bab 2

Tiba di depan rumah minimalis modern, Alya langsung turun dari motor lalu menyerahkan helm milik Sean.

"Terimakasih ya Kak untuk tumpangannya dan bantuan kakak tadi. Kalau begitu aku masuk dulu."

"Aits mau kemana cantik, di dunia ini g da yang gratis." Ucap Sean dengan mencekal tangan Alya.

"Maksud nya? Oh jadi Kakak butuh imbalan. Oke sebentar." Alya membuka tas ransel mencoba mencari dompetnya

"Mau apa?." Tanya Sean memegang tangan Alya

"Mau cari dompet lah, kan katanya tadi g gratis."

"Ampun dah nih anak, cantik sih tapi kok lemot ya." Ucap Sean dalam hati

"Bukan itu Al maksud aku, aku mau minta nomor ponsel kamu."

"Buat apa?"

"Ya buat hubungi kamu lah siapa tahu nanti kita bisa dekat. "

"Ihh ngarep. "

"Ya g papa lah secara kamu cantik."

"Gombal banget, yasudah mana ponselnya tapi jangan di buat macam-macam."

"Tidak cantik, aku cuman mau satu macam aja dan jika boleh lebih itu malah lebih baik."

"Isss apaan sih kak, kok g jelas banget dari tadi bicaranya."

Sean langsung mengeluarkan ponselnya dari saku celana lalu memberikan kepada Alya. Alya mencatat nomor ponselnya ke dalam ponsel Sean.

"Ini sudah, kalau begitu aku masuk ya Kak. Kamu hati-hati kalau bawa motor"

Alya mulai membuka pagar rumah untuk masuk namun kegiatannya terhenti saat Sean memangilnya

"Al"

"Apa lagi kak?"

"Kamu melupakan sesuatu."

"Lupa apa? Perasaan g ada deh."

"Kamu lupa ngembaliin KTP aku."

"Ya ampun, maaf. Maaf Kak aku sampai lupa." Alya langsung mencari KTP Sean yang tadi dia simpan di dalam tasnya

"Ini"

"Terimakasih cantik dan met malam ya, jangan lupa mimpikan aku. Oke"

"Ih ogah banget "

Alya langsung masuk kedalam rumah dan Sean berlalu pergi.

Sepanjang perjalanan Sean tersenyum membayangkan wajah cantik Alya.

"Pokonya dia harus jadi pacar aku, harus itu. Tak ada perempuan yang bisa menolak ku" Ucap Sean dengan berkendara.

🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹🌹

Besoknya Sean sedang berada di depan SMA PELITA Sean sengaja menunggu seseorang sebelum bel jam pulang sekolah karena hari ini Sean ingin mengajak Alya pergi jalan.

Sean tadi sempat di buat kaget saat membaca balasan pesan dari Alya. Ternyata Alya masih SMA karena menurut Sean, Alya sudah kuliah dari postur tubuhnya malam itu namun ternyata tebakannya salah.

Sean menjadi tertarik untuk semakin dekat dengan Alya. Sean yakin dengan kemampuan yang ia punya juga cap playboy nya itu Sean bisa mendapatkan Alya.

Sean mengunakan caranya sendiri untuk mendapatkan Alya.

"Al..."Sapa Sean sampai melambaikan tangan

"Kak Sean" Ucap Alya dari gerbang sekolah lalu berjalan menghampiri Sean

"Sudah lama ada di sini dan barang apa yang tersangkut di jaket kakak?"

"Baru 15 menit, sebenarnya tidak ada Al. Aku cuma cari alasan agar tahu kamu sekolah dimana dan ayo naik aku antar pulang tapi sebelum itu kita mampir ke mall dulu ya."

"Maaf kak aku harus pulang kalau kakak mau mengajak ku pergi kakak minta izin dulu pada ibuku. "

"Kenapa begitu? Kan kita bisa langsung pergi."

"Ya setidaknya keluarga ku tahu aku pergi dengan siapa, itu pun kalau kakak mau minta izin kalau g juga g papa. Aku pulang naik angkot aja. " Setelah berbicara Alya berjalan menuju halte namun baru dua langkah Sean memangilnya

"Kamu mau kemana? Enak saja main pergi, kamu g menghargai aku banget. Udah nungguin eh malah ditinggal pergi."

"Mau kamu apa sebenarnya kak?"

"Mau aku, kamu pulang bareng aku setelah itu kita pergi ke mall. "

"tapi.." Ucap Alya bingung

"Iya deh iya, aku akan izin ke ibu kamu buat ajak kamu pergi ke luar. Sekarang ayo naik keburu gosong nanti kamu karena kepanasan."

"Dasar cowok lebay."

"Sudah lah Al jangan ngajak berdebat dan lebih baik kamu segera naik, ayo."

"Baiklah."

Sean memasang helm di kepala Alya setelahnya mereka berboncengan menuju rumah Alya, Sean membawa kedua tangan Alya untuk berpegangan pada perutnya.

"Kak"protes Alya

"Biarkan seperti ini." ucap Sean degan menggenggam tangan Alya yang ada di perut.

"Tapi tak nyaman rasanya kak."

"Bisa g kamu cukup diam dan jangan membantah? Kamu tu cantik kalau lagi diam"

"Ihhh ngeselin banget."

Sean senang karena usahanya mendekati Alya akan berhasil, Sean akan membuat Alya jatuh cinta kepadanya dengan seiring waktu yang tercipta dari kedekatan mereka.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!