Bab 5 Arya yang tak terduga

Arya benar-benar tak mengerti dengan Momo. Hari ini dia banyak bertingkah. Momo adalah hewan peliharaan Arya. Sejenis hamster mungil yang selalu menempel di pundak Arya. Jika sedang bepergian, Momo selalu di titipkan kepada para asisten rumah tangga. Tapi hari ini dia selalu menempel ingin ikut Arya.

Ketika tadi mau di masukan ke kandang, tiba-tiba Momo kabur dan langsung menempel di pundak Arya. Hari ini Arya akan pergi mencari spare part untuk mobil VW kodok kesayangannya yang dia beri nama Oggie, sebutan untuk Froggy karena dulu waktu kecil Ia belum bisa mengucapkan kata Froggy, jadi ucapan yang terdengar adalah Oggie.

Dimas dan Steven selalu mengejek Arya karena semua barang-barang kesayangannya punya nama. Motor kesayangannya juga ia beri nama Lucky karena mendatangkan keberuntungan baginya. Dua kendaraan ini tidak akan Ia jual sampai kapanpun karena Ia membelinya dengan uang sendiri, bukan dari ayahnya.

Oggie sudah seminggu ini ada di bengkel langganan Arya yang berada di jalan raya sebelum masuk gang ke rumah Arya. Jika di lihat lokasinya, rumah keluarga Arya memang tidak terlihat dari jalan raya. Dari jalan raya ke dalam rumah jaraknya memang cukup jauh, jadi orang-orang tidak akan menyangka kalau di daerah tersebut terdapat rumah mewah.

Tadi pagi, ketika Arya mengecek ke bengkel ternyata mereka sedang kehabisan spare part yang dibutuhkan untuk Oggie, tapi karena bengkel sedang ramai, jadi tidak ada karyawan yang sempat membelinya sehingga Arya menawarkan diri untuk membelinya.

Arya kurang suka naik taksi online, jadi Ia memutuskan untuk naik kendaraan umum. Di antara trio tangguh hanya Arya yang suka hidup sederhana walau keluarganya memiliki harta berlimpah. Karena sering naik kendaraan umum, Ia jadi kenal dengan beberapa supir, kernet, dan para penjual di terminal. Kadang Ia suka mampir ke terminal hanya untuk mengobrol dengan mereka dan menukar uang receh.

Itulah alasan ia suka pakai celana panjang dengan banyak kantong, agar ia bisa menaruh uang recehan di sana. Jadi diantara trio tangguh yang punya uang cash paling banyak adalah Arya, tapi isinya recehan semua karena Ia tidak mau ribet mencari-cari uang untuk parkir, pedagang asongan, dan pengamen.

Ketika naik bus untuk membeli spare part mobil, ia memasukan Momo ke dalam kantung celananya. Sementara ini sampai Ia tiba di toko spare part masih aman, karena Momo masih kalem di dalam kantong celananya.

**

Elena baru saja selesai interview. Perusahaan berjanji akan menghubunginya seperti biasa, tapi Elena merasa sepertinya kali ini sama saja seperti hari-hari kemarin, Ia takkan di terima di perusahaan itu. Perasaannya mengatakan seperti itu.

Ia hampir patah semangat, tapi Ia bertekad tidak ingin menunjukkannya kepada kakek dan neneknya karena Ia tak mau mereka merasa sedih. Sekarang yang penting pulang dulu karena Ia sudah lelah.

Elena menaiki bus seperti kemarin. Karena hari menjelang siang, bus masih sepi. Belum terlalu banyak orang. Biasanya di jam makan siang baru ramai. Di sebelahnya duduk seorang pria. Elena merasa agak mengantuk tapi sepertinya Ia merasa ada sesuatu yang bergerak-gerak di sampingnya. Pria itu tersenyum agak panik ketika Elena menatapnya curiga.

Tiba-tiba dari kantong pria itu keluar binatang mungil yang langsung hinggap di tangan Elena. Karena panik, Elena langsung berteriak ketakutan.

"Iiih tikus... Tikus... Pergi, ih jijik... Iiih!'

"Itu bukan tikus mba, tapi hamster" Ujar pria itu yang ternyata adalah Arya.

"Ya sama aja kan sama-sama geli! Iih.... Tolong singkirkan ini dari akuu... "

Penumpang lain jadi ikut panik, apalagi Momo sempat berlarian ke sekeliling bus. Arya jadi repot mencarinya. Melihat kegaduhan di dalam bus, pak sopir akhirnya menghentikan bus dan Ia meminta Arya dan Elena untuk keluar dari bus karena sudah membuat kegaduhan. Tapi Elena protes.

"Kok saya juga di suruh keluar sih, pak? Kan mas ini yang bawa binatang!"

"Saya ga mau tau, pokoknya kalian berdua keluar sekarang juga!"

Mereka menunduk lesu tapi akhirnya turun juga dari bus. Arya sungguh merasa tak enak dengan perempuan ini. Gara-gara dia, si mbak ini juga harus turun dari bus. Padahal sebenarnya tinggal sedikit lagi Arya tiba di bengkel.

Karena tempat mereka di turunkan tidak pas di halte, Elena jadi bingung menemukan titik tempat jemput jika ingin naik taksi online. Lagipula sebenarnya uangnya pas-pasan jika naik taksi online. Naik bus lagi jarak halte berikutnya jauh.

"Maaf mba, gara-gara saya mba jadi ikut diturunkan dari bus. Gini aja, jarak bengkel tempat saya ngurus mobil masih agak dekat kalau jalan kaki sekitar 500 meter lagi. Gimana kalau kesana dulu nanti pulangnya saya antar pakai mobil bengkel?"

"Mobil bengkel? Ooh... Masnya kerja di bengkel ya?"

"Saya? kerja di bengkel? Iya... Bisa jadi... Iya kerja di bengkel... " Ujar Arya sambil tergagap

"Mas kayak lagi tebak kata deh yang jawaban cuma boleh iya, tidak dan bisa jadi... Hahahaha... " Elena tertawa terbahak-bahak. Sepertinya dia sudah lama tidak tertawa seperti ini.

Arya ikut tertawa. Ia senang melihat lesung pipi perempuan itu. Tapi kenapa Ia merasa kalau perempuan ini jarang tertawa ya? Tak lama Ia mendapati perempuan itu sedang memandanginya.

"Ada yang aneh ya mba di muka saya?" Ujar Arya sambil menunjuk mukanya.

"Ga.... Ga ada. Maaf tapi saya ga sengaja liat mata mas. Warnanya kayak abu-abu. Saya cuma jarang melihat laki-laki Indonesia dengan mata abu-abu. Biasanya kan rata-rata orang Indonesia warna matanya hitam atau coklat tua"

"Oh gitu. Ini kalau kena debu warnanya memang jadi abu-abu, kalau kena duit segepok jadi hijau, tapi itu kalau duitnya dollar, mba. Kalau rupiah jadi merah, mba" Jawab Arya asal.

Elena tertawa terpingkal-pingkal sampai perutnya sakit.

"Kalau matanya merah bukannya lagi sakit mata, mas... Hahaha... Mas ada-ada aja... "

Arya cuma nyengir-nyengir mendengar jawaban Elena. Sebenarnya warna bola mata Arya memang abu-abu. Secara keseluruhan, fisik Arya memang seperti laki-laki Indonesia pada umumnya, yang beda hanya warna mata dan tinggi badannya yang mencapai 179 meter. Ibunya memang berdarah campuran Indonesia-Turki. Nenek Arya berasal dari Turki, tapi sejak menikah dengan kakek Arya beliau jadi menetap di Indonesia.

"Oh iya, nama saya Arya, dan ini Momo... Halo, saya Momo... Maaf ya tadi kakak jadi di suruh turun gara-gara saya... " Ujar Arya sambil pura-pura menirukan suara Momo.

"Nama saya Elena, mas Arya..." Ujar Elena sambil tersenyum.

"Tolong jangan panggil mas, Arya aja... Oke?"

"Ga bisa, mas. Saya ga biasa panggil tanpa mas. Udah kebiasaan soalnya... "

"Ya udah kalau gitu panggil kakak aja. Sebenarnya kalau orang Sunda kayak saya di panggil A'a, tapi karena nama saya Arya jadi agak aneh aja kalau ada tiga huruf A di depan"

"Oke deh kakak... "

Setelah itu mereka sama-sama tertawa.

Terpopuler

Comments

kusnadi farah

kusnadi farah

Gemes sendiri deh sama tokoh-tokohnya, alur ceritanya bikin tegang senyum-senyum sendiri 😄

2023-07-20

1

Uryū Ishida

Uryū Ishida

Jangan berhenti menulis thor, karyamu bisa memberikan inspirasi bagi banyak orang!

2023-07-20

1

Cell

Cell

Karakternya begitu menarik dan kompleks, sangat memikat saya!

2023-07-20

1

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 Ketika kita muda
2 Bab 2 Tiga belas tahun yang lalu
3 Bab 3 Life Changing Tragedy
4 Bab 4 Lika-liku Elena
5 Bab 5 Arya yang tak terduga
6 Bab 6 Arya yang masih tak terduga
7 Bab 7 Dimas si Bos Playboy
8 Bab 8 Masih Dimas si Bos Playboy
9 Bab 9 Steven si Arogan?
10 Bab 10 Interview with The Big Boss
11 Bab 11 Let's Talk
12 Bab 12 Rencana Investigasi
13 Bab 13 Investigasi
14 Bab 14 Tertangkap Basah
15 Bab 15 Menjelang HUT Eyang
16 Bab 16 Hari Ulang Tahun Eyang (1)
17 Bab 17 Hari Ulang Tahun Eyang (2)
18 Bab 18 Arya Ketahuan
19 Bab 19 Tamu Yang Tak Terduga
20 Bab 20 Sidang Aldo dan Tantangan Steven
21 Bab 21 Please Listen
22 Bab 22 Elena Kembali ke Kantor
23 Bab 23 Menjelang Duel
24 Bab 24 Duel
25 Bab 25 Penjelasan
26 Bab 26 Intimidasi Redi
27 Bab 27 Surat Peringatan
28 Bab 28 Steven Resah
29 Bab 29 Flashback Memories (1)
30 Bab 30 Flashback Memories (2)
31 Bab 31 Traktiran Gaji Pertama
32 Bab 32 PA Training
33 Bab 33 Aero phobia Teratasi
34 Bab 34 Scandal in Singapore
35 Bab 35 Scandal in Singapore (2)
36 Bab 36 Prakash Marah Besar
37 Bab 37 That Means a Lot
38 Bab 38 Dimas di Sidang
39 Bab 39 Leticia Angela
40 Bab 40 Lili yang Menyebalkan
41 Bab 41 Ulang Tahun Dimas
42 Bab 42 Elena hilang
43 Bab 43 Elena Shock dan Penjelasan Steven
44 Bab 44 Hukuman untuk Lili
45 Bab 45 Lili si Trainee Baru
46 Bab 46 Matamu Masih Abu-abu
47 Bab 47 Diva Soraya
48 Bab 48 Perkelahian Sengit
49 Bab 49 Proses Pembuktian
50 Bab 50 Pembuktian
51 Bab 51 Keputusan Dimas
52 Bab 52 Hari Tenang
53 Bab 53 Emily yang Penuh Misteri
54 Bab 54 Unexpected Things at KL (1)
55 Bab 55 Unexpected Things at KL (2)
56 Bab 56 Elena Galau
57 Bab 57 Pencuri Start
58 Bab 58 Ulang Tahun Elena (1)
59 Bab 59 Ulang Tahun Elena (2)
60 Bab 60 Sydney in Memory (1)
61 Bab 61 Sydney in Memory (2)
62 Bab 62 Arya Jatuh Sakit
63 Bab 63 Reva Riviera
64 Bab 64 Steven Sakit Keras
65 Bab 65 Permintaan Viera (1)
66 Bab 66 Permintaan Viera (2)
67 Bab 67 Bukan Ayahku Lagi
68 Bab 68 Terbujuk?
69 Bab 69 Hati Seluas Samudera
70 Bab 70 Arya Curiga
71 Bab 71 Pengakuan Steven
72 Bab 72 Steven dan Elena Hilang (1)
73 Bab 73 Steven dan Elena Hilang (2)
74 Bab 74 Rencana Healing ke Bali
75 Bab 75 Healing ke Bali (1)
76 Bab 76 Healing ke Bali (2)
77 Bab 77 Biopsi Steven
78 Bab 78 Harja Berduka
79 Bab 79 Pengobatan Steven
80 Bab 80 Emily Membuat Kejutan
81 Bab 81 Kekhawatiran Baru
82 Bab 82 Bertambah Buruk
83 Bab 83 Ancaman untuk Elena
84 Bab 84 Plan B
85 Bab 85 Ide Aneh Dimas
86 Bab 86 Jade Berpulang
87 Bab 87 Steven Pamit (1)
88 Bab 88 Steven Pamit (2)
89 Bab 89 Pemakaman Steven dan Jade
90 Bab 90 Setelah Pemakaman
91 Info Lanjut
92 S2. 91. Fokus
93 S2. 92. Pengagum Misterius
94 S2. 93. Ksatria Ketahuan
95 S2. 94. Takut Khilaf
96 S2. 95. Keputusan Arya
97 S2. 96. Penyesuaian dan Penyelidikan
98 S2. 97. Mamas dan Nindy (1)
99 S2. 98. Mamas dan Nindy (2)
100 S2. 99. Meilinda Berulah
101 S2.100. Kekacauan di Simmons Corp (1)
102 S2.101. Kekacauan di Simmons Corp (2)
103 S2.102. Kekacauan di Simmons Corp (3)
104 S2.103. Meilinda Akhirnya Tertangkap
105 S2.104. Kencan Tak Sengaja (1)
106 S2.105. Kencan Tak Sengaja (2)
107 S2. 106. Kado Terima Kasih
108 S2.107. Pengagum Rahasia Akhirnya Terungkap
109 S2.108. Rencana Terselubung Dimas
110 S2. 109. Hanya Ingin Kamu
111 S2. 110. Hari Pertama Bersama
112 S2. 111. Masalah Baru (1)
113 S2. 112. Masalah Baru (2)
114 S2. 113. Devan dan Tamu dari Singapura
115 S2. 114. Devan Mendapat Kesempatan
116 S2. 115. Waspada
117 S2. 116. Masih Was-was
118 S2. 117. No More Lies?
119 S2. 118. Isi Hati Devan
120 S2. 119. The Truth
121 S2. 120. Elena Bimbang
122 S2. 121. Pernikahan Lili (1)
123 S2. 122. Pernikahan Lili (2)
124 S2. 123. Pernikahan Lili (3)
125 S2. 124. Kembali ke Jakarta
126 S2. 125. Prahara di Rumah Harja
127 S2. 126. Luka Tak Kasat Mata (1)
128 S2. 127. Luka Tak Kasat Mata (2)
129 S2. 128. Sofia
130 S2. 129. Sofia atau Poppy?
131 S2. 130. Hans yang Hampir Celaka
132 S2. 131. Interogasi Gita dan Jimmy
133 S2. 132. Bang Gerda
134 S2. 133. Kencan Kedua Dimas
135 S2. 134. Sofia dan Poppy Yang Ternyata Berbeda
136 S2. 135. Melanggar Kesepakatan
137 S2. 136. Emily Yang Akhirnya Muncul
138 S2. 137. Menyerahlah, Emily!
139 S2. 138. Bantuan Devan
140 S2. 139. Tukar Sandera?
141 S2. 140. Dari Merajuk Menjadi Khawatir
142 S2. 141. Sofia Akhirnya Bebas
143 S2. 142. Dimas kecewa, Jazz jatuh cinta?
144 S2. 143. Interogasi yang Menyebalkan
145 S2. 144. Kejutan Elena Untuk Arya
146 S2. 145. Kejutan Sofia Untuk Dimas
147 S2. 146. Parents' Talk
148 S2. 147. Father and Son Moment
149 S2. 148. What's Wrong With Me? (21+)
150 S2. 149. Konsultasi (21+)
151 S2. 150. Misi Tak Resmi ke Jerman
152 S2. 151. Paris I'm in Love
153 S2. 152. Paris I'm in Love Again (21+)
154 S2. 153. Meminta Restu
155 S2. 154. Elena Bersedia
156 S2. 155. Jazz Ketahuan dan Rencana Arya
157 S2. 156. Melamar Secara Resmi
158 S2. 157. Arya Bahagia, Dita Dilema
159 S2. 158. Hari Bersamanya (1)
160 S2. 159. Hari Bersamanya (2)
161 S2. 160. Hari-hari Awal Pernikahan
162 S2. 161. Rencana Cuti Arya dan Elena
163 Pengumuman 2 : Ganti Cover
164 S2. 162. Akhirnya Bulan Madu (21+)
165 S2. 163. Masih Bulan Madu
166 S2. 164. Dita dan Bulimia
167 S2. 165. Dita dan Bulimia (2)
168 S2. 166. Umroh dan Mr. Abdullah
169 S2. 167. Keputusan Dita dan Hukuman Enak (21+)
170 S2. 168. Pengobatan Dita
171 S2. 169. Duka Bagi Mpok DJ
172 S2. 170. Elena Hamil
173 S2. 171. Kejutan untuk Arya
174 S2. 172. Aldo Kembali?
175 S2. 173. Tipuan Aldo
176 S2. 174. Firasat
177 S2. 175. Kemalangan Yang Tak Terhindarkan
178 S2. 176. Masa Pemulihan dan Perayaan
179 S2. 177. Tentang Vicka
180 S2. 178. Penolakan dan Perdebatan
181 S2. 179. Kompromi
182 S2. 180. Kencan Pengganti
183 S2. 181. Bencana di San Francisco
184 S2. 182. Bencana di San Francisco (2)
185 S2. 183. Masih Terpisah
186 S2. 184. Kabar Duka
187 S2. 185. Patricia di Temukan
188 S2. 186. Bersatu Kembali
189 S2. 187. Jack Siuman
190 S2. 188. Bencana yang Membawa Berkah
191 S2. 189. Out of the Blue
192 S2. 190. Kembali ke Indonesia
193 S2. 191. Pesan Harja dan Kabar dari Ray
194 S2. 192. Pernikahan Ray
195 S2. 193. Berduka Karena Harja
196 S2. 194. Elena Melahirkan
197 S2. 195. Pasca Elena Melahirkan
198 S2. 196. Pernikahan Ganda
199 S2. 197. Petaka Bagi Arya
200 S2. 198. Arya Kehilangan Ingatan
201 S2. 199. Penyelidikan Pelaku Pengeroyokan Arya
202 S2. 200. Kepergian dan Kehilangan
203 S2. 201. Kabar dari San Francisco
204 S2. 202. Keputusan Terberat Bagi Elena
205 S2. 203. Release The Pain
206 S2. 204. Arya Akhirnya Di Temukan
207 S2. 205. Back to You
208 S2. 206. Sisa-sisa Pelaku Pengeroyokan
209 S2. 207. Publikasi yang Tak Di inginkan
210 S2. 208. Jodoh Untuk Dimas
211 S2. 209. Pertengkaran dan Kecelakaan
212 S2. 210. Dita Meradang
213 S2. 211. Lamaran yang Tak Biasa
214 S2. 212. Lamaran yang Tak Biasa (2)
215 S2. 213. Perdebatan Menjelang Pernikahan
216 S2. 214. Penangkapan Rido
217 S2. 215. Pernikahan Nimas
218 S2. 216. Bulan Madu Nimas
219 S2. 217. Siasat Dita
220 S2. 218. Saling Terbuka
221 S2. 219. Aldo Akhirnya Kembali Tertangkap
222 S2. 220. Steven Kembali
223 S2. 221. Are We Good?
224 S2. 222. Janji yang Meresahkan
225 S2. 223. Kabar Baik
226 S2. 224. Impian Arya dan Dita
227 Pengumuman 3 : Pamit
228 Bab 225. Katrina dan Hans
Episodes

Updated 228 Episodes

1
Bab 1 Ketika kita muda
2
Bab 2 Tiga belas tahun yang lalu
3
Bab 3 Life Changing Tragedy
4
Bab 4 Lika-liku Elena
5
Bab 5 Arya yang tak terduga
6
Bab 6 Arya yang masih tak terduga
7
Bab 7 Dimas si Bos Playboy
8
Bab 8 Masih Dimas si Bos Playboy
9
Bab 9 Steven si Arogan?
10
Bab 10 Interview with The Big Boss
11
Bab 11 Let's Talk
12
Bab 12 Rencana Investigasi
13
Bab 13 Investigasi
14
Bab 14 Tertangkap Basah
15
Bab 15 Menjelang HUT Eyang
16
Bab 16 Hari Ulang Tahun Eyang (1)
17
Bab 17 Hari Ulang Tahun Eyang (2)
18
Bab 18 Arya Ketahuan
19
Bab 19 Tamu Yang Tak Terduga
20
Bab 20 Sidang Aldo dan Tantangan Steven
21
Bab 21 Please Listen
22
Bab 22 Elena Kembali ke Kantor
23
Bab 23 Menjelang Duel
24
Bab 24 Duel
25
Bab 25 Penjelasan
26
Bab 26 Intimidasi Redi
27
Bab 27 Surat Peringatan
28
Bab 28 Steven Resah
29
Bab 29 Flashback Memories (1)
30
Bab 30 Flashback Memories (2)
31
Bab 31 Traktiran Gaji Pertama
32
Bab 32 PA Training
33
Bab 33 Aero phobia Teratasi
34
Bab 34 Scandal in Singapore
35
Bab 35 Scandal in Singapore (2)
36
Bab 36 Prakash Marah Besar
37
Bab 37 That Means a Lot
38
Bab 38 Dimas di Sidang
39
Bab 39 Leticia Angela
40
Bab 40 Lili yang Menyebalkan
41
Bab 41 Ulang Tahun Dimas
42
Bab 42 Elena hilang
43
Bab 43 Elena Shock dan Penjelasan Steven
44
Bab 44 Hukuman untuk Lili
45
Bab 45 Lili si Trainee Baru
46
Bab 46 Matamu Masih Abu-abu
47
Bab 47 Diva Soraya
48
Bab 48 Perkelahian Sengit
49
Bab 49 Proses Pembuktian
50
Bab 50 Pembuktian
51
Bab 51 Keputusan Dimas
52
Bab 52 Hari Tenang
53
Bab 53 Emily yang Penuh Misteri
54
Bab 54 Unexpected Things at KL (1)
55
Bab 55 Unexpected Things at KL (2)
56
Bab 56 Elena Galau
57
Bab 57 Pencuri Start
58
Bab 58 Ulang Tahun Elena (1)
59
Bab 59 Ulang Tahun Elena (2)
60
Bab 60 Sydney in Memory (1)
61
Bab 61 Sydney in Memory (2)
62
Bab 62 Arya Jatuh Sakit
63
Bab 63 Reva Riviera
64
Bab 64 Steven Sakit Keras
65
Bab 65 Permintaan Viera (1)
66
Bab 66 Permintaan Viera (2)
67
Bab 67 Bukan Ayahku Lagi
68
Bab 68 Terbujuk?
69
Bab 69 Hati Seluas Samudera
70
Bab 70 Arya Curiga
71
Bab 71 Pengakuan Steven
72
Bab 72 Steven dan Elena Hilang (1)
73
Bab 73 Steven dan Elena Hilang (2)
74
Bab 74 Rencana Healing ke Bali
75
Bab 75 Healing ke Bali (1)
76
Bab 76 Healing ke Bali (2)
77
Bab 77 Biopsi Steven
78
Bab 78 Harja Berduka
79
Bab 79 Pengobatan Steven
80
Bab 80 Emily Membuat Kejutan
81
Bab 81 Kekhawatiran Baru
82
Bab 82 Bertambah Buruk
83
Bab 83 Ancaman untuk Elena
84
Bab 84 Plan B
85
Bab 85 Ide Aneh Dimas
86
Bab 86 Jade Berpulang
87
Bab 87 Steven Pamit (1)
88
Bab 88 Steven Pamit (2)
89
Bab 89 Pemakaman Steven dan Jade
90
Bab 90 Setelah Pemakaman
91
Info Lanjut
92
S2. 91. Fokus
93
S2. 92. Pengagum Misterius
94
S2. 93. Ksatria Ketahuan
95
S2. 94. Takut Khilaf
96
S2. 95. Keputusan Arya
97
S2. 96. Penyesuaian dan Penyelidikan
98
S2. 97. Mamas dan Nindy (1)
99
S2. 98. Mamas dan Nindy (2)
100
S2. 99. Meilinda Berulah
101
S2.100. Kekacauan di Simmons Corp (1)
102
S2.101. Kekacauan di Simmons Corp (2)
103
S2.102. Kekacauan di Simmons Corp (3)
104
S2.103. Meilinda Akhirnya Tertangkap
105
S2.104. Kencan Tak Sengaja (1)
106
S2.105. Kencan Tak Sengaja (2)
107
S2. 106. Kado Terima Kasih
108
S2.107. Pengagum Rahasia Akhirnya Terungkap
109
S2.108. Rencana Terselubung Dimas
110
S2. 109. Hanya Ingin Kamu
111
S2. 110. Hari Pertama Bersama
112
S2. 111. Masalah Baru (1)
113
S2. 112. Masalah Baru (2)
114
S2. 113. Devan dan Tamu dari Singapura
115
S2. 114. Devan Mendapat Kesempatan
116
S2. 115. Waspada
117
S2. 116. Masih Was-was
118
S2. 117. No More Lies?
119
S2. 118. Isi Hati Devan
120
S2. 119. The Truth
121
S2. 120. Elena Bimbang
122
S2. 121. Pernikahan Lili (1)
123
S2. 122. Pernikahan Lili (2)
124
S2. 123. Pernikahan Lili (3)
125
S2. 124. Kembali ke Jakarta
126
S2. 125. Prahara di Rumah Harja
127
S2. 126. Luka Tak Kasat Mata (1)
128
S2. 127. Luka Tak Kasat Mata (2)
129
S2. 128. Sofia
130
S2. 129. Sofia atau Poppy?
131
S2. 130. Hans yang Hampir Celaka
132
S2. 131. Interogasi Gita dan Jimmy
133
S2. 132. Bang Gerda
134
S2. 133. Kencan Kedua Dimas
135
S2. 134. Sofia dan Poppy Yang Ternyata Berbeda
136
S2. 135. Melanggar Kesepakatan
137
S2. 136. Emily Yang Akhirnya Muncul
138
S2. 137. Menyerahlah, Emily!
139
S2. 138. Bantuan Devan
140
S2. 139. Tukar Sandera?
141
S2. 140. Dari Merajuk Menjadi Khawatir
142
S2. 141. Sofia Akhirnya Bebas
143
S2. 142. Dimas kecewa, Jazz jatuh cinta?
144
S2. 143. Interogasi yang Menyebalkan
145
S2. 144. Kejutan Elena Untuk Arya
146
S2. 145. Kejutan Sofia Untuk Dimas
147
S2. 146. Parents' Talk
148
S2. 147. Father and Son Moment
149
S2. 148. What's Wrong With Me? (21+)
150
S2. 149. Konsultasi (21+)
151
S2. 150. Misi Tak Resmi ke Jerman
152
S2. 151. Paris I'm in Love
153
S2. 152. Paris I'm in Love Again (21+)
154
S2. 153. Meminta Restu
155
S2. 154. Elena Bersedia
156
S2. 155. Jazz Ketahuan dan Rencana Arya
157
S2. 156. Melamar Secara Resmi
158
S2. 157. Arya Bahagia, Dita Dilema
159
S2. 158. Hari Bersamanya (1)
160
S2. 159. Hari Bersamanya (2)
161
S2. 160. Hari-hari Awal Pernikahan
162
S2. 161. Rencana Cuti Arya dan Elena
163
Pengumuman 2 : Ganti Cover
164
S2. 162. Akhirnya Bulan Madu (21+)
165
S2. 163. Masih Bulan Madu
166
S2. 164. Dita dan Bulimia
167
S2. 165. Dita dan Bulimia (2)
168
S2. 166. Umroh dan Mr. Abdullah
169
S2. 167. Keputusan Dita dan Hukuman Enak (21+)
170
S2. 168. Pengobatan Dita
171
S2. 169. Duka Bagi Mpok DJ
172
S2. 170. Elena Hamil
173
S2. 171. Kejutan untuk Arya
174
S2. 172. Aldo Kembali?
175
S2. 173. Tipuan Aldo
176
S2. 174. Firasat
177
S2. 175. Kemalangan Yang Tak Terhindarkan
178
S2. 176. Masa Pemulihan dan Perayaan
179
S2. 177. Tentang Vicka
180
S2. 178. Penolakan dan Perdebatan
181
S2. 179. Kompromi
182
S2. 180. Kencan Pengganti
183
S2. 181. Bencana di San Francisco
184
S2. 182. Bencana di San Francisco (2)
185
S2. 183. Masih Terpisah
186
S2. 184. Kabar Duka
187
S2. 185. Patricia di Temukan
188
S2. 186. Bersatu Kembali
189
S2. 187. Jack Siuman
190
S2. 188. Bencana yang Membawa Berkah
191
S2. 189. Out of the Blue
192
S2. 190. Kembali ke Indonesia
193
S2. 191. Pesan Harja dan Kabar dari Ray
194
S2. 192. Pernikahan Ray
195
S2. 193. Berduka Karena Harja
196
S2. 194. Elena Melahirkan
197
S2. 195. Pasca Elena Melahirkan
198
S2. 196. Pernikahan Ganda
199
S2. 197. Petaka Bagi Arya
200
S2. 198. Arya Kehilangan Ingatan
201
S2. 199. Penyelidikan Pelaku Pengeroyokan Arya
202
S2. 200. Kepergian dan Kehilangan
203
S2. 201. Kabar dari San Francisco
204
S2. 202. Keputusan Terberat Bagi Elena
205
S2. 203. Release The Pain
206
S2. 204. Arya Akhirnya Di Temukan
207
S2. 205. Back to You
208
S2. 206. Sisa-sisa Pelaku Pengeroyokan
209
S2. 207. Publikasi yang Tak Di inginkan
210
S2. 208. Jodoh Untuk Dimas
211
S2. 209. Pertengkaran dan Kecelakaan
212
S2. 210. Dita Meradang
213
S2. 211. Lamaran yang Tak Biasa
214
S2. 212. Lamaran yang Tak Biasa (2)
215
S2. 213. Perdebatan Menjelang Pernikahan
216
S2. 214. Penangkapan Rido
217
S2. 215. Pernikahan Nimas
218
S2. 216. Bulan Madu Nimas
219
S2. 217. Siasat Dita
220
S2. 218. Saling Terbuka
221
S2. 219. Aldo Akhirnya Kembali Tertangkap
222
S2. 220. Steven Kembali
223
S2. 221. Are We Good?
224
S2. 222. Janji yang Meresahkan
225
S2. 223. Kabar Baik
226
S2. 224. Impian Arya dan Dita
227
Pengumuman 3 : Pamit
228
Bab 225. Katrina dan Hans

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!