Bab 5 : Daddy Alsy

Kringgg.... kringgg...

Suara bel pertanda pulang Sekolah untuk sekolah Alsy pun telah berbunyi yang bertanda semua pelajaran telah selesai dan semua murid boleh pulang ke rumah masing-masing tapi ingat rumah masing-masing bukan rumah tetangga paham.

Sedangkan Alsy dkk yang mendengar suara bel pertanda pulang hanya biasa - biasa saja. beda hal nya dengan orang-orang yang berada di dalam kelas mereka yang begitu ribut karena senang ketika mendengar suara bel pertanda pulang Sekolah.

" Baiklah anak - anak karena bel sudah berbunyi artinya kalian semua boleh pulang sekarang. kalau begitu ibu juga permisi keluar terlebih dahulu dan sampai jumpa di pelajaran ibu lagi . " kata guru yang mengajar di kelas Alsy kepada semua orang yang ada di dalam kelas.

" Iya bu. Terima kasih untuk hari ini. dan sampai bertemu lagi bu dadah ibu. " kata semua murid yang berada di kelas Alsy dengan nada yang ceria karena mereka semua yang berada di kelas Alsy semuanya sangat menghormati guru nya.

Ibu guru itu pun hanya tersenyum saja mendengar perkataan mereka semua dan berlalu pergi keluar kelas.

Dan begitu pula dengan para guru yang sangat senang mengajar di kelas ini karena menurut para guru kelas ini sangat menyenangkan karena semua murid yang berada di dalamnya tidak sungkan untuk berbicara tentang apa pun kepada mereka bahkan untuk bercerita tentang masalah mereka jadi bisa di ibarat kan mereka ini seperti teman saja.

Apa lagi jika Alsy dan para sahabat nya sudah membuat keributan di dalam kelas yang membuat semua orang di dalam nya tertawa lepas bahkan guru yang sedang mengajar di dalam kelas tersebut juga ikut tertawa ketika mendengar perkataan atau pun pertanyaan yang keluar dari mulut Alsy maupun para sahabat nya.

Semua murid yang ada di dalam kelas pun terburu-buru untuk keluar kelas agar bisa segera pulang ke rumah masing-masing. sementara itu Alsy maupun para sahabat nya masih terdiam menunggu sekolah agak sedikit sepi karena mereka tidak ingin berdesak-desakan dengan yang lainnya.

Ketika sekolah sudah mulai sedikit sepi Alsy maupun para sahabat nya mulai keluar dari dalam kelas untuk menuju ke arah parkiran sekolah berada untuk menunggu jemputan mereka . atau mungkin para supir mereka semua sudah menunggu di parkiran sekolah.

Alsy dan para sahabat nya telah sampai di parkiran sekolah dan seperti dugaan mereka dari awal yaitu para supir yang menjemput mereka sudah ada di parkiran sekolah sedari tadi. dan para supir nya juga sudah tau jika para nona mereka akan pulang Sekolah ketika sekolah agak sepi maka dari itu mereka semua terlihat sangat santai sembari mengobrol satu sama lainnya sembari menunggu para nona nya keluar dari dalam sekolah.

" Paman yash!... ayo kita pulang paman . " kata Alsy kepada sang supir pribadi nya. yang seorang yang sudah sangat dekat dengan Alsy maka dari itu Alsy memanggilnya paman karena paman yash sudah bekerja bersama keluarga Alsy sejak Alsy masih bayi maka dari itu Alsy akrab dengan sang supir pribadi bukan hanya dengan paman yash saja Alsy juga akrab dengan pelayan yang lainnya yang berada di rumah nya.

" Non Alsy mari non kita pulang . silakan non masuk ke mobil . " kata paman yash yang membuka kan pintu mobil sembari menyuruh Alsy untuk masuk ke dalam mobil. dan paman yash juga masuk kedalam mobil untuk siap mengemudikan mobil nya.

sedangkan Alsy sendiri sekarang sedang mengucapkan beberapa kata kepada para sahabat nya. yang sudah berada di dalam mobil masing-masing.

" Semua nya Alsy pulang dulu an yah bay - bay. " kata Alsy kepada para sahabat nya sembari melambaikan tangan nya ke arah para sahabat nya.

Dan sahabat Alsy juga ikut melambaikan tangan mereka juga ke arah Alsy. dan mobil Alsy pun mulai meninggal kan parkiran sekolah nya. begitu pula mobil para sahabat Alsy juga ikut meninggal kan parkiran sekolah menuju ke arah rumah mereka.

Lima belas menit kemudian Alsy telah sampai di rumah nya dan Alsy pun langsung keluar dari mobil nya dan mengucapkan terima kasih kepada paman yash sang supir .setelah itu Alsy pun langsung masuk ke dalam rumah.

Ketika Alsy sudah masuk ke dalam rumah dia melihat seorang pria yang sedang membaca koran di ruang tamu rumah Alsy dan itu juga membuat Alsy bingung siapa orang tersebut dan Alsy pun mendekati orang tersebut dan bertanya siapa dia.

" Maaf om. om siapa yah terus om cari siapa di sini. " kata Alsy yang bertanya kepada orang tersebut.

Sedangkan orang tersebut yang mendengar suara Alsy langsung saja orang tersebut menurunkan koran yang sedang dia baca dan seketika koran itu sudah tidak menutupi wajah orang tersebut membuat Alsy sangat terkejut sekaligus merasa bahagia.

Dan Alsy langsung memeluk orang tersebut yang ternyata adalah seseorang yang di tanyakan Alsy kepada mommy nya di saat waktu sarapan tadi.

" Daddy! ... Daddy Alsy kangen sama Daddy. " kata Alsy yang memeluk orang tadi yang ternyata adalah daddy nya Alsy yang baru saja pulang dari luar negeri tanpa sepengetahuan Alsy.

" Daddy juga sangat merindukan putri cantik daddy. " kata Daddy nya Alsy sembari memeluk putri nya dengan erat.

" Tapi daddy kata Mommy daddy pulang nya besok tapi sekarang kenapa daddy sudah ada di rumah saja. apakah Mommy bohong sama Alsy yah. " kata Alsy kepada sang Daddy dan juga Mommy nya yang baru saja datang dari dari dapur sembari membawa segelas kopi untuk sang suami.

Sedangkan Mommy Alsy sendiri yang mendengar perkataan sang putri yang menuduh nya berbohong tersebut terlihat kesal kepada sang putri nya. daddy Alsy sendiri hanya melihat saja keributan antara sang putri dan juga sang istri nya tersebut sembari meminum kopi yang sudah di bawakan oleh sang istri tadi.

" Apa tadi yang kamu katakan Alsy enak saja kamu bilang Mommy bohong sama kamu. bisa - bisa mommy ikat mulut kamu itu yang selalu asal ngomong aja. seharusnya kamu itu tanya kan sama daddy kamu itu yang kenapa pulang tiba-tiba dan kamu pikir hanya kamu aja gitu yang terkejut mommy juga terkejut tau . Tiba-tiba daddy kamu sudah ada di depan pintu saja ketika mommy mau buka pintu rumah untuk berangkat ke butik mommy. " kata Mommy Alsy dengan wajah yang terlihat kesal . mommy Alsy juga menjelaskan bahwa dia juga tidak tahu dengan kepulangan Daddy Alsy yang tiba-tiba tersebut.

" Oh kalau begitu Alsy minta maaf kepada Mommy karena Alsy sudah mengatakan mommy bohong sama Alsy dan tolong jangan iket mulut Alsy yah soalnya kalo nanti mulut Alsy di iket Alsy makan nya gimana mommy. terus Daddy juga jelas in sama Alsy kenapa Daddy pulang enggak bilang sama Alsy kalo daddy bilang kan nanti nya Alsy jemput daddy di bandara. " kata Alsy yang meminta maaf kepada sang mommy dan juga meminta penjelasan dari sang daddy.

" Yah kalau itu sih mau nya kamu Alsy. memang nya kamu pikir mommy engga tau apa maksud dari kata jemput mu itu. mommy tau kali kalau begitu artinya nanti kamu engga berangkat sekolah dengan alasan mau jemput daddy kamu kan. " kata mommy Alsy yang tahu maksud terselubung dari sang putri.

" Hehehehe.... mommy kok tahu sih. yang ada di dalam pikiran Alsy dan apakah mommy seorang peramal yah. " kata Alsy kepada sang mommy dengan penuh penasaran nya. dan wajah Alsy yang penuh penasaran itu terlihat lucu bagi orang tua Alsy.

" Mommy bukan peramal dan mommy juga tidak perlu menjadi peramal untuk mengetahui apa yang kamu pikirkan karena mommy tahu semua tentang kamu Alsy karena kan mommy yang ngelahirin kamu jadi mommy tau lah. " kata mommy Alsy dengan nada yang agak sedikit sombongnya .

" yah.. yah mommy emang hebat deh. " kata Alsy dengan wajah malas nya.

" Oh yah tadi pertanyaan Alsy ke daddy belum di jawab loh sama daddy. " kata Alsy yang sekarang kembali ingat jika sang daddy belum menjawab pertanyaan nya tadi.

" Soal pertanyaan Alsy tadi kenapa daddy sudah pulang sekarang yah karena pekerjaan daddy udah selesai lah jadi daddy pilih pulang lebih awal karena kan pekerjaan daddy selesai masa daddy tetap di sana sedangkan pekerjaan daddy sudah selesai begitu. " kata daddy Alsy yang menjelaskan bahwa pekerjaan nya telah selesai maka dari itu dia pulang lebih awal.

" Oh jadi gitu. terus sekarang mana oleh-oleh buat Alsy daddy. daddy bawa oleh-oleh buat Alsy kan. " kata Alsy yang mengerti alasan kenapa daddy nya pulang lebih awal. dan Alsy juga menanyakan tentang oleh-oleh kepada sang daddy.

Sedangkan mommy Alsy pun hanya menggelengkan kepala nya saja ketika mendengar perkataan dari sang putri nya yang lebih menanyakan soal oleh-oleh kepada sang daddy ketimbang kabar sang daddy nya.

Dan daddy Alsy yang mendengar jika sang putri lebih menanyakan oleh-oleh dari pada menanyakan kabar nya pun merasa sangat sedih karena itu. tapi tetap saja Alsy tidak peduli akan hal itu karena Alsy sekarang malah mengulur kan tangannya kehadapan sang daddy untuk meminta oleh-oleh.

" Alsy kamu engga mau tanya in kabar daddy terlebih dahulu gitu. " kata daddy Alsy yang bertanya kepada sang putri.

" Tentu saja tidak perlu menanyakan kabar daddy karena daddy sudah ada di hadapan Alsy . Alsy lihat daddy baik - baik aja kok. jadi Alsy engga perlu tanya kabar daddy kan . " kata Alsy dengan polos yang membuat sang daddy rasanya ingin membuangnya ke laut tapi untung nya Alsy putri kesayangan daddy nya.

" Aishhh.... oleh-oleh kamu sudah mommy kamu taruh di kamar kamu Alsy. " kata daddy Alsy penuh dengan kepasrahan saja dengan sifat sang putri.

" kalau begitu Alsy ke kamar Alsy dulu yah bay mom and daddy. " kata Alsy yang sembari berlari menuju ke kamar nya.

Sedangkan orang tua Alsy yang melihat tingkah sang putri hanya bisa menggelengkan kepala nya saja.

" Anak siapa sih dia kok gitu amat yah. " kata daddy Alsy dengan nada yang penasaran dan itu membuat sang istri yang duduk di samping nya pun langsung melihat ke arah sang suami dengan tatapan mata yang tajam nya.

" Yah anak elo lah masa anak orang gila .apa jangan - jangan elo orang gila yah kalau orang gila sana jangan deket - deket gue. " kata mommy Alsy dengan nada ketus nya yang menjawab perkataan sang suami.sembari berjalan menuju ke arah dapur meninggal kan sang suami yang terdiam saja mendengar perkataan sang istri.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***