Andrian terlibat dalam pergaulan bebas dan Andrian merupakan ketua geng motor di wilayahnya. Bahkan ada seorang sahabat yang membawa pengaruh buruk dalam hidup Andrian.
"Mau kemana kamu?" tanya Elsh kepada putranya.
Elsh mendengar kabar bahwa putranya menjadi ketua geng motor. Elsh tidak suka bila Elsh menjadi ketua geng motor bila suka membuat onar, akan membuat reputasi dalam keluarga mereka hancur.
"Mau jumpa kawan ..." Andrian menjawab dengan santai, saat di tanya oleh ayahnya tersebut.
"Saya dengar dari orang lain, bahwa kamu menjadi ketua geng motor. Coba kamu terangkan apa benar kamu ketua geng motor di sini?" tanya Elsh kepada Andrian.
"Iya ..."
"Kamu jangan membuat nama saya jelek jika bergabung. Jika kamu mencemarkan nama baik saya, akan saya bunuh kamu." Ancam Elsh sebagai seorang ayah tidak bisa memberikan panutan kepada anaknya tersebut.
"Rencana, memang mau bikin nama Ayah jelek!" kata Andrian, tujuan utama Andrian ingin membuat nama ayahnya tercemar sebagai ayah dari pembuat onar.
"Jika kamu lakukan! Kamu angkat kaki dari rumah ini." Kemarahan Elsh kepada putranya mereka memang tidak akur.
Andrian langsung pergi tak memperdulikan omongan ayahnya. Andrian merasa emang gue pikirin, walau pun Elsh ayahnya, pria tersebut seperti tidak ayahnya karena tidak ada kedekatan diantara mereka.
Mereka di rumah bagaikan membisu jarang ada pembicaraan diantara mereka. Bahkan sama mama kandungnya sendiri Andrian bagaikan orang lain yang merasa hidup terasa di abaikan.
"Dasar anak tidak sopan kamu, capek saya merawat kamu! Langsung main pergi saja kamu!" Elsh melemparkan bunga yang terletak di meja tamu kearah kepala Andrian saat putranya pergi begitu saja menghiraukan dirinya.
"Kamu jahat jadi Ayah."
Andrian langsung pergi menyetir mobilnya lalu pergi ke sebuah bar. Di sana Andrian bertemu dengan teman dekat yang merupakan anak geng motor, namanya Seven yang sudah membawa pergaulan buruk terhadap Andrian.
"Hai Bro ..." Seven menyapa dan menjabat tangan Andrian.
Andrian terlihat emosi langsung meminta kepada Seven. Untuk dicarikan perempuan yang bisa menghibur dirinya pada malam-malam tersebut, soalnya Andrian merasa haus akan kasih sayang.
"Hay juga Bro ..."
"Kamu mau dicarikan spek seperti apa? Biar aku carikan untuk kamu." Seven menawarkan orang yang ada dalam foto, ada beberapa orang yang bisa di pilih Andrian untuk menghibur dirinya.
"Yang nomor empat saja, tolong langsung bawa ke kamar gue yang ada dalam hotel nanti gue kasih tahu alamatnya, kita bersenang-senang dulu di sini, minum-minuman keras biar mabuk." Andrian setiap malam memang selau meminum minuman keras.
"Sudah berapa botol kamu bawa minum bir Andrian?" tanya Seven kepada Andrian.
"Ada dalam mobilku, minuman tersebut kalau tidak salah ada 10 botol, untuk kita minum malam ini," kata Andrian menyuruh Seven untuk mengambil minum tersebut.
"Gila loh! Banyak banget minuman birnya loh bawa." Sambung Andri sambil mengacungkan jempol.
"Untuk kita minum bertiga masih kurang nih biasanya," jawab Andrian merasa bahwa minuman tersebut masih kurang.
"Kalau kurang masih bisa kita tambah nanti lagi." Seven merasa bahwa minuman tersebut masih terasa kurang, tidak puas jika hanya meminum 10 botol saja minuman bir tersebut.
"Kamu masih kekurangan Seven?" tanya Andrian, memang tidak kuat minum banyak karena mudah mabuk, jika minuman tersebut sampai 4 botol di minumnya.
Andrian tidak melanjutkan minum, kepala Andrian terasa berdenyut. Bahkan bau minuman keras terlalu menyengat, hingga meresap kedalam baju.
"Kamu sudah tidak mau minum? Jika tidak biar saya panggilkan wanita malam ke kamar hotel," ucap Seven.
"Panggil, saja! Gue tunggu di kamar hotel dan segera suruh cepat datang," ucap Andrian sudah tidak sabar lagi, ingin menikmati tubuh perempuan lain.
"Baiklah! Akan gue panggil," jawab Seven menghubungi Salsa.
Seven menyuruh Salsa untuk datang ke kamar hotel. Andrian akan melepaskan rasa penatnya bersama perempuan malam pada malam ini.
"Okelah,"
Andrian pergi mengendarai mobilnya, untuk kembali ke kamar hotel. Disana sudah ada seseorang yang sedang menunggu yaitu Salsa. Wanita ini sudah dibayar oleh Andrian untuk melayani nafsu Andrian.
"Hai selamat datang," sapa Salsa mendekati Andrian yang sedang mabuk.
"Hai juga,"
Andrian meminta Salsa untuk melepaskan pakaiannya. Sebab malam ini Andrian ingin menikmati tubuh wanita manis tersebut dan meminta Salsa, untuk melayaninya dengan sepenuh hati.
"Layani gue hari ini,"
"Baiklah ...."
Salsa membuka bajunya, lalu melayani Andrian. Salsa sudah sering mendengar nama kliennya, sebab Andrian sudah banyak memboking teman Salsa. Namun Salsa baru di boking oleh Andrian pertama kali.
Salsa mendengar dari orang lain, bahwa Andrian merupakan ketua geng motor dan terlibat pergaulan bebas. Salsa jatuh hati pertama kali dengan kliennya, namun perasaan tersebut ditepis olehnya, sebab tidak mungkin klien jatuh cinta dengan Salsa wanita malam.
"Aku mencintainya, namun tidak mungkin dia jatuh hati padaku," gumam Salsa didalam hati menatap Andrian.
Kelebihan Andrian adalah mampu membuat wanita terpesona. Sebab Andrian terlihat kharismatik dimata perempuan bahkan bisa membuat tergila-gila.
"Pasti dia jatuh hati kepada, saya!" gumam Andrian dalam hati.
Andrian tidak peduli tetap melampiaskan kemarahannya kepada Salsa, selaku anak Broken home. Salsa menjadi terpikat bahkan meminta tidak cepat waktu berlalu dengan Andrian.
"Apakah kamu menikmatinya?" tanya Andrian kepada Salsa.
"Menikmati sekali," jawab Salsa.
Andrian tidak bisa lupa dengan peristiwa di rumah. Bahkan di luar pun, Andrian mengingat di rumah tak ada ketenangan yang bisa didapat. Orang tua terlalu sibuk dengan bisnis bahkan mereka juga mempunyai selingkuhan masing-masing.
"Aku ini anak Broken home. Kita melakukan sambil bercerita, tentang masa lalu yang memberatkan," kata Andrian mengajak Salsa untuk bercerita.
"Baik, saya akan mendengarkan semua cerita kamu," jawab Salsa.
"Kamu mengapa terjun, menjadi wanita malam?" tanya Andrian, ingin mengetahui seluk beluk perempuan yang melayaninya pada malam itu.
"Aku ini terlahir sebagai anak Broken home dan kedua Orang tuaku sudah menikah dengan selingkuhannya," jawab Salsa menangis menceritakan masa lalunya.
"Kamu anak Broken home?" tanya Andrian.
Andrian menjadi iba ketika perempuan yang melayaninya, terlahir sebagai anak Broken home. Andrian menghentikan semuanya dan tidak melanjutkan hubungan ranjang diantara mereka berdua.
"Ia, saya anak Broken home ...," jawab Salsa kepada Andrian.
"Sudah kita hentikan, saja! Saya merasa kasihan sama, kamu." Andrian menjadi tidak nafsu lagi, sebab sudah merasa kasihan iba kepada Salsa.
Salsa heran mengapa Andrian tidak melanjutkan hubungan ranjang. Mereka pun saling diam, lalu Salsa tidak enakan kepada Andrian. Mengapa harus mengakhiri hubungan ranjang.
"Mengapa dihentikan?" tanya Salsa.
"Aku merasa kasihan sama, kamu. Jadi tidak perlu kita lanjutkan." Andrian meminta Salsa untuk memakai kembali bajunya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 28 Episodes
Comments