BADBOY TAMPAN ITU MY HUSBAND
Hai besty, kenalkan namaku Eliza Putri Abraham. Mamaku bernama Kanaya Aurona dan papaku bernama Damian Putra Abraham.
Saat ini aku sedang menempuh pendidikan di SMA NUSA BANGSA. Aku duduk di kelas XI IPA 2. Aku memiliki sahabat yang bersamaku sejak kecil bernama Naira Sanjaya.
Kami selalu bersama sejak sekolah dasar. Aku menyayangi Naira seperti saudara karena aku anak tunggal.
Hari ini adalah hari pertama sekolah setelah libur semester. Aku sangat semangat sekali bersiap ke sekolah karena akan bertemu dengan Naira dan teman lainnya. Rasanya selama libur benar benar menyebalkan karena tak bisa bertemu dengan Naira dan yang lainnya.
Setelah bersiap aku pun turun ke bawah bergabung dengan papa dan mama untuk sarapan.
" Morning mom and dad,pagi yang cerah semerah hatiku karena terbebas dari liburan yang membosankan " sapaku pada keduanya.
" Morning juga sayang,ya baguslah semoga kamu selalu mendapatkan prestasi terbaik El " balas namaku.
" Ya, sebaiknya kurangi membolos El. Papa sudah bosa n melihat gurumu yang genit itu " sahut papa malas.
" Bukannya papa senang dengan yang genit genit " sahut mama ketus.
" Dih mulai deh,ngambek. Mangkanya mama aja yang ke sekolah El, jadi papa nggak ada yang godaan. Giliran suaminya digodain malah marah, dasar " ujar papa malas.
" Dah deh, kok malah berantem sih. Mau sarapan nggak nih, laper nih anaknya kalian buat anaknya telat diomelin gurunya. Gimana sih papa sama mama ini " ujarku sebel.
Ini nih, risiko punya orang tua menikah muda. Jadi kayak masih abg aja sifatnya, yang satu ngambekkan dan yang satunya nggak peka sama pasangannya. Jadah, pusing aku jadi anaknya.
Setelah aku mengeluh barulah kami memulai sarapan pagi ini,setelah siap sarapan aku pamitan dengan apa dan mama lalu mengendarai mobil kesayanganku.
Sesampainya di sekolah, aku langsung meminta tolong pak Jon untuk memarkirkan milikku karena parkiran khusus siswa lumayan jauh dan aku malas untuk jalan lagi ke gedung kelasi berada yang jaraknya lumayan bikin aku mandi keringat.
" Pagi pak Jon, biasa parkirin mobil aku. Nih buat sarapan " umatku sambil memberikan selembar uang merah pada pak Jon, untung untung buat jajan Salsa anaknya pak Jon yang paling kecil.
" Wih, gede amat non uangnya. Kebanyakan ini mah " ujar pak Jon sungkan.
" Enggak pa pa, ini buat jajan si bocil. Oh ya mana anaknya, kok nggak ikut " tanyaku sambil melongok ke dalam pos.
" Iya neng,si bungsu dah masuk Tk jadi nggak bisa ngikut sama bapak " sahut pak Jon senang.
" Wih, dah sekolah si bocil. Hebat dong, ya usah deh kalo gitu. El ke kelas dulu pak, kuncinya anterin ya " umatku sambil berlalu.
" Sip neng " balas pak Jon.
Pak Jon adalah tetangga sebelah rumah nenekku dari pihak papa. Kalo aku bermain ke rumah nenek pasti akan bermain dengan anak pak Jon yang banyak. Anak pak Jin ada juga yang seumuran denganku,namanya Annisya. Kami sering bermain bersama sambil mengawasi adiknya Annisya yang masih kecil, termasuk Salsa. Biasanya Naira juga ikut bergabung denganku bermain di rumah Annisya.
" Sepertinya aku harus membelikan sesuatu buat si bocil karena dia sudah masuk sekolah, tapi apa ya yang harus aku belikan dan dibutuhkan oleh Salsa " monologku
Brukkk
Karena berjalan sambil memikirkan apa yang akan aku belikan buat Salsa. Aku jadi menabrak seseorang dan ternyata dia adalah bad boy idaman warga SMA NUSA BANGSA.
Namanya Alvendra Pratama,dia anak keluarga Pratama dan merupakan anak sahabat papa dan mama. Papinya bernama om Revaldo Pratama dan maninya bernama Renatha Sanjaya.
" He he he, sorry Ven gue nggak sengaja. Piss bro " ujarku sambil cengengesan.
Aku lihat Alven hanya memutar bola matanya malas sambil melipat tangannya di dada.
" Bisa tidak, kalo ketemu gue nggak harus pake nabrak atau jatoh. Kebiasaan banget sih loe El " ujar Alven malas.
" Bisa,bisa kok Ven. Lagian gue juga nggak tau entah kenapa loe selalu jadi korban gue. Gue nggak sengaja ya " ujarku beralasan.
" Dah lah, gue mau lanjut ke kelas dulu. Malas gue meladeni loe El, bisa bisa gue bukan hanya kena tabrak tapi ada yang lainnya melayang ke gue " ujar Alven sambil beranjak pergi diikuti teman satu genknya tapi sebagian ada yang tinggal karena yang sebagian adalah temanku.
" Si anjir, ampe nabrak Alven. Nah loe,lagi ngelamunin apakah The Most Wanted Girl NUSA BANGSA satu ini. Hayo ngaku " ledek Raja jahil
" Dih apaan ye,yang jelas gue ngelamunin hal baik. Nggak seperti yang loe pikirin " balasku sewot.
" Lah terus mikirin apa neng cantik,jangan jangan mikirin yang iya iya " ujar Arga jahil.
" Idih, enak aja. Emangnya gue sama kayak loe nyet, dasar penjahat wanita " umatku kesal.
" Idih penjahat wanita apaan ye, yang ada gue diphpin malu sama cewek " ujar Arga sebel.
" Kok curhat bang,padahal kan gue nggak nanya wlek " ledekku pada Arga dan disambut cekikikan yang lainnya.
" Dah diam loe pada,jadi loe lagi mikirin apa dek " tanya Raja serius.
Raja Putra Abraham,sesuai namanya dia adalah saudara sepupuku. Kami lumayan dekat,dia lebih tua 3 bulan dariku. Jadi aku menganggapnya kakakku.
" Gue tadi dapat info dari pak Jon kalo si botol dah sekolah, makanya kepikiran mau masih hadiah tapi bingung kira kira apa ya " jawabku serius.
Mendengar ucapanmu mereka terdiam dan tampak berpikir lalu Arga berkata
" Gimana kalo buku yang ada gambarnya biar si bocil lancar mewarnai. Lalu pewarna dan bulu gambar sama buku cerita buat dia belajar membaca " ujar Arya memberikan ide.
" Wih, tumben otak loe encer Ga. Biasanya kan beku kayak es dikutub " ujar Sammy sambil merangkul Arga.
" Ye, resek loe pada. Bacot loe semua kayak mak mak komplek " ujar Arga sewot.
" Udah, udah jangan perang bacot lor pada. Thanks Ga, ide loe TOP. Kalo guru gue buat pulang sekolah bakalan ke Mal buat belanja. Ya udah tik ke kelas " ajakku semangat dan meninggalkan mereka semua.
" Woi anjir,sepupu loe emang paling ajaib Ka. Pengen gue bejek bejek dan gue jadiin Eliza lemper,gemes gue " ujar Arga kesal.
" Ck, loe kayak nggak tau Eliza aja, Alven aja malas berurusan sama dia apalagi lor pada. Ya mana dianggap " ujar Rakha sambil berjalan menyusul sang sepupu.
"Aiss,asli ya tuh anak bikin gue kesel tau nggak. Lebih kesel dibandingin gue dapat ejekan musuh bebuyutan kita anak DHARMA,sumpah pengin gue acak acak ruh anak. Untung aja gue sayang sama
dia " ujar Arya misuh misuh
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 48 Episodes
Comments