"ayah lumpu bun .. dan hanya dua puluh persen kemungkinan ayah bisa berjalan tapi dengan bantuan tongkat"ucapku pelan
"ya Allah... ayah.... ayah lumpuh nak?
astaghfirullah.... innalilahi wa inna illahi rojiun" ucap Anisa lirih sambil menangis mendengar kabar ini...
Suci memeluk bundanya yang terlihat bunda sangat sangat shock. Bukan hanya bundanya yang shock, ia dan adiknya juga sangat shock menerima kabar ini.
musibah menimpa keluarga kami bertubi-tubi
Tangis Anisa makin lirih hingga suci merasa tubuh ibundanya lemas dan merosot , anisa pingsan Tan sadarkan diri
"bunda... bun banguuunnn" panggil suci sambil menepuk pipi bundanya
beberapa suster mendekati membantu suci membawa Anisa keruangan perawatan yang saat itu kosong, dan menidurkannya di sana.
Setelah itu Suci berlari menuju kamar perawatan ayahnya di mana Angga berada, ia menarik angga keluar menuju ketempat dimana suster membawa bunda
"kak apaan sih main tarik aja"protes Angga yang terkejut kakaknya tahu-tahu datang malah mrnaikny keluar
"diem ikutin kakak... bunda pingsan de" ucap suci lirih
sesampainya mereka di ruangan dimana Anisa berada terlihat Anisa sudah siuman dan menangis tersedu-sedu.
Angga dan suci memeluk ibunda mereka,
"bun, Suci tau ini berat buat kita, tapi kita harus ikhlas menjalaninya bun. semua sudah kehendak Allah
kita harus kuat demi ayah bun" ucap suci di sela tangisnya, melihat bundanya menangis Suci dan Angga ikut menangis
Anisa terus mengucapkan istighfar, benar perkataan putrinya, ia harus kuat terutama di depan dua buah hatinya.
Jika ia terus seperti ini bagaimana perasaan kedua anaknya itu
"maafkan bunda ya sayang. bunda bener-bener shock menerima kenyataan pahit ini" ucap bunda lirih
"bun kami pun awalnya sama, tapi kami yakinkan diri kami ayah bisa sembuh walau kemungkinan nya cuma Dua puluh persen
kita harus jadi penyemangat ayah agar ayah enggak terpuruk karena keadaan ini bun.
Ayah juga pasti sangat terluka dengan kenyataan yang menimpa dirinya"
"sayang bunda bisa minta tolong kamu?
bunda punya kewajiban yang harus bunda jalani. rasanya bunda enggak bisa jauh-jauh dari ayah kamu untuk sementara waktu, sampai bunda yakin ayah bisa mandiri.
selama itu bunda mohon kamu gantikan bunda untuk sementara waktu bekerja dirumah bu Monica.
Sementara waktu saja sayang, bunda perlu merasa tenang sebelum kembali bekerja
tolong bunda ya nak" ucap bunda dengan sorot mata memohon
"Suci mau, lagi pula Suci juga belum dapat pekerjaan.
Bunda tenang saja merawat ayah, suci yang akan gantikan bunda bekerja di sana" ucap Suci tersenyum lebar.
"makasih sayang " ucap Anisa memeluk suci
"bunda gak usah bilang makasih dong kesannya Kya bukan sama anak saja, ini sudah menjadi kewajiban suci bantu bunda.
bunda juga gak usah khawatir suci akan bekerja baik-baik di rumah bu Monica" ucapku sambil tersenyum
"baiklah nak. nanti biar bunda yang kabarkan bu Monica dan kebetulan hari ini bu Monica akan menjenguk ayah kamu kesini. jadi nanti biar bunda sampaikan pada beliau sekaligus memperkenalkan kamu padanya ya"suci mengangguk
"baik bun. ayo kita balik ke kamar ayah. nanti ayah bangun cari-cari kita gak ada lagi"ajak Suci merangkul ibundanya menuju ruangan dimana Danang di rawat.
Sesampainya disana terlihat Danang sudah bangun,
wajahnya terlihat sangat tertekan dan sedih.
sebab kakinya tidak bisa ia gerakan
"ayah, ayah sudah bangun" ucap Anisa mendekati suaminya
"Bun, kakiku.. Kakiku tidak bisa di gerakan Bun, apa aku lumpuh???" ucap Danang dengan suara tercekat.
Anisa melempar pandang ke arah putrinya, ia meminta bantuan Suci sebab rasanya suara Anisa tersangkut dan tak bisa keluar
"Ayah, ayah ini ngomong apa sih??
Ayah akan sembuh, namanya juga ayah baru selesai operasi, jadi perlu waktu untuk pemulihan.
Yang terpenting sekarang ayah harus semangat dan berfikiran positif untuk kesembuhan ayah.
Sebab obat yang paling mujarab adalah dari diri sendiri, semangat" ucap suci panjang lebar membuat Danang tersenyum
"Putri ayah memang paling pintar bicara,
Lihat hun, putri kecil kita sudah tumbuh menjadi gadis remaja yang memiliki pemikiran dewasa"
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
Retno Elisabeth
moga keluarga suci kuat hadapi smua
2023-07-28
0
Biva Nurhuda
Didikan yang baik dari ayah dan bundanya jadi kata2nya tepat untuk memberikan semangat ke Ayah
2023-07-28
0
✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT
semangat suci
2023-07-28
0