Tertipu

Lyana dengan cepat menghabiskan makanannya dan mengikuti Darren menuju ke mobil pria itu. Lyana masuk ketika sopir pribadi Darren membukakan pintu untuknya. Pria itu terlihat sibuk berbicara bisnis dengan seseorang lewat earphone yang ada di telinganya.

Lyana menunggu beberapa saat hingga pria itu selesai berbicara, kemudian memberanikan diri menatap wajah pria tampan disampingnya.

"Setelah hari ini, kau harus berjanji bahwa semua hutang-hutang keluarga Paul telah lunas dan kau jangan berani mengganggu mereka lagi." ucap Lyana yang membuat pria itu menatapnya heran.

"Dasar bodoh" gumam Darren pelan namun terdengar oleh Lyana.

"Kau mengataiku bodoh? berani kau mengatakan aku bodoh?" sahut Lyana tajam.

"Membiarkan dirinya dijual oleh temannya apakah itu bukan tindakan yang bodoh? jawab pria itu menatap wajah Lyana yang terkejut karena ucapannya.

"Apa maksud dari perkataanmu?" tanya Lyana yang masih menatap pria sombong disampingnya.

"Turunlah dan tanyakan pada temanmu itu" ucap Darren ketika mobil telah berhenti didepan rumah Paul temannya.

Lyana turun dari mobil dan masuk kedalam rumah Paul yang terlihat sepi. Ia masuk kedalam dan menemukan bahwa rumah itu telah kosong. Lyana memeriksa semua ruangan dan tak menemukan Paul maupun Daisy, ia kemudian berlari keluar dan melihat Dareen berdiri bersandar dimobilnya.

"Dimana kau membawa mereka?" tanya Lyana menatap wajah Darren.

"Apa maksudmu? pria itu kabur dengan membawa uang dari hasil menjual dirimu. Apa kau begitu bodohnya sampai bisa tertipu oleh temanmu sendiri?" jawab Darren santai kemudian membuka pintu mobil tapi Lyana menahan pria itu.

"Bukankah mereka berhutang banyak pada kalian dan meminta Daisy untuk membayar dengan tubuhnya? aku menggantikannya karena dia masih, masih remaja dan dibawah umur!" ucap Lyana meminta penjelasan dari pria itu.

"Kau pikir aku pria macam apa hingga mau bercinta dengan gadis remaja? aku tidak akan mau membayar pria itu sembarangan. Dia mengirimkan foto-foto mu dan memastikan bahwa kau masih perawan hingga aku harus membayarnya sangat mahal." jawab Darren membuat Lyana terkejut dan menutup mulut dengan tangannya.

Lyana benar-benar tidak percaya bahwa Paul akan melakukan hal ini padanya. Mereka berteman dengan sangat baik, bahkan Lyana sering membantu Paul jika membutuhkan biaya untuk Daisy. Seharusnya Paul mengatakan dengan jujur padanya jika membutuhkan uang. kenapa dia harus menjual dirinya.

Lyana bahkan tidak menemukan pakaian dan juga tasnya yang ditinggalkan dirumah Paul. Handphone dan juga dompetnya juga ikut dibawa kabur oleh pria itu membuat Lyana sangat marah.

"Aku benar-benar akan membunuh pria itu jika menemukannya" gumam Lyana dan melihat Darren masih berdiri berhadapan dengannya.

"Apa yang akan kau lakukan sekarang? sepertinya kau sudah tidak memiliki apapun." Tanya Darren saat melihat Lyana kebingungan.

Sebenarnya Darren bukan type orang yang mau mengurus hal-hal seperti ini dan dia sangat malas berbicara banyak dengan orang lain. Tapi melihat Lyana yang ditipu oleh temannya sendiri membuat Darren merasa tidak tega untuk meninggalkan wanita itu.

"Bisakah kau meminjamkan aku handphone dan juga uangmu, setelah itu antarkan aku ke hotel untuk aku menginap beberapa hari kedepan." Jawab Lyana dengan wajah memohon.

"Aku sudah membayarmu lunas dan sekarang kau meminta lebih? apa yang akan kau berikan sebagai jaminannya," Tanya Darren memandang Lyana yang terlihat salah tingkah.

"Aku akan menggantinya setelah aku menghubungi keluargaku, kau tidak perlu khawatir." Jawab Lyana tersenyum.

Mobil berhenti disebuah hotel mewah dan Darren memberikan handphone dan juga kartu ajainnya pada Lyana. Lyana yang sudah terbiasa dengan barang-barang mewah tersebut kemudian mengambilnya dari tangan Darren dan keluar dari mobil pria itu.

"Jangan berani melarikan diri, aku bisa dengan mudah menemukanmu" teriak Darren yang membuat Lyana berhenti berjalan.

"Apakah kau akan datang mengunjungi ku malam nanti?" tanya Lyana dengan senyum menggoda membuat Darren kembali mengingat percintaan panas mereka.

"Kau akan menyesal telah menggodaku" ucap Darren kemudian keluar dari mobil dan membawa Lyana masuk kedalam lift menuju kamar pribadiya sendiri.

Begitu mereka berdua berada didalam Lift, Darren menyandarkan tubuh Lyana kedinding dan mengangkat kedua tangan Lyana keatas kepala wanita itu dan mencium bibirnya.

Darren memperdalam ciumannya hingga Lyana kehabisan nafas. Kemudian mengangkat tubuh wanita itu saat pintu lift terbuka. Lyana melingkarkan tangannya ke leher Darren dan mereka kembali berciuman.

Darren menurunkan Lyana begitu mereka telah berada didalam kamar pribadi miliknya. Sial, Lyana benar-benar bisa membuatnya jatuh kedalam kenikmatan yang wanita itu berikan. Hanya dengan tatapan menggodanya membuat ia bisa melupakan segalanya dan hanya menginginkan tubuh Lyana.

"Bagaimana rasanya." tanya Darren yang sedang bergerak diatas tubuh Lyana. Melihat bagaimana wajah menggoda Lyana dan bibir yang mendesah terbuka.

"Cium aku" jawab Lyana dengan suara seksinya.

Darren tersenyum kemudian mencium bibir Lyana dan dibalas oleh wanita itu. keduanya saling Berciuman panas dan liar hingga membuat Darren melupakan urusan penting yang harus dihadirinya hari ini.

Darren bergerak dengan cepat membuat Lyana mengeratkan pelukannya dileher pria itu dan menggigitnya dengan sensual hingga membuat tanda kemerahan dileher pria itu.

"Kau milikku Lily dan jangan pernah ada laki-laki yang berani menyentuhmu selain aku." gumam Darren ditelinga Lyana.

Lyana terus mendesah dan mengerang ketika mereka berdua mencapai puncak bersama-sama. Lyana yang kelelahan akhirnya jatuh tertidur dengan kepala berada dilengan pria itu.

…………………

Lyana terbangun saat merasakan perutnya kelaparan, ia melihat tempat tidur Darren telah kosong. Kemudian ia bangun dan berjalan menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Lyana membaca pesan yang ditinggalkan Darren untuknya dan juga makan siang yang sudah disiapkan oleh pria dingin itu. Lyana tersenyum kemudian dengan lahap menyantap makanannya.

Sementara itu Darren menjadi pusat perhatian daddy dan juga asistennya yang tampak menunggu jawaban atas pertanyaan mereka. Selama ini Darren tidak pernah terlambat saat pertemuan bisnisnya dan dia akan sangat marah pada orang yang tidak tepat waktu.

Tapi kali ini dia membuat semua orang menunggu kedatangannya dan tanpa rasa bersalah. Ayahnya tertawa keras dalam ruangan kedap suara itu, ketika menyadari apa yang membuat anaknya terlambat menghadiri rapat penting.

Alex Nikolai tidak akan marah kali ini dan justru sangat senang melihat anaknya akhirnya bisa terganggu hanya karena seorang wanita. Dan ia tau wanita ini sangat istimewa.

"Baiklah Son, mari kita lanjutkan rapat ini. Aku tau kau sudah tak sabar ingin segera menyelesaikannya." sahut Alex pada anaknya.

Darren menatap wajah ayahnya kemudian berdiri dan menjelaskan mengenai bisnis barunya yang akan bekerjasama dengan salah satu perusahaan di Amerika. Meski sang Ayah awalnya menolak tapi melihat kerja keras Darren membuat ia ingin melihat keberhasilan anaknya.

"Berhati-hatilah Son, kita memiliki banyak musuh dan jangan biarkan kekasihmu tanpa pengawasan." ucap Alex ketika melihat anaknya akan pergi meninggalkan ruang rapat.

"Aku tidak mengerti apa yang Daddy bicarakan" Jawab Darren yang akan berjalan keluar ruangan.

"Tanda dilehermu sudah cukup menjelaskan penyebab kau tidak datang tepat waktu Son, dan itu masih sangat baru" ucap Alex yang membuat Darren berhenti dan menyentuh lehernya.

"Jika wanita ini berbeda, kau harus menyuruh beberapa bodyguard untuk menjaganya." perintah Alex yang masih setia duduk dikursi kebesarannya.

"Dia berada ditempat yang aman," jawab Darren kemudian pergi meninggalkan ayahnya.

"Dia benar-benar terluka dengan perbuatan ibunya." batin Alex dalam hatinya.

Terpopuler

Comments

Kiwi Edna

Kiwi Edna

Wah secepat itu mndapat restu ya. Contoh ayah yang mendukung hal apa yang terbaik untuk anaknya.

2024-03-08

1

Riana

Riana

dady merestui😘😘

2023-09-25

1

Cokies🐇

Cokies🐇

waahh..

2023-08-21

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!