Bab 05 Arsan dan Nayra

Malam ini Arsan baru saja sampai di rumah larut malam, baru saja dia masuk ke dalam rumah namun dia mendapatkan omelan dari Nayra. Ini yang membuat Arsan muak dengan Nayra, apa pun urusan atau kegiatan yang dia lakukan Nayra harus tahu dan untuk pulang ke rumah pun harus tepat waktu jika aku tidak ada lembur di kantor. Sebenarnya aku juga sudah bosan dengan Nayra namun bagaimana lagi bahkan kini diantara kami berdua sudah anak. Ingin sebenarnya aku menceraikannya akan tetapi kedua orang tuaku juga melarangku untuk menceraikan Nayra.

“Dari mana saja kamu? Kenapa selarut mala mini baru pulang, padahal kamu juga tidak lembur,” ucapnya dengan nada sedikit ketus.

Aku mendudukan bokongu di sofa dengan memejamkan mataku, “Bisakah kamu sehari saja tidak mengomel Nayra, selama ini aku sudah menuruti apa yang kamu inginkan namun apa perlakuanmu padamu kepadaku Nay. Jujur saja aku sudah muak denganmu namun dengan adanya anak diantara kita, aku juga tidak semudah itu untuk meninggalkan dirimu.”

“Ck! Apa maksud kamu! Apa kamu ingin menceraikan aku atau mau membunuhku seperti Lucya bodoh itu,” ucap Nayra.

Aku yang tidak suka mendengar nama Lucya disebut oleh Nayra langsung menatapnya dengan tajam. Aku tidak peduli jika nantinya Nayra akan mengadu ke Mama dan Papa lagi pula sudah sering terjadi.

“Kenapa kamu menatapku seperti itu atau memang benar kamu masih mencintainya?” tanya Nayra dengan penuh selidik.

“Terserah kamu mau bicara apa Nay, aku lelah dan aku ingin istirahat. Ingat ini sudah malam dan tidak seharusnya kamu bicara keras yang ada nanti Keyra bangun,” ucapku, setelah itu aku langsung beranjak pergi meninggalkan Nayra yang masih dengan keadaan marah yang mengebu-gebu.

Entahlah, dulu hubunganku bersama dengan Nayra selalu baik-baik saja dan tidak pernah sekali pun kami marah besar satu sama lain namun seiring berjalannya waktu semuanya telah berubaha. Bahkan Nayra sangatlah berbeda dengan Lucya, wanita yang dulu ia cintai dan pernah hidup bersama selama lima tahun. Walau waktu itu hubungan kami di tentang oleh orang tuaku akan tetapi waktu itu aku mencintainya. Namun saat Nayra masuk ke dalam kehidupan kami semuanya berubah, memang hidup itu tidak akan lurus begitu saja dan pasti ada kelokan. Sedikit ada rasa penyesalan akan tetapi semua sudah terjadi dan kini aku sedikit merasa menyesal.

Byurrr …

Aku menenggelamkan semua tubuhku ke dalam bathtub. Aku sedikit pusing memikirkan semuanya, apa lagi setelah diriku bertemu dengan Lucy. Dia sangat mirip dengan Lucya namun ada perbedaan di antara mereka, dimana Lucy terlahir dari anak orang kaya yang juga tersohor di negara ini.

Sungguh dunia ini begitu kejam, kehidupan yang kejam dan semuanya sangat keras. Aku memang lelaki brengsek yang tidak memikirkan semua resikonya, aku selama ini hidup dengan egoku.

Di tempat yang berbeda Lucy masih duduk tenang di balkom sambil menatap langit malam ini. Angin yang bertiup menerpa tubuh Lucy tidak di hiraukan bahkan angin yang memporak porandakan rambutnya. Lucy hanya diam dengan sejuta pikirannya yang ada di kepalanya.

Dimana dirinya yang tiba-tiba siuman di rumah sakit hingga orang yang mengaku sebagai orang tuanya. Bahkan dia lebih syok lagi Dariel adalah tunangannya, kenapa sampai detik ini Lucy belum bisa mengingat segalanya tentang orang tuanya mau pun Dariel.

“Arsan,” ucapnya pelan.

Lucy tersenyum kecut jika mengungat lelaki itu, dimana lelaki itu telah menyakitinya. Lucy juga memikirkan bagaimana caranya dia akan membalas semua perlakuan yang telah dilakukan Arsan dan wanita itu.

“Ya, aku akan membalas kalian semuanya,” ucap Lucy kembali.

Mungkin kehidupannya yang baru ini akan membuat dirinya menunjukkan ke orang-orang yang dulu pernah menindasnya. Lucy akan membuat mereka memohon kepadanya atau kalau bisa Lucy juga akan melenyapkan mereka semua, bukankah saat ini dia juga bisa melakukan apa saja yang dia inginkan dengan sedikit bantuan orang tuanya.

Lucy tahu jika balas dendam ke mereka itu membuatnya tidak cukup namun dengan begitu cukup membuatnya sedikit lega melihat mereka yang sengsara seperti dirinya dulu. Lucy masih ingat dengan jelas perlakuan mereka dan bahkan rasa sakit itu sampai ke relung hatinya yang paling dalam. Lucy tidak bisa memaafkannya begitu saja, bahkan dia juga akan membuat hubungan Arsan dan wanita itu semakin goyah.

“Lucy,” panggil seseorang dengan suara beratnya.

Lucy pun menolehkan kepalanya kebelakang dan betapa kagetnya melihat Dariel dengan keadaannya yang sangat buruk. Lucy pun langsung beranjak dari duduknya dan berjalan mendekati Dariel.

“Ada apa denganmu? Kenapa kamu seperti ini?” tanya Lucy.

Namun Dariel hanya tersenyum sambil menggelengkan kepalanya bahkan tangan Dariel.juga meraih tubuh Lucy lalu membawa tubuh Lucy ke dalam pelukannya.

“Kenapa? Apa ada yang menarik dengan Arsan sampai kamu berani makan malam dengannya?” tanya Dariel.

Sungguh aku begitu tidak mengerti dengan Dariel kenapa dia masih bisa mengetahuiku saat aku makan malam bersama dengan Arsan. Bahkan aku sudah memilih tempat yang begitu jauh dan juga tidak ramai pelanggan.

“Aku benci Lucy,” ucapnya.

Lucy melepaskan pelukan Dariel dan membawa tubuh Dariel itu menuju ranjang agar Dariel bisa istirahat. Dariel juga sangat bau alkohol yang begitu menyengat dan Lucy yankin jika Dariel habis minum banyak.

“Kenapa ke sini minum,” ucap Lucy sambil membenarkan tubuh Dariel.

Bahkan lelaki itu hanya dia dan tersenyum sambil memandangi wajah Lucy yang selalu saja cantik di matanya. Sungguh Dariel sangat mencintai Lucy saat pandangan pertama walau pertemuan mereka dan pertunangan mereka dilakukan karena orang tuanya. Namun Dariel tidak pernah menyesalinya dan bahkan dia sangat ingin memiliki Lucy selamanya.

“Argh! Apa yang akan kamu lakukan Dariel,” ucapnya.

Ya, Lucy berteriak kencang karena Dariel menarik tubuhnya sehingga kini Lucy berada di atas tubuh Dariel. Jantungnya juga berdegub dengan kencang dan Dariel semakin insten menatapnya semakin membuat Lucy tidak nyaman.

“T-tolong lepaskan aku,” ucap Lucy.

Bukan Dariel namanya jika akan melepaskan Lucy begitu saja. Kini bahkan Dariel mendekatkan wajahnya dan mencium bibir Lucy dengan lembut. Bahkan perlawanan yang dilakukan oleh Lucy hanya sia-sia saja karena pelukan Dariel lebih kencang sehingga hanya membuat Lucy pasrah untuk kali ini.

Dariel menjatuhkan tubuh Lucy ke sampingnya dan kini posisi Dariel pun diatas. Dariel menatap Lucy dengan satu tangannya menyingkirkan rambut yang menutupi wajah Lucy.

“Kamu milikku,” ucapnya lalu kembali mencium bibir Lucy.

Malam yang begitu dingin kini menjadi hangat karena pasangan kekasih itu sedang bercumbu. Awalnya Lucy yang menolak kini menikmatinya bahkan tangannya dia kalungkan di leher Dariel.

Episodes
1 Bab 01 Terbangun
2 Bab 02 Bertemu kembali
3 Bab 03 Menginap
4 Bab 04 Rasa sakit
5 Bab 05 Arsan dan Nayra
6 Lucy
7 Lucy dan Arsan
8 Mansion Dariel
9 Sentuhan Bergairah
10 Kembali bertatap muka
11 Malam Panas
12 Lucy Malvia
13 Merindukanmu
14 Lucy dan Arsan
15 Arsan dan Nayra
16 Dariel Dillbert
17 Ditinggal Lagi
18 Keraguan
19 Masih Ada Rasa
20 Arsan Bebas
21 Rencana Pernikahan
22 Pernikahan Yang Sempat Tertunda
23 Perjalanan Yang Masih Panjang
24 Liburan Berkedok Honeymoon
25 Kehangatan
26 Lucy Sakit
27 Dariel dan Lucy
28 Florensia Dillbert
29 Aurora
30 Bahagia
31 Posesif
32 Florensia dan Ethan
33 Korea Selatan
34 Aurora Dillbert
35 Makan Malam Keluarga
36 Belanja Bahan Kue
37 Aurora 01
38 Aurora dan Lilya
39 Moskow
40 Moskow 02
41 Keindahan Moskow
42 Seni Teater
43 Pementasan
44 Rencana anak kedua
45 Ancaman untuk Aurora
46 Weekend
47 Lucy dan Dariel
48 Masa tua bahagia
49 Pesta Ulang Tahun
50 Aurora
51 Aurora
52 Florensia dan Ethan
53 Lilya
54 Aurora dan Michael
55 Aurora dan Michael
56 Aurora dan Michael
57 Aurora dan Michael
58 Aurora dan Michael
59 Aurora dan Michael
60 Malam Indah
61 Aurora dan Michael
62 Pernikahan
63 Honeymoon
64 Aurora dan Michael
65 Aurora dan Michael
66 Aurora dan Michael
67 Kehangatan Keluarga
68 Kedatanga Florensia dan Ethan
69 Pantai
70 Aurora dan Michael
71 Aurora dan Michael
72 Ditinggal Michael
73 Aurora dan Michael
74 Michael dan Aurora
75 Michael dan Aurora
76 Aurora dan Michael
77 Aurora dan Michael
78 Honeymoon
79 Aurora dan Michael
80 Sebuah Kebahagiaan
81 Bertemu
82 Florensia dan Ethan
83 Keluarga Bahagia
84 Keluarga Bahagia (Tamat)
Episodes

Updated 84 Episodes

1
Bab 01 Terbangun
2
Bab 02 Bertemu kembali
3
Bab 03 Menginap
4
Bab 04 Rasa sakit
5
Bab 05 Arsan dan Nayra
6
Lucy
7
Lucy dan Arsan
8
Mansion Dariel
9
Sentuhan Bergairah
10
Kembali bertatap muka
11
Malam Panas
12
Lucy Malvia
13
Merindukanmu
14
Lucy dan Arsan
15
Arsan dan Nayra
16
Dariel Dillbert
17
Ditinggal Lagi
18
Keraguan
19
Masih Ada Rasa
20
Arsan Bebas
21
Rencana Pernikahan
22
Pernikahan Yang Sempat Tertunda
23
Perjalanan Yang Masih Panjang
24
Liburan Berkedok Honeymoon
25
Kehangatan
26
Lucy Sakit
27
Dariel dan Lucy
28
Florensia Dillbert
29
Aurora
30
Bahagia
31
Posesif
32
Florensia dan Ethan
33
Korea Selatan
34
Aurora Dillbert
35
Makan Malam Keluarga
36
Belanja Bahan Kue
37
Aurora 01
38
Aurora dan Lilya
39
Moskow
40
Moskow 02
41
Keindahan Moskow
42
Seni Teater
43
Pementasan
44
Rencana anak kedua
45
Ancaman untuk Aurora
46
Weekend
47
Lucy dan Dariel
48
Masa tua bahagia
49
Pesta Ulang Tahun
50
Aurora
51
Aurora
52
Florensia dan Ethan
53
Lilya
54
Aurora dan Michael
55
Aurora dan Michael
56
Aurora dan Michael
57
Aurora dan Michael
58
Aurora dan Michael
59
Aurora dan Michael
60
Malam Indah
61
Aurora dan Michael
62
Pernikahan
63
Honeymoon
64
Aurora dan Michael
65
Aurora dan Michael
66
Aurora dan Michael
67
Kehangatan Keluarga
68
Kedatanga Florensia dan Ethan
69
Pantai
70
Aurora dan Michael
71
Aurora dan Michael
72
Ditinggal Michael
73
Aurora dan Michael
74
Michael dan Aurora
75
Michael dan Aurora
76
Aurora dan Michael
77
Aurora dan Michael
78
Honeymoon
79
Aurora dan Michael
80
Sebuah Kebahagiaan
81
Bertemu
82
Florensia dan Ethan
83
Keluarga Bahagia
84
Keluarga Bahagia (Tamat)

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!