Keluarga pasien bernama Danang pranata..."
panggil suster
Suci buru-buru menghampiri suster tersebut
"maaf mba nya keluarga pasien ?" tanya suster
"iya sus... saya anak nya"
"bapak anda banyak mengeluarkan darah sehingga kami perlu golongan darah ab rh positif"
"saya ab sus tapi g tau rh apa" periksa saya aja sus..." ucap Suci cepet
"kak Suci , biar Angga aja.
Angga juga ab periksa saya aja sus... kakak saya kurang tidur dia"ucap Angga melihat wajah pucat Suci
"baik lah mas nya ikut saya untuk di periksa" suci memegang tangan adiknya, Angga menepuk punggung kakaknya sambil tersenyum
"Angga anak laki-laki, sudah kewajiban Angga melindungi keluarga kita"
Angga lalu mengikuti suster itu dan setelah satu jam dia kembali
"gimana de? apa bisa?"
"beres kak udah, Sudah transfusi darah juga,
tinggal tunggu hasil operasinya.
Alhamdulillah darah Angga cocok.
mending kakak sama bunda makan dulu nanti sakit semua bingung siapa yang jaga ayah" ucap Angga
"iya bunda lagi di telpon sama majikan nya"
"ya udah nanti kalo bunda balik. kak Suci yang rayu bunda ya. aku mau sholat dulu.
kakak sudah sholat belum?"tanya Angga
"udah de. cepet dah sana nanti waktu nya habis"
Angga mengangguk dan berjalan ke arah musholah yang ada di dalam rumah sakit itu.
Anisa sudah selesai menerima telepon dari majikanya, ia lalu menghampiri Suci
"gimana kak apa adik mu cocok?" tanya Anisa khawatir.
"iya bun udah.. Angga nya sekarang lagi sholat
tinggal tunggu selesai operasi. insha Allah hasilnya baik"
"Amiiinnnnn"
"oh iya bun... kita makan dulu yu...
jangan sampe semua sakit nanti yang rawat ayah siapa? walau kita gak ada nafsu makan tetep harus makan bun biar enggak sakit.
mau ya bun" ucap Suci merayu bunda
bunda hanya mengangguk lemah, mereka lalu menuju kantin
sambil menunggu pesanan datang, Suci berusaha mencairkan suasana, ia memulai percakapan
karena sedari tadi bunda hanya diam sambil sekali-kali mengusap air matanya yang merembes keluar
"bun... sabar...
ini memang berat buat kita
tapi Allah lebih tau yang terbaik buat kita
yang penting kita sudah berusaha.
sisanya serahkan sama Allah"ucap Suci mengelus pundak bundanya
"kuatkan kami ya Robb..." ucap bunda lirih sambil trus ber istighfar
"bun tadi bu Monica telpon ada apa bun? tanya Suci mengalihkan pembicaraan agar bunda tidak sedih
"bu Monica telpon karena empati akan musibah yang menimpa ayah mu.
kebetulan anak nya bu Monica adalah pemilik perusahaan konstruksi tempat ayah bekerja...
walau ayah pekerja yang baru diangkat jadi pekerja tetap seminggu lalu, namun tetap saja perusahaan akan menanggung semua biaya rumah sakit"terang Anisa
"alhamdulillah bun... mereka orang yang baik"
"iya sayang mereka memperlakukan semua pembantu nya seperti keluarga... jadi kami semua yang bekerja pada beliau betah.
bu Monica juga mengizinkan bunda ambil cuti sampai ayah mu sehat"
"masya Allah mulia nya bu Monica. Suci doakan beliau sehat selalu dan semua perbuatan baik beliau di lipat gandakan sama Allah. amiiinnnnn"
" aminnnn " saut bunda mengamini
pesanan merekapun tiba
walau bunda enggan mencolek makanan yang sudah di pesan oleh Suci, namun dengan sedikit rayuan dan paksaan akhirnya beliau memakan nya juga walau terlihat tak bernafsu, begitu pula Suci. Ia tak bersela.makan karena masih memikirkan ayahnya.
drrttttt drttttt drtttttt
Ponsel Suci berbunyi, panggilan masuk dari Angga.
Suci segera mengangkatnya.
" assalamu alaikum ya de kenapa kakak masih di kantin"
"wa alaikum salam. kak ayah sudah selesai operasi masih di ruang pemulihan . kakak sama bunda kalau sudah selesai kemari ya" ucap Angga di ujung telepon.
"alhamdulillah.....
iya de nih sudah selesai" ucap suci bersemangat.
Panggilan berakhir
"Alhamdulillah"
"adek mu kah kak... bagaimana? ada berita apa?" cecar bunda
"alhamdulillah ayah sudah selesai operasi bun... sekarang masih di ruang pemulihan"
"Alhamdulillah... ayo sayang kita lihat ayah mu" ucap bunda bersemangat
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 51 Episodes
Comments
✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT
lanjut baca
2023-07-28
0
Retno Elisabeth
lanjut thor
2023-07-28
0
Biva Nurhuda
alhamdulillah perusahaan bertanggung jawab atas semuanya
2023-07-27
1