Kirana Kesal

Bremm bremm

"Non mau kemana ini? Masih jam sekolah non" kata penjaga gerbang

"Buka gerbangnya"

"Ba..baik non" jawab bapa itu membukakan gerbang dengan cepat.

"Hati-hati non!" teriaknya melihat Kirana mengendarai motornya dengan laju.

Diperjalan yang sangat panas terik Kirana melajukan motornya dijalan raya dengan bakatnya yang patut diacungi jempol. Bagaimana tidak, Kirana seorang perempuan yang berpakaian seragam membuat orang orang tercengang dengan gaya nya.

Ciiiittttttttt

Ditengah padatnya jalan raya ditambah kemacetan yang panjang membuat Kirana terjebak didalam kerumunan manusia berkendara.

'Shitt, kenapa harus macet coba. Akhhh.' Batin Kirana

Ingin putar balik tapi jalur putar balik masih sangat jauh didepan dan juga terlewatkan sangat jauh. Terpaksa Kirana harus menunggu.

Sesekali melirik jam ditangannya 5 menit, 10 menit, 15 menit.

'Ck terlalu lama kalo harus terus menunggu'. Batin Kirana

Kirana turun dari motornya berjalan kedepan sambil menenteng helm nya. Terlihat dari arah depan ada sebuah mobil hitam yang membuat terjadinya macet. Dihampirinya mobil itu hingga tepat disamping kaca mobil yang mengemudi.

Tokk tok tokk

Srettt

dibukanya kaca itu dan terlihat seorang pria menggunakan jas hitam dan kacamata hitam membuka kacamatanya menatap arah depan tanpa menoleh ke arah Kirana. Terlihat dari samping jelas rahang yang indah, tegas, hidung yang mancung, bibir yang tipis, rambut lumayan panjang yang di sisir kebelakang. Sangat sempurna. Tapi tidak mampu membuat seorang Kirana terpesona.

"Pakk bisa jalankan mobil bapa? Dibelakang mobil bapa sangat macet dan bapa yang menghalanginya" ucap Kirana pada pria yang ada didalam mobil.

Tidak ada respon dari pria itu membuat Kirana kesal, sebab dia sangat terburu buru ditambah orang yang membuatnya terlambat.

"PAK! Bapa dengar saya kan? Jalankan dong mobilnya" gesak Kirana

Pria itu menoleh ke arah Kirana, menatap matanya membuat mereka berdua saling pandang beberapa detik namun ponsel pria itu berbunyi

"Hallo.."

Dan Kirana sudah sangat sangat kesal dibuatnya lagi lagi diacuhkan

"Eh pakk!! Bapa jalan kan dongg mobilnya!! Bapa tidak tahu kah dibelakang sangat macet dan kami semua terjebak macet gara gara bapa berhentiin mobil sembarangan. Tidak tahu kah bapa diantara kami semua ada urusan terdesak dan membuat kami menunggu hah. Punya otak gak sihhh!!"

Pria itu masih berkomunikasi dihandpone nya tanpa menghiraukan kemarahan seorang Kirana

"Anda jalankan mobilnya atau saya melakukan sesuatu pada Anda yang membuat Anda menyesal!! Asal  Anda tau saya masih berusaha sopan pada Anda tapi bapa seperti binatang yang gak punya otak yang harus di teriakin dulu baru nurut!" Ucap Kirana sambil mencondongkan kepalanya masuk kedalam mobil pria itu, yang membuat pria itu mematikan ponselnya dan menatap Kirana dengan tajam, namun tatapan Kirana tak kalah tajam yang membuat pria itu berpikir

'Siapa wanita ini..' batin pria itu

Kirana menjauhkan kepalanya sembari berjalan kembali menuju motornya yang sangat jauh dibelakang.

Kirana kembali menaiki motornya dan memasang helm sembari

'Satu.. dua.. tii..'

Dan mobil pria tadi akhirnya menjalankan mobilnya sesuai perintah Kirana.

----------------

30 menit perjalanan membuat Kirana sampai di sebuah mansion yang sangat besar. Tanpa pikir panjang Kirana menyerahkan motornya pada pengawal di depan pintu untuk memarkirkan motornya ke bagasi dan Kirana segera masuk kedalam. Terlihat sang ayah berjalan menuju putrinya

"Ana.." panggil Felix pada Kirana

Ana panggilan kesayangan kedua orang tuanya dirumah. Jadi tidak ada orang lain yang tahu panggilan kesayangan Kirana.

"Iya ayah.. maaf Ana lama sampainya tadi ada kendala yah" ucap Kirana pada Felix yang menuntun Kirana ke sebuah ruangan penting.

"Duduk nak.."

Kirana duduk di sofa yang sudah tersedia didalam ruangan ini

"Ada apa ayah memanggil ana buat cepat ke mansion?" tanya Kirana

Felix menghela nafas nya dengan kasar. Membuat Kirana berpikiran buruk

"Kenapa yahh? Apa musuh kembali menyerang? Ohya dimana Ibu? Apa ibu ke kantor sama kaka?" Cecar Kirana

Ya seperti itulah Kirana dirumah dan keluarganya dia seperti anak yang cerewet dari semuanya. Berbeda jika sudah diluar Kirana akan berubah terbalik dari sifat aslinya.

"Tidak ada musuh yang menyerang sayang.." jawab felix menatap Kirana

"Lalu? Kalo bukan itu kenapa ayah memanggil Ana?" Kirana dibuat bingung oleh ayahnya

"Ibumu nak. Dia sekarang di rumah sakit dan kakamu sekarang disana menemani ibu" ucap felix menatap Kirana yang lagi lagi bingung

"Ibu ngapain kerumah sakit yah? Ibu sakit? Terus ngapain ayah masih di mansion?" Cecar Kirana pada ayahnya

"Itu karena ada yang ingin ayah bahas denganmu ana" terang felix sambil menatap serius ke Kirana

Kirana yang merasa ada yang tidak beres kembali ke mode Kirana bukan Ana. Dia berpikir jika sang ibu sakit biasa nya tidak kerumah sakit karena mereka memiliki dokter pribadi untuk keluarga nya.

"Okeh sekarang ayah jelaskan semuanya" ucap Kirana

"Ibumu masuk rumah sakit karena menolong seorang gadis seumuran mu. Gadis itu di serang oleh seorang yang ingin menyelakainya. Dan Ibumu kebetulan ada disitu. Karena kamu juga tahu seperti apa ibumu yang tidak bisa melihat orang lain dalam bahaya ya dia menolong gadis itu." Cerita sang ayah

"Siapa gadis itu? Pasti bukan orang sembarangan" gumam Kirana dan didengar oleh Felix

"Benar. Dia bukan orang sembarangan. Ada yang mengincarnya sudah pasti orang terpandang." Sahut Felix

"Apa ayah tahu?" tanya Kirana

Felix menggeleng menandakan dia tidak dapat informasi siapa gadis itu

"Sudah jelas gadis itu disembunyikan identitasnya" tambah Kirana

"Iya seperti dirimu" timpal Felix

"Aku akan mencari tahu nya" ucap Kirana sambil berdiri

"Ana mau ke rumah sakit" kata Kirana

"Pergilah, pengawal akan menunjukkan rumah sakitnya. Ayah akan menyusul"

Kirana hanya mengangguk. Sebelum pergi Kirana menuju ke kamarnya mengganti pakaian. Dengan menggunakan celana jeans hitam dan kaos hitam lengan pendek yang dimasukkan nya ke dalam celana ditambah rambut yang dibiarkan tergerai, jangan lupa jaket kulit hitamnya.

Terpopuler

Comments

bunga

bunga

bagus banget sakali Nemu novel bagus bangt

2023-07-30

0

lilhyanaaaa

lilhyanaaaa

Inspiratif dan menghibur, teruslah menulis dan memberikan cerita yang luar biasa untuk dibaca! 😎

2023-07-23

1

nalxyt

nalxyt

Gak bisa berhenti membaca, cerita ini keren banget, semangat terus author!

2023-07-23

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!