Pk 5

Bersamaan dengan itu Chan Cayon mulai berteriak teriak menjerit kesakitan. Tubuh anak laki - laki itu bergetar hebat. Keringat dingin keluar bersamaan dengan darah dari pori -pori tubuhnya.

Rasa sakit yang sedang di alaminya ini begitu menyiksa. Tapi Chan Cayon berusaha untuk bertahan. Ia harus tegar dan kuat. Karena rasa sakit ini sebanding dengan hasil yang di dapatkannya.

Aliran spiritual Chan Cayon seolah terbelah saat Tikus bertanduk menembusnya. Begitu Tikus bertanduk sudah pada jalur, rasa sakit yang dialami Chan Cayon mulai berkurang.

Tidak menungguh waktu lama, Tikus bertanduk akhirnya berada di lautan spiritual Chan Cayon. Keduanya telah berhasil menyatu. Sebuah kontrak telah terjalin dan mengikat keduanya.

Saat itu juga energi Qi mulai mengalir membanjir dengan cepat, dari seluruh meridian menuju dantian hingga...

BOOOM

BOOOM

Terjadi ledakan terendam dalam tubuh Chan Cayon. Anak itu telah menembus tahap atau tingkat pertama jalan kultivasi.

Tingkat kultivasi terdiri dari 7 strata, yaitu:

Body Tingkat Biasa.

Body Tingkat Bumi.

Body Tingkat Mistic.

Body Tingkat Jiwa.

Body Tingkat Langit.

Body Tingkat Surga.

Body Tingkat Dewa.

Dan tiap tingkat terdiri dari 7 tahap yang harus di lalui.

Chan Cayon sangat puas juga senang dan segera menstabilkan kondisinya. Tepat bersamaan dengan sebuah cahaya yang berbentuk suatu formasi yang tiba tiba saja muncul dari tanah yang berada tepat di bawa kakinya.

WHUUUUS CLIIIING

Formasi itu bersinar menyelimuti Chan Cayon. Kemudian anak laki - laki itu menghilang begitu saja dari Alam Spiridone.

Chan Cayon telah di transportasi ke Paviliun Spirit. Ia di sambut oleh petugas Paviliun dan mendapatkan aplous dari teman-temannya.

PLOOOK

PLOOOK PLOOOK

" Selamat Chan Cayon! Selamat...!" Chan Shio Yi berbicara dengan mata berbinar.

"Dari Generasi Klan Xiao kau orang pertama yang berhasil. Luar biasa saudara Cayon."

" Kau hebat. Kira - kira aku bisa tidak seperti dirimu? Ahh,, Pokoknya aku tidak mau kalah. Kau bisa aku juga pasti bisa." ucap Chan Ye lung pada sepupunya itu.

" Terima kasih! Aku yakin kalian semua pasti bisa." Jawab Chan Cayon pada rekan- rekannya itu.

Chan Cayon adalah kandidat nomer dua yang telah ditransportasi dari alam spiridone setelah berhasil mendapatkan benih Spirit.

Hanya berselisih waktu tidak sampai seperempat batang dupa, muncul riak lagi dari ruang hampa di aula Paviliun Spirit. Kandidat gelombang dua yang bernasib mujur, sama dengan Chan Cayon itu satu persatu mulai tiba. Mereka itu adalah peserta nomor 19 Fang Fang, peserta nomor 20 Xiao Yue, peserta nomor 11 Fu Balijan dan peserta nomer 14 Li Xiao.

Petugas Pavilion spirit juga memberangkatkan 10 peserta lagi sebagai kelompok 3 yaitu dari nomor 21 sampai 30. Hingga batas untuk keberangkatan gelombang 4 tiba, belum juga ada satupun kandidat yang dikirim ke alam Spiridone itu yang kembali. Hal ini cukup mengecewakan.

Karena hanya ada 6 kandidat saja yang baru berhasil memiliki Spirit dan menjadi seorang kultovator dari 30 peserta.

Kelompok ke 4 pun akhirnya di berangkatkan. Hati Chan Shio Yi mulai berdebar karena kesempatan selanjutnya adalah giliran dirinyalah yang akan dikirim.

Melihat dari banyaknya peserta yang sudah dikirim hanya 6 saja yang berhasil ini membuat gadis kecil itu sedikit gugup.

" Aih, aku jadi gelisah dan takut tidak berhasil. Ternyata itu sulit tidaklah mudah. Apa aku bisa? Tapi, ayah dan ibu percaya padaku. Aku tidak boleh mengecewakannya. " Kata hati Chan Shio Yi berusaha meredam detak degup Jantungnya, Ia mengepalkan tangannya.

" Mereka bisa aku juga bisa " Melihat satu persatu peserta yang berhasil. " Aku tidak boleh patah semangat. Itu yang terpenting. Sungguh memalukan belum mencoba sudah merasa tak mampu. "

Chan Shio Yi menepuk kedua pipinya. Gadis kecil itu menggelengkan kepalanya menghilangkan grogi dan rasa tidak percaya diri dari pikirannya. Dia mulai mensugesti dirinya ' Kalau dirinya lebih dari bisa'.

Memantapkan hati membuat semangat Chan Shio Yi kembali berkobar. Dia jadi tidak sabar menungguh, dia ingin segera terjun dalam medan. Ia ingin merasakan sendiri bagaimana perjuangan dan pengalaman itu.

Tidak terasa waktu 3 batang dupa telah berlalu, dan sekali lagi tidak ada peserta yang kembali Terdengar suara petugas Paviliun Spirit yang di keraskan. Membuat semua yang hadir baik itu di aula mau pun pelataran Pavilion Spirit yang semula tegang, kecewa dan gaduh kembali tenang.

Petugas Paviliun Spirit mulai membacakan nama kandidat yang akan di kirim dalam kelompok 5. "Peserta nomer 41, Ye Lijan dari Klan Ye silakan maju. Peserta nomer 42, Xiao Huni dari Klan Xiao silakan maju. Peserta nomer 43, Jing Pao Chin dari Klan Jing silakan maju. Peserta No 44, Li Tuba'an dari Klan Li silakan maju. Peserta nomor 45, Chan Shio Yi dari Klan Chan silakan maju "

Chan Shio Yi yang namanya di panggil langsung saja maju ke depan, Ia bergabung dengan para peserta lainnya berdiri berbaris di depan pintu gerbang menuju alam Spiridone.

Chan Shio Yi melirik ke lima rekannya yang ada di sisinya, terlihat sekali kalau mereka semua tidak sabar menerobos pintu. Hal itu tidak jauh beda dengan dirinya, dia ingin segera membuktikan kemampuan dirinya. Kalau Ia adalah salah satu dari Kultivator yang telah lahir tahun ini.

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***