3.Salah tingkah

"Kamu kenapa sih nay?mukamu kenapa kaya kepiting rebus begitu?"tanya jihan yang ternyata sedari tadi memperhatikan wajah dan tingkah ku yang terlihat salah tingkah setelah bertemu dengan arga.Jihan sebenarnya adalah temanku dari kecil,kami berdua memang sangat dekat sampai sekolah dari SD sampai SMA pun kami selalu bersama.Jihan juga merupakan sahabat baiku,aku dan jihan tak segan menceritakan apapun,entah itu tentang sekolah ataupun tentang kisah asmara kami berdua.Tapi rasanya untuk kali ini aku belum siap bercerita tentang arga kepada jihan,aku benar benar ingin memastikan dulu kalau perasaanku pada arga bukan hanya sebatas rasa kagum saja.

               Mendengar pernyataan jihan yang baru saja mengataiku seperti kepiting rebus seketika akupun langsung saja memegang wajahku serta meraba rabanya.Ah iya aku baru sadar apa iya dengan aku memegang wajahku aku bisa melihat warna wajahku?seharusnya aku membutuhkan cermin ya cermin.Tapi kan di dalam tasku tidak ada cermin?kubuka tasku kembali mencari sebuah benda yang bisa aku jadikan cermin untuk melihat wajahku.Ponsel aku baru mengingatnya,aku langsung saja mencari benda pipih tersebut setelah dapat barulah mengarahkan kamera depan tepat di hadapan wajahku,agar aku bisa melihat seberapa merahnya wajahku ini.

               Ah iya kenapa wajahku bisa semerah ini?sudah seperti disembur blush on saja.gumamku dalam hati.

"ah tidak ini mungkin karena efek dari sinar matahari aja jadi wajahku memerah."aku sengaja mencari alasan yang masuk akal agar jihan percaya.

"benar juga kamu nay,hari ini emang terik banget yah?yaudah kita pulang aja yu aku udah pengen cepet sampai rumah nih."pinta jihan sambil menarik pergelangan tanganku.

*******

Keesokan harinya seperti biasa naya tengah bersiap siap untuk berangkat ke sekolah.Sambil menunggu sarapan siap,naya memasukan buku buku pelajaran yang akan dibawanya hari ini,sebenarnya naya akan merapikan buku bukunya pada malam hari setelah dia belajar tapi karena tadi malam rasa kantuk menyerangnya maka naya memutuskan untuk pergi beristirahat dan langsung terlelap begitu saja saking lelahnya.

         Sementara di dapur bu siti yang tak lain adalah ibunya naya tampak tengah sibuk menyiapkan sarapan untuk keluarga kecilnya.Ya di rumah yang tampak sederhana itu hanya dihuni oleh naya serta ayah dan ibunya karena memang naya yang notabennya adalah anak tunggal.Tak berselang lama meja makan yang tadinya kosong melompong kini telah dipenuhi oleh hidangan hidangan yang tampak sederhana namun terasa nikmat bila dinikmati dengan orang orang tersayang.Tampak sekali asap masih mengepul dari atas nasi goreng yang baru saja diangkat dari atas wajan,tak lupa juga ada telur ceplok serta kerupuk yang tak pernah absen sebagai menu pendamping wajib di keluarga satu ini.

"Ayah….naya….sarapannya sudah siap,ayo kita makan"teriak bu siti dari arah meja makan yang memanggil anak dan suaminya.

         "Iya bu sebentar"sahut naya dan ayahnya yang begitu kompak.Di kamar naya nampaknya masih sibuk dengan mengotak ngatik gaya rambutnya mau diapakan hari ini.Sementara di ruang makan sang  ibu sedang sibuk menuangkan menu sarapan pada piring naya dan suami nya.Pa rahmat tampak sudah rapi dengan setelan kemeja dan celana bahan,seperti biasa setiap pagi pak rahmat akan berangkat ke pasar dimana toko nya tempat mencari nafkah itu berada.Beliau menghampiri sang istri yang dilihatnya tengah sibuk dan tak lupa mendaratkan kecupan di kening sang istri.Ayah naya termasuk suami yang romantis walaupun usia pernikahan mereka sudah belasan tahun tapi tak membuat keromantisannya pada sang istri pudar begitu saja termakan usia.Maka tak heran naya selalu berangan angan jika dia menikah nanti naya ingin mendapatkan sosok suami yang sama seperti cinta pertamanya yang tak lain adalah ayahnya sendiri.

Bersambung

Episodes
1 1.Mulai ada rasa
2 2.Selalu Berdebar
3 3.Salah tingkah
4 4.Menolak ajakan
5 5.Pulang Bersama
6 6.Menyesal
7 7.Keluarga Arga
8 8.Ujanan Bersama
9 9.Makin Dekat
10 10.Masih kecewa
11 11.Jujur pada sahabat
12 12.Saingan
13 13.Pepet terus
14 14.Bertamu malam malam
15 15.Salah paham
16 16.Hukuman untuk arga
17 17.Cemburu yang terpendam
18 18.Semakin Menghindar
19 19.Mantap untuk menghindar
20 20.Kembali cemburu
21 21.Mulai curiga pada naya
22 22.Naya pingsan
23 23.Kekhawatiran seorang ayah
24 24.Masih berusaha
25 25.Kedatangan Mama dan Papa Arga
26 26.Khawatir
27 27.Misi Arga
28 28.Amarah Lusi
29 29.Tak Bisa Menolak
30 30.Salah Tingkah Lagi
31 31.Melihat Arga Bertanding Basket Part 1
32 32.Melihat Arga tanding basket part 2
33 33.Sikap tanda tanya Arga
34 34.Pengagum Rahasia
35 35.Rasa penasaran
36 36.Materi tambahan
37 37.Ungkapan Bela
38 38.Sang penyemangat Ku
39 39.Perhatian Arga
40 40.Hadiah Kecil dari Arga
41 41.Ide Naya
42 42.Masak Bersama di Rumah Naya
43 43.Cemburu
44 44.Curhat
45 45.Bagai Orang Asing
46 46.Arga Mendadak Pergi
47 47.Merasa kehilangan
48 48.Mencari tahu kabar Arga
49 49.Kekecewaan Naya
50 50.Arga Cemburu
51 51.Suara Siapa itu?
52 52.Keinginan Naya Terwujud
53 53.Kehidupan Baru Naya
54 54.Panggilan Kerja
55 55.Interview Kerja
56 56.Diterima Kerja
57 58.First Kiss
58 57.Bertemu Kembali
59 59.Bingung Harus Bersikap Bagaimana
60 60.Terungkap
61 61.Menikah
62 Bab 63.PENGUMUMAN
Episodes

Updated 62 Episodes

1
1.Mulai ada rasa
2
2.Selalu Berdebar
3
3.Salah tingkah
4
4.Menolak ajakan
5
5.Pulang Bersama
6
6.Menyesal
7
7.Keluarga Arga
8
8.Ujanan Bersama
9
9.Makin Dekat
10
10.Masih kecewa
11
11.Jujur pada sahabat
12
12.Saingan
13
13.Pepet terus
14
14.Bertamu malam malam
15
15.Salah paham
16
16.Hukuman untuk arga
17
17.Cemburu yang terpendam
18
18.Semakin Menghindar
19
19.Mantap untuk menghindar
20
20.Kembali cemburu
21
21.Mulai curiga pada naya
22
22.Naya pingsan
23
23.Kekhawatiran seorang ayah
24
24.Masih berusaha
25
25.Kedatangan Mama dan Papa Arga
26
26.Khawatir
27
27.Misi Arga
28
28.Amarah Lusi
29
29.Tak Bisa Menolak
30
30.Salah Tingkah Lagi
31
31.Melihat Arga Bertanding Basket Part 1
32
32.Melihat Arga tanding basket part 2
33
33.Sikap tanda tanya Arga
34
34.Pengagum Rahasia
35
35.Rasa penasaran
36
36.Materi tambahan
37
37.Ungkapan Bela
38
38.Sang penyemangat Ku
39
39.Perhatian Arga
40
40.Hadiah Kecil dari Arga
41
41.Ide Naya
42
42.Masak Bersama di Rumah Naya
43
43.Cemburu
44
44.Curhat
45
45.Bagai Orang Asing
46
46.Arga Mendadak Pergi
47
47.Merasa kehilangan
48
48.Mencari tahu kabar Arga
49
49.Kekecewaan Naya
50
50.Arga Cemburu
51
51.Suara Siapa itu?
52
52.Keinginan Naya Terwujud
53
53.Kehidupan Baru Naya
54
54.Panggilan Kerja
55
55.Interview Kerja
56
56.Diterima Kerja
57
58.First Kiss
58
57.Bertemu Kembali
59
59.Bingung Harus Bersikap Bagaimana
60
60.Terungkap
61
61.Menikah
62
Bab 63.PENGUMUMAN

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!