Titik Fokus
Di malam kota yang riuh, bayangan samar tercipta di antara gedung-gedung menjulang tinggi, diliputi gemerlap lampu lalu lintas dan pendaran cahaya neon yang berkilauan menari-nari di sepanjang jalan. Meskipun kehidupan berlangsung seperti biasa, aura misteri yang tak terungkap terhampar di setiap sudut, memenuhi malam dengan ketegangan yang melampaui batas kesadaran.
Di antara padatnya gemuruh lautan manusia di tepi trotoar, seorang wanita paruh baya terlihat menyeka kerumunan, berlari panik menerobos hiruk-pikuk. Pandangannya penuh dengan rasa ketakutan dan teror yang sulit dijelaskan.
"B-berhenti mengejarku!" serunya, suaranya bergetar, tangannya gemetar saat ia mendorong siapa saja yang menghalanginya.
"Tenang mbak, tenang, ada apa?" Seorang pria dengan kuat menghentikan langkah wanita dengan blazer maroon itu dan mencoba menenangkannya.
Wanita itu hanya membalas dengan lirikan panik, berusaha melepaskan diri.
Beberapa orang mulai penasaran dengan apa yang terjadi dan mulai berkerumun mengitari.
"Ma-makhluk hitam. Mata, Besar...." Perempuan itu terbata-bata sambil mengatur nafasnya sembari berusaha melepaskan diri.
"Copet?"
"Rampok?"
"Begal?"
"Apa? Genderuwo?" celetukan-celetukan mulai terdengar diantara kerumunan.
PYAAARRR!
Semua mata dikagetkan dengan jatuhnya sebuah lampu jalan yang berada 20 meter di belakang. Untungnya, tidak ada seorangpun di bawahnya dan tak ada yang terluka oleh insiden tersebut.
"I-itu!" jerit wanita itu, menunjuk tepat di ujung atas tiang dimana baru saja lampu nya terjatuh dan pecah. Matanya menegang fokus melihat ke titik itu, keringat mengucur di wajahnya dan tubuhnya gemetar.
Semua orang serentak bingung dan heran. Tak ada apapun di tempat yang ditunjuk perempuan itu.
"Apa sih?"
"Gak ada apa-apa kok?"
"Mungkin dia sedang mabuk?"
Kerumunan perlahan membuyar menganggap semuanya hanyalah ke-haluan si perempuan, kecemasan mereka menghilang dan warga memutuskan kembali ke aktivitas masing-masing.
"KENAPA KALIAN TIDAK BISA MELIHATNYA?" Teriak wanita itu sekonyongnya, kebingungannya yang semakin memuncak.
Wanita itu merasa terasing, terisolasi dalam ketakutannya sendiri ketika orang di sekitarnya seperti tidak menyadari kehadiran mengerikan yang jelas-jelas terlihat olehnya. Tidak dapat berbagi pengalaman menyeramkan yang dialaminya, dia merasa seperti terperangkap dalam labirin kelam yang tersembunyi di antara realitas dan khayalan.
Keinginan hidup yang kuat mendorong wanita itu untuk terus berlari, meninggalkan tempat ini sejauh mungkin. Ujung bibirnya seketika sedikit naik saat mobil nya yang tak jauh berada di depan dalam jangkauan penglihatannya.
Dengan napas tersengal-sengal, dia mengeluarkan kunci mobil dari tas nya dan membuka lock kendaraan nya mengabaikan seluruh mata yang menatapnya dengan penuh heran di sepanjang jalan. Dia meraih gagang pintu yang terasa seperti jalan keluar dari mimpi buruk ini.
Barusaja dirinya hendak menarik pintu mobilnya, secara tiba-tiba tubuhnya seperti dilempar ke belakang dengan kekuatan yang mengerikan.
"KYAAAAHHHH!"
Suara teriakan menerobos malam yang gelap, menyadarkan semua orang di sekitarnya. Seiring kekacauan yang meluas, orang-orang bergegas mendekati sumber suara yang mengerikan itu. Hati mereka berdebar-debar, penuh dengan kegelisahan dan ketakutan, saat mereka menyaksikan pemandangan mengerikan di hadapan mereka.
Wanita paruh baya itu tergeletak di trotoar dengan keadaan yang tragis. Wajahnya terlumuri darah, dan yang lebih mengerikan lagi adalah bola matanya—lenyap, hanya menyisakan dua rongga kosong yang menganga di wajahnya.
Kota mendadak tenggelam dalam keheningan yang mencekam saat para saksi terpaku pada kejadian tragis yang baru saja mereka saksikan.
Satu lagi korban jatuh dalam rentetan tragedi pembunuhan berantai misterius yang terjadi hampir di seluruh kota di Pulau Jawa akhir-akhir ini. Polisi pun masih mendalami kasus ini dan belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut karena kurangnya bukti-bukti yang konklusif.
Disclaimer:
Cerita ini hanya fiktif belaka. Jika ada kesamaan nama tokoh, tempat kejadian ataupun cerita, itu adalah kebetulan semata dan tidak ada unsur kesengajaan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments
Aldidarest Aways
mantaph
2025-10-23
0
Dwi Sulistyaningsih
keren👍🏻
2023-08-01
2
Moonmoon
oke plot nya
2023-07-23
2