"Sudah saatnya aku melakukan balas dendam." batin Aurora dengan tersenyum mematikan, Aurora meninggalkan bangku kerjanya menunju ruangan Neo.
Sebelum itu ia sempat mengetuk pintu tersebut, barulah dia masuk membawa berkas kerja sama. Neo yang melihat kedatangan Alice tersenyum, membuat Aurora sangat senang melihat Neo yang tulus mencintai Alice.
"Ada apa Alice, apa kamu butuh bantuanku?" tanya Neo yang menatap Alice dengan tatapan yang sulit Aurora tebak.
Tatapan pria ini susah sekali ditebak, dia tahu kalau pria di depannya ini sangat mencintai Alice tapi entah kenapa pria ini seperti menghindari Alice. Karena sekarang yang menepati raga Alice adalah Aurora, jadi ia bisa melakukan misi menghancurkan dua pengkhianat itu.
"Maaf kalau aku lancang datang keruangan kamu. Aku mau kasih tahu apakah perusahaan kamu mau bekerja sama dengan perusahaan Jackson?" tanya Alice yang menatap wajah Neo, dia mau kalau Neo setuju untuk melakukan kerja sama ini.
"Lice, aku sudah katakan sama kamu kalau aku tidak bisa bekerja sama dengan perusahaan suami kamu. Kamu tahukan kalau perusahaan suami kamu lebih unggul dariku, aku tidak ingin melakukan kerja sama itu." kata Neo, Aurora yang melihat itu sedikit kebingungan.
Yang membuatnya bingung kenapa Neo menolak kerja sama ini, bukannya ini kesempatan bagus untuk menunjukan kepada orang-orang kalau perusahaan ini bisa lebih unggul. Tapi entah kenapa Neo merasa seperti tidak ingin melakukannya, dia merasa ada sesuatu yang menganggu pikiran pria itu.
"Aku harus tanyakan ini sama Alice, kenapa Neo seperti tidak yakin dengan kemampuannya sendiri. Dan kenapa pria ini malah takut dengan Jackson, apa Jackson sudah mengancam Neo sampai pria ini merasa ketakutan." batin Aurora dalam hati yang masih menatap Neo yang kini kembali mengurus laporan kantor.
"Baiklah, kalau gitu bagaimana kalau aku membantumu untuk mengalahkan perusahaan Jackson." ucapan yang dilontarkan Alice membuat Neo terkejut, bagaimana bisa seorang Alice menyaingi perusahaan suaminya.
Sedangkan perusahaannya sendiri tidak sebanding dengan perusahaan yang didirikan Jackson, "Apa kamu yakin dengan keputusan kamu barusan? Aku tidak mau sampai aku merusak hubungan kalian berdua."
"Kamu harus percaya sama aku, kita lakukan ini bersama suatu saat kita bisa seperti Jackson. Kamu mau 'kan bantu aku mengalahkan Jackson?" tanya Alice, Neo tidak mengerti kenapa Alice malah ingin menghancurkan perusahaan suaminya sendiri.
Mungkin sudah waktunya Alice membalas perbuatan Jackson, karena pria itu tidak pantas mendapatkan semuanya. Tapi dia tidak yakin apakah Alice sudah mengetahui perselingkuhan Jackson dan Amara, apa Alice sudah tahu atau mungkin memilih pura-pura tidak tahu supaya dia bisa membalas dendam.
Entahlah dia tidak tahu pasti, tapi apapun itu ia akan selalu membantu Alice untuk membalas kejahatan mereka berdua. Karena dia tidak ingin kehilangan wanita ini, mulai sekarang dia akan mengambil wanita yang dia cintai. Walau dengan cara merebut milik orang lain.
"Bagaimana kamu setuju 'kan?" Alice tersenyum saat Neo setuju dengan keputusannya, ini adalah langkah awal untuk menghancurkan mereka berdua.
Dia yakin pasti mereka sedang sibuk melakukan sesuatu untuk bersaing, sekarang waktunya tiba untuk membantu Neo supaya Jackson sadar akan kelakuannya.
Sebagai pemilik perusahaan yang disegani banyak orang, membuat Aurora ingin melakukan pekerjaan dulunya. Mulai detik ini dia akan bersaing dengan suaminya, dia sudah tidak menganggap suaminya lagi melainkan dia menganggap sebagai musuh.
Aurora memberitahu ide cemerlang untuk mengalahkan Jackson, dia sangat membenci pria itu karena ia sudah tidak tahan melihat pemilik tubuh ini menangis.
***
Sudah saat mereka masuk ke kategori perusahaan paling berhasil, Aurora mau tahu bagaimana respon Jackson kalau tahu Alice membantu musuhnya sendiri. Aurora baru tahu kalau ternyata Jackson dengan Neo adalah saingan, pantas saja mereka kalau bertemu seperti bermusuhan.
Jadi hanya gara-gara cinta Neo memilih mengikhlaskan Alice, dan memilih Alice bersanding dengan Jackson. Tapi kali ini dialah yang akan mengalahkan Jackson, walau begitu dia seperti tidak rela kalau Jackson kalah.
Apakah respon dari tubuh ini yang membuat seorang Aurora merasakan bagaimana sikap Alice terhadap suaminya, dia merasa kasihan dengan Alice tapi dia juga tidak tega saat wajah kecewa Alice terlihat.
Semua orang pada berkumpul di tempat masing-masing, mereka pada fokus dengan hasil dari perusahaan siapa yang akan menang. Begitupun dengan Aurora yang melihat perusahaan Jackson yang ikut serta dalam acara ini.
Pria itu tidak sadar kalau perusahaan Neo ikut serta dalam permainan ini, dia tidak sabar menunggu kehancuran dari balik wajah keduanya. Setelah mendengar suara dari balik panggung itu, membuat mereka semua menantikan siapa yang akan memenangkan tender.
"Baik semuanya! Malam ini kita akan menyaksikan siapa yang akan memenangkan tender kali ini, apakah perusahaan Taruma Jaya yang menjadi prestasi utama apakah perusahaan yang lain."
"Baiklah, malam ini kita akan menyaksikan pemenang dari tender kali ini adalah... PT. Tirta Sandra Bullock. Untuk pemilik perusahaan silakan untuk ke depan buat penyambutan pemenang tender malam ini." ucap seorang lelaki yang sibuk bicara di depan panggung.
Sedangkan Neo yang mendengar itu merasa senang saat perusahaannya menang dalam tender kali ini, ini semua berkat Alice yang membantu memenangkan tender ini. Sebelum Neo datang ke depan ia sempat melihat kearah Alice, membuat wanita itu mengangguk dengan cepat.
Alice tersenyum bahagia melihat bagaimana Neo yang memenangkan tender kali ini, Alice sempat melihat kearah Jackson yang tidak suka kalau Neo yang menang dalam tender ini. Itu semua berkat idenya yang sudah mengalahkan Jackson dan juga nenek sihir itu.
Ternyata selama ini ia bisa menghancurkan Jackson dan juga Amara, membuat kebahagiaannya dua kali lipat dari biasanya. Ini pertama kalinya ide yang selama ini dia pendam muncul gitu saja.
"Terima kasih semuanya, saya sangat bangga terhadap sekretaris saya Alice. Dialah yang melakukan ide cemerlang ini untuk memenangkan tender. Terima kasih untuk rekan tim saya dan juga Alice, saya senang berkat kalian saya berada di titik ini." Alice tersenyum saat mendengar kalimat yang dilontarkan Neo, dia juga yakin kalau suatu saat dia bisa mengalahkan Jackson.
"Tepuk tangan untuk PT. Tirta Sandra Bullock." ucap MC lelaki yang berada di atas panggung, sedangkan semua orang pada bertepuk tangan untuk kemenangan yang dimiliki oleh Neo.
Selesai acara semua orang pada keluar sama halnya dengan Alice dan Neo, mereka sudah berada di luar saat mereka melihat Jackson tiba-tiba muncul di hadapan mereka.
"Apa-apaan kalian berdua, kenapa kalian malah menghancurkan reputasi perusahaan saya. Dan kamu kenapa malah melawan suami kamu sendiri, saya sudah katakan kamu jangan mencoba untuk melawan suami kamu sendiri." kata Jackson yang kini menunjukan amarahnya di depan Alice dan juga Neo.
Tetapi respon Alice hanya tersenyum, dia sudah tidak peduli dengan Jackson yang ia pedulikan hanyalah kehancuran.
"Kenapa kamu diam saja, hah! Apa kamu sengaja membuat suami kamu hancur." ucap Jackson kembali, kali ini Alice menatap wajah Jackson dengan memandang kehancuran pria di depannya.
"Why? Apa menurut kamu cuman kamu yang bisa berhasil dalam bidang bisnis, kenapa kamu egois selalu mementingkan cara supaya kamu bisa menang dalam tender ini. Menurutku semuanya bisa memenangkan tender tidak hanya kamu saja, kamu itu selalu melakukan segala cara untuk mengalahkan orang lain."
"Karena itu mau kamu untuk memenangkan tender ini, supaya orang lain takut dengan kamu dan kamu bisa menunjukan kalau kamu hebat. Ingat perkataanku kali ini, tidak ada orang hebat yang bisa menghancurkan orang lain. Hanya orang bodoh yang menganggap dirinya hebat seperti kamu." ucap Alice yang selalu menekankan setiap kalimat untuk menyadarkan Jackson.
Selesai bicara dengan Jackson Alice menghampiri Neo, ia menarik tangan Neo untuk pergi dari sini. Melihat itu membuat amarah Jackson memuncak, karena dia melihat kalau Alice sudah berani melawannya.
Sedangkan dulu wanita itu tidak berani melawannya, tapi sekarang dia melihat bagaimana Alice berani menentangnya. Apalagi wanita itu membantu musuhnya sendiri, Amara yang melihat kemarahan Jackson segera menghampiri kekasihnya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 96 Episodes
Comments
Shinta Dewiana
ha...ha...ha....bagus2 sleding aja tu jalang
2024-11-10
0