Bangkit

Sang panglima perang kerajaan Adhrika yang sangat terkenal hinga ke seluruh dunia, dia sangat di kenal dengan taktik perang dan kemampuan pedangnya yang luar biasa, dia sangat di hormati dan disegani oleh seluruh masyarakat bahkan di kerajaan lain sekalipun, maka dari itu sang panglima perang memiliki julukan yaitu Sang Naga hitam yang gagah perkasa.

Sayangnya tidak ada satu orangpun yang tahu bagaimana bentuk dan rupa sang naga hitam, banyak rumor yang mengatakan jika sang naga hitam memiliki wajah yang buruk rupa, sehingga dia akan selalu mengenakan topeng kemanapun dia pergi, bahkan tak ada yang tahu siapa dan bagaimana sosok sang panglima perang yang hebat itu.

"Terakhir aku bertemu dengannya adalah pada saat pesta kedewasaan ku di ulang tahun ku yang ke 17 tahun, saat itu dia benar benar sangat menakutkan dan menyeramkan, bahkan tak ada satu orang pun yang berani mendekatinya saat itu"Pikir Illeana yang mengingat tentang masa lalu bagaimana dia pertama kali bertemu dengan orang yang telah menolongnya.

"Ku kira dia orang yang menakutkan, tak aku sangka dia punya wajah yang tampan" Ucap Illeana sambil tertawa kecil.

Pria itu yang tak lain adalah panglima perang masuk ke dalam ruangan itu.

"Permisi ! Yang mulia sudah bangun?" Ucap pria itu dengan penuh hormat.

"Iya, saya ucapkan terima kasih karena kamu sudah menolong saya" Ucap Illeana dengan sangat tulus.

"Tentu saja yang mulia, sudah kewajiban saya untuk menolong anda sebagai ratu saya! Tapi, saya rasa sekarang anda harus kembali ke kerajaan anda untuk memberitahukan kepada seluruh rakyat kalau anda masih hidup! Ayo yang mulia saya akan mengantar anda!" Ajak pria itu kepada Illeana dengan tergesa-gesa.

Illeana lantas menari tangan sang pria, "Tidak! Jangan!" Pinta Illeana dengan memohon dan terlihat kesedihan dimatanya.

Spontan pria itu menjadi heran,"Ada apa yang mulia? Apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya pria itu.

Illeana berusaha menahan air matanya,"Aku sudah dikhianati, jika aku kembali sekarang dengan keadaan ku yang seperti ini hanya akan membuat dia membunuh ku sekali lagi!" Ucap Illeana dengan suara yang kemah.

"Dikhianati? Siapa? Yang mulia, apa yang sebenarnya terjadi?" Tanya pria itu dengan penuh keheranan dan kebingungan.

"Suami ku, dia yang sudah membunuh ku bahkan anak ku juga dia bunuh, dia juga yang membunuh kedua orang tua ku dan berselingkuh dengan mantan sahabat ku!!!" Ucap Illeana dengan penuh kemarahan meskipun keadaannya sangat lemah.

"Apa??" Pria itu langsung terkejut mendengar ucapan Illeana.

"Bagaimana bisa yang mulia? Bukankah seluruh masyarakat tahu jika kalian saling mencintai satu sama lain? Bukankah dia sangat mencintai anda yang mulia?" Tanya pria itu dengan tak percaya.

"Itu kenyataan nya! Saya juga tak menyangka dia bisa melakukan semua ini kepada saya, saya benar benar tak tahu lagi!" Ucap Illeana dengan penuh kesedihan yang mendalam.

"Maafkan saya yang mulia, kita masih bisa kembali ke kerajaan, saya akan melindungi anda!" Ucap pria itu dengan penuh keyakinan.

"Sudahlah tidak perlu lagi ! Saya tak ingin kembali! Lebih baik saya mati saja! Saya sudah tidak punya siapa-siapa lagi di dunia ini!" Ucap Illeana sambil menangis yang memilih pasrah dengan keadaan.

"Tidak yang mulia! Anda tidak boleh seperti ini!" Ucap pria itu yang memohon kepada Illeana.

"Kamu tidak tahu kan ? Sudah tidak ada gunanya lagi bagi saya untuk hidup! Tidak ada lagi orang yang mencintai saya! Jadi percuma... Percuma....." Illeana benar-benar tak memiliki semangat lagi untuk hidup, dia benar benar menyerah dan pasrah dengan hidupnya.

Mendengar hal itu, pria itu lantas berusaha meyakinkan Illeana,"Semua orang mencintai anda yang mulia, seluruh rakyat Adhikari sangat mencintai anda! Mereka semua selalu berharap jika ratu mereka masih hidup! Anda juga adalah ratu yang sangat pemberani dan bijaksana yang saya kenal! Bagaimana bisa sekarang anda bersikap seperti ini? Bagaimana bisa anda ingin mati setelah semua yang telah terjadi?" Pria itu berusaha meyakinkan ratu Illeana untuk bangkit.

Ratu Illeana hanya menangis sembari mendengarkan semua ucapan pria itu.

"Yang mulia, saya mau bertanya dengan anda! Apa anda ikhlas kerajaan Adhrika di ambil alih oleh Morona Samael? Apa anda rela kerajaan yang di pimpin oleh keluarga Badhrika sekarang berpindah tangan? Apa anda rela yang mulia?" Tanya pria itu dengan suara yang kuat.

Hiks.....hiks....hiks.....

Illeana terus menerus menangis

"Yang mulia jawab saya! Anda rela?" Tanya pria itu dengan suara yang keras dengan maksud untuk membuat Illeana bangkit.

"Tidakkkkk!!!!!" Teriak Illeana dengan air mata yang menetes.

"Anda tidak rela kan? Saya juga tidak! Rakyat juga tidak rela! Apalagi mendiang raja Adelardo! Anda tadi mengatakan dia di bunuh oleh Morona, kalau begitu seharusnya anda menghukum Morona dan merebut kembali kerajaan anda yang mulia!" Ucap pria itu dengan penuh harapan kepada Illeana.

"Gimana caranya? Aku tak punya apa-apa! Aku tak punya kuasa, juga tak punya harta!" Illeana terus mengeluh dan menangis untuk semua yang sudah terjadi kepada dirinya.

"Bukan ini ratu Illeana yang saya kenal! Ratu kerajaan Adhrika yang terkenal pemberani dan bijaksana, tidak akan menyerah dalam hidupnya! Dia akan terus berjuang tanpa mengenal artinya menyerah! Itu yang saya kenal, dia bukan wanita yang akan menyerah dalam hidupnya, apalagi terpikir untuk bunuh diri!" Ucap pria itu dengan penuh harapan dan keyakinan jika Illeana akan merubah pikiran untuk bunuh diri.

Illeana tersentak mendengar ucapan pria itu, tapi hatinya benar benar dan rapuh dan tubuhnya benar benar sakit, dia hanya menangis tak berhenti mendengar ucapan pria itu.

"Yang mulia! Sadarlah! Apa anda rela mengikhlaskan segalanya untuk orang yang sudah menghianati anda! Orang yang membunuh Anda! Orang tua anda! Bahkan anak anda! Anda ikhlas? Anda ?" Sekali lagi pria itu berusaha meyakinkan Illeana, karena dia yakin ratunya adalah orang yang tak kenal lelah dan akan terus berjuang.

Ucapan itu benar benar menusuk hati Illeana, dia merasa apa yang di katakan oleh pria itu benar, tak seharusnya dia menyerah dengan hidupnya, apalagi membiarkan para penghianat yang sudah menghancurkan hidupnya tetap hidup bebas.

Illeana lantas menghapus air matanya,"Kamu benar! Aku tak seharusnya menyerah! Aku tak akan menyerah! Aku akan balas dendam!" Ucap Illeana dengan penuh kebencian dan amarah.

Seketika pria itu terkejut dan bahagia dalam waktu yang bersamaan, "Benarkah yang mulia? Anda benar-benar bangkit! Saya tahu anda pasti akan melakukan ini! Saya tahu anda adalah orang yang pantang menyerah!" Ucap pria itu.

Sang pria lantas memberi hormat kepada Illeana, "Hormat saya kepada yang mulia pemimpin dan penguasa kerajaan ratu Adhrika! Izinkan saya untuk membantu anda mendapatkan kembali kerajaan Adhrika!" Ucap pria itu sebagai seorang ksatria sekalian panglima perang.

"Terima kasih jika anda berkenan untuk membantu saya, tapi sebelum itu bisakah anda memberi tahu saya siapa anda sebenarnya! Saya tahu anda adalah panglima perang, tapi tidak ada satu orang pun yang tahu bagaimana wajah dan nama sangat panglima perang, semua orang hanya mengetahui anda adalah naga hitam, sejujurnya saya baru pertama kali melihat wajah anda!" Ucap pria dengan tersenyum manis.

"Salam yang mulia, nama saya adalah Nagara, Naga hitam itu memang julukan dan sebenarnya juga nama saya!" Ucap pria itu sambil tersenyum dengan penuh hormat.

"Baiklah kalau begitu, tapi Nagara tidak perlu memanggil saya dengan sebutan yang mulia!" Ucap Illeana karena dia berpikir jika sekarang dia bukanlah seorang ratu.

"Lalu saya harus memanggil anda apa?" Tanya Nagara dengan penuh kebingungan.

"Saya sudah punya ide untuk merebut kembali kerajaan saya dan membalaskan dendam saya kepada para penghianat itu! Kamu bisa panggil saya dengan nama Anna, itu adalah nama masa kecil saya!" Illeana benar benar menjadi jauh lebih kuat, dia berbicara dengan penuh keyakinan dan tak ada lagi kelemahan.

"Baiklah Anna! Kalau begitu langkah apa yang akan kita ambil pertama kali?" Tanya Nagara.

Terpopuler

Comments

Faaabb

Faaabb

Ayo thor update secepatnya, kita semua sudah tidak sabar untuk baca terus nih!

2023-07-15

1

Apollogurl_01

Apollogurl_01

Gemes banget deh ceritanya!

2023-07-15

1

lihat semua
Episodes
1 Kematian Pemimpin
2 Merebut Tahta
3 Aku Masih Hidup
4 Bangkit
5 Karmila
6 Waktunya Kembali
7 Aku kembali
8 Awal Pembalasan
9 Rencana Gila
10 Berita buruk
11 Karmila Di Usir
12 Rencana Pernikahan
13 Pembalasan Kecil
14 Memaksa Masuk
15 Fakta Tak diketahui
16 Kekesalan Karmila
17 Bantuan Lain
18 Penjebakan
19 Terjebak
20 Aku Memang
21 Pendukung Karmila
22 Siasat Lain
23 Usut Tuntas
24 Khawatir?
25 Kecewa
26 Patah Hati
27 Kekecewaan
28 Tak Terduga
29 Salah Paham
30 Mencoba Memperbaiki
31 Berbaikan
32 Menguak Fakta
33 Penyidik
34 Selidiki
35 Perasaan Lain
36 Perhatian
37 Salah Tingkah
38 Pedang
39 Curiga
40 Hamil
41 Siapa ayahnya?
42 Rasa Bersalah
43 Tamu Tak diundang
44 Pinta Tanggung Jawab
45 Tanggung jawab
46 Tak Ingin di Salahkan
47 Kerjasama
48 Rencana Kejam
49 Tega
50 Kejam
51 Dilema
52 Perasaan Cemas
53 Jalankan Rencana
54 Failed
55 Aku Kecewa
56 Mencari
57 Berlebihan
58 Kecewa Berat
59 Anastasia Kembali
60 Maafkan atau tidak?
61 Mencari Bukti
62 Menemukan Bukti
63 Jalan Buntu
64 Mencari Jalan
65 Bantuan Baru
66 Marah
67 Rasa Sayang
68 Harapan
69 Siapa mata-matanya?
70 Mencari Kambing Hitam
71 Menegur
72 Saudara
73 Hancur Hati
74 Pulang
75 Makan Bersama
76 Fakta Baru
77 Sesuai Keinginan Ibu
78 Tidak Penting
79 Dalang Sesungguhnya
80 Keinginan ibu
81 Rencana
82 Giliran mu
83 Grand duches
84 Pingsan
85 Senang
86 Kedatangan Marquez
87 Mesra
88 Gaun Pernikahan
89 Menjelang Pernikahan
Episodes

Updated 89 Episodes

1
Kematian Pemimpin
2
Merebut Tahta
3
Aku Masih Hidup
4
Bangkit
5
Karmila
6
Waktunya Kembali
7
Aku kembali
8
Awal Pembalasan
9
Rencana Gila
10
Berita buruk
11
Karmila Di Usir
12
Rencana Pernikahan
13
Pembalasan Kecil
14
Memaksa Masuk
15
Fakta Tak diketahui
16
Kekesalan Karmila
17
Bantuan Lain
18
Penjebakan
19
Terjebak
20
Aku Memang
21
Pendukung Karmila
22
Siasat Lain
23
Usut Tuntas
24
Khawatir?
25
Kecewa
26
Patah Hati
27
Kekecewaan
28
Tak Terduga
29
Salah Paham
30
Mencoba Memperbaiki
31
Berbaikan
32
Menguak Fakta
33
Penyidik
34
Selidiki
35
Perasaan Lain
36
Perhatian
37
Salah Tingkah
38
Pedang
39
Curiga
40
Hamil
41
Siapa ayahnya?
42
Rasa Bersalah
43
Tamu Tak diundang
44
Pinta Tanggung Jawab
45
Tanggung jawab
46
Tak Ingin di Salahkan
47
Kerjasama
48
Rencana Kejam
49
Tega
50
Kejam
51
Dilema
52
Perasaan Cemas
53
Jalankan Rencana
54
Failed
55
Aku Kecewa
56
Mencari
57
Berlebihan
58
Kecewa Berat
59
Anastasia Kembali
60
Maafkan atau tidak?
61
Mencari Bukti
62
Menemukan Bukti
63
Jalan Buntu
64
Mencari Jalan
65
Bantuan Baru
66
Marah
67
Rasa Sayang
68
Harapan
69
Siapa mata-matanya?
70
Mencari Kambing Hitam
71
Menegur
72
Saudara
73
Hancur Hati
74
Pulang
75
Makan Bersama
76
Fakta Baru
77
Sesuai Keinginan Ibu
78
Tidak Penting
79
Dalang Sesungguhnya
80
Keinginan ibu
81
Rencana
82
Giliran mu
83
Grand duches
84
Pingsan
85
Senang
86
Kedatangan Marquez
87
Mesra
88
Gaun Pernikahan
89
Menjelang Pernikahan

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!