Selingkuh

Raja duduk di kursinya dengan wajah tak bersahabat, "kemarin malam seseorang melaporkan kalau kamu tidak pulang selama dua malam, dan dia melihat kamu sedang berselingkuh di luar. Apa itu benar?"

Liu Li terkejut mendengarnya, ternyata benar ada seseorang yang membuntutinya saat malam keberangkatannya ke hutan.

Para wanita saling berbisik, "tidak disangka wanita itu tidak tahu malu. Apakah pangeran Jin tidak cukup memuaskan dia?"

Wanita lain berbisik, "kamu tak tahu, mereka sudah menikah selama dua tahun. Tapi pangeran belum pernah melihat Liu Li sama sekali."

Paman Liu Li ikut berbicara pada raja, "yang mulia, pasti ada kesalahpahaman dalam masalah ini. Liu Li adalah gadis yang baik, ia tak mungkin mengkhianati pangeran."

Saat ini paman sedang berpura-pura, ketika di Maros Utara dia tak pernah memperlakukan Liu Li dengan baik. Liu Li tahu bahwa pamannya malah sedang menjatuhkannya.

"Liu Li tidak pernah melakukan hal seperti itu, yang mulia," jawab Liu Li, "Anda bilang ada seseorang yang menyaksikannya sendiri, bolehkah membiarkan orang itu datang kemari dan biarkan Liu Li menanyainya?"

Mendengar hal itu, paman Liu Li merasa geram. Tak biasanya Liu Li akan bertindak seperti ini. Biasanya pamannya yang akan menjelaskan untuknya, dan Liu Li hanya akan menangis dan mengucapkan terima kasih.

"Baiklah, aku akan memberimu satu kesempatan," ucap raja, "bawa dia kemari!"

***

Di tempat lain.

"Tuanku, ada kabar dari istana. Tuan putri telah diundang datang ke istana, dikatakan bahwa tuan putri telah meninggalkan kota beberapa hari yang lalu ... pergi, pergi ..." pengawal pangeran Jin tidak dapat melanjutkan kalimatnya.

"Pergi apanya pergi? Jangan tergagap-gagap!" Perintah Wei Hong.

Pengawal itu melanjutkannya dengan takut, "seseorang telah melaporkan bahwa tuan putri meninggalkan kota untuk berzina dengan seorang pria."

"Baiklah," jawab pangeran dengan dingin. Ekspresinya menunjukkan bahwa ia sedang marah.

Bagaimana mungkin putri berzina. Dua hari yang lalu putri telah menyelamatkan pangeran. Jadi pangeran pasti lebih tahu dengan jelas dibanding siapa pun apa yang dilakukan putri hari itu. Ini sangat jelas bahwa seseorang ingin memfitnah putri.

"Ayo menuju istana," ucap pangeran.

***

"Hamba bertemu yang mulia, panjang umur yang mulia." Penjaga gerbang kota berlutut dan memberi salam pada raja.

"Apakah kamu penjaga gerbang yang melihat tuan putri keluar dari kota malam itu?" tanya raja.

"Betul, dua hari yang lalu hamba berjaga di gerbang kota dan melihat tuan putri," jawab penjaga gerbang.

"Katakan apa yang kamu lihat?" tanya Liu Li.

"Dua hari yang lalu saya melihat tuan putri mengendarai kereta kuda dan meninggalkan kota saat malam hari. Ia berpakaian sangat cantik dan terlihat seperti tidak sabar."

Liu Li mengerutkan alisnya mendengar perkataan penjaga gerbang.

"Yang mulia, seorang wanita yang sudah menikah dan meninggalkan kota tengah malam hari secara diam-diam tanpa membawa pelayan atau apa pun. Selain berzina, saya tidak terpikirkan ada alasan lain yang memungkinkan," ucap Xiao Wu.

Para wanita mulai berbisik-bisik lagi, "benar. Tidak disangka Liu Li yang terlihat bodoh dalam kehidupan sehari-harinya, ternyata sangat tidak tahu malu."

"Benar."

"Tapi tidak ada yang tahu siapa lelaki rahasianya."

Paman berbicara dengan marah, "Xiao Wu, jangan berbicara sembarangan! Bagaimana mungkin adikmu adalah orang yang seperti itu."

"Apa yang kamu lakukan!" Bibi ikut berbicara, "jelas-jelas itu adalah Liu Li, Xiao Wu hanya mengatakan yang sebenarnya saja!"

"Ah Liu Li ... aku tahu pangeran tak di rumah sepanjang tahun," paman menatap Liu Li, "tapi kamu juga tak bisa seperti ini. Merusak reputasiku sebagai Maros Utara adalah hal kecil, tetapi kamu sekarang mewakili sebagai istri pangeran Jin."

Liu Li mengamati sandiwara orang-orang yang tak lain adalah keluarganya sendiri. Mereka membuat posisinya menjadi bersalah dan pamannya sedang membelanya.

"Yang mulia, saya pikir tuan putri memang merugikan reputasi keluarga kerajaan," ucap Ling, salah satu putri dari baginda raja.

Liu Li tak mau dirinya dihukum, "hal yang tak pernah dilakukan, Liu Li tidak akan pernah mengakuinya. Yang mulia, tolong berikan saya kesempatan untuk menjelaskannya sendiri."

"Baik, aku akan memberimu kesempatan." Masalah ini bersangkutan dengan pangeran Jin, raja harus berhati-hati menyelesaikannya. Setidaknya menjabarkan seluruh bukti sehingga Liu Li tidak lagi bisa mengelak.

Liu Li mendekati penjaga gerbang, "sejak kamu berkata bahwa aku telah berselingkuh dengan seseorang, maka aku akan menanyakan beberapa pertanyaan padamu secara langsung."

Penjaga gerbang menunduk dengan takut.

"Liu Li, kamu akan bersikeras sampai kapan?!" ucap Xiao Wun menghina.

"Kakak ... apakah kamu ini sedang takut aku akan menanyakan sesuatu yang seharusnya tidak aku tanyakan?"

"Untuk apa aku takut? Kamulah yang seharusnya takut!" Xiao Wu merasa Liu Li menjadi sulit dihadapi.

Liu Li melanjutkan pertanyaannya pada penjaga gerbang, "kamu mengatakan kalu aku punya pertemuan khusus dengan seorang pria kemarin malam, tapi apa kamu pernah melihat rupanya?"

Penjaga gerbang bingung menjawabnya karena dia memang tidak melihatnya, "sudah kubilang laki-laki itu berada di dalam kereta kudamu, bagaimana aku bisa melihatnya!"

"Jika aku tak salah ingat, setiap orang yang meninggalkan kota harusnya mendapatkan pemeriksaan rutin. Tapi, hari itu keretaku juga terkecuali." Justru malam itu kereta kuda Liu Li bisa keluar dari gerbang kota dengan mudah karena tidak ada penjaga di sana.

"Malam itu terlalu gelap, aku sama sekali tidak melihat secara jelas." Penjaga gerbang menjawabnya dengan gugup.

"Lalu bagaimana bisa kamu melihatku secara jelas?"

"Aku ... aku ..." Penjaga gerbang tak mampu menutupi kebohongannya lagi.

"Aku akan bertanya lagi padamu, sejak kamu tahu aku adalah putri, kenapa kau tidak melaporkannya saat itu juga? Setelah aku meninggalkan kota, ke mana lagi aku pergi selingkuh dengan orang lain?"

Penjaga tidak dapat menjawab, ia melirik ke arah kerumunan untuk mencari keberadaan paman Liu Li berharap mendapatkan bantuan.

"Saudariku, jika kamu secepatnya mengakui kesalahanmu, mungkin saja hukumanmu menjadi ringan," ucap Xiao Wu, "jika kamu menunggu seseorang benar-benar memastikannya, itu sama saja kamu memberitahu pada seluruh dunia."

"Yang mulia, meskipun Liu Li anggota keluarga kami, tapi dia harus menerima hukuman saat dia berkelakuan buruk. Aku juga tidak bersedia melindunginya," ucap bibi.

Para menteri yang juga ikut hadir akhirnya membuka mulutnya, "yang mulia, menurut kami, karena istri pangeran Jin berani melakukan perbuatan yang memalukan seperti ini, lebih baik ... yang mulia, mohon menggantikan pangeran Jin untuk menceraikan istrinya."

Menteri yang lain ikut bersuara, "saya setuju. Dalam keluarga kerajaan, tidak disangka ada orang yang tidak menjaga wajah raja."

"Benar-benar ada malapetaka di dinastiku!" Raja nampak marah, "Liu Li, apakah kamu masih punya bukti lain yang membuktikan bahwa dirimu tidak bersalah?"

"Akulah bukti dia." Pangeran Jin berjalan masuk dengan penuh wibawa.

Terpopuler

Comments

Christy Oeki

Christy Oeki

ceria selalu

2022-08-25

0

raisa putri

raisa putri

ok,fiks,ini adalh cerita dokter bedah di masa lampau kali nggak salah karna ada fitnah di beberapa 😁😁

2020-08-13

1

nurul rahmah

nurul rahmah

ceritanya mirip sama kayak yg dikomik panduan menikahi tuan putri

2020-07-09

6

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!