Amel pingsan lumayan cukup lama, stelah dokter memriksa keadaan Amel kini amelpun trlihat sudah jauh lebih baik.
" Bapak ibu, saya mohon diri. Mba Amel hanya syok saja dengan apa yang baru saja dia dengar. Tolong alihkan pikiranya agar ia tak memikirkan hal-hal yang membuatnya syok." Ucap dokter seraya keluar dari kamar Amel.
Dokter pulang stelah membrikan bebrapa obat dan vitamin untuk Amel.
"Emm trimakasih dok." Laily terkihat lega.
" Baik bu sama-sma, mari pak bu saya mohon diri."
Dokter Agus keluar dan pergi meninggalkan kediaman Amel.
"Keadaan amel sudah lebih baik kami juga mohon pamit jeng, ucap Fatimah pada Laily. "
" Ini sudah larut jeng,, apa tidak sebaiknya klian menginap disni dulu? Besok pagi baru pulang ujar laily."
" Tidak trimakasih jeng, anak kami Bayu sudah menunggu dirumah, dia baru saja pulang dari perjalanan bisnisnya keluar negri.Kasian dia sudah menunggu sedari tadi.Fatimah menjelaskan pada calon besanya."
" Laily nampak manggut manggut mendengar penjelasan calon besanya itu."
" Kalau memang begitu adanya hati-hati dijalan jeng. Maaf malah tidak disuguh apapun. Laily nampak tak enak hati lantaran kedatangan besanya tak suguhi appun dan hanya dikasih air putih saja."
"Tidak masalah jeng, kami paham justru kami yang meminta ma'af sudah datang tiba-tiba dan membuat kributan yang menyebabkan amel seprti ini. Fatimah brucap dengan nada penyeselan ia melihat kearah amel yang sedang duduk trmenung didekat jendela."
" Saya berusha memahami keadaanya jeng, nanti biar kami berusha menjelskan lagi sama Amel. Kami akan menenangkan amel, jeng tidak usah hawatir. Laily mencoba bijaksana. "
Sebisa mungkin laily bersikap bijaksana lantaran ia juga tau keadaan Fatimah pun tidak baik-baik saja.
" Trimakasih jeng, kedua wanita cantik itu saling memeluk menyalurkan kekuatan untuk keduanya."
"Ayoo mah sudah malam! Bambang menghampiri istrinya setelah ia berbincang dengan aswatama diruang tamu."
*****
" Besok kita putuskan langkah kedepanya setelah putusan sidang Randi pak Aswa ujar Bambang pada Aswatama tadi diteras."
"Baiklah, yang jelas saya tidak mau keluarga saya dipermalukan pak Bambang." Aswatama bahkan menegaskan ucapanya.
" Saya paham akan hal itu pak. Stelahnya Bambang mengahampiri sang istri."
begitulah perbincangan antara Aswatama dan Bambang tadi.
****
"Kita pamit dulu pak bu ucap Bambang seraya menyalami orangtua Amel."
"Hati-hati pak ucap Aswatama sembari mengantar calon besanya kedepan."
Tiiiiin
Klakson dibunyikan sa'at mobil Bambang meninggalkan kediaman Amel dan menuju perjalanan pulang kerumahnya karna rupanya Bayu sudah berkali-kali menelfon ke ponsel Fatimah.
Empat puluh menit sudah kini mobil yang dikendrai Fatimah dan Bambang sampai didepan rumah mewah dengan tiga lantai itu.
Bayu lantas berjalan menuju pintu saat mendengar deru dari suara mobil milik sang ayah.
Ckleek
Bayu membuka pintu dan langsung menatap wajah kedua orangtuanya.
" Bayuuu!
" Hikss Randi yu Randi."
Fatimah berhambur kepelukan sang anak, laki-laki dengan postur tubuh yang tinggi nan karismatik itu lantas mengusap airmata sang ibu dengan lembut.
"Sabar mah, ayo duduk dlu. Kalian pasti lelah." Bayu membawa sang ibu kekamarnya untuk istirahat. Bayu urung menanyakan pada sang ibu perihal masalah yang menimpa adiknya itu.
Bayu membeerikan kode pada Bambang untuk ikut serta istirahat dengan sang ibu.
Bambang yang lelah pun hanya mengagguk pasrah mengikuti perintah sang anak.
Ia lantas ikut istirahat brbaring disamping sang istri, mencoba memejamkan matanya berharap ia bisa melupakan sejenak kerumitan dari masalah yang ia hadapi.
Bayu keluar dari kamar orangtuanya kmudian menutup pintu stelah memastikan bahwa mereka istirahat dengan baik.
" huuuuft Nginep disini juga ahirnya. Ujarnya seraya masuk kedalam kamarnya."
Bayu memang tidak tinggal dengan orangtuanya lagi, dia yang sudah sukses sebagai pengusha properti kini sudah menempati rumah mewah yang ia beli dari hasil kerja kerasnya selama ini.
Bayu memang berbeda dengan Randi, meskipun orangtuanya punya perusahaan bayu enggan bekerja diperusahaan milik sang ayah. Ia lebih memilih merintis usahanya sendri.
Terlihat dari kesuksesanya diusia yang baru menginjak 28 tahun bayu kini menjadi orang terpenting di perusahaan miliknya sendri, bahkan ia memiliki 1 unit rumah mewah dan 2 mobil mewah smuanya ia beli dari hasil kerja kerasnya selama ini.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 69 Episodes
Comments
Atha Diyuta
Trimakasih atas masukanya ka, next diperbaiki lagi.
2023-08-17
2
Zhunia Angel
Thor, aku rela deh dibuat nungguin berbulan-bulan asal bisa nemuin ending yang greget! 🤞
2023-07-21
1
Elysia
Beberapa hari sudah bersabar, tolong update sekarang ya thor!
2023-07-21
0