PK 3

Sepuluh peserta yang terkirim ke alam Spiridon muncul di tempat yang berbeda- beda, mereka tersebar dalam 8 penjuru mata angin.

8 penjuru mata angin itu mencangkup 10 wilayah atau area Alam Spiridon. Sedangkan 10 wilayah itu memakili 10 macam jenis elemen. Dan elemen - elemen itu antara lain elemen tanah, elemen air, elemen angin, elemen api, elemen baja, elemen petir, elemen es, elemen cahaya, elemen kegelapan, dan elemen kayu.

Dan pengiriman generasi pada Alam Spiridon tidak terjadi pada kerajaan Jing saja tetapi juga kerajaan yang lainnya. Tapi bertemunya kandidat satu dengan kandidat yang lain itu tidak perna terjadi. Semua itu di karenakan begitu luasnya Alam Spiridon itu.

Peserta nomer 1 muncul di sebuah hutan. Hutan itu penuh dengan pohon - pohon besar nan lebat. Kabut menyelimuti kawasan hutan. Sinar mentari menerobos lewat sela- sela dedaunan. Spirit liar pun banyak terlihat berkeliaran.

TAK TAK TAK

Peserta Nomer 1 atau Hu Lun agak gemetaran saat seekor Spirit dewasa mendekat padanya. Hu Lun yang ketakutan secara naluri mundur ke belakang menjauhi spirit itu.

Begitu jarak Hu Lun dan Spirit semakin dekat, tiba - tiba Spirit itu mengangkat kaki depannya, tanduk yang ada di kepalanya juga mulai bersinar siap melakukan serangan.

" Ohh.... Tidaaaaaak! Ayaaaah.., Ibuuu.., Toloooong!" Teriak Hu Lun kencang.

Hu Lun yang melihat hal itu seketika itu juga dia lari tunggang langgang, menyelamatkan diri. Dia masih ingin hidup dan tidak mau bertemu dengan raja neraka.

Spirit itu telah berhasil mengusir Hu Lun dari area kekuasaannya.

******

Gunung Kristal Es

Sesosok tubuh kecil nan ringkik tiba - tiba muncul di lereng gunung. Sosok itu tak lain adalah peserta nomer 4 yang bernama Xiao Nia. Bocah itu kini berjalan dengan hati- hati karena licinnya medan. Badannya gemetaran karena dinginnya udara tidak mampu terhalang oleh hanfu putihnya.

"Ihhh..... Dingin! Dingin sekali! Aku tidak suka! Kenapa aku malah muncul di sini? Siaaaaal..."

Xiao Nia tak menyangkah dirinya bakal terlempar di gunung es. Padahal dirinya paling tidak suka dengan cuaca dingin. Itu sebabnya, Ia langsung turun ke kaki gunung. Ia tidak mau lama- lama di area gunung es.

Baru turun sejauh 50 depa, Xiao Nia pun nafasnya mulai tersengal- sengal. Dia terpaksa istirahat sejenak untuk mengatur nafasnya. Bocah kecil itu menyandarkan badannya pada bongkahan batu yang mengkristal.

Saat istirahat itulah bocah cilik itu sedikit termenung. " Aku ada di sini.. Berarti Spirit yang cocok denganku tinggal di gunung Kristal Es ini. Heem..."

Ketika kesadaran datang, Xiao Nia mengedarkan pandangannya. Di tekan egonya akan ketidak sukaannya. Diamatinya area dirinya berada dengan teliti. Dia buru - buru bangun dari duduknya, tak jauh dari tempatnya ada seekor Spirit melangkah ke arahnya.

Xiao Nia tidak merasakan bahaya akan kehadiran Spirit Liar itu. Dan Spirit itu melenggang lewat di depannya begitu saja. Bocah cilik itu melihat terus kepergian Spirit Kelinci Salju.

Xiao Nia tanpa sadar mengikuti di belakang Spirit itu dengan jarak kurang lebih 10 depa. Sampai Spirit Kelinci Salju itu menghilang di sela batu yang mengkristal.

Ternyata itu adalah sebuah lubang pada batu Kristal. Dan kemungkinan gua itu sarang dari Spirit tersebut. Dan kalau itu sebuah sarang, jelas ada benih Spirit juga di dalamnya. Karena Spirit Kelinci Salju selalu hidup berkelompok.

Dengan berbekal nekad Xiao Nia mulai memasuki goa tersebut. Kanan dan kiri gua bertabur Kristal Lux. Sehingga lorong itu terang benderang.

Xiao Nia akhirnya melihat kumpulan Spirit. Dan ternyata benar dugaannya ada benih Spirit di antara mereka. Dengan hati - hati dia mendekat. Tapi tidak ada pergerakan sama sekali dari kawanan Spirit itu.

Merasa aman, Xiao Nia dengan percaya diri langsung bersikap lotus untuk berkontak dengan Benih Spirit yang ada di dalam gua.

Benih Spirit ada di dalam telur emas yang berlapis elemen. Dan itu semua tergantung dari elemen apa yang menjadi spesifiknya.

KRAAAAK

Setelah 3 batang dupa, telur emas berlapis salju itu bergetar dan kemudian retak. Cahaya keluar dari retakan. Tidak lama kemudian telur itu pecah dan nampaklah Spirit Kelinci Salju sebesar kepalan tangan Xiao Nia.

WHUUUS WHUUUS

Xiao Nia dan Spirit Kelinci Salju sama- sama berselimut cahaya putih. Kedua mata mereka spontan berpandangan. Tak sampai 2 batang dupa Spirit Kelinci Salju melesat masuk ke aliran spiritual Xiao Nia.

AAAHHHHH....

Peserta nomer 4 itu seketika menjerit kesakitan saat Spirit masuk ke aliran spiritualnya. Dan aliran spiritual Xiao Nia sebesar biji semangka. Dan itu berada di dalam Dantian.

Saat ini aliran spiritual Xiao Nia sedang bergejolak. Tubuh bocah itu menggelepar. Badannya terasa di sayat dengan ribuan pisau. Ototnya menegang dan badanya menggigil.

Xiao Nia merasa tidak kuat lagi menahan rasa sakitnya. Tak lama kemudian tubuh bocah cilik itu jatuh pingsan.

********

Paviliun Spirit Kerajaan Jing

Anggota Klan Xiao melihat kelahiran kultivator dengan cara berkelompok. Dan orang tua Xiao Nia ada di antaranya.

Mereka berdua puas dan senang saat anaknya berhasil menundukkan Spirit. Satu kultivator generasi Klan Xiao telah lahir.

" Haha...Bagus Nia 'er! Kau tidak mengecewakan. Itu baru anakku" ucap Xiao Li ayah Xiao Nia.

"Selamat... anakmu berhasil" ucap sahabat Xiao Li sambil menepuk- nepuk pundaknya.

"Selamat Xiao Li! Anakmu berani sekali!"

Lelaki paru bayah itu pun banjir akan ucapan selamat dari rekan dan keluarganya. Dia bangga karena dari sepuluh kandidat, anaknya urutan pertama yang bisa menakhlukkan Spirit.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Terpopuler

Comments

AZKA 2

AZKA 2

lanjut

2024-02-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!