Kabar buruk

Chiara terus menangis di pelukan Farhan .Hatinya begitu hancur karena orang yang dia cintai meninggalkannya untuk selama - lamanya. "Aldo , hari ini adalah hari pernikahan kita yang selama ini kita nanti - nanti. Kamu bilang mau menjagaku sampai aku mati , tapi kenapa kau berbohong ? Kenapa kau meninggalkanku ? " teriak Chiara menangis histeris. Beberapa menit kemudian Chiara jatuh pingsan. Farhan dengan sigap langsung menggendong putrinya dan merebahkan putrinya di tempat tidurnya.

Ayumi dan Juita yang sudah mendengar semuanya dari Nenek Dewi pun kembali ke kamar Chiara di ikuti oleh Nenek Dewi. Mereka ingin melihat bagaimana keadaan Chiara. Setelah sampai di kamar Chiara, mereka terkejut melihat Chiara yang berbaring di tempat tidurnya.

Mereka pun menghampiri Farhan yang terlihat sedang membelai rambut putrinya sambil menangis. " Pa, apa yang terjadi pada Chiara ? " tanya Ayumi dengan raut wajah yang terlihat cemas.

" Chiara baik - baik saja. Dia hanya pingsan saja. Mungkin dia terlalu syok mendengar semua ini, " kata Farhan sembari menatap putrinya.

Tak berselang lama Chiara pun membuka matanya dan menatap Papa dan Mamanya. Air matanya pun kembali menetes tiada henti. Siapa pun pasti akan sangat sedih jika di tinggalkan oleh orang yang dia cintai. Dan itulah yang di rasakan oleh Chiara saat ini.

Air mata Ayumi langsung menetes melihat keadaan putrinya. Dia tak tega melihat putrinya seperti itu. " Sayang, kamu harus bisa mengikhlaskannya. Kamu adalah wanita yang kuat. Mama yakin kau pasti bisa melewati semuanya, " kata Ayumi sembari mengusap dengan lembut kepala Chiara.

Begitu pula dengan Farhan, dia hanya bisa menguatkan putrinya.

Air mata Juita pun ikut menetes melihat keponakannya. " Chiara, hapuslah air matamu ! Aldo juga pasti tak ingin berpisah denganmu. Aldo juga pasti sedih. Dia pasti tak bisa tenang karena melihatmu seperti ini. Jika kamu mencintainya maka hapus air matamu," ucap Juita sembari menatap wajah Chiara.

" Mama dan Tantemu bicara benar. Nenek yakin kau adalah gadis yang kuat, jadi jangan bersedih lagi. Apa pun yang hilang dari dirimu , suatu saat nanti pasti akan datang dalam bentuk lain, " terang Nenek Dewi yang tak tega melihat Chiara. Dia juga pernah berada di posisi Chiara. Kehilangan calon suami sehari sebelum hari pernikahannya. Di tambah lagi dia saat itu sedang mengandung . Lalu terpaksa dia menikah dengan pria yang sangat dia benci. Namun, lama - kelamaan dia akhirnya jatuh cinta dengan suaminya dan begitu pun dengan suaminya.

Mendengar perkataan mereka, Chiara pun berusaha menghapus air matanya. Dia tak ingin Aldo sedih karena melihat dirinya menangis. Namun, air matanya terus keluar dengan begitu saja.

" Juita, tolong katakan ke pada para tamu kalau pernikahaan ini di batalkan," kata Farhan pada Juita yang saat ini berdiri di sampingnya.

" Tunggu ! " seru Nenek Dewi sambil menatap Farhan. "Jika kalian tidak keberatan , biarkan cucu pertamaku yang menggantikan Aldo untuk menikahi Chiara. Namanya Dario, dia adalah cucu kesayanganku. Dia adalah kakaknya Aldo. Kalian tenang saja, Dario adalah orang yang sangat sopan dan juga baik, " terang Nenek Dewi menjelaskan. Karena kebetulan sekali Dario selama ini belum pernah pacaran. Dia tak ingin Dario mendapatkan seorang istri yang tidak baik. Selama ini dia juga sudah menganggap Chiara seperti cucunya sendiri. Wanita itu sangat baik dan juga sangat sopan.

Chiara yang sedang berusaha menghapus air matanya sontak berhenti dan menatap Nenek Dewi. Dia mengerutkan keningnya mendengar perkataan Nenek Dewi. Dia baru tahu kalau ternyata Aldo memiliki saudara. Tapi kenapa selama ini Aldo selalu mengatakan kalau dia tak memiliki saudara ? Apakah hubungan mereka tidak baik ?

" Aku hanya ingin menjaga nama baik keluarga kalian karena semua tamu sudah datang. Apa kata orang jika pernikahan ini di batalkan ? " ujar Nenek Dewi dengan tatapan mata yang datar.

" Maaf, Nyonya. Mana mungkin mempelai prianya di ganti ? " ujar Farhan dengan raut wajah bingung.

Nenek Dewi menghela nafas pelan." Ini untuk menjaga nama baik keluarga kalian. Tapi kuharap kalian bisa mempertimbangkan semuanya. Jika kelak Chiara merasa tidak ada kecocokan dengan Dario , maka Chiara bisa meminta cerai dari Dario, " kata Nenek Dewi yang mengatakan kalimat terakhir dengan suara berat. Jika Chiara setuju menikah dengan Dario maka dia tak akan membiarkan mereka bercerai. Dia sangat yakin jika lama - kelamaan mereka pasti bisa saling jatuh cinta seperti dirinya waktu dulu.

Chiara mendengarkan kata demi kata yang di ucapkan oleh Nenek Dewi. Apa yang di katakan oleh Nenek Dewi memanglah benar. Seandainya pernikahannya tidak terjadi maka akan banyak sekali gosip aneh - aneh yang muncul. Di tambah lagi saudara Papanya suka sekali membuat berita yang tidak benar. Jika saudara Papanya mendengar semua ini maka dia pasti akan di cap sebagai wanita pembawa sial. Dia tak ingin citra keluarganya menjadi buruk.

Ayumi menatap suaminya. " Pa, tolong pikirkan dengan baik - baik ucapan Nyonya Dewi. Mumpung Sinta belum mendengar kabar ini. Sinta juga belum tahu wajah calon suami Chiara. Jika saudaramu tahu semua ini maka dia pasti akan membuat gosip yang aneh - aneh, " ujar Ayumi. Sinta baru kembali ke kota ini dua hari yang lalu, jadi wanita itu belum tahu wajah calon suami Chiara. Dia yakin kalau cucu Nyonya Dewi yang bernama Dario pasti pria yang sangat baik. Buktinya dia lebih menyayangi Dario dari pada Aldo. Sedangkan Aldo selama ini tidak terlalu dekat dengan neneknya.

Farhan memandang Chiara yang hanya diam saja. Dia tidak bisa memaksa Chiara demi mementingkan nama baik keluarganya. "Keputusan ada di tangan Chiara. Aku tidak akan memaksa jika dia tidak menginginkan pernikahan ini," terang Farhan dengan raut wajah sedih.

" Chiara, bagaimana menurutmu ? Apakah kau mau menikah dengan Dario ? Pikirkan baik - baik citra keluargamu, " ujar Nenek Dewi dengan nada datar.

Chiara menyeka air mata yang membasahi pipinya lalu memandang ke arah Farhan. Seandainya pernikahan ini gagal maka kasihan Mama dan Papanya. "Baiklah, aku akan menerima pernikahan ini, " jawab Chiara dengan dada naik turun. Lagi pula dia bisa meminta cerai pada Dario seperti apa yang Nenek Dewi ucapkan.

Farhan ternganga mendengarnya. Dia merasa ada yang salah dengan Chiara. Padahal dia tak masalah sama sekali kalau Chiara tak jadi menikah. Hanya kebahagiaan Chiara yang di pikirkannya. "Apakah kau yakin ? " tanya Farhan sembari mengerutkan keningnya.

" Iya, Pa. Ini adalah yang terbaik, " ungkap Chiara dengan sikapnya yang begitu manja.

" Kau tidak perlu memikirkanku. Bagaimana kalau pernikahan ini tidak membuatmu bahagia? " tanya Farhan karena sangat mengenal putrinya yang tidak mungkin menerima jika di paksa.

" Aku sudah memutuskannya. Tidak apa-apa aku menikah dengan pria bernama Dario, "kata Chiara yang berusaha tersenyum.

" Baiklah, " ujar Farhan sembari menghela nafas berat lalu memeluk putri semata wayangnya.

Terpopuler

Comments

Banu Tyroni

Banu Tyroni

cinta bisa muncul karena sering berkumpul...

2025-01-01

0

lihat semua
Episodes
Episodes

Updated 72 Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!