2.Selalu Berdebar

“nayaaaa…..”terdengar suara bariton memanggil namaku dan langsung menghentikan langkahku yang sedang berjalan menuju gerbang sekolah hendak mencari angkutan umum karena jam sekolah sudah usai.Aku tak perlu menerka nerka siapa pemilik suara indah yang akhir akhir ini sering terngiang ngiang di telingaku.Kuhentikan langkahku yang saat itu sedang beriringan dengan temanku jihan,aku mencoba menolehkan kepalaku ke belakang hendak mencari darimana sumber suara itu berasal.Ternyata sumber suara itu berada lumayan jauh di belakangku.Kulihat perlahan namun pasti pria yang selalu memenuhi otakku berjalan menghampiriku.Tampak dia seperti kehabisan nafas dan menimbulkan bulir bulir keringat di dahinya walaupun tidak banyak tapi aku masih bisa melihatnya karena memang cuaca hari ini pun sedang terik teriknya.Entah alasan apa yang membuatnya harus berlari mengejarku dan entah kenapa saat wajahku tepat berada di dekat wajahnya jantungku pun seolah bersambut dan berpacu lebih cepat dari biasanya,entahlah hati dan jantungku selalu berdebar dibuatnya.Masih dengan nafas yang memburu,terlihat lelaki ini menyunggingkan senyumnya yang senyumannya itu mampu mengalihkan duniaku dan membuat aliran darahku terasa berdesir(terdengar lebay dan hiperbola tapi memang itulah indahnya jatuh cinta pada pandangan pertama yang aku alami hehehe).Tanpa aku sadari aku meraih selembar tisu di dalam tasku,barang yang tak pernah absen yang selalu kubawa kemanapun,tanganku mulai bergerak meletakkan tisu yang sedang kupegang di keningnya dan mulai mengelap buliran keringat yang hendak menetes mengenai pipinya itu.Entah apa yang sedang merasukiku hingga berani melakukan hal yang terlihat sepele tapi menjadi pusat perhatian siswa siswa yang sedang meninggalkan gedung sekolah.”eh…maaf maaf”tersadar dengan sikap spontanku barusan lantas aku menarik kembali tanganku dan menyembunyikannya di balik punggung karena sikap gugup kembali hinggap di tubuhku.

“santai aja nay....kalau boleh sih lanjutin ngelapin keringat akunya”ujar arga sambil kembali menyunggingkan senyum manisnya.Aku semakin dibuat oleh ucapan arga barusan.

“oia aku tuh mau pinjem buku fisika kamu soalnya tadi di kelas belum sempat mencatat semua pelajarannya boleh kan?”ujar arga.Mungkin ini sudah ke berapa ratus kali arga sering meminjam bukuku hanya untuk dibawa pulang dan menyalinnya,tapi aku tak pernah bisa untuk menolaknya,seperti biasa aku pasti akan meminjamkannya.

“bentar yah…”sahutku sambil membuka resleting tas sekolahku hendak mencari buku yang akan dipinjamkan pada arga.

“nih…..jangan malas malas makanya biar di rumah ga terlalu banyak tugas.”ledekku pada arga seperti biasanya sambil.menyerahkan buku catatan yang aku sampul rapi dengan kertas berwarna coklat.Arga pun menerimanya lalu memasukannya ke dalam tasnya.

“oia nay…apa kamu aku antar pulang aja?aku bawa motor kok.”tanya arga padaku sambil sesekali melirik temanku jihan.

“eh gak usah ga..makasih tapi hari ini aku pulang bareng jihan aja soalnya kebetulan aku sama jihan mau mampir dulu ke toko buku ada yang mau aku beli.iya kan han?”tanyaku pada jihan sambil memberikan kode kedipan sebelah mata kanan seolah aku meminta pada jihan bahwa aku sama jihan emang sudah janjian mau pergi ke toko buku,padahal aku sama jihan tidak ada janji pergi kemanapun ini hanya akal akalanku saja karena makin sering dengan arga aku tak menampik perasaanku semakin dalam,untuk itu sebisa mungkin aku harus memberi jarak dengan arga walaupun hal itu mungkin akan menjadi pertanyaan suatu saat nanti.

            "Baiklah..kalau hari ini kamu tidak bisa besok mungkin kamu bisa"tawar arga padaku sambil sesekali menaik turunkan alisnya.

            "Iya…insyaAllah besok aku bisa,yaudah aku duluan yah ga bye"sahutku sambil meraih tangan jihan agar cepat pergi dari hadapan arga,sangat bahaya kalau aku lama lama berdekatan dengannya bisa bisa jantungku keluar dari persembunyiannya.

Bersambung

Episodes
1 1.Mulai ada rasa
2 2.Selalu Berdebar
3 3.Salah tingkah
4 4.Menolak ajakan
5 5.Pulang Bersama
6 6.Menyesal
7 7.Keluarga Arga
8 8.Ujanan Bersama
9 9.Makin Dekat
10 10.Masih kecewa
11 11.Jujur pada sahabat
12 12.Saingan
13 13.Pepet terus
14 14.Bertamu malam malam
15 15.Salah paham
16 16.Hukuman untuk arga
17 17.Cemburu yang terpendam
18 18.Semakin Menghindar
19 19.Mantap untuk menghindar
20 20.Kembali cemburu
21 21.Mulai curiga pada naya
22 22.Naya pingsan
23 23.Kekhawatiran seorang ayah
24 24.Masih berusaha
25 25.Kedatangan Mama dan Papa Arga
26 26.Khawatir
27 27.Misi Arga
28 28.Amarah Lusi
29 29.Tak Bisa Menolak
30 30.Salah Tingkah Lagi
31 31.Melihat Arga Bertanding Basket Part 1
32 32.Melihat Arga tanding basket part 2
33 33.Sikap tanda tanya Arga
34 34.Pengagum Rahasia
35 35.Rasa penasaran
36 36.Materi tambahan
37 37.Ungkapan Bela
38 38.Sang penyemangat Ku
39 39.Perhatian Arga
40 40.Hadiah Kecil dari Arga
41 41.Ide Naya
42 42.Masak Bersama di Rumah Naya
43 43.Cemburu
44 44.Curhat
45 45.Bagai Orang Asing
46 46.Arga Mendadak Pergi
47 47.Merasa kehilangan
48 48.Mencari tahu kabar Arga
49 49.Kekecewaan Naya
50 50.Arga Cemburu
51 51.Suara Siapa itu?
52 52.Keinginan Naya Terwujud
53 53.Kehidupan Baru Naya
54 54.Panggilan Kerja
55 55.Interview Kerja
56 56.Diterima Kerja
57 58.First Kiss
58 57.Bertemu Kembali
59 59.Bingung Harus Bersikap Bagaimana
60 60.Terungkap
61 61.Menikah
62 Bab 63.PENGUMUMAN
Episodes

Updated 62 Episodes

1
1.Mulai ada rasa
2
2.Selalu Berdebar
3
3.Salah tingkah
4
4.Menolak ajakan
5
5.Pulang Bersama
6
6.Menyesal
7
7.Keluarga Arga
8
8.Ujanan Bersama
9
9.Makin Dekat
10
10.Masih kecewa
11
11.Jujur pada sahabat
12
12.Saingan
13
13.Pepet terus
14
14.Bertamu malam malam
15
15.Salah paham
16
16.Hukuman untuk arga
17
17.Cemburu yang terpendam
18
18.Semakin Menghindar
19
19.Mantap untuk menghindar
20
20.Kembali cemburu
21
21.Mulai curiga pada naya
22
22.Naya pingsan
23
23.Kekhawatiran seorang ayah
24
24.Masih berusaha
25
25.Kedatangan Mama dan Papa Arga
26
26.Khawatir
27
27.Misi Arga
28
28.Amarah Lusi
29
29.Tak Bisa Menolak
30
30.Salah Tingkah Lagi
31
31.Melihat Arga Bertanding Basket Part 1
32
32.Melihat Arga tanding basket part 2
33
33.Sikap tanda tanya Arga
34
34.Pengagum Rahasia
35
35.Rasa penasaran
36
36.Materi tambahan
37
37.Ungkapan Bela
38
38.Sang penyemangat Ku
39
39.Perhatian Arga
40
40.Hadiah Kecil dari Arga
41
41.Ide Naya
42
42.Masak Bersama di Rumah Naya
43
43.Cemburu
44
44.Curhat
45
45.Bagai Orang Asing
46
46.Arga Mendadak Pergi
47
47.Merasa kehilangan
48
48.Mencari tahu kabar Arga
49
49.Kekecewaan Naya
50
50.Arga Cemburu
51
51.Suara Siapa itu?
52
52.Keinginan Naya Terwujud
53
53.Kehidupan Baru Naya
54
54.Panggilan Kerja
55
55.Interview Kerja
56
56.Diterima Kerja
57
58.First Kiss
58
57.Bertemu Kembali
59
59.Bingung Harus Bersikap Bagaimana
60
60.Terungkap
61
61.Menikah
62
Bab 63.PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!