tiga

Sudah seminggu Sandra bekerja di kantor, kemarin Rena sudah resmi mengundurkan diri.

Sesuai janji, Rena menjual motor matic miliknya pada Sandra dengan pembayaran akan dicicil setiap bulannya.

Sandra berterima kasih pada sahabatnya yang sejak bertemu banyak membantunya.

Berkat adanya motor itu, di jam makan siang dirinya bisa ijin sejenak, untuk menjemput putranya di sekolah.

Lumayan untuk menghemat pengeluarannya.

Suaminya tak banyak bertanya perihal motor dan pekerjaannya.

Ferdi yang cuek dan kurang perhatian padanya, baginya sudah terbiasa, tak masalah baginya yang utama adalah ia masih diberi nafkah dan tempat tinggal.

Tak dapat dipungkiri, Ferdi sama sekali bukan ayah yang baik untuk Xander malah cenderung keras dan galak.

Sandra masih berfikir positif dan berharap suaminya akan berubah menyayangi putranya dengan tulus.

Sepeninggal Rena, ia berteman akrab dengan Gita, hanya saja Sandra lebih banyak mendengar cerita rekannya itu tentang kisah cintanya atau tentang orang-orang kantor.

Gita lebih muda dua tahun dari dirinya, gadis itu baru bekerja sekitar satu tahun yang lalu.

Statusnya belum pekerja tetap, Gita masih berstatus pegawai kontrak, katanya kalau kinerjanya bagus beberapa bulan lagi, gadis itu akan diangkat menjadi pekerja tetap.

Gita juga mengatakan, bahwa staf admin tidak akan berhubungan langsung dengan bos, masalah laporan akan diserahkan terlebih dahulu ke manager keuangan untuk diperiksa, yang nantinya baru diserahkan ke bos.

"Aku tuh pengen deh Sa, masuk ke ruangan bos,"cetus Gita saat keduanya sedang makan siang di kantin.

"Memangnya ada apa di ruangan bos? apa kursi bos terbuat dari emas? sehingga kamu begitu ingin. keruangan itu?"tanya Sandra menanggapi.

"Yang aku denger dari teman-teman yang udah pernah ke sana, ruangan bos tuh wangi, rapi dan yang terpenting aku bisa cuci mata, secara bos tipe aku banget,"jawab Gita dengan mata berbinar.

"Ya udah sana, minta tolong mbak Celine,"sahut Sandra menyebutkan nama manajer keuangan.

"Dih mendingan aku liatin bos dari jauh, ya kali urusan sama mbak Celine, emang Rena nggak cerita, kalau mbak Celine diam-diam suka sama bos, ya meskipun nggak sampai godain, cuman kalau temen-temen bilang, mbak Celine yang buat cewek-cewek pada kabur kalau ketahuan tertarik sama bos,"

"Masa sih?"tanya Sandra.

"Bener Sa, mbak Celine beneran suka sama bos, aku pernah beberapa kali lihat tatapan berbinar beliau kalau lagi bareng bos,"jawab Gita mendramatisir.

Gadis berusia dua puluh enam tahun itu, dijuluki Lamb* tur*h nya kantor, karena semua gosip hangat di seputaran kantor, gadis itu bisa tau, termasuk soal para bodyguard yang tinggal di rumah belakang.

"Tapi selama tiga bulan aku kerja disini, aku belum pernah lihat bos ya! memangnya beliau jarang di kantor?"

"katanya sih, bos lagi belajar di Amerika,"

Sandra mengernyit, "emang bos masih kuliah? bukannya udah ada ijin resmi jadi pengacara ya?"

Gita menaikan bahunya, "aku nggak tau pasti Sa, yang jelas kata sekretarisnya di Amerika bos belajar,"jelasnya.

Setau Sandra memang bukan cuman bosnya yang berprofesi sebagai pengacara, ada beberapa rekan sesama pengacara yang menerima klien termasuk dua orang notaris yang kantornya berada satu lantai dengan bos mereka.

Sebenarnya Sandra bingung, tapi memilih diam dan tak bertanya, baginya cukup dirinya digaji tiap bulan dan tidak terlambat.

Mengetahui tabiat Gita yang seperti itu, saat rekannya bertanya soal kehidupan pribadinya, Sandra hanya mengatakan, telah menikah dan memiliki seorang anak berusia sembilan tahun dan tinggal disalah satu apartemen sederhana di Jakarta Selatan.

"Berarti nikah muda ya Sa? abis lulus SMA gitu?"tanya Gita penasaran.

Sandra hanya menanggapinya dengan senyuman.

"Apa nggak riweh, ngurus anak sambil kuliah?"tanya gadis itu lagi.

"masih ada ibu yang bisa jagain anak aku,"jawab Sandra.

Bahkan gadis itu menanyakan tentang pekerjaan suaminya, Sandra menjawabnya dengan jujur, Ferdi kerja menjadi staf marketing disalah satu showroom mobil.

Sandra sering menemui orang seperti Gita yang selalu ingin tau kehidupan pribadinya.

Sebenarnya dirinya malas menanggapi orang seperti Gita tapi dirinya tak punya pilihan lain, wanita itu merupakan rekan kerja satu bagian dengannya.

Hari berlalu begitu cepat, tepat tiga bulan Sandra bekerja di kantor itu.

Karena selama tiga bulan ke belakang kinerja dan kelakuannya baik, akhirnya Sandra tanda tangan kontrak untuk setahun ke depan.

Gaji naik beberapa ratus ribu, juga beberapa tunjangan lainnya, seperti asuransi kesehatan.

Sandra bersyukur, setidaknya tambahan penghasilan itu bisa untuk mengajak puteranya jalan-jalan saat weekend.

Tidak sampai keluar kota, hanya kebun binatang, taman kota atau museum, beberapa kali mengajak putranya makan di mall.

Sandra hanya berdua dengan Xander, suaminya tak pernah mau ikut, apalagi bersama dengan putranya.

Ferdi seolah membenci Xander, padahal menurut Sandra putranya adalah anak yang pendiam dan tak banyak menuntut.

Mungkin masih belum terima dibohongi oleh kedua orangtuanya.

Berkali-kali Sandra meminta maaf pada suaminya atas nama kedua orangtuanya, namun Ferdi tak memberi tanggapan apapun.

Sandra hanya bisa pasrah dengan keadaan dan terus berharap agar suaminya kembali hangat seperti dulu.

Tak masalah jika kebutuhan biologisnya tidak terpenuhi, toh itu bukan prioritas utama baginya, selama suaminya masih memberinya makan dan tempat tinggal meskipun harus meredam sakit hatinya saat mendapati luka beberapa kali memar di tubuh putranya.

Ini bukan masalah Cinta, kalau boleh jujur, hingga detik ini, Sandra tak ada rasa sama sekali dengan suaminya, ia hanya menjalani hidup sesuai jalannya.

Orang tuanya menjodohkannya, ia menikah, menjalani rumah tangga dan bekerja untuk memenuhi kebutuhan putra semata wayangnya.

Buah cintanya dengan pacarnya dulu, cinta pertama yang hingga detik ini masih bertahta di hatinya.

Sandra pernah dengar jika cinta pertama sulit untuk dilupakan, dan ia mengalaminya hingga detik ini.

Dirinya sama sekali tidak bisa melupakan lelaki yang meninggalkan jejak untuknya.

Semenjak kedatangannya ke kota ini, ia belum bertemu dengan lelaki itu,

Untuk statusnya sebagai wanita bersuami, meskipun tak ada cinta dalam pernikahannya, tapi ia tak berniat menduakan Ferdi.

Ia sangat berharap di ibukota yang luas ini, dirinya tak akan bertemu dengan lelaki itu.

Dirinya takut akan goyah jika bertemu kembali dengan cinta pertamanya.

Memikirkannya saja, dadanya berdebar apalagi jika bertemu.

Jangan sampai mereka bertemu.

Sandra meyakinkan dirinya sendiri bahwa hidupnya hanya untuk putranya, biarlah cintanya tak sampai.

Sekarang ia harus fokus bekerja untuk menghidupi putranya,

Sedikit demi sedikit Sandra mulai menabung untuk pendidikan putera semata wayangnya, ia ingin memberikan kehidupan yang layak untuk Xander.

Sandra ingin, putranya sekolah ditempat yang terbaik.

Juga memberi tempat tinggal yang layak, ia ingin memberikan kamar pada putranya seperti dulu saat masih di rumah kedua orang tuanya.

Terpopuler

Comments

Anonymous

Anonymous

sptny xander anak bos nya y.../Slight/

2025-01-09

0

lihat semua
Episodes
1 Satu
2 dua
3 tiga
4 Empat
5 lima
6 enam
7 tujuh
8 delapan
9 sembilan
10 Sepuluh
11 sebelas
12 dua belas
13 tiga belas
14 Empat belas
15 lima belas
16 enam belas
17 tujuh belas
18 delapan belas
19 Sembilan belas
20 dua puluh
21 dua puluh satu
22 dua puluh dua
23 dua puluh tiga
24 dua puluh empat
25 dua puluh lima
26 dua puluh enam
27 Dua puluh tujuh
28 dua puluh delapan
29 dua puluh sembilan
30 tiga puluh
31 tiga puluh satu
32 tiga puluh dua
33 tiga puluh tiga
34 tiga puluh empat
35 tiga puluh lima
36 tiga puluh enam
37 tiga puluh tujuh
38 tiga puluh delapan
39 tiga puluh sembilan
40 empat puluh
41 empat puluh satu
42 empat puluh dua
43 empat puluh tiga
44 empat puluh empat
45 empat puluh lima
46 empat puluh enam
47 empat puluh tujuh
48 empat puluh delapan
49 empat puluh sembilan
50 lima puluh
51 lima puluh satu
52 lima puluh dua
53 lima puluh tiga
54 lima puluh empat
55 Lima puluh lima
56 lima puluh enam
57 lima puluh tujuh
58 lima puluh delapan
59 lima puluh sembilan
60 enam puluh
61 enam puluh satu
62 enam puluh dua
63 enam puluh tiga
64 enam puluh empat
65 enam puluh lima
66 enam puluh enam
67 enam puluh tujuh
68 enam puluh delapan
69 Enam puluh sembilan
70 tujuh puluh
71 tujuh puluh satu
72 tujuh puluh dua
73 tujuh puluh tiga
74 tujuh puluh empat
75 tujuh puluh lima
76 tujuh puluh enam
77 tujuh puluh tujuh
78 tujuh delapan
79 tujuh puluh sembilan
80 delapan puluh
81 delapan puluh satu
82 delapan puluh dua
83 Delapan puluh tiga
84 delapan puluh empat
85 delapan puluh lima
86 delapan puluh enam
87 delapan puluh tujuh
88 Delapan puluh delapan
89 delapan puluh sembilan
90 sembilan puluh
91 sembilan puluh satu
92 sembilan puluh dua
93 sembilan puluh tiga
94 sembilan puluh empat
95 sembilan puluh lima
96 sembilan puluh enam
97 sembilan puluh tujuh
98 sembilan puluh delapan
99 sembilan puluh sembilan
100 seratus
101 Pengumuman
102 seratus satu
103 seratus dua
104 seratus tiga
105 seratus empat
106 seratus lima
107 seratus enam
108 seratus tujuh
109 seratus delapan
110 seratus sembilan
111 seratus sepuluh
112 seratus sebelas
113 seratus dua belas
114 seratus tiga belas
115 seratus empat belas
116 seratus lima belas
117 seratus enam belas
118 seratus tujuh belas
119 seratus delapan belas
120 seratus sembilan belas
121 seratus dua puluh
122 Ekstra part 1
123 Ekstra part 2
124 Ekstra part 3
125 Ekstra part 4
126 Karya baru
Episodes

Updated 126 Episodes

1
Satu
2
dua
3
tiga
4
Empat
5
lima
6
enam
7
tujuh
8
delapan
9
sembilan
10
Sepuluh
11
sebelas
12
dua belas
13
tiga belas
14
Empat belas
15
lima belas
16
enam belas
17
tujuh belas
18
delapan belas
19
Sembilan belas
20
dua puluh
21
dua puluh satu
22
dua puluh dua
23
dua puluh tiga
24
dua puluh empat
25
dua puluh lima
26
dua puluh enam
27
Dua puluh tujuh
28
dua puluh delapan
29
dua puluh sembilan
30
tiga puluh
31
tiga puluh satu
32
tiga puluh dua
33
tiga puluh tiga
34
tiga puluh empat
35
tiga puluh lima
36
tiga puluh enam
37
tiga puluh tujuh
38
tiga puluh delapan
39
tiga puluh sembilan
40
empat puluh
41
empat puluh satu
42
empat puluh dua
43
empat puluh tiga
44
empat puluh empat
45
empat puluh lima
46
empat puluh enam
47
empat puluh tujuh
48
empat puluh delapan
49
empat puluh sembilan
50
lima puluh
51
lima puluh satu
52
lima puluh dua
53
lima puluh tiga
54
lima puluh empat
55
Lima puluh lima
56
lima puluh enam
57
lima puluh tujuh
58
lima puluh delapan
59
lima puluh sembilan
60
enam puluh
61
enam puluh satu
62
enam puluh dua
63
enam puluh tiga
64
enam puluh empat
65
enam puluh lima
66
enam puluh enam
67
enam puluh tujuh
68
enam puluh delapan
69
Enam puluh sembilan
70
tujuh puluh
71
tujuh puluh satu
72
tujuh puluh dua
73
tujuh puluh tiga
74
tujuh puluh empat
75
tujuh puluh lima
76
tujuh puluh enam
77
tujuh puluh tujuh
78
tujuh delapan
79
tujuh puluh sembilan
80
delapan puluh
81
delapan puluh satu
82
delapan puluh dua
83
Delapan puluh tiga
84
delapan puluh empat
85
delapan puluh lima
86
delapan puluh enam
87
delapan puluh tujuh
88
Delapan puluh delapan
89
delapan puluh sembilan
90
sembilan puluh
91
sembilan puluh satu
92
sembilan puluh dua
93
sembilan puluh tiga
94
sembilan puluh empat
95
sembilan puluh lima
96
sembilan puluh enam
97
sembilan puluh tujuh
98
sembilan puluh delapan
99
sembilan puluh sembilan
100
seratus
101
Pengumuman
102
seratus satu
103
seratus dua
104
seratus tiga
105
seratus empat
106
seratus lima
107
seratus enam
108
seratus tujuh
109
seratus delapan
110
seratus sembilan
111
seratus sepuluh
112
seratus sebelas
113
seratus dua belas
114
seratus tiga belas
115
seratus empat belas
116
seratus lima belas
117
seratus enam belas
118
seratus tujuh belas
119
seratus delapan belas
120
seratus sembilan belas
121
seratus dua puluh
122
Ekstra part 1
123
Ekstra part 2
124
Ekstra part 3
125
Ekstra part 4
126
Karya baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!