Bab 3

30 menit sudah perjalanan dari lapas menuju rumah Amel.

" Assalmualaikum

Amel greep Fatimah lantas memeluk calon menantunya Amel. Yang dipeluk merasa biungung. "

" Ehh.. Wa'alaikumslm

Maah ayo masuk! " Amel memprsilahakan calon mertuanya masuk rumah.

"Ada apa ini jeng ko keliahatanya ada masalah yang srius ujar La,ily pada calon besanya."

"Hiks hiks "

Fatimah malaah makin terisak.

" Tenang mah tenang ujar Bambang pada istrinya. "

Fatimah tak kuasa menahan laju airmatanya, ia membayangkan reaksi Amel kala ia mendengar kabar tentang Randi.

"Meel Ambilkan minum dulu nak! Ujar laily pada putrinya."

" Eem baik mah. "

Amel kebelakang dan mengambil 2 gelas air putih untuk calon mertuanya. " om sama tante ko kelihatan kacau sekali, perasaanku mendadak tidak enak begini.. Amel bergumam sambil berjalan menuju ruang tamu.

Stelah sampai didepan Amel membrikan satu gelas air putih pada Fatimah dan membantu meminumkanya. Fatimah nampak jauh lebih tenang stelah meminum air itu.

" Ekheem "

Bambang berdehem sebelum ia memulai pmbicaraanya.

" ada sesuatu yang sudah trjad pasti gumam Aswatama dalam hati. "

Sementara Laily masih berusha menenangkan calon besanya dengan mengusap-usap punggung Fatimah dari samping.

"Begini pak Aswatama dan ibu Laily

Randi dipenjara saat ini."

Bambang menjeda ucapanya, kmudian melihat reaksi dari mereka smua.

Ded deg deeeeg. Jantung Amel serasa berdetak tak beraturan, lututnya terasa lemas dan matanya nampak mengembun. Namun Amel masih berusha mengontrol diri agar tak tumbang dia masih bertahan menunggu apa lagi yang akan diucapkan oleh calon ayah mertuanya.

Aswatama nampak terkejut namun ia masih tetap trdiam menunggu.

Smentara Laily membekap mulutnya dengan salah satu tanganya.

Bambang mengatur nafasnya brulang kali sbelum ia melanjutkan ucapanya.

"Randi trlibat perkelahian dalam perjalanan menuju pulang dari kantor, dia melihat sahabatnya Yoga sedang dikroyok oleh 3 orang dc pinjol karna Yoga mangkir dari pambayaran hutang-hutangnyaa dipinjol.

Karna dia diserang dari berbagai arah hingga ia menyerang balik dengan membabi buta dia tak sengaja membunuh dua orang dc pinjol itu saat dalam perkelahian.

Karna saat itu Randi diserang dari arah belakang. Randi ditangkap dan digelandng kelapas xxx dan besok akan disidang untuk memutuskan Randi bersalah atau tidak. Namun,"

Bambang tampak menghembuskan nafas dulu mengisi oksigen dalam dadanya yang trasa sesak menyampaikan berita trsebut pada calon menantu dan juga calon besanya.

" namun apa om jawab Amel tampak tak sabar mendengar kelajutan cerita Bambang."

" Namun yang namanya membunuh itu adalah kejahatan, appun alasanya tak dibenarkan untuk membunuh orang lain. Saya sudah brbicara dengan pengacara dan kmungkinan randi lolos dari jerat hukum hanya 10%."

Jadi sudah dipastikan kalau randi pasty akan mendekam dibalik jeruji besi dalam waktu yang lama.Randi trancam pidana dengan pasal Pembunuhan." Bambang menjelaskan secera detail pada Amel dan orangtuanya.

Bambang tak ingin menyembunyikan hal appun pada calon menantu dan besanya.

Amel luruh sketika, dia ambruk disamping fatimah tbuhnya lemas dan ia nampak sangat syok. Amel pingsan.

Fatimah dan Laily panik.

" meeel sayang bangun ameel! Fatimah mengguncang tubuh gadis dengan rambut panjang itu. "

"Amel sayaang, bangun.. Kuatkan hatimu naak. Bangun!! " Laily menepuk pipi sang anak dan dia mengoleskan minyak kayu putih dihidung sang anak berharap anaknya cepat sadar.

Aswatama gegas menelfon doktr keluarganya

Bambang menghela nafas, ia sudah menduga akan seprti ini kejadianya.

Bambang memijat pelipisnya yang berdenyut. Kepalanya seakan mau meledak memikirkan masalah yang dibuat oleh anaknya.

hiks hiks hiks

" Ma'afkan kami jeeng, ini diluar dugaan ma'af ucap Fatimah seraya menagkupkan kedua tangan didepan dada dihadapan Laily."

"Sudahlah jeng, saya tak bisa menyalahkan siapapun.. Saya hanya bingung harus bagaimana nanty.Undangan sudah disebar, sewa gedung sudah dbayar smua prsiapan sudah rampung jeng.. Laily brbicara dengan lelehan airmata. Membayangkan bagaimana nanti keluarganya akan diprmalukan."

Pembicaraan Laily dan Fatimah terdengar ditelinga Bambang.

Bambang menyugar rambutnya dengan furstasi.Ia bingung harus bagaimana menyikapi ini smua.

Sementara itu ponselnya tiba-tiba berdering. Ternyata itu panggilan telfon dari anak trtuanya

Bayu, bayu memang baru pulang dari luar negri ia baru saja melakukan perjalanan bisnisnya.

" hallo pah, mamah sama papah dimana? Tanya Bayu dari sebrang telfon

" Hallo bayu, mamah dan papah dirumah amel.Kamu tunggu dulu dirumah, jangan dlu pulang. Amel pingsan kita lagi nunggu dokter datang memriksa, stelah keadaan amel baik mamah dan papah akan pulang nak. Fatimah nampak memberi penjelasan pada putra sulungnya.

" Emm baiklah. Ucap Bayu "

Tanpa menunggu jawaban dari sang ayah sambungan telfon diputuskan.

Telfon dimatikan oleh pihak Bayu

Terpopuler

Comments

Raisa anti

Raisa anti

Amel blm tau pasti kalau calon suaminya dipenjara

2024-07-15

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!