2. Pengenalan Tokoh

Kamal selama ini bekerja di pelayaran, hal itulah yang membuat Kamal jarang pulang. Ia bisa pulang tiga bulan sekali, dan yang lebih parah bisa satu tahun sekali,

Bagi Nina, Kamal adalah hidupnya. Semenjak lulus SMA, ia langsung bersedia di jodohkan dengan Kamal.

Orang tua Nina seorang juragan, bapaknya punya banyak sawah. Nina hanya dua bersaudara, kakak laki-laki nya bernama Bowo. Bowo tidak tertarik mengelola sawah, ia lebih memilih mendaftar sebagai anggota polisi.

Karena sawah yang cukup luas, akhirnya orang tua Nina menyuruh beberapa orang untuk menggarap sawahnya. Salah satunya orang tua Kamal.

Berkat ketlatenan dan kejujuran orang tua Kamal, akhirnya orang tua Nina membiayai sekolah Kamal hingga lulus SMA, bahkan orang tua Nina juga yang sudah mendaftarkan Kamal ke pelayaran seperti yang di cita-citakan oleh Kamal.

Ternyata orang tua Nina tahu jika Nina menaruh perasaan pada Kamal yang memang tidak hanya tampan tapi juga sopan, rajin dan tekun, tidak hanya Nina yang tertarik dengan Kamal, bahkan anak perempuan di kampungnya juga banyak yang mengagumi sosok Kamal.

"Nak Kamal, bulan depan putri bapak sudah lulus SMA. Bapak sudah semakin tua, apalagi jantung bapak sering kambuh, bapak rasa bapak tidak sanggup menyekolahkannya lagi,"

"Tapi Nina anak yang pintar loh pak, apa nggak sayang kalau nggak melanjutkan kuliah?" Kamal beberapa kali melirik pada gadis yang duduk tidak jauh dari pintu masuk itu. Wajahnya memendam beberapa pemikiran yang tampaknya ia sendiri tidak bisa menjabarkannya. "Nina sepertinya juga tertarik dengan bidang desain grafis. Gambarnya sangat bagus." lanjut Kamal.

"Bapak pikir, akan lebih baik jika Nina segera menikah saja. Masnya juga tinggal jauh. Ibunya sudah meninggal, bapak khawatir jika umur bapak juga nggak akan lama. Kasihan kalau dia sampai hidup sendiri."

Sekali lagi Kamal menatap ke arah gadis yang masih memakai seragam putih abu-abu itu, ada hal yang ingin ia katakan tapi terlihat ragu, hingga ia kembali menoleh ke arah pria dengan tubuh berisi yang terlihat tidak sehat itu,

"Apa bapak sudah ada calon untuk Nina?"

Pria yang di panggil bapak itu segera menoleh pada gadis berseragam, gadis itu adalah Nina. Hari ini hari terakhir ujian nasionalnya, saat teman-temannya tengah sibuk mencari universitas, Nina malah harus terjebak dengan rencana bapaknya untuk menikahkannya dengan seseorang yang ia sendiri tidak tahu siapa orangnya.

"Ada, tapi jika nak Kamal bersedia," ucapnya tampak ragu dan berhasil membuat Nina maupun Kamal menatapnya secara bersamaan.

"Maksud bapak?"

"Maksud bapak, jika Kamal bersedia menikah dengan Nina, bapak akan sangat senang. Bapak tahu kalau nak Kamal anak yang baik, bapak sudah mengenal nak Kamal sedari kecil, orang tua nak Kamal juga pasti senang kalau nak Kamal menikah dengan Nina, putri bapak."

"Pak," Nina terlihat tidak enak saat melihat ekspresi wajah Kamal yang terlihat berubah.

Ia sebenarnya juga tidak menyangka jika bapaknya akan menjodohkan dirinya dengan Kamal. Karena sudah hal biasa saat pulang dari pelayaran, Kamal akan berkunjung ke rumahnya. Bahkan bapaknya Nina juga tidak segan membicarakan banyak hal pada Kamal.

"Kamal setuju pak." ucap Kamal membuat pria tua itu tersenyum berbeda dengan Nina yang masih tidak percaya jika Kamal akan menerima tanpa syarat apapun.

Tepat satu bulan kemudian, pernikahan itu benar-benar terjadi. Tapi ternyata pernikahan itu tidak sesuai dengan yang Nina pikirkan. Ia pikir Kamal menerima pernikahannya karena dia juga memiliki perasaan sama seperti dirinya, tapi ternyata Kamal menerima lamaran bapaknya karena ia meras hutang Budi berhadap bapaknya Nina.

Hal itu cukup membuat Nina terluka, bahkan Kamal tidak berniat menyentuhnya di malam pertama pernikahan mereka.

Satu Minggu setelah menikah, Kamal mengajak Nina untuk tinggal di kontrakannya yang ada di kota. Kamal mengatakan pada bapak Nina juga tinggal di kota ia tidak terlalu jauh bolak-balik nya saat pulang.

Nina pikir ini akan baik untuk membangun hubungan mereka. Dan benar saja, tidak butuh waktu lama. Akhrinya Kamal melakukan tugasnya sebagai seorang suami, kehidupan rumah tangganya juga cukup harmonis, Nina yang mendedikasikan seluruh hidupnya hanya untuk keluarga.

Bahkan satu bulan sekali Kamal bisa pulang, tidak seperti awal-awal menikah. Hingga akhrinya Nina hamil membuat Kamal semakin perhatian terhadapnya hingga Nina melahirkan putra pertamanya, yaitu Akmal. Sepetinya perhatian Kamal benar-benar tercurahkan untuk keluarga kecilnya. Kebahagiaan mereka begitu lengkap.

***

Semakin hari kesehatan bapaknya Nina semakin memburuk, karena harus bolak balik ke rumah sakit, sedikit demi sedikit sawah milik orang tua Nina harus terjual.

"Mas Bowo nggak bisa pulang ya?" Nina tengah bicara di telpon dengan seseorang.

"Maaf dek, mas kan sekarang di Kalimantan, mana bisa mas bolak balik pulang. Mas pasrah sama kamu ya, jaga bapak."

Nina menatap anak laki-lakinya yang masih berusia dua tahun, ia juga mengusap perutnya yang mulai berisi. Ya, saat ini ia tengah mengandung anak keduanya. Usia kandungannya masih empat bulan, tapi cukup membuat geraknya terbatas.

"Mas, kesehatan bapak semakin hari semakin menurun. Jika mas ijinkan, Nina akan tinggal di desa sampai kesehatan bapak membaik."

"Tapi kan kamu sedang hamil."

"Insyaallah Nina anak jaga kesehatan."

"Baiklah, terserah kamu."

"Mas antar Nina dulu ya besok!"

"Baiklah, tapi mas nggak bisa lama loh. Soalnya mas harus segera berangkat."

"Iya mas."

Semenjak Nina tinggal di desa, Kamal jadi jarang pulang. Nina pikir mungkin karena jarak ke desa cukup jauh.

Hingga Nina melahirkan putrinya, Kamal semakin jarang pulang. Ia bisa pulang empat atau lima bulan sekali.

Hingga tepat setelah tiga tahu usia anak keduanya, bapaknya Nina meninggal dunia.

Karena tidak ada yang harus di urus lagi di desa, Nina kembali ke kota. Tinggal di kontrakannya bersama sang suami.

Kehidupannya harmonisnya kembali, Kamal lebih rajin pulang. Apalagi saat ini ia memilih bekerja di pepabuhan saja dari pada ikut berlayar membuatnya satu atau dua Minggu sekali bisa pulang.

Nina pikir semua akan berjalan baik, ia menjadi ibu dan juga istri yang baik. Keluarga yang harmonis, dua buah hati yang lucu-lucu, suami yang perhatian dan sangat memanjakannya dan juga anak-anak.

Hingga malam itu, seolah menghancurkan semuanya. Menghancurkan impian yang sudah susah payah ia bangun selama delapan tahun ini.

Kepercayaan dirinya hilang bersama dengan kepergian suaminya yang membawa luka yang menganga itu.

Jika benar pernikahan ini terpaksa, kenapa bertahan hingga sejauh ini? Kenapa tidak saat itu saja, saat belum ada dua malaikat kecil yang tidak bersalah hadir. Hingga tidak perlu banyak yang tersakiti.

Bersambung

Jangan lupa untuk memberikan Like dan komentar nya ya kasih vote juga yang banyak hadiahnya juga yang banyak biar bisa up tiap hari

Follow akun Ig aku ya

Ig @tri.ani5249

...Happy Reading 🥰🥰🥰...

Terpopuler

Comments

Fhebrie

Fhebrie

kirain ada visualnya

2024-01-22

0

Lilisdayanti

Lilisdayanti

nyimak dulu deh

2023-12-03

0

𝐀⃝🥀senjaHIATᴳ𝐑᭄⒋ⷨ͢⚤🤎🍉

𝐀⃝🥀senjaHIATᴳ𝐑᭄⒋ⷨ͢⚤🤎🍉

kurang ajar ya si kamal...dia bilang pernikahannya tanpa cinta.kok bisa lahir 2 orang anak tuh🙄🤦‍♀️ apa jangan2 ada pelakor yang deket sama kamal😩

2023-11-11

0

lihat semua
Episodes
1 1. Talak
2 2. Pengenalan Tokoh
3 3. Sahabat Nina (Mita)
4 4. Seperti biasa
5 5. Terasa Asing
6 6. Masih Cemburu
7 7. Kontrakan Baru
8 8. Benar-benar Berakhir
9 9. Silvi
10 10. Terlalu dalam
11 11. kenapa Silvi?
12 12. Sahabat terbaik
13 13. Sakit yang tak berdarah
14 14. Bos yang ramah
15 15. Undangan
16 16. Datang ke pernikahan mantan
17 17. Terabaikan
18 18. Memilih pergi
19 19. Menghibur anak-anak
20 20. Pindah ke kota
21 21. Om yang baik
22 22. Kedatangan Silvi
23 23. Bos yang baik
24 24. Sungguh berbeda
25 25. hasutan Silvi
26 26. bos yang baik
27 27. Merahasiakan
28 28. Dua hari yang panjang
29 29. Keputusan yang tepat
30 30. Mendominasi
31 31. cinta pertama anak perempuan
32 32. Ikatan batin
33 33. Rasa nyaman
34 34. Cari jodoh
35 35. Dalam kesederhanaan
36 36. boneka untuk Sasa
37 37. Keluarga Dirga
38 38. Aduan Silvi
39 39. Merasa nyaman
40 40. Ulang tahun Akmal
41 41. Hadiah dari ayah
42 42. Terlalu mahal
43 43. Akmal sakit
44 44. Kekhawatiran Nina
45 45. Dia lebih perhatian
46 46. Selalu ibu yang salah
47 47. Akting Silvi
48 48. Terlalu baik
49 49. Gosip
50 50. Silvi kebakaran jenggot
51 51. Surat dari mengadilan
52 52. Tidak punya hak
53 53. Persidangan
54 54. Mita melahirkan
55 55. Aku ingin menikahinya
56 56. Dia pengecut
57 57. Kegundahan Nina
58 58. Berkhayal terlalu tinggi
59 59. Titip Aga
60 60. Pernah mendambakannya
61 61. Bukti perselingkuhan
62 62. kedatangan Wulan
63 63. Rencana pernikahan
64 64. Persiapan pernikahan 2
65 65. Benar-benar Menikah
66 66. Masa lalu Silvi
67 67. Bikin kegaduhan
68 68. Salah tingkah
69 69. Canggung
70 70. Membagi tugas
71 71. kado khusus dari Mita
72 72. Penasaran
73 73. Menyalahkan Nina
74 74. Pelukan hangat
75 75. persidangan terakhir
76 76. Keluarga yang bahagia
77 77. Kabar tidak mengenakkan
78 78. Tiba-tiba diam
79 79. Akhirnya
80 80. Menyukai tanda yang di buat Nina
81 81. Surat di bawah tempat tidur
82 82. Berbanding terbalik
83 83. Pulang Kampung
84 84. Sertifikat tanah
85 85. sewa tanah
86 86. Tidak dihargai lagi
87 87. Silvi melahirkan
88 88. Merawat seorang diri
89 89. Diratukan
90 90. Temen?
91 91. oleh-oleh dari Nina
92 92. 2 Paper bag
93 93. Mengunjungi Mertua
94 94. Mengunjungi Usman
95 95. Seperti dejavu
96 96. Pertemuan dengan ayah
97 97. Surat cerai
98 98. Berondong Silvi
99 99. Karma sesuai porsinya
100 100. (End)
Episodes

Updated 100 Episodes

1
1. Talak
2
2. Pengenalan Tokoh
3
3. Sahabat Nina (Mita)
4
4. Seperti biasa
5
5. Terasa Asing
6
6. Masih Cemburu
7
7. Kontrakan Baru
8
8. Benar-benar Berakhir
9
9. Silvi
10
10. Terlalu dalam
11
11. kenapa Silvi?
12
12. Sahabat terbaik
13
13. Sakit yang tak berdarah
14
14. Bos yang ramah
15
15. Undangan
16
16. Datang ke pernikahan mantan
17
17. Terabaikan
18
18. Memilih pergi
19
19. Menghibur anak-anak
20
20. Pindah ke kota
21
21. Om yang baik
22
22. Kedatangan Silvi
23
23. Bos yang baik
24
24. Sungguh berbeda
25
25. hasutan Silvi
26
26. bos yang baik
27
27. Merahasiakan
28
28. Dua hari yang panjang
29
29. Keputusan yang tepat
30
30. Mendominasi
31
31. cinta pertama anak perempuan
32
32. Ikatan batin
33
33. Rasa nyaman
34
34. Cari jodoh
35
35. Dalam kesederhanaan
36
36. boneka untuk Sasa
37
37. Keluarga Dirga
38
38. Aduan Silvi
39
39. Merasa nyaman
40
40. Ulang tahun Akmal
41
41. Hadiah dari ayah
42
42. Terlalu mahal
43
43. Akmal sakit
44
44. Kekhawatiran Nina
45
45. Dia lebih perhatian
46
46. Selalu ibu yang salah
47
47. Akting Silvi
48
48. Terlalu baik
49
49. Gosip
50
50. Silvi kebakaran jenggot
51
51. Surat dari mengadilan
52
52. Tidak punya hak
53
53. Persidangan
54
54. Mita melahirkan
55
55. Aku ingin menikahinya
56
56. Dia pengecut
57
57. Kegundahan Nina
58
58. Berkhayal terlalu tinggi
59
59. Titip Aga
60
60. Pernah mendambakannya
61
61. Bukti perselingkuhan
62
62. kedatangan Wulan
63
63. Rencana pernikahan
64
64. Persiapan pernikahan 2
65
65. Benar-benar Menikah
66
66. Masa lalu Silvi
67
67. Bikin kegaduhan
68
68. Salah tingkah
69
69. Canggung
70
70. Membagi tugas
71
71. kado khusus dari Mita
72
72. Penasaran
73
73. Menyalahkan Nina
74
74. Pelukan hangat
75
75. persidangan terakhir
76
76. Keluarga yang bahagia
77
77. Kabar tidak mengenakkan
78
78. Tiba-tiba diam
79
79. Akhirnya
80
80. Menyukai tanda yang di buat Nina
81
81. Surat di bawah tempat tidur
82
82. Berbanding terbalik
83
83. Pulang Kampung
84
84. Sertifikat tanah
85
85. sewa tanah
86
86. Tidak dihargai lagi
87
87. Silvi melahirkan
88
88. Merawat seorang diri
89
89. Diratukan
90
90. Temen?
91
91. oleh-oleh dari Nina
92
92. 2 Paper bag
93
93. Mengunjungi Mertua
94
94. Mengunjungi Usman
95
95. Seperti dejavu
96
96. Pertemuan dengan ayah
97
97. Surat cerai
98
98. Berondong Silvi
99
99. Karma sesuai porsinya
100
100. (End)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!