Mencari Gadis Itu

Jordan Fransisco

Brak! Andre, Direktur agensi Jordan memukul keras meja di depannya membuat semua orang di ruangan membisu tak berkutik.

Emosi Andre meluap saat ini melihat berita online yang viral dan juga merusak reputasi agensinya.

“Dimana dia sekarang?" tanya Andre kepada Niko manajer Jordan.

Tubuh Niko bergetar saat Andre menatapnya dengan tajam, bagai singa yang menemukan mangsa.

“Aku sudah menghubunginya berkali-kali, tapi belum juga ada jawaban," ujar Niko sambil menundukkan wajahnya.

Brak! sekali lagi meja itu menjadi korban kemarahan Andre.

“Hubungi dia sampai dia berhadapan denganku! Kalau tidak, aku tidak akan segan-segan memecatnya dari agensiku," ujar Andre geram.

Niko terkejut dengan perkataan Andre dan ia tidak ingin sampai jordan dipecat karna masalah yang belum jelas seperti ini.

Niko berfikir bagaimana caranya agar emosi Andre mereda untuk saat ini. Dan terlintas dibenaknya suatu cara penyelesaian.

"Pak Andre, tolong fikirkan lagi masalah ini dengan pikiran yang dingin."

"Jordan sudah delapan tahun bekerja di agensi ini dan memberikan banyak prestasi sampai saat ini. Kenapa hanya berita kampungan seperti ini harus sampai memecatnya? Menurutku ini tidak adil," jelas Niko.

“Cih! Aku tidak peduli seberapa lama dan banyaknya prestasi yang dia punya. Karna setelah ini nama baiknya akan jatuh karna berita kampungan yang kau sebut itu," utas Andre.

“Tapi pak, kita belum melakukan apapun untuk membuktikan kepada publik, bahwa ini hanyalah salah paham dan terlalu dibesar-besarkan. Dan saya akan mengupayakan yang terbaik untuk mengembalikan nama baik Jordan," jawab Niko meyakinkan.

Andre melipat kedua tangannya di dada sambil menatap Niko tidak yakin.

“Kau tau siapa gadis itu dan dimana dia?" tanya Andre. Niko hanya diam dan menggelengkan kepala pelan.

"Lalu upaya apa yang kau maksud? Besar sekali bicaramu! tapi tidak memikirkan hal sepele seperti ini!"

Dengan kasar Andre mencekram kasar kerah baju Niko dan menatapnya dengan kesal.

“Aku tidak ingin tau tindakan apa yang akan kau buat untuk menyelesaikan masalah ini! tapi, jika sesuatu terjadi lebih buruk lagi, tanpa segan kau,Jordan, dan beserta anggota Kru akan aku pecat secara tidak hormat!" ancam Andre.

Plok... plok... plok. Jordan menepukkan tanggannya melihat Niko dan Andre beradu mulut.

Andre dan Niko menatap Jordan dengan geram karna pusat masalah sudah ada di depan mereka berdua.

“Aku akan sukarela keluar dari agensimu Pak Andre, kau fikir ancamanmu itu akan membuatku takut dan memohon padamu?" jelas Jordan santai.

Andre semakin naik pitam mendengar perkataan Jordan.

“Memang apa yang bisa kau lakukan? Semua janji kontrak film dan iklan hilang gara-gara kau Jordan! Apakah kau mau menanggung semua biaya kerugian?" ancam Andre.

“Tentu, jika aku tidak bisa menyelesaikan masalah ini aku akan mengganti semua kerugian," jawab Jordan yakin.

Mata Niko terbelalak mendengar Jordan begitu yakin dengan jawabannya. Bagaimana caranya dia menyelesaikan masalah ini dengan semudah yang ia katakan.

Kalaupun tidak dapat menyelesaikannya, tidakkah ia tau bahwa kerugian itu berjumlah ratusan miliar.

Niko tampak bingung dan cemas. Ditariknya tangan Jordan dengan paksa meninggalkan Andre dengan emosinya yang masih memanas.

“Jordan kau gila? Apakah kau tidak berpikir dulu sebelum mengatakannya?" tanya Niko.

“Sudahlah, aku akan membawa gadis itu padamu dan menyelesaikan masalah ini secepat mungkin oke!" jawab Jordan dengan sikap santainya.

"Benarkah? Kau tau dimana gadis itu? Jordan menganggukkan kepalanya dengan begitu yakin."

“Baiklah, aku percaya padamu. Kalau begitu ayo kita cari gadis itu sekarang juga," ajak Niko sambil menggeret tangan Jordan.

“Tunggu... kenapa harus sekarang? Aku masih ingin bertemu Liona sekarang juga. Karna pesawatku sebentar lagi berangkat!" tolak Jordan.

“Kau yakin ingin bertemu Liona disaat semua orang tau kau ditampar seorang gadis seakan kau adalah pria bre***ngsek!" tegas Niko.

Jordan memikirkan sejenak apa yang dikatakan Niko mungkin ada benarnya, ia tidak ingin Liona wanita yang ia sukai itu salah menilainya.

“Sepertinya kau benar. Oke kalau begitu, ayo kita menuju lokasi kerja gadis itu," ajak Jordan.

****

Pagi ini Ana mulai bekerja. Ia bangun pukul empat subuh dan berolahraga berlari kecil mengelilingi komplek.

Ana membuka kotak pizza yang masih tersisa untuk sarapannya pagi ini. Dengan lahap Ana menghabiskan tiga potong pizza dan bersiap membersihkan diri.

Tak lama Ana memilih beberapa baju yang ia punya, tapi ia bingung harus memakai yang mana karna semua bajunya terlihat usang dan tidak terkesan modis.

"Mungkin setelah gajian aku harus membeli beberapa baju untuk bekerja."

Tapi keinginan Ana itu ia pendam kembali teringat akan hutang piutang yang belum lunas terbayar.

Ana menghela napas, bersabar dengan keadaannya. Didalam hati, Ana masih sangat bersyukur karna masih mendapatkan pekerjaan dengan gaji tetap setiap bulannya.

Ana memakai baju kemeja bewarna biru langit dan celana panjang hitam. Lalu merapikan rambutnya dengan mengikatnya dengan karet kecil.

Penampilan yang sangat sederhana namun Ana tetap terlihat manis dengan lesung pipinya yang istimewa. Ana berjalan menuju halte bus yang tak jauh dari kostnya. Ana berjalan dengan begitu semangat dan tersenyum senang karna ini hari pertamanya bekerja dengan suasana yang berbeda.

Tapi semua orang masih menatapnya dan mengamatinya dari atas kebawah, mungkin karna berita viralnya dengan Jordan yang menjadi trending utama saat ini.

Ana tidak tau apa yang harus ia lakukan untuk menghindari pandangan masyarakat. Ana mencari sesuatu didalam tasnya untuk menutupi sebagian wajahnya agar tidak terlihat.

Namun tidak ada apapun yang ia inginkan hanya ada dompet dan ponselnya. Disaat itu ponsel Ana berdering dan Ana menjawabnya.

“Halo Ana, dimana kau?" tanya Neysa.

“Aku sedang menuju halte Ney, bisakah kau menjemputku sekarang? Situasiku saat ini tidak begitu baik Ney," jawab Ana.

“Yaa baiklah, aku akan menjemputmu dalam waktu lima menit," jelas Neysa seakan paham maksud sahabatnya itu.

Ana menutupi wajahnya dengan tas dan bersembunyi dibelakang halte.Tak lama mobil Neysa sampai di halte dan Ana segera masuk kedalam mobil. Dengan laju, mobil Neysa melesat meninggalkan halte.

"Ana, sepertinya keadaan menjadi semakin rumit. Berita tentang dirimu dan Jordan semakin dibuat-buat oleh para wartawan bahkan sangat berlebihan," ucap Neysa cemas.

“Apa maksudmu Ney? Berlebihan bagaimana? Dan apa yang dibuat-buat?" tanya Ana bingung.

"Lihatlah ponselku sekarang juga, dan ketik nama Jordan disana. Maka akan muncul berita trendingmu dengannya," jelas Neysa.

Anapun mengambil ponsel Neysa dan melihat berita trending tentang dirinya. Banyak berita yang menganggap bahwa dirinya dan Jordan sudah menjalin hubungan dan menghamili dirinya.

Karna hamil diluar nikah, Jordan mencampakkan dirinya dan si wanita membuat keributan untuk meminta pertanggung jawaban. Begitu yang ditulis di artikel yang Ana baca sekarang.

Mulut Ana terbuka lebar tak percaya dengan apa yang terjadi sekarang. Bagaimana dia bisa hamil kalau suamipun tidak punya.

Bahkan merasakan pacaranpun belum pernah ia jalani karna terlalu sibuk bekerja. Para wartawan itu sungguh mengerikan karna membuat artikel yang juga mencoreng namanya.

“Ney, aku harus bagaimana sekarang? Kenapa keadaan menjadi rumit seperti ini? Lalu aku harus bagaimana jika bertemu dengan wartawan?" tanya Ana takut dan cemas.”

Pertanyaan bertubi-tubi mengisi pikirannya sekarang dan seperti akan meledak dalam waktu dekat.

“Jangan khawatir Ana, mungkin mereka berhasil mengekspos wajahmu, tapi mereka belum mengetahui identitasmu sekarang," ucap Neysa.

“Ya kau benar Ney, argh! Syukurlah kalau begitu," ucap Ana tenang.

“Tapi kau harus menutup wajahmu itu dengan serapat mungkin," imbuh Neysa.

Terpopuler

Comments

Yeni Rahmawati

Yeni Rahmawati

sprti nya adik kaka yg musuhan bkaln sm" suka nih sm ana ya thor..

2020-11-04

0

NN

NN

mulai seru nih...

2020-11-02

1

Susan Sinuraya

Susan Sinuraya

bagi dong ana pizzanya .. hihi.. semangat yaa nextnya

mampir ya ke ceritaku DANAU CINTAKU

2020-07-06

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!