EPISODE 5

...****...

Tok tok tok

“My son, bangun sayang udah pagi” ucap mommy Dira di balik pintu kamar yang masih tertutup rapat.

“Edwind bangun” gedor mommy Dira mulai kesal.

Sedangkan pemilik kamar masih tidur pulas dibalik selimut tebal. Seakan teriakan dan ketukan pintu diluar sana hanya angin liwat baginya. Pria itu benar-benar tidak peduli dengan teriakan sang mommy.

Mommy Dira yang mulai kesal pun teringat akan kunci cadangan yang ia simpan. Mommy Dira pergi ke kamar membuka laci dimana dia menyimpan kunci cadangan itu.

“Lihat saja kau anak nakal” gumam mommy Dira menyeringai saat menemukan kunci cadangan.

Mommy Dira langsung kembali menuju kamar putra semata wayangnya itu dan mulai membuka pintu kamar.

Ckleck

Pintu terbuka lebar dan membuat mommy Dira semakin kesal saat melihat putranya yang masih nyaman di atas ranjang.

“Anak ini” desis mommy Dira.

Mommy Dira bergegas membuka semua gorden di kamar itu dengan remote control di tangannya, hal itu membuat Ed merasa silau dan terganggu. Dengan kesadaran yang belum sepenuhnya terkumpul Ed duduk diatas ranjang dengan kesal. Ed pikir para maid yang berani membuka gorden kamarnya.

“SIAPA YANG MENYURUHMU MEMBUKA GORDEN ITU HAH!!! KAU TIDAK TAU KALAU AKU MASIH TIDUR!!! TUTUP KEMBALI GORDEN ITU DAN PERGI SANA!!! ATAU KAU KU PECAT DETIK INI JUGA!!!” teriak Ed kesal lalu kembali menarik selimut untuk tidur lagi.

Mommy Dira melongo melihat sikap kasar putranya yang semakin membuatnya marah. Dengan menahan amarahnya mommy Dira menarik kasar selimut Ed sampai terbuang ke lantai.

Ed berdecak kesal merasa terganggu dengan sikap berani maidnya. Ed yang tadinya bangkit hendak memarahi maidnya pun di buat kaget dengan wajah garang mommy Dira yang berdiri melipat tangan di depannya.

Ed tampak celingukan ke kanan dan ke kiri untuk memastikan sesuatu, lalu Ed merutuki dirinya saat tersadar tidak ada satu pun maid di dalam kamarnya.

'Sial, jadi yang gue bentak tadi mommy. Mampus gue bakal jadi drama pagi nih' batin Ed sambil menepuk jidatnya.

“Kenapa itu kepala di tepuk-tepuk manja? Mau di bantu mukul sekalian?” ketus mommy Dira.

“Enggak mom” jawab Ed singkat.

“Kamu ini ya” gemas mommy Dira mengacak rambut Ed kesal.

Tidak hanya itu saja mommy Dira juga mencubit dan memukul gemas putranya itu, membuat Ed berteriak ampun pada sang mommy.

“Kamu ini udah bangunnya siang, bentakin mommy lagi” kesal mommy Dira sambil terus melancarkan aksinya.

“Ampun mom ampun” teriak Ed sambil berlari menghindari serangan mommy nya.

“Mau kemana kamu? Sini biar mommy kasih pejaran biar gak berani ngebentak mommy lagi” teriak mommy Dira mengejar putranya.

Terjadilah aksi saling kejar antara ibu dan anak. Para maid yang melihatnya hanya bisa menahan tawa, sudah lama mereka tidak melihat kehebohan di pagi hari seperti ini sejak tuan muda pergi untuk perjalanan bisnis.

“Aduh ampun mom” ucap Ed mengaduh kesakitan karna cubitan dan pukulan dari sang mommy.

Bukannya berhenti mommy Dira terus saja menyerang putranya itu dengan gemas.

“MOM STOP!” bentak Ed tanpa sadar sambil menahan kedua tangan mommy nya. Bersamaan dengan datangnya daddy Andrew yang mendengar keributan.

“LEANDER EDWIND ANDERSON” teriak seseorang dari atas tangga membuat Ed terkejut.

“Siap-siap kau di marahi, son” gumam mommy Dira tersenyum tipis.

Ed hanya bisa menghela nafas melihat wajah jail mommy nya itu. Saat daddy Andrew sudah semakin dekat mommy Dira berlari kedalam pelukan suaminya dengan wajah dibuat sesedih mungkin.

‘Lihatlah drama pagi ini Ed sangat indah’ desis Ed dalam hati.

Daddy Andrew memeluk erat istrinya penuh cinta lalu menatap tajam putranya.

“Bukan salahku” ucap Ed singkat.

“Beraninya kau membentak wanita tercinta ku, son” ucap daddy Andrew datar sambil menjitak sang anak.

“Mau alasan apa lagi kamu? Daddy denger sendiri ya tadi waktu kamu bentak mommy” sahut daddy Andrew saat Ed akan berbicara.

“Ck daddy tuh ya mudah banget percaya sama drama yang dibuat mommy” ketus Ed lalu beranjak kembali ke kamarnya.

Saat Ed sudah berlalu, mommy Dira tertawa kecil melihat wajah kesal putranya sambil melepas pelukan daddy Andrew.

“Cepatlah mandi lalu turun untuk sarapan bersama sayang” teriak mommy Dira.

“Mommy tuh suka banget sih ngerjain anak sendiri” ucap daddy Andrew mencubit hidung mancung mommy Dira.

“Mommy tuh juga kangen jailin Ed tau sayang. Mommy tuh kesepian kalau daddy sama Ed lagi sibuk kerja. Sedih tau mommy tuh. Lagian punya anak satu cepet banget gedenya” ucap mommy Dira dengan wajah lesu.

“Mama tenang aja, bukannya bentar lagi juga dapet mantu? Jadi mommy gak akan kesepian” ucap daddy Andrew mengusap gemas kepala istrinya.

“Ah iya daddy bener banget, yaudah yuk ke meja makan dulu sambil nunggu my son tercinta” ucap mommy Dira bergelayut manja di lengan daddy Andrew.

Sampai di dalam kamar Ed langsung masuk ke kamar mandi untuk membersihkan dirinya. Tidak butuh waktu lama Ed keluar dengan handuk melingkar di pinggangnya, memperlihatkan tubuh kekar dan roti sobeknya.

Ed berjalan menuju walk in closet dan memilih bahu santai karena hari ini ia tidak akan berangkat bekerja. Selesai ganti pakaian Ed segera turun ke ruang makan.

Di meja makan daddy Andrew dan mommy Dira tampak sedang bercanda terlihat dari tawa mereka, membuat Ed ikut tersenyum walau sangat tipis.

“Nah ini dia orangnya yang kita tunggu-tunggu dari tadi” ucap daddy Andrew.

“Daddy enggak kerja?” tanya Ed saat baru sadar kalau daddy nya memakai pakaian santai.

“Daddy libur untuk dua hari kedepan” jawab daddy Andrew.

“Oh” ucap Ed singkat.

“Anak mommy yang tampan mau sarapan pakai apa? Biar mommy ambilin. Atau kamu mau pakai roti? Kalau pakai roti mau pakai selai apa? Ah kamu pasti milih roti bakar tenang sayang mommy sudah menyiapkan semuanya untuk anak kesayangan mommy. Jadi kamu tinggal pilih deh mau makan sama apa?” ucap mommy Dira panjang lebar.

Ed yang sedari tadi hanya diam mendengarkan ocehan sang mommy sambil bersandar menatap mommy nya aneh.

“Mommy mau apa dari Ed?” tanya Ed tak lepas dari tatapan sang mommy.

Mommy Dira tersenyum mendengar pertanyaan putranya itu, berbeda dengan daddy Andrew yang lebih memilih mengoleh roti dengan selai kacang kesukaannya.

“Kamu kog tanyanya gitu sih sayang. Kayak mommy baiknya kalau pas ada mau nya aja” ucap mommy Dira dengan senyum merekah.

“Emang iya” jawab Ed singkat sambil mengambil roti dan selai strawbery.

Mommy Dira berdecak kesal mendengar ucapan putranya dan kembali duduk di tempatnya. Daddy Andrew menahan tawa melihat wajah kesal istrinya itu. Sedangkan Ed tersenyum tipis melihat mommy nya.

...****...

Terpopuler

Comments

Mukmini Salasiyanti

Mukmini Salasiyanti

Emang seru bgt kl jailin anak....
🥰🥰😍🏃‍♂️🏃‍♀️

2023-07-27

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!