GUBUK REYOT

***

Lin Zhu yang pingsan beberapa saat itu lekas membuka kelopak matanya dan ia pun terbangun di semak semak "Aahh... Di mana ini?" Ia lekas bangkit dan merubah posisi menjadi duduk.

Netranya menelisik sekeliling dan menyimak "Aku belum juga kembali ke dunia asalku" bathin Lin Zhu menggumam.

Ia lihat langit siang kini mulai berganti menjadi agak gelap. Nampaknya senja mulai menyapa tubuh asing itu... "Lapar..." Bisiknya. Ia pun bangkit dari duduknya dan mulai menata langkahnya menuju gubuk tempat tinggal ke lima suaminya itu. Sampai nya di sana, Lin Zhu mengintip di balik sela sela kayu yang berlubang di makan usia.

"Adik. Sudah ku bilang... Jauhi Xue Shen, dia sangat berbahaya!" amuk Huan memaki adiknya.

"Benar adik. Xue Shen adalah iblis pembunuh nomor satu di kota Chun! Dia bahkan sedang menjadi buronan sekarang!" Tambah Xian memperingatkah Xi Zhua, sementara Xi Zhua hanya menunduk saja kala di nasihati oleh Huan dan Xian.

"Benarkah? Aku adalah wanita seperti itu?" Bisik Lin Zhu merasa terpukul atas sebuah kebenaran jika diri nya memasuki tubuh seorang mafia.

"Yang di katakan Huan dan Xian itu benar adik. Sebaiknya Xue Shen harus di singkirkan sesegera mungkin sebelum kita yang di singkirkan olehnya" tegas Xiao menyela Xi Zhua yang kala itu hendak membela Xue Shen.

"Nama asliku Xue Shen, begitu rupanya. Aku adalah wanita iblis? Benar benar wanita iblis... Bahkan aku sangat serakah dengan memiliki suami sebanyak lima orang?" tangis Lin Zhu tak kuasa menanggapi dengan tulus takdir yang berikan tuhan padanya. Jika di dunia nya ia adalah wanita singgle yang mapan maka di sini berbanding terbalik.

"Jadi bagai mana menurut kalian. Apakah kita harus membunuhnya dengan cara yang sama?" tanya Lian menghampiri ke empat saudaranya yang kala itu duduk di satu meja kumuh yang sama.

"Kau mungkin bisa membunuhnya Lian. Bukannya kau adalah ahli beladiri?" tanya Xiao.

"Tidak. Aku selalu kalah melawan wanita iblis itu... Jadi kita kembali menenggelamkannya. Bukankah dia tidak bisa berenang, kita suruh saja dia menangkap ikan dan menaikkannya dalam perahu... Lalu kita dorong ketika kita telah sampai di tempat yang dalam" Ide brilian itu mulai di cerna ke tiga saudaranya tapi tidak bagi Zhua. Ia sungguh menolak dengan keras...

"Tidak! Jangan bunuh istriku... jika kalian membunuhnya. Apakah kalian sanggup membayar hutangnya yang begitu banyak?" Tanya Zhua mengingatkan kakak kakak nya.

Mendengar penjelasan Zhua tentang hutang Xue Shen, membuat nya membelalak tak habis pikir "Apa? Aku juga seorang wanita penghutang? Bahkan kelima suamiku tak bisa membayarkannya untukku... Ah dewa! Dunia macam apa yang telah menyapa roh ku ini. Aku merasa menjadi pribadi yang berbeda 360 derajat' Tangis Lin Zhu berkomentar pada sang dewa yang telah mengatur nasib nya itu.

"Benar juga. Tapi... Jika kita membiarkannya hidup. Maka dia akan kembali berfoya foya dan menambah beban kita" tegas Huan menggaruk kepalanya yang tak gatal.

"Lalu... Apa rencanamu Zhua?" tanya para saudaranya.

"Aku tak punya rencana untuk mencelakai Xue Shen. Tapi... Aku akan mencoba membujuknya agar dia mau menjadi wanita baik yang bertanggung jawab para para suaminya"

"Mustahil!" Sela Huan.

"...Akan ku coba kakak... Aku ingin istriku memahami isi hati kita yang telah di perlakukan nya seperti hewan peliharaan' Zhua menatap sedih dirinya sendiri di cermin kecil yang kala itu di remasnya.

"Kita tunggu saja. Jika sampai penagih hutang itu datang ke gubuk kita... Maka kau lagi yang akan jadi jaminan Xue Shen untuk membayar hutangnya!" Ujar Xiao memperingatkan.

Tapi Lian seketika menyela "Tidak akan pernah selama masih ada aku!" Tegas Lian memukul dadanya.

"Meski begitu. Jika di pikir pikir... Xue Shen adalah penjaga kita" ujar Zhua.

"Apa maksudmu adik! Jangan bercanda... Penjaga apanya? Dia hanyalah wanita iblis yang serakah!" Komen Huan dan lian Juga Xian Xiao pun mengangguk serentak.

"Ingat kakak kakak. Jika kita tidak bersembunyi di balik punggung Xue Shen. Maka, para penagih hutang itu pasti akan menjadikan kita gigolo di tempat bordir... Aku tak mau hal itu terjadi lagi" Tangis Zhua.

Akhirnya setelah mendengar keluh kesah para suaminya. Lin Zhu pun putuskan untuk merubah jati dirinya yang buruk lalu menjadi pribadi baik seperti dirinya di masa modern.

"Aku adalah aku! Tubuh ini adalah milikku! Sekarang tak akan ada yang bisa menghentikanku!" Tegasnya dalam hati. Lin Zhu lekas kembali ke dalam hutan untuk mencari makanan yang bisa dia makan. Dan dia nikmati bersama ke lima suaminya yang masih sangat salah paham padanya...

"Ayo Lin Zhu. Kita rubah pribadi Xue Shen yang buruk menjadi Xue Shen yang baik.... Demi citra mu di mata para suamimu"

Terpopuler

Comments

retno

retno

semangat thor

2023-08-26

0

retno

retno

Xue Shen ini kenapa begitu jahat pada para suaminya ,,pdhl mereka tamvan2 lebih dr babang tamvan🤭🤭🤭

2023-08-26

0

Repi Sombeng

Repi Sombeng

Love² author

2023-08-17

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!