Bab 4 : Menjadi Murid yang rajin untuk satu hari

Kini Alsy dan juga para sahabat nya sedang berjalan entah ingin pergi kemana setelah beberapa saat yang lalu mereka selesai mengobrol di taman belakang Sekolah.

" Jadi guys sekarang kita mau kemana nih. " kata Esa yang bertanya kepada para sahabat nya.

" Entah gue juga bingung mau pergi kemana.jadi gue ikutin mereka berdua aja dan kalian berdua yaitu.Alsy dan Alice kalian berdua mau kemana. " kata Selin yang berkata jika dia juga tidak tahu ingin pergi kemana. dan Selin juga hanya mengikuti kemana perginya dua A saja yaitu Alsy dan Alice.

" Kalo gue entah mau pergi kemana . gue juga hanya mengikuti kemana kaki gue melangkah aja. " kata Alice dengan nada yang santai nya.

Dan perkataan dari Alice tersebut tentu saja membuat para sahabat nya kebingungan dengan perkataan tersebut.

" Emang nya kaki punya otak yah. hingga dia mampu menentukan tempat yang akan kaki tuju dengan sendirinya begitu kah . " kata Esa dengan nada yang penuh kebingungan dan dengan raut wajahnya yang polos.

Dan para sahabat nya hanya bisa menepuk dahi mereka saja karena mendengar perkataan Esa yang penuh kebingungan tersebut. sedangkan Alsy yang mendengar perkataan Esa hanya tertawa kecil saja.

" Ya ampun Esa bukan begitu maksud Alice tuh. jadi maksud Alice itu dia juga tidak tahu mau pergi kemana jadi dia hanya berjalan tanpa tujuan begitu. bukan berarti kaki punya otak yang bisa menentukan tujuan nya sendiri. " kata Alsy yang menjelaskan kepada Esa dengan penuh kesabaran.

" Oh begitu. tadi Esa pikir kaki punya otak.hehehe..." kata Esa yang malu dengan perkataan nya sembari terkekeh.

Dan yang lain nya pun tertawa ketika melihat jika Esa terlihat malu dengan perkataan nya yang barusan dia tanya kan .

" Jadi kita engga tahu nih mau pergi kemana. emang nya hari ini kita engga buat ulah gitu." kata Selin yang sekali bertanya kepada para sahabat nya yang kini masih berjalan di lorong sekolah.

Para sahabat nya pun hanya mengelengkan kepala nya sekaligus mengangguk kan Kepala nya saja ketika mendengar perkataan Selin tersebut karena mereka juga bingung harus pergi kemana sekarang dan mereka juga sedang tidak ingin membuat ulah apapun itu .

Alsy sendiri kini dia melihat kearah tangan nya yang terdapat jam tangan dan Alsy pun melihat jika waktu masuk kelas sebentar lagi . dan bel masuk akan berbunyi sebentar lagi.

" Gimana kalo kita pergi ke kelas ajah deh dari pada kita jalan engga karuan kaya gini kaya orang di ajak pacaran aja . " kata Alsy yang membuat yang lain nya langsung menoleh ke arah nya karena mereka bingung dengan maksud perkataan Alsy tadi.

" maksud nya apa . tadi perkataan lo yang kita jalan engga jelas tujuan nya sama apa persamaan nya coba sama orang di ajak pacaran sih. " kata Alice yang bertanya kepada Alsy.

Dan Selin maupun Esa hanya mengangguk kan kepala mereka yang bertanda mereka setuju dengan perkataan nya Alice dan mereka juga penasaran dengan maksud perkataan nya Alsy.

" Ya iyalah kaya orang di ajak pacaran jadi gini maksud nya adalah kan ada orang yang di ajak pacaran nya doang tapi tanpa tujuan yang jelas yaitu engga jelas mau di nikahin nya kapan dan belum tentu juga bakalan di nikahin dan setelah itu bubar di tengah jalan deh . jadi apa beda nya sama kita yang jalan tanpa tujuan kaya gini. ya kan " kata Alsy yang menjelaskan kepada para sahabat nya dari apa maksud dari perkataan nya tadi.

Para sahabat Alsy pun hanya bisa tertawa saja mendengar penjelasan dari Alsy tersebut karena menurut mereka ada benar nya juga perkataan Alsy.

" Bener banget kata elo Alsy. apa lagi kalo udah ada cewek nya yang tanya kapan kita nikah atau kapan lo halalin gue. pasti nya si cowok bakalan bilang iya nanti kita bakalan nikah kok tenang aja eh tau - taunya nanti nya si cowok mutusin si cewek nya karena selalu di tanya in tentang tujuan dan kepastian. kalo ini mah udah bener banget sumpah hahaha..... " kata Selin yang berkata sambil tertawa kencang mendengar perkataan Alsy tadi.

" Bener banget lagi kata lo sel apa lagi kalo udah ngomong pasti manis bener lagi. eh tau - taunya tetep aja di tinggal begitu aja lagi. terus apa lagi di tinggal tanpa kejelasan status gitu beh udah itu mah kenak di hati banget pasti nya sakit tu hati karena kebanyakan makan gombalan buaya abal-abal. hahaha..... " kata Esa yang ikut menimpali perkataan Selin.

Sedangkan Alice dia hanya tertawa sembari menggelengkan kepala nya saja karena mendengar perkataan para sahabat nya tersebut.

Alsy sendiri hanya tersenyum saja mendengarkan perkataan para sahabat nya yang membenarkan perkataan nya tadi dan untung nya saja tidak ada siapa pun di lorong ini selain mereka jika ada orang lain maka sudah di pastikan jika Alsy akan malu ketika melihat tingkah para sahabat nya seperti ini .

" Udah... udah kita lanjut jalan nya aja lagi. kan tadi Alsy juga bilang sebaiknya kita pergi ke kelas saja. " kata Alice yang menyuruh para sahabat nya untuk diam melanjutkan jalan nya lagi.

" Baiklah kita akan berhenti jadi ayo kita jalan lagi dan kali ini tujuan kita jelas yaitu ke arah kelas bukan. " kata Selin yang sudah tenang dan dia pun bertanya kepada Alsy.

" Yah kita sebaiknya pergi ke kelas saja dan kita juga hari ini tidak usah membuat ulah terlebih dahulu karena hari ini kita jadi murid yang rajin aja dulu. kan sekali - kali kita jadi murid yang rajin dan penurut gitu.tapi tolong di garis bawahi kalau kita hanya jadi murid yang rajin hanya untuk hari ini . " kata Alsy dengan senyuman yang lebar tanpa merasa jika perkataan nya tersebut tidak ada yang salah sama sekali dengan perkataan nya .

" Setuju kalau gitu. jadi ayo kita kelas dan jadi anak yang baik dan rajin untuk hari ini hahaha.... " kata Esa dengan keras sambil tertawa dan para sahabat nya hanya bisa menutup telinga mereka ketika mendengar suara keras milik Esa tersebut.

Dan mereka pun melanjutkan jalan mereka menuju kelas dengan sesekali mereka bercanda atau pun menjahili satu sama lain nya.

Setelah mereka sampai di kelas mereka langsung saja duduk di meja dan kursi mereka masing-masing sembari menunggu bel dan guru mereka masuk.

Tak berapa lama setelah itu bel pun berbunyi dan guru pun masuk ke dalam kelas dan ketika guru masuk ke dalam kelas dia melihat jika Alsy dkk . sekarang masih berada di kelas pun merasa terkejut karena biasa nya mereka berempat sudah tidak ada di kelas lagi dan pasti nya mereka membolos tapi mereka sekarang masih berada di kelas dan tentu saja itu membuat guru maupun murid yang lain terkejut tapi mereka tidak mengatakan apapun.

Guru pun segera melanjutkan pelajaran setelah terkejut dengan keberadaan Alsy dkk yang masih berada di kelas dan bahkan saat ini mereka duduk dengan tenang dan mendengar kan penjelasan pelajaran dari nya.

Sedangkan Alsy dkk tidak merasa kan ke heranan apapun dari para siswa maupun siswi bahkan sekali pun guru kepada mereka berempat.

Terpopuler

Comments

Nurqaireen Zayani

Nurqaireen Zayani

Makin seru aja tiap chapternya, berasa dibawa ke alam cerita! 😍

2023-07-23

0

Hebe

Hebe

Makin ketagihan.

2023-07-23

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!