Orang-orang asing itu berjumlah lima belas orang tapi dengan secapat kilat Annabella mampu melumpuhkan pria-pria bertubuh kekar tersebut tanpa menggunakam senjatanya, kehebatan Annabella mampu membuat para musuhnya tewas hanya dengan sebilah pisau belati, bagian tubuh orang-orang tersebut sudah terpotong-potong menjadi beberapa bagian.
Annabella berlari menghampiri Veronica yang sudah tergeletak dengan berlumuran darah.
"Aunty..!" teriakan Annabella memcah keheningan malam yang semakin sunyi dan gelap gulita sembari memeluk erat tubuh Veronica, dan menyangga kepala Veronica yang dipenuhi dengan darah dan ternyata Veronica sudah tidak bernyawa lagi.
Akibat luka yang dia dapatnya, Annabella kembali menghampiri Louis dengan perasaan paniknya "Annabella pergilah nak temukan kedua orangtuamu pergilah"
Ucap Louis disela-sela nafas terakhirnya Annabella berteriak histeris dan menangis meraung-raung, hati Annabella terasa begitu hancur melihat sepasang sumi istri yang selama inj sudah menjaga dan membesarkan dirinya dengan baik.
Tiba-tiba kobaran api dari belakang gubuk semakin membesar, dengan begitu cepat melahap kayu-kayu yang terdapat disana,
dengan berat hati Annabella meninggalkan jasad Louis dan Veronica, Annabella meloncat kearah kudanya Jacli yang setia menunggu dirinya.
Annabella berlari sambil memegang satu obor ditangannya, dan menaiki kudanya menghindari runtuhan api yang semakin berkobaran. Hiaa.. Teriak Annabella memberi komando pada kudanya, Annabella mengarahkan kudanya kearah goa sesuai yang dikatakan oleh Louis. Jacli dan Annabella menyebrangi sungai
untuk sampai pada goa tersebut,
sesampainya digoa Annabella turun dari atas kudanya, ia menggeser beberapa batu yang lumayan besar menutupi pintu goa.
Annabella dan jacli berjalan masuk kedalam goa tersebut Ia terus berjalan menyusuri lobang goa yang begitu gelap, dan hanya ada suara gemericik air dan beberapa kelelawar yang bergelayut didalam gua tersebut.
Annabella tiba-tiba ia terhenti memdengar Jacli berteriak dan ternyata Jacli memberi tahukan sesuatu, dengan benda yang ada dihadapan yang ternyata Jacli melihat kotak seperti baja, kaki Jacli menendang-nendang kesebuah gundukan batu-batu kecil seketika nampaklah sebuah peti besi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 271 Episodes
Comments
Nur Cahyani
harta karun .
2024-08-07
1
Yumi Modeong Kiay
tes
2024-07-28
0
═ NISA ═
mampir perdana k author... bawa 5 bunga
2024-06-10
0