Pertemuan Dengan Billa

Billa merupakan seorang anak yang berasal dari keluarga harmonis. Si cupu ini jarang keluar rumah karena terobsesi untuk mengejar masa depan.

Andrian merupakan seorang ketua geng motor dan merupakan mahasiswa abadi di kampus. Pertemuan mereka bermula saat Andrian menabrak Billa.

Saat itu Billa sedang memakan coklat sambil berjalan. Baju yang di kenakan Andrian kemeja berwarna putih polos pada saat itu.

"Hy gadis cupu! Kau tak lihat pakai mata?" tanya Andrian.

Menabrak Billa lebih dahulu adalah Andrian, namun Andrian tidak mau meminta maaf karena harga diri di junjung tinggi olehnya saat itu. Billa mengetahui bahwa orang yang berhadapan dengannya adalah ketua geng motor serta pembuat onar.

Namun Billa tak gentar, untuk menghadapi pria seperti itu. Billa mendapat pengajaran dari orangtuanya, jika Billa salah minta maaflah tetapi jika Billa tak salah pertahankan, prinsip itulah yang membuat Billa tak gentar melawan Andrian.

"Apa? Pakai mata katamu?" teriak Billa saat itu tidak takut.

Andrian tidak suka dibentak, pertemuan pertama kali membuat Andrian jengkel kepada perempuan itu. Namun karena perempuan Andrian tidak bisa menamparnya saat itu karena sudah membuat moodnya tidak bagus.

"Jangan bentak saya! Kamu tahukan berhadapan dengan siapa?" tanya Andrian meninggi.

" Saya tahu bahwa kamu adalah ketua geng motor, mahasiswa abadi, pria buat onar dan terlibat pergaulan bebas," jawab Billa tak takut memberitahu.

Andrian semakin marah saat Billa menjawab penuh keberaniaan. Serta tidak ada ketakutan dari dalam dirinya untuk menjawab pertanyaan dari Andrian.

"Hei Kauuuuuuuuuuu ..." Teriak Andrian mengangkat tangannya, untuk menampar Billa. Namun ketika tangan tersebut hendak mengenai pipi Billa, seketika teman Andrian menghentikannya dengan menangkap tangan Andrian supaya tidak mengenai pipi Billa.

Di kampus tersebut, Billa sering mendapat perlakuan kasar, bully berlebih karena penampilan yang cupu dan acak adul saat di kampus, bahkan Andrian saja tidak berselera melihat penampilan Billa.

"Sudahlah Andrian ... Tidak perlu berhadapan dengan orang ini, mari kita tinggalkan si cupu ini sekarang." Ardi membujuk Andrian untuk pergi, seba malu di lihat oleh anak-anak kampus bahwa mereka sedang ribut.

Andrian menatap mata Billa dengan tajam, bahkan setajam hendak menerkam mangsanya saat itu. Baju yang dikenakan Andrian jadi jorok karena terkena cairan coklat tersebut.

"Gadis cupu ini cari masalah saja sama gue! Kalau bukan karena loh bujuk gue supaya jangan bertengkar! Udah habis nih orang saya buat," gerutu Andrian sambil menatap Billa. Lalu Andrian dan Ardi pergi.

Billa terdiam namun tidak membalas karena emosi Andrian, tidak bisa di kontrol lagi saat Billa mencari masalah, membuat Andrian semakin gila berhadapan dengan wanita cupu seperti Billa.

Setelah Andrian pergi dari hadapannya. Barulah Billa terlihat mengomel dan kesal melihat cara Andrian, tidak bisa menghargai orang lain sebab Billa hatinya mudah mewek. Di bentak saja sudah mau menangis namun entah kenapa Billa berusaha untuk melawan sedikit nada bicara Andrian yang sombong tersebut.

"Dasar anak tidak terdidik, anak broken home yang tidak terurus," gumam Billa dalam hati, ketika mengentahui bahwa Andrian adalah broken home.

Broken home namun masih bersama itulah orangtua Andrian. Mereka tidak bercerai melainkan mempunyai aib masing-masing saat ini. Ayahnya Elsh mempunyai simpanan dan mamanya juga mempunyai simpanan bahkan sudah sering kehotel bersama pria tersebut sedangkan ayah Elsh sudah mempunyai anak dari perempuan lain.

Hancurnya rumah tangga orangtua karena hubungan gelap, dengan para simpanan mereka. Membuat Andrian semakin benci dengan hidupnya saat ini, punya orangtua lengkap namun merasa terasingkan bagi Andrian.

Andrian tidak menjadi prioritas nomor satu orangtua. Bahwa menjadi prioritas Elsh adalah bisnis batubara, perhotelan, properti, emas dan prioritas yang tak lupa adalah mempunyai banyak selingkuhan.

Lebih konyolnya mama Rana juga mengetahui bahwa suaminya mempunyai banyak selingkuhan. Bahkan ada yang sudah punya anak dari Elsh, namun Rana santai saja menyikapi perselingkuhan tersebut dan mencoba untuk menerima takdir dalam hidupnya.

Bermula dari suami yang sering keluar mencari simpanan. Membuat Rana menjadi lelah mencari pelampiasan di luar sana bahkan berpacaran dengan pria yang lebih muda umurnya darinya, bahkan mereka sudah sering menginap dihotel bersama tetapi lebih herannya suami papanya Andrian mengetahui hal tersebut namun mencoba santai saja karena mereka sama-sama pemain.

Sering mendapati orangtuanya ribut, bahkan ayah Elsh sering main tangan terhadap mamanya. Membuat Andrian semakin benci dengan ayahnya, semua bermula dari kekasaran sang ayah membuat rumah tangga tersebut hancur.

Sejak saat itu Andrian mencoba mencari kenyamanan di luar. Ternyata pengaruh lingkungan dan pertemanan semakin membuat Andrian terjerumus kedalam lingkaran hitam bahkan sulit untuk di ubah.

Andrian terlibat pergaulan bebas, setiap malam selalu memboking pada wanita malam, minum-minuman keras, membuat onar bahkan sering terlibat dalam kegaduhan.

Andrian masih terlihat kesal karena si cupu tersebut. Kini kemeja yang dipakai oleh Andrian menjadi kotor karena coklat, lalu Andrian mencampakkan kemeja tersebut kedalam tong sampah.

"Awas aja loh jumpa lagi, besok akan gue musnahkan loh," gumam Andrian dalam hati masih bergerutu.

Andrian tidak pernah merasa salah bahwa dirinya harus selalu benar. Walau pun Andrian yang menabrak Billa lebih dulu hingga coklat tersebut mengenai Andrian, namun tetap saja yang salah Billa di matanya.

Billa masih teringat akan kejadian di kampus tersebut. Dirumah pun Billa masih terlihat kesal terhadap Andrian bahwa dirinya tidak salah namun di salahkan oleh Andrian.

"Dasar pria onar, suka buat onar." Masih terngiang-ngiang di kepala Billa saat pria tersebut memarahinya.

Tetapi seketika Billa memaklumi bahwa Andrian seperti itu. Ada luka yang selalu di simpan dalam hatinya namun sulit untuk di ungkapan dengan perasaan mengenai masalah keluarga yang broken home.

Billa mendengar dari teman-teman kampus. Bahwa Andria merupakan anak dari keluarga broken home, bukannya mudah berada di posisi anak broken home mereka juga butuh di mengerti akan perasaan hati mereka saat ini.

"Wajar Andrian si tukang onar ini seperti ini karena diakan anak broken home ..." kata Billa dalam hati.

Satu hari kejadian saling senggol tersebut. Andrian sedang malas keluar rumah, biasanya Andrian mencari pelampiasan dengan mengajak wanita penghibur menemaninya setiap malam.

Namun di malam hari ini, Andrian duduk di kursi balkom lantai dua. Sambil melihat suasana dan lampu dari atas, Andrian juga menghisap rokok hampir 5 bungkus lalu mengambil minuman bir untuk di minum.

Andrian seperti menikmati suasana di malam itu. Merasa tenang ketika sudah di temani rokok setiap malam. Andrian sudah merasa bebas di rumah tersebut merokok, minum-minuman keras sudah tidak di pedulikan lagi sama orangtuanya.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!