Kekesalan Irene Sebagai Ibu dan Mertua

Kedua orang tua Zayn masih menunggu penjelasan sang anak. Namun, hal mengejutkan tiba-tiba terjadi. Dimana Rista sudah berlutut di depan Zayn. Wajahnya menengadah penuh kasihan.

"Maafkan aku. Maafkan aku sudah melibatkan kalian. Aku benar-benar tidak tahu harus berbuat apa lagi. Ayah adalah orang yang sangat kejam aku hanya ingin terbebas darinya. Aku yakin dengan bersamamu aku tidak akan mendapat perlakuan buruk dari Ayah atau pun menikah dengan pria pilihannya. Aku mohon maafkan aku, Tuan." mohon Rista menggenggam tangan Zayn.

Irene yang semula merasa iba entah mengapa menjadi kesal melihat tingkah Rista. Ia membuang wajah ke arah lain bersamaan dengan helaan napas kasar. Baginya tuduhan Shopia pada Rista tidaklah melesat jauh. Sebab kini ia sendiri melihat bagaimana Zayn yang menuruti permohonan wanita hamil itu.

"Zayn, jaga dirimu baik-baik." ucap Irene memperingati sang anak untuk berhati-hati dengan Rista.

Zayn tak bersuara hanya kedua matanya yang bergerak menatap sang istri di depannya.

"Aku bertanggung jawab bukan berarti akan menikahimu. Aku akan menjagamu setidaknya sampai bayi itu lahir dengan selamat tanpa bisa kau singkirkan. Anggap saja kebaikanku ini untuk mendapat harapan baik atas istriku." Zayn berkata dengan dingin.

Rista yang mendengar ucapan Zayn hanya diam. Ia salah berpikir jika Zayn akan menikah dengannya dan menjadi pelindung dari pernikahannya bersama pria tua yang di pilihkan sang ayah.

"Bu, pulanglah bersamanya. Biarkan orang kita menjaga kalian. Aku akan menjaga Calvina sendiri di sini." pintah Zayn.

"Ayah akan bersamamu, Zayn. Irene, pulanglah bersamanya." sahut Prayan pada sang istri dan Irene pun patuh. Ia mencium punggung tangan sang suami dan memeluk Zayn.

Mau tak mau Rista patuh pulang bersama Irene ke rumah megah keluarga Yonathan. Tak di sangka kepulangan mereka ternyata masih di pantau dari jauh oleh ayah dari wanita hamil itu. Candra mengangguk-anggukkan kepalanya samar sembari tersenyum licik.

"Bagus. Itu sangat bagus, Rista. Ayah tak menyangka kau bisa masuk ke dalam keluarga sultan itu. Benar-benar di luar dugaan." gumam Candra tersenyum puas.

Niat hati ingin membawa sang anak pada rekan bisnisnya, tak di sangka justru Rista kabur dan menyerahkan diri pada keluarga yang begitu kaya raya. Candra memilih melepaskan sang anak untuk sementara waktu. Sebab ia tak ingin pergerakannya sampai ketahuan oleh keluarga Yonathan.

Sementara di sini Prayan nampak berbaring di sofa memperhatikan Zayn yang memeluk sang istri.

"Cal, bangunlah. Sampai kapan kau terbaring di sini tanpa membuka matamu? Aku telah melakukan satu kebaikan untukmu lagi. Apa kau tidak mau melihat suamimu ini yang sangat rapuh? Aku menolong wanita itu dan calon bayinya. Itu semua demi kamu. Aku berharap ada keajaiban padamu, Cal." Di tengah malam yang semakin larut Zayn justru mengajak berbicara sang istri yang tidak merespon sama sekali.

"Zayn, apa kau yakin dengan keputusanmu itu? Membawa wanita lain dalam kehidupanmu di tengah Calvina yang tidak sadar. Ayah rasa itu adalah hal yang kurang tepat. Bagaimana pandangan orang di luar sana nantinya?" sahut Prayan memberi peringatan pada sang putra.

Zayn yang mendengar hanya menatap sang ayah dengan hampa. "Aku tidak perduli dengan apa pun selain Calvina, Ayah. Istriku membutuhkan pertolongan dari Tuhan. Aku akan melakukan semua hal baik yang bisa ku lakukan demi Calvin sembuh, Ayah. Aku tidak mau kehilangan orang yang ku cintai lagi. Sudah cukup Flora dan adiknya yang pergi."

"Tapi, menolong wanita yang tidak kita ketahui sifatnya dan dengan masalah yang ia hadapi saat ini, itu sangat berisiko. Bagaimana jika akhirnya kamu harus menikahinya, Zayn?" Zayn hanya diam tanpa menjawab pertanyaan sang ayah.

Pikirannya sama sekali belum ke arah pernikahan. Hal yang tidak mungkin ia lakukan sampai ke depannya adalah menikah dengan wanita lain. Hatinya hanya untuk Calvina. Satu-satunya wanita yang bisa menjadi istrinya.

Jika Zayn dan Prayan sedang berdebat di ruang rawat, sama halnya dengan Irene yang berbicara juga bersama Rista di perjalanan. Sebagai seorang ibu dan mertua tentu ia akan sangat berhati-hati membawa wanita asing ke dalam kehidupan keluarga mereka. Meski di depan Zayn, Irene sama sekali tak bisa membantah ucapan sang anak.

"Apa niatmu pada Zayn, Rista? Apa sebelumnya memang dialah pria yang kalian targetkan?" pertanyaan Irene membuat Rista yang melamun seketika tersadar dan menggeleng cepat.

"Bu, saya tidak mengerti ucapan anda. Target? Target apa yang anda maksud? Tuan Zayn begitu baik menolong saya. Saya baru pertama kali tahu beliau." Rista nampak sedih mendapat penilaian buruk dari Irene.

"Saya tahu status saya memang tidak baik, Bu. Saya wanita yang tidak menikah namun sudah mengandung benih di rahim saya. Itu sebabnya saya ingin mengakhiri hidup. Saya malu membayangkan hidup saya ke depannya tanpa suami. Saya tidak siap menikah dengan pria yang ayah pilihkan. Saya tidak pernah menginginkan hal ini terjadi, Bu. Saya sama sekali tidak rela tubuh saya di jamah oleh pria yang tidak saya kenal." Rista menangis. Hatinya ngilu membayangkan wanita di depannya yang sudah berprasangka buruk padanya.

Lelah rasanya jika ia harus menjelaskan pada semua orang jika dirinya tidak bersalah. Andai waktu bisa di ulang ia sama sekali tak ingin pergi ke hotel itu. Tubuhnya yang belum pernah terjamah oleh pria mana pun harus ia berikan pada pria yang tidak memiliki hati seperti itu.

Memiliki kedua orangtua nyatanya tak membuat Rista mendapat pertolongan. Dirinya justru di haruskan untuk menikah dengan pria pilihan sang ayah demi menutupi aib kehamilannya.

Terpopuler

Comments

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

✍️⃞⃟𝑹𝑨🤎ᴹᴿˢ᭄мαмι.Ɱυɳιαɾ HIAT

rista semangat

2023-07-28

0

lihat semua
Episodes
1 Keinginan Membawa Petaka
2 Andai Takdir Bisa Di Tukar
3 Sikap Bijak Zayn
4 Zayn Akan Bertanggung Jawab
5 Kekesalan Irene Sebagai Ibu dan Mertua
6 Niat Baik Rista
7 Kegigihan Rista
8 Pandangan Shopia Pada Rista
9 Satu Minggu Merubah Segalanya
10 Pengganti
11 Kedatangan Nenek dan Kakek
12 Niat Jahat Seorang Ayah
13 Enam Bulan Waktu Berlalu Untuk Rista
14 Perubahan Yang Tanpa Sadar Terjadi
15 Kelemahan Zayn
16 Kemarahan Zayn Pada Rista
17 Salah Keputusan
18 Berakhir Penyesalan
19 Ikatan Batin
20 Rencana Yang Gagal
21 Perubahan Status
22 Kembalinya Calvina
23 Keinginan Calvina
24 Pengakuan Restu
25 Perjanjian
26 Kegelisahan
27 Kedatangan Zayn
28 Sebelum Terlambat
29 Perbedaan Rista dan Calvina
30 Insiden Di Pemakaman
31 Pengakuan Calvina
32 Kabar Haru Dari Sang Nenek
33 Kebimbangan
34 Masakan Untuk Menantu Kesayangan
35 Kedatangan Mertua
36 Pengamatan Zayn
37 Kedatangan Keluarga Kembali
38 Istrimu Sudah Mati
39 Pertemuan
40 Jalan Yang Buntu
41 Demi Menebus Salah Pada Nenek
42 Ulah Sang Ayah Yang Salah Paham
43 Kepergian Calvina
44 Nilai Minus
45 Kejahatan Yang Sebenarnya
46 Ketidak Sempurnaan Setiap Manusia
47 Kepasrahan Seorang Ibu
48 Kembalinya Rista dan Restu
49 Pilihan
50 Merindukan Sentuhan Suami
51 Menantu Kesayanganku
52 Jatuh Cinta Lagi
53 Rencana Menyusul
54 Kabar Baik
55 Kenyataan Yang Tidak Bisa Di Hindari
56 Kedatangan Keluarga
57 Mengungkapkan Kebenaran
58 Kedatangan Zayn
59 Perpisahan
60 Perpisahan Yang Tak Di Inginkan
61 Keterkejutan
62 Kemarahan Zayn
63 Mendadak Menjadi Maling
64 Tertangkap Basah
65 Menyadari Statusnya
66 Surat Dari Ayah
67 Di Pilihan Yang Sulit
68 Suasana Bahagia
69 Memilih Melanjutkan Hidup Bersama Anak
70 Trik Licik Fara
71 Pasangan Romantis
72 Sosok Ibu
73 Rasa Trauma
74 Mencari Ayah
75 Pengumuman
76 Nasihat Shopia
77 Ingin Berterus Terang
78 Kekompakan Adik dan Kakak
79 Gengsi
80 Ketahuan
81 Kebesaran Hati Restu
82 Sulit Menerima Kenyataan
83 Ngidam Di Mulai
84 Kebohongan Calvina
85 Mood Ibu Hamil
86 Kedatangan Zayn
87 Permainan Berhasil
88 Mengutamakan Tanggung Jawab
89 Posisi Yang Sesungguhnya
90 Tanggung Jawab Yang Bukan Kewajiban
91 Kesalahan Zayn
92 Perdebatan Di Menangkan Oleh Prayan
93 Selamat Dari Amukan
94 Kekosongan
95 Waktu Yang Bersamaan
96 Akibat Ngidam
97 Keadaan Membalik
98 Menuju Ruang Operasi
99 Keadaan Yang Sebenarnya.
100 Keadaan Menegangkan
101 Kesalah Pahaman
102 Harapan Yang Salah
103 Memanggil Namanya Dalam Hati
104 Akting Bucin
105 Memanfaatkan Sang Istri
106 Keadaan Yang Memaksa
107 Ngidam Tertunda
108 Ingin Kabur
109 Drama Berakhir Penyesalan
110 Rasa Bersalah
111 Keluar Rumah Sakit
112 Perlindungan Nenek
113 Penculikan
114 Biang Kerok
115 Moment Manis Berujung Salah Paham
116 Pacar Ke Sembilan Puluh Sembilan
117 Demi Sang Istri
118 Hampir Khilaf
119 Kepergian Farel
120 Melahirkan
121 Berkas Pernikahan
122 Kedatangan Kembali
123 Keputusan Rista
124 Makanan Kesukaan
125 Kehangatan Yang Baru Di Rasakan
126 Pagi Mengganti Malam
127 Pernikahan Hangat
128 Sama-sama kelelahan
129 Perasaan Mulai Tumbuh
130 Hari kebahagiaan Restu
131 Sang Pewaris
132 Manisnya Suamiku
133 Bucket List
134 Keberangkatan Ke Luar Negeri
135 Sidang Perjodohan
136 Di Atas Ranjang
137 Pertemuan Setelah Sekian Lama
138 Mengungkap Kebenaran
139 Derasnya Hujan Malam
140 Keresahan Zayn
141 Persaingan
142 Malam Keluarga
143 Calon Shopia
144 Di Nomor Duakan
145 Perbedaan Di Belakang Layar
146 Kepergian Restu
147 Ingin Kuliah Di Tempat Yang Sama
148 Kehamilan Calvina
149 Posesif Ray Pada Sang Tante
150 Kekacauan Karena Ray
151 Derita Calon Pengantin
152 Bangun Kesiangan
153 Kebahagiaan Dan Duka
154 Cemburu
155 Ketakutan
156 Seperti Mimpi
157 Kerepotan Menjaga Bayi
158 Tamat
Episodes

Updated 158 Episodes

1
Keinginan Membawa Petaka
2
Andai Takdir Bisa Di Tukar
3
Sikap Bijak Zayn
4
Zayn Akan Bertanggung Jawab
5
Kekesalan Irene Sebagai Ibu dan Mertua
6
Niat Baik Rista
7
Kegigihan Rista
8
Pandangan Shopia Pada Rista
9
Satu Minggu Merubah Segalanya
10
Pengganti
11
Kedatangan Nenek dan Kakek
12
Niat Jahat Seorang Ayah
13
Enam Bulan Waktu Berlalu Untuk Rista
14
Perubahan Yang Tanpa Sadar Terjadi
15
Kelemahan Zayn
16
Kemarahan Zayn Pada Rista
17
Salah Keputusan
18
Berakhir Penyesalan
19
Ikatan Batin
20
Rencana Yang Gagal
21
Perubahan Status
22
Kembalinya Calvina
23
Keinginan Calvina
24
Pengakuan Restu
25
Perjanjian
26
Kegelisahan
27
Kedatangan Zayn
28
Sebelum Terlambat
29
Perbedaan Rista dan Calvina
30
Insiden Di Pemakaman
31
Pengakuan Calvina
32
Kabar Haru Dari Sang Nenek
33
Kebimbangan
34
Masakan Untuk Menantu Kesayangan
35
Kedatangan Mertua
36
Pengamatan Zayn
37
Kedatangan Keluarga Kembali
38
Istrimu Sudah Mati
39
Pertemuan
40
Jalan Yang Buntu
41
Demi Menebus Salah Pada Nenek
42
Ulah Sang Ayah Yang Salah Paham
43
Kepergian Calvina
44
Nilai Minus
45
Kejahatan Yang Sebenarnya
46
Ketidak Sempurnaan Setiap Manusia
47
Kepasrahan Seorang Ibu
48
Kembalinya Rista dan Restu
49
Pilihan
50
Merindukan Sentuhan Suami
51
Menantu Kesayanganku
52
Jatuh Cinta Lagi
53
Rencana Menyusul
54
Kabar Baik
55
Kenyataan Yang Tidak Bisa Di Hindari
56
Kedatangan Keluarga
57
Mengungkapkan Kebenaran
58
Kedatangan Zayn
59
Perpisahan
60
Perpisahan Yang Tak Di Inginkan
61
Keterkejutan
62
Kemarahan Zayn
63
Mendadak Menjadi Maling
64
Tertangkap Basah
65
Menyadari Statusnya
66
Surat Dari Ayah
67
Di Pilihan Yang Sulit
68
Suasana Bahagia
69
Memilih Melanjutkan Hidup Bersama Anak
70
Trik Licik Fara
71
Pasangan Romantis
72
Sosok Ibu
73
Rasa Trauma
74
Mencari Ayah
75
Pengumuman
76
Nasihat Shopia
77
Ingin Berterus Terang
78
Kekompakan Adik dan Kakak
79
Gengsi
80
Ketahuan
81
Kebesaran Hati Restu
82
Sulit Menerima Kenyataan
83
Ngidam Di Mulai
84
Kebohongan Calvina
85
Mood Ibu Hamil
86
Kedatangan Zayn
87
Permainan Berhasil
88
Mengutamakan Tanggung Jawab
89
Posisi Yang Sesungguhnya
90
Tanggung Jawab Yang Bukan Kewajiban
91
Kesalahan Zayn
92
Perdebatan Di Menangkan Oleh Prayan
93
Selamat Dari Amukan
94
Kekosongan
95
Waktu Yang Bersamaan
96
Akibat Ngidam
97
Keadaan Membalik
98
Menuju Ruang Operasi
99
Keadaan Yang Sebenarnya.
100
Keadaan Menegangkan
101
Kesalah Pahaman
102
Harapan Yang Salah
103
Memanggil Namanya Dalam Hati
104
Akting Bucin
105
Memanfaatkan Sang Istri
106
Keadaan Yang Memaksa
107
Ngidam Tertunda
108
Ingin Kabur
109
Drama Berakhir Penyesalan
110
Rasa Bersalah
111
Keluar Rumah Sakit
112
Perlindungan Nenek
113
Penculikan
114
Biang Kerok
115
Moment Manis Berujung Salah Paham
116
Pacar Ke Sembilan Puluh Sembilan
117
Demi Sang Istri
118
Hampir Khilaf
119
Kepergian Farel
120
Melahirkan
121
Berkas Pernikahan
122
Kedatangan Kembali
123
Keputusan Rista
124
Makanan Kesukaan
125
Kehangatan Yang Baru Di Rasakan
126
Pagi Mengganti Malam
127
Pernikahan Hangat
128
Sama-sama kelelahan
129
Perasaan Mulai Tumbuh
130
Hari kebahagiaan Restu
131
Sang Pewaris
132
Manisnya Suamiku
133
Bucket List
134
Keberangkatan Ke Luar Negeri
135
Sidang Perjodohan
136
Di Atas Ranjang
137
Pertemuan Setelah Sekian Lama
138
Mengungkap Kebenaran
139
Derasnya Hujan Malam
140
Keresahan Zayn
141
Persaingan
142
Malam Keluarga
143
Calon Shopia
144
Di Nomor Duakan
145
Perbedaan Di Belakang Layar
146
Kepergian Restu
147
Ingin Kuliah Di Tempat Yang Sama
148
Kehamilan Calvina
149
Posesif Ray Pada Sang Tante
150
Kekacauan Karena Ray
151
Derita Calon Pengantin
152
Bangun Kesiangan
153
Kebahagiaan Dan Duka
154
Cemburu
155
Ketakutan
156
Seperti Mimpi
157
Kerepotan Menjaga Bayi
158
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!