si Baik Hati
60 Bab 59 : Perisai
61 Bab 60 : Es Krim
62 Bab 61 : Perasaanmu Padaku
63 Bab 62 : Membantah Tudingan
64 Bab 63 : Akhir Riwayat Jesslyn
65 Bab 64 : Malam Mencekam
66 Bab 65 : Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
67 Bab 66 : Pembicaraan Dari Hati Ke Hati
68 Bab 67 : Jamuan Tengah Malam
69 Bab 68 : Dear Shehan
70 Bab 69 : Rahasia Jodoh
71 Bab 70 : Tergoda
72 Bab 71 : Kolak Labu Kuning
73 Bab 72 : Bertandang Ke Rumah Baru
74 Bab 73 : Rencana Bulan Madu
75 Bab 74 : Ankara
76 Bab 75 : Göksu Park
77 Bab 76 : Mehrunissa
78 Bab 77 : Kapadokia
79 Bab 78 : Kematian Jody Abraham
80 Bab 79 : Cemas
81 Bab 80 : Aku, Suamiku Dan Mantan Istrinya
82 Bab 81 : Benang Takdir
83 Bab 82 : Perasaan Shehan Pada Sarah
84 Bab 83 : Pria Selain Shehan
85 Bab 84 : Keinginan Nurbanu
86 Bab 85 : Saputangan Nugie
87 Bab 86 : Saputangan Shehan
88 Bab 87 : Ibu Sambung-Ibu Kandung
89 Bab 88 : Dilema Sarah
90 Bab 89 : Dance Of The Butterfly
91 Bab 90 : Elegy Of The Butterfly
92 Bab 91 : Akhir Tragedi
93 Bab 92 : Butterfly In You
94 EPILOG
Episodes

Updated 94 Episodes

1
PROLOG
2
Bab 1 : Keputusan Lilis
3
Bab 2 : Rumah
4
Bab 3 : Meminta Restu Ibu
5
Bab 4 : Nasihat
6
Bab 5 : Ada Apa Denganmu?
7
Bab 6 : Patah Hati
8
Bab 7 : Mengundurkan Diri
9
Bab 8 : Awal Mula Tragedi
10
Bab 9 : Sudut Pandang
11
Bab 10 : Bertemu Mantan Istri
12
Bab 11 : Jelek Dan Kampungan
13
Bab 12 : Kaos Doraemon
14
Bab 13 : Kualitas Diri
15
Bab 14 : Gaun Ungu Amethyst
16
Bab 15 : Getaran Hati
17
Bab 16 : Tetangga Iri
18
Bab 17 : Mawar Bourbon
19
Bab 18 : Empat Wajah
20
Bab 19 : Ratu Drama
21
Bab 20 : Salah Paham
22
Bab 21 : Berkelahi
23
Bab 22 : Kebenaran Terungkap
24
Bab 23 : Seorang Pengacara Dan Notaris
25
Bab 24 : Surat Perjanjian Pranikah
26
Bab 25 : Tamu Dari Amerika Serikat
27
Bab 26 : Siapa Wanita Itu?
28
Bab 27 : Ke Jakarta
29
Bab 28 : Cleopatra
30
Bab 29 : Kedutaan Besar Turki
31
Bab 30 : Tentang Calon Pengantin
32
Bab 31 : Hari Pernikahan
33
Bab 32 : Malam Pengantin
34
Bab 33 : Setetes Darah
35
Bab 34 : Mas Shehan
36
Bab 35 : Derita Istri Kontrak
37
Bab 36 : Istri Yang Terabaikan
38
Bab 37 : Kecupan Manis
39
Bab 38 : Terbongkarnya Rahasia
40
Bab 39 : Aku Mencintaimu
41
Bab 40 : Jepit Rambut
42
Bab 41 : Menunggu
43
Bab 42 : Hubungan Terlarang
44
Bab 43 : Kenyataan Pahit
45
Bab 44 : Noda Lipstik
46
Bab 45 : Nasib Foto Pernikahan
47
Bab 46 : Dua Garis Merah
48
Bab 47 : Wanita Itu Datang
49
Bab 48 : Peringatan
50
Bab 49 : Hujan Deras Di Pagi Hari
51
Bab 50 : Berakhirnya Surat Perjanjian Pernikahan
52
Bab 51 : Pelukan Cinta
53
Bab 52 : Nugie Mahardika
54
Bab 53 : Mulai Cemburu
55
Bab 54 : Siasat
56
Bab 55 : Posesif
57
Bab 56 : Kau Istriku!
58
Bab 57 : Penolakan Lilis
59
Bab 58 : Jesslyn Si Baik Hati
60
Bab 59 : Perisai
61
Bab 60 : Es Krim
62
Bab 61 : Perasaanmu Padaku
63
Bab 62 : Membantah Tudingan
64
Bab 63 : Akhir Riwayat Jesslyn
65
Bab 64 : Malam Mencekam
66
Bab 65 : Cinta Bertepuk Sebelah Tangan
67
Bab 66 : Pembicaraan Dari Hati Ke Hati
68
Bab 67 : Jamuan Tengah Malam
69
Bab 68 : Dear Shehan
70
Bab 69 : Rahasia Jodoh
71
Bab 70 : Tergoda
72
Bab 71 : Kolak Labu Kuning
73
Bab 72 : Bertandang Ke Rumah Baru
74
Bab 73 : Rencana Bulan Madu
75
Bab 74 : Ankara
76
Bab 75 : Göksu Park
77
Bab 76 : Mehrunissa
78
Bab 77 : Kapadokia
79
Bab 78 : Kematian Jody Abraham
80
Bab 79 : Cemas
81
Bab 80 : Aku, Suamiku Dan Mantan Istrinya
82
Bab 81 : Benang Takdir
83
Bab 82 : Perasaan Shehan Pada Sarah
84
Bab 83 : Pria Selain Shehan
85
Bab 84 : Keinginan Nurbanu
86
Bab 85 : Saputangan Nugie
87
Bab 86 : Saputangan Shehan
88
Bab 87 : Ibu Sambung-Ibu Kandung
89
Bab 88 : Dilema Sarah
90
Bab 89 : Dance Of The Butterfly
91
Bab 90 : Elegy Of The Butterfly
92
Bab 91 : Akhir Tragedi
93
Bab 92 : Butterfly In You
94
EPILOG

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!