Dokter Cantik Dan Kelima Suaminya

Dokter Cantik Dan Kelima Suaminya

AWAL MULA

Pusat kota...

Tepatnya di sebuah hotel, tengah di adakan acara peresmian pangkat jabatan para kru medis di rumah sakit YUQING SHOUMING...

Lin Zhu sang gadis cantik muda berhasil mendapatkan gelar kepala dokter umum dan juga bedah jantung... Sebuah pencapaian yang tak mudah baginya hingga ia bisa sampai ke titik ini...

"Selamat ya..." ucap para sahabat dan rekan rekan Lin Zhu. Mereka berjabatan tangan seraya berpelukan cium pipi kanan dan kiri.

"Terimakasih..." Balas Lin Zhu. Seraya bersalaman netranya menelisik sekeliling, ia mencari keberadaan kekasihnya Richard. Nanun meski netranya sibuk mencari sekeliling, nampaknya usahanya nihil dan tiada hasil... Ia sama sekali tak dapatkan hasilnya.

"Kemana Richard?" bisik Lin Zhu. Malam kian larut para tamu yang hadir mulai menipis satu persatu dan suasana kian hening setelah acara peresmian tersebut di tutup "Hai Lin. Kenapa kamu belum pulang?" Tanya Edward Yun.

"Ah ia... Aku sedang mencari seseorang" Balas Lin Zhu menekuk wajahnya.

"Begitu ya. Kalau begitu aku pergi duluan" Edward mengabaikan Lin Zhu yang masih mencari kekasihnya.

Karna tak ada yang berubah meski ia menunggu di sana, akhirnya Lin Zhu putuskan untuk pergi dari tempatnya menunggu itu lalu beranjak menuju kediaman Richard. Bukannya Richard yang memberi kan hadiah pada Lin Zhu. Malah Lin Zhu yang memberikannya hadiah untuk kekasihnya itu.

"Tok Tok Tok! Lin Zhu mengetuk pintu kediaman Richard, Namun tak ada jawaban dari dalam. Hingga ia pun masuk lalu menapaki setiap ruangan megah di rumah Richard.

"Seharusnya Richard ada di ruang tengah. Apakah dia lupa ya" bathin Lin Zhu.

Saat ia naik ke lantai atas kamar Richard, di kejauhan terdengar suara ******* yang kencang seakan tengah perang ranjang.

DEG! Lin Zhu seketika mematung dengan langkah yang berat.

"Aaah sayang! Lebih dalam lagi... Aku hampir sampai ke puncaknya" lenguh seorang wanita begitu menikmati irama goyangan.

"Aku akan berusaha" Ucap suara pria agak sedikit berat. Dan itu adalah Richard, tak kausa Lin menghampirinya... Kakinya amat berat kala melangkah ke arah kamar tersebut...

"Tidak mungkin itu Richard?" bathin Lin menggumam.

Dan saat kakinya sampai di daun pintu, ia pun membukanya perlahan lalu mengintip, netranya membulat kala ia pastikan bahwa pria itu memang Richard sang tunangannya.

BRAK! Tangan Lin seketika menjatuhkan kado yang ia beli di persimpangan jalan untuk sang kekasih. Nampaknya Richard belum sadar jika Lin ada di sana dan mendapati dirinya telah berselingkuh.

Lin pun abaikan kado tersebut lalu mengambil langkah seribu menuju pintu keluar Drap Drap Drap! Ia seketika menghilang di balik daun pintu kediaman Richard.

"Aahhh... " Lenguhan panjang Richard terasa pega kala ia melakukan pelepasan.

"Yu Xing, Kamu sungguh lezat... Lubang mu sangat sempit dan menyedotku masuk lebih dalam lagi" Balas Richard lemas. Tapi ia segera bengkit untuk membersihkan diri...

"Jadi bagai mana menurutmu... Apakah kamu akan menikahiku atau Lin Zhu?" tanya Yu Xing menghampiri Richard.

Bruuuummm! Ketika Yu Xing memeluk dada Richard dari belakang, suara Mobil Lin Zhu terdengar dan membuyarkan keromantisan antar ke duanya.

"Suara mobil Lin Zhu!" pekik Richard melangkah lebar ke arah jendela lalu menyingkap tirai dan benar saja netranya mendapati bahwa Lin Zhu pergi dari garasi kediamannya.

"Ahh Richard biarkan saja Lin Zhu pergi" Pinta Yu Xing.

Tapi Richard malah mengabaikan Yu Xing lalu meraih kimono malam ya dan keluar dari kamar panas itu. Ketika pintu di buka JRAK! Kakinya malah menginjak sebuah kotak berisikan Cake tiramisu kesukaannya.

Ia pun membelalak "Tidak! Lin Zhu sudah melihatku!" Pekiknya. Ia pun lekas berlari ketar ketir, ia sama sekali tak pikirkan pakaiannya yang serampangan, yang ia pikirkan adalah hati Lin zhu pastinya akan hancur berkeping keping.

Mobil ia keluarkan dari garasi lalu mengerjar Lin Zhu hingga ke arah kediamannya. Namun saat hendak sampai di setengah perjalanan. Ia malah di hentikan oleh kemacetan parah "Sial! Malah macet!" langkah Richard tersendat seketika itu. Mau balik arah tak bisa, mau maju tak bisa akhirnya Richard pun menunggu beberapa menit.

Namun saat ia hendak putus asa, suara sirine ambulans malah terdengar dan membuatnya tersadar "Apakah ada kecelakaan?" Bisiknya.

Ia pun lekas keluar dengan sebuah kimono malam berwarna hitam pekat. Ia menapaki jalanan beraspal dingin menuju ke pusat kecelakaan. Saat ia sampai di sana, netranya di suguhkan dengan bangkai mobil yang ia kenali. Ia pun seketika berlari menuju mobil itu lalu memastikan dengan jelas "Aahh... Tidak! Aahhh tidak mungkin!" Ia seketika lemas dan berkaca kaca... Para petugas medis mendongkrak pintu mobil itu dengan perkakas yang ada. Dan akhirnya si pengendara berhasil di keluarkan...

"Lin! Tidak Lin!!" pekik Richard menghampiri tubuh lemas berlumuran darah.

"Lin! Tidak Linn... LIn!" Richard tenggelam dalam penyeselan.

Para petugas membawa jasad Lin Zhu ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan Auotopsi. Richard sungguh menyesal dan ia terpukul... Ia pun pergi ke rumah sakit untuk memberi ucapan selamat tinggal pada kekasih yang paling ia cintai itu. Bagai mana pun juga, ia tewas gara gara penghianatannya...

SYUUUUUTTT...

Di tempat lain... Seseorang malah berusaha membuka matanya, mata itu sangat berat dan tak bisa ia buka meski sudah berusaha.

"Aku mati... Aku sudah mati" Bisiknya dalam hati.

"Aku akan mati... Aku sudah mati?" Ulangnya.

Sesak dan berat ketika napasnya ia hirup, setelah berkutat sangat lama netranya pun terbuka PLAP! Ia simak dengan mata kepalanya sendiri bahwa dirinya sedang di cumbu oleh seorang pria tampan berambut pirang. Pria itu mencium Lin Zhu seraya meniupkan udara ke paru paru Lin Zhu.

"Aaaaahhhhhhhh! Ciuman pertamaku!" apa lagi pria itu terlihat telanjang dada hingga tangan Lin Zhu mendorong dada kekar pria iti sekuat tenaganya.

Ciuman terlepas dan pria itu terjungkal ke belakang "Aaah! Dasar mesum!" pekik Lin Zhu mengusap bibirnya sendiri lalu membuang wajah nya dari pria itu.

Pria itu bangun lalu menatap Lin Zhu dengan pandangan berbinar "Syukurlah... Istriku, akhirnya kamu sadar" ucap pria tampan dengan rahang yang kekar dan dada yang perfect.

*****! Melihat ke seksian pria di depannya. Hidung Lin Zhu sampai berdarah "Aah! Tutup! Tutuplah dadamu aku malu melihatnya" Pinta Lin Zhu menutup matanya.

"Dasar! Wanita serakah!" umpat seseorang Lin Zhu pun menoleh ke arah lain dan ia dapati 4 pria tampan tengah berdiri menatapnya.

Oh tuhan! Apakah aku sedang berada di surga? Kenapa banyak sekali pria tampan di sekitarku... Apa lagi pria tampan di depan ku ini adalah pria tampan paling imut.... Apakah benar aku ada di syurga? Tanya Lin Zhu pada dirinya sendiri. Sembari bingung ia tetap membersihkan sisa darah yang terus mengalir dari hidungnya tiada henti.

Terpopuler

Comments

Yuli Ari

Yuli Ari

sangat bagus ceritanya

2023-12-10

0

retno

retno

terus semangat thor

2023-08-26

1

retno

retno

cerita pembuka yg menyakitkan,,kasihan linzhu

2023-08-26

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!